Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Literasi Digital dan Kecakapan Perawat dalam Penggunaan Media Sosial Yulastri Arif; Zifriyanthi Minanda Putri; M. Hardiansyah; Sasmita Dewi; Marthaliza Simond; Gina Santalia; Mistriana Wahyuni; Sity Halimah; Masyithah Fadhani
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.3.438-445.2023

Abstract

Nurses frequently utilize social media in their professional activities in the digital era. However, there are concerns that some nurses engage in behaviours that breach ethical and legal standards when using social media, potentially impacting patient safety and legal repercussions. One approach to mitigate these impacts is through digital literacy training. This training aims to enhance nurses' knowledge, attitudes, and skills in responsibly utilizing social media for improved patient care. The training was delivered in lectures, simulations, and case studies over 8 hours. A total of 38 nurses participated in this training. After attending the training, the nurses' knowledge scores improved from 24% to 88%. Additionally, their attitudes towards the use of social media showed a positive increase, with 96.4% having a positive attitude post-training. Competence in using social media also improved, from 63.43% to 84.6%. Digital literacy training is vital in enhancing nurses' understanding and proficiency in using social media ethically and responsibly.
PENGARUH BURNOUT TERHADAP INTENSI TURNOVER SDM KEPERAWATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 Hidayati Hidayati; Masyithah Fadhani
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.955

Abstract

Pandemi COVID-19 berpotensi meningkatkan jumlah perawat mengalami turnover intention yang merupakan niat perawat secara sadar dan disengaja untuk meninggalkan tempat kerjanya.tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh burnout terhadap intensi turnover selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode crossectional survey, dengan populasi perawat Covid-19 Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Barat dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil dengan mengunakan kuesioner MBI (Maslach Burnout Inventory), dan kuesioner TIS (Turnover Intention Scale) yang disebar menggunakan whatsapp melalui link googleform. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS untuk deskriptif dan SEM PLS untuk melihat pengaruh antar variabel. Hasil penelitian Rumah Sakit menunjukan 82.1% perawat merasakan burnout kategori sedang, intensi turnover perawat berada pada kategori sedang yaitu 97%, dan terdapat pengaruh yang signifikan antara burnout terhadap intensi turnover .
PENERAPAN HEALTH EDUCATION TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN DALAM MENJALANI PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) Kurnia, Vera; Pauzi, Muhhammad; Fadhani, Masyithah; Lianti, Shindy
Health Sciences Journal Vol. 9 No. 1 (2025): Health Science Journal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v9i1.3446

Abstract

Penyakit jantung coroner merupakan salah satu penyakit jantung penyebab utama kematian di dunia. Penanganan yang dilakukan salah satunya dengan tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Namun pada pelaksanaannya menyebabkan peningkatan kecemasan pada pasien karena tidak mengetahui tentang tindakan tersebut. Melalui penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education tentang tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) terhadap kecemasan pasien jantung koroner. Desain penelitian menggunaka quasy eksperiment dengan One Group untuk intervensi. Sampel 16 orang yang menggunakan teknik pengambilan purposive sampling dimana kriteria inklusinya adalah pasien yang dijadwalkan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI) dan kriteria eksklusinya adalah pasien yang sudah mendapatkan tindakan percutaneous coronary intervention (PCI). Instrumen menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS), yang dilakukan pada bulan maret 2024. Hasil penelitian diketahui tingkat kecemasan sebelum dilakukan intervensi mayoritas mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak 13 responden (81,2%) dan setelah dilakukan intervensi, tingkat kecemasan menurun sebanyak 31.2%, yaitu sebanyak 8 responden (50%) memiliki kecemasan rendah. Pada uji paired sample t test didapatkan nilai p value =0,000 < 0,05 dapat disimpulkan adanya pengaruh health education tentang tindakan PCI terhadap kecemasan pada pasien jantung koroner di Rumah Sakit Bukit Asam Medika. Diharapkan pada tempat pelayanan kesehatan dapat memberikan edukasi kesehatan tentang tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) khususnya pada perawat dalam penanganan pasien dengan penyakit jantung coroner sebagai penatalaksanaan non farmakologis dalam mengurangi rasa kecemasan pada pasien jantung coroner
The Effect of COVID-19-related Occupational Stress and Burnout in Referral Hospital Nurses Arif, Yulastri; Fadhani, Masyithah
Kesmas Vol. 18, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nurses' continuous contribution to patient health makes them prone to occupational stress, which has been exacerbated during the COVID-19 pandemic. Occupational stress that lasts for a long time and is not resolved may cause burnout. Burnout experienced by nurses can impact patients, hospital services, and themselves. This study aimed to determine the effect of occupational stress on the incidence of nurse burnout during the COVID-19 pandemic. It used a quantitative approach with a cross-sectional design. The study sample was 235 nurses in six COVID-19 referral hospitals in West Sumatra from a proportional random sampling technique. Data were collected using a digital questionnaire distributed via a Google Forms link from February to April 2022. The results showed that the stress level of nurses was most commonly moderate (68.1%), and the burnout level was most commonly low (82.1%), with a significant effect of occupational stress on burnout. This study reveals the effect of occupational stress on the burnout of nurses treating COVID-19 patients.
Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak di Kabupaten Agam Fadhani, Masyithah; Sari, Dian; Kosassy, Siti Mutia; Suwandi, Febrian Rahmat; Nurhizratul Dina; Nurul Natasha; Weni Safitri; Muhammad Faisal
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i2.533

Abstract

Anak seringkali menjadi sasaran kekerasan seksual. Salah satu penyebabnya dala rendahnya kesadaran masyarakat akan hak anak serta rendahnya pengetahuan tentang pendidikan seks. Kegiatan Pendidikan Kesehatan dilakukan dengan edukasi mengenai pencegahan kekerasan seksual dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri anak-anak dan remaja di Panti Asuhan Asyiyah Koto Tuo untuk menjaga diri sehingga terlindungi dari kekerasan seksual. Edukasi pencegahan kekerasan seksual menggunakan media power point, pemutaran video serta flyer agar para peserta semakin memahami mengenai edukasi yang diberikan. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama kemudian penyerahan bingkisan untuk penghuni Panti Asuhan. Kegiatan Sebagian dapat berjalan sesuai rencana, anak dapat memahami kekerasan seksual dengan baik. Diharapkan adanya pengawasan orang tua dan selalu memperkuat edukasi tentang kekerasan seksual pada anak serta adanya dukungan dari masyarakat dan kebijakan pemerintah dalam mencegah kekerasan seksual pada anak.
Pengaruh Posisi Tripod Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien PPOK Putri, Zahra Adiya; Fadhani, Masyithah
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkm.v5i2.3505

Abstract

Background: One common manifestation found in COPD patients is decreased oxygen saturation (hypoxemia), especially during episodes of shortness of breath (dyspnea). This condition not only worsens the patient's quality of life but also increases the risk of complications and mortality. In clinical practice, COPD patients often instinctively adopt a forward-leaning sitting posture with hands resting on the knees or a table, known as the tripod position. This position is believed to enhance ventilation efficiency by assisting accessory respiratory muscles such as the pectoralis major and minor to work more optimally, expanding the thoracic cavity, and reducing the workload on the diaphragm. This study aims to determine the effect of the tripod position on oxygen saturation in COPD patients Methods: This research used a pre-experimental, pretest-posttest one-group design. The sample consisted of 14 respondents selected through purposive sampling Data were collected using an observation sheet and standard operating procedures, measuring oxygen saturation with a pulse oximeter before and after the tripod position intervention. Results: Data analysis was conducted using the Paired Sample t-Test. The univariate results showed the mean oxygen saturation before the intervention (pretest) was 89.86%, and after the intervention (posttest), it increased to 92.93%. The bivariate statistical test showed a p-value of 0.001, where p < 0.05. Conclusion: It can be concluded that the tripod position significantly affects oxygen saturation in COPD patients on the 2nd floor of RSU Madina Bukittinggi in 2025. The tripod position has been proven to significantly increase oxygen saturation in COPD patients and is recommended as a simple, cost-effective, and non-pharmacological intervention for managing dyspnea. It can also be used as part of patient education by healthcare professionals.