Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

AN ANALYSIS OF PARENT-TEACHER COMMUNICATION TOWARD THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION Rusdin, Diyenti; Manurung, Konder; Kamaruddin, Abd.
BAHASANTODEA Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.912 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan level peranan orang tua dalam membantu pemahaman membaca anak dirumah dan untuk mengetahui faktor-faktor yang melandasi komunikasi antara orang tua dan guru bahasa Inggris terhadap pemahaman membaca anak. Dengan menggunakan desain kualitatif, penelitian ini menggunakan tekhnik tianggulasi untuk mengumpulkan data, yaitu melalui kuesioner, interview, dan Diskusi Kelompok Terarah dari 10 orang tua murid dan 1 guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Lampasio. Hasil analisis data menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa level peranan orang tua terhadap pemahaman membaca anak berada pada tingkatan rendah. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kuesioner yang menunjukkan bahwa hanya 10%-20% orang tua selalu berperan dalam membantu meningkatkan kemampuan membaca anak di rumah. Kedua, faktor-faktor yang melandasi pertemuan orang tua dan guru adalah laporan kemajuanyang diberikan pada orang tua melalui hasil ulangan harian siswa dan kesamaan desa tempat tinggal orang tua dan guru.
IMPROVING THE ABILITY AND MOTIVATION IN WRITING PROCEDURE TEXT OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 4 PALU THROUGH BRAINSTORMING TECHNIQUE Irma, Irma; Manurung, Konder; Kamaruddin, Abd.
BAHASANTODEA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.883 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan penerapan teknik curah pendapat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur dan mengetahui bagaimana penerapan teknik ini memotivasi siswa dalam menulis teks prosedur. Penelitian ini menerapkan desain kuasi eksperimental dengan nonequivalent pretest-posttest kelompok kontrol sebagai desainnya. Sampel dari penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memilih kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 sebagai kontrol kelas. Instrumen pengumpulan data  yang digunakan adalah kuesioner dan tes. Data dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan statistik uji-t dan metode deskriptif. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81.7, sedangkan nilai rata-rata dari kelas kontrol adalah 70.7, dengan menerapkan uji-t, ditemukan perbandingan yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung (2.74) lebih tinggi dibandingkan nilai t-tabel (1.998). Dengan kata lain, nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen meningkat dari 55.9 ke 81.7. Penerapan teknik curah pendapat juga meningkatkan motivasi siswa dalam menulis teks prosedur. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner. Ditemukan bahwa nilai t-hitung (3.20) lebih tinggi dari nilai t-tabel (2.042). Nilai rata-rata motivasi siswa meningkat dari 73.0 ke 79.9. Hasil dari tes dan kuesioner menunjukkan bahwa hipotesa alternative (Ha) diterima dan hipotesa nol (H0) ditolak. Hal ini membuktikan bahwa penerapan teknik curah pendapat efektif dalam meningkatkan kemampuan dan memotivasi siswa dalam menulis teks prosedur.
MOTIVATION AND PERCEPTION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL EFL TEACHERS ON THEIR PARTICIPATION IN THE 2013 CURRICULUM IMPLEMENTATION TRAINING Marhum, Nunun Kalsum J.; Manurung, Konder; Kamaruddin, Abd.
BAHASANTODEA Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.559 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis motivasi yang paling berpengaruh mendorong Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Kejuruan untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, serta untuk mengetahui persepsi mereka mengenai efektifitas Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tersebut. Dengan menggunakan desain kualitatif, penelitian ini menggambarkan temuan penelitian dengan menggunakan teknik triangulasi, berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner, observasi, wawancara, dan studi dokumen, terhadap tiga puluh dua guru Bahasa Inggris SMK, satu Instruktur Pelatihan, dan satu Penanggungjawab Pelatihan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat motivasi intrinsik responden adalah 141/sangat tinggi, motivasi ekstrinsik 127/tinggi, dan amotivitasi 47/rendah. Selain itu, responden berpendapat bahwa aktifitas, instruktur dan modul pelatihan, efektif dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan dan motivasi mereka untuk  menerapkan Kurikulum 2013 sesuai dengan substansi Kurikulum 2013. Sebagai kesimpulan, motivasi yang paling berpengaruh mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 adalah motivasi intrinsik, dan menurut mereka pelatihan tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman, kemampuan dan motivasi mereka untuk menerapkan Kurikulum 2013 sesuai dengan substansinya.
CORRELATION BETWEEN SPEED READING AND READING ACHIEVEMENT IN READING I SUBJECT Fitriawati, Sitti; Marhum, Mochtar; Kamaruddin, Abd.
BAHASANTODEA Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.806 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecepatan membaca dan prestasi membaca. Metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi  digunakan dalam penelitian ini. Populasinya adalah 47 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sintuwu Maroso.  Diantara mereka itu, diambil 23 mahasiswa sebagai sample secara acak. Dua variabel bebas dikorelasikan, speed reading sebagai variabel X dan prestasi membaca sebagai variabel Y. Teks dan pertanyaan tertulis digunakan dalam pengumpulan datanya yang terdiri dari 40 item. Yang mana 8 pertanyaan untuk tiap teks. Datanya dianalisis   menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Science)18. Temuannya menunjukan bahwa koefisien korelasi (rxy) adalah 0,977,  dengan menggunakan derajat kebebasan df = N-2 dan tingkat signifikan 0,05 atau 5%. Dengan membandingkan nilai r-tabel 0, 413 menunjukan bahwa nilai rxy lebih tinggi  dari rt (0,977 > 0,413). Dengan demikian alternative hipotesis  (Ha) diterima dan null hipotesis (Ho) ditolak. Jadi, ada korelasi yang signifikan antara kecepatan membaca  dan prestasi membaca.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS DELAPAN SMP MUHAMMADIYAH 1 PALU MELALUI PERCAKAPAN SINGKAT Yanti, Eva; Kamaruddin, Abd.; Mulyadi, Ernitasari
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1240

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa penerapan percakapan singkat dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Palu dengan menggunakan desain penelitian pra eksperimental. Sampelnya adalah siswa kelas delapan yang terdiri dari dua puluh satu siswa. Peneliti menggunakan teknik total sampling dan mengadopsi rancangan one group pre-test dan post-test. Dia menggunakan tes untuk instrumen penelitiannya berupa pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (5,300) lebih tinggi dari t tabel (1,725). Dengan kata lain, penerapan percakapan singkat dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Palu secara signifikan.Kata kunci: peningkatan, berbicara, keterampilan, strategi, percakapan singkat.
Improving Speaking Ability Through Show and Tell for Eighth Graders Nizam; Mukrim; Mashuri; Kamaruddin, Abd.
Acuity: Journal of English Language Pedagogy, Literature and Culture Vol. 11 No. 1 (2026): Acuity: Journal of English Language Pedagogy, Literature and Culture
Publisher : LPPM Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/acuity.v11i1.3979

Abstract

This study aims to investigate the effect of Show and Tell on students’ Speaking Ability particularly in accuracy and comprehensibility at The Eighth Grade Students of SMP Negeri Satu Atap Lik Layana Indah in Academic Year 2024/2025. This study used a quantitative approach with a Pre-experimental design using one group pre-test post-test design. In this research, the researcher used a total sampling technique with a total of sample 32 students. To analyze the data, the researcher used statistical computation by using SPSS software. After implementing Show and Tell method over six meetings, a post-test was administered to measure improvements. The results show that the mean of the pre-test score was 43.75, while the mean score of the post-test increased to 58.59, demonstrating a significant improvement. After getting the mean score the researcher performed a normality test, which showed the data were not normally distributed. Therefore, the researcher applied the Wilcoxon Signed Rank Test. The result of the test shows a significance value (Asymp. Sig. 2-tailed) is .000, which is smaller than 0.05, indicating a significant improvement in students’ speaking ability after using the show and tell method, confirming that the hypothesis (Ha) is accepted. Thus, the use of Show and Tell Method is effective in improving students’ speaking ability in terms of accuracy and comprehensibility of eight-grade students’ at SMP Negeri Satu Atap Lik Layana Indah.
The Use of Minimal Pairs to Improve Pronunciation of the Tenth Grade Students of SMA Negeri 2 Sigi Mentari, Cindhy Qirana Cinta; Rofiqoh, Rofiqoh; Hastini, Hastini; Kamaruddin, Abd.
Journal of English Language and Education Vol 10, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i4.1101

Abstract

This research aims to prove whether the use of minimal pairs can improve pronunciation of fricative sounds of the tenth grade students of SMA Negeri 2 Sigi. This research used a pre experimental design. The population of this research was 266 tenth grade students of SMA Negeri 2 Sigi. The sample was selected by employing a purposive sampling technique. The sample was 34 students of Class XC. To collect the data, a pronunciation test was used as the research instrument. The data were analyzed using SPSS 30. The findings revealed that the students’ pronunciation improve after getting the treatment. Based on the calculation, the mean score of posttest (72.73) is higher than the mean score of pre-test (43.07). It is supported by the data analysis using paired sample t-test. It showed that the value of Sig.(2-tailed) is lower than the chosen alpha level (0.000 0.05). Therefore, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected. It can be concluded that the use of minimal pairs can improve pronunciation of the tenth grade students of SMA Negeri 2 Sigi. The implication of the finding to the teaching practice is that the teachers need to use minimal pairs in teaching pronunciation to make students’ pronunciation better.
Improving Eighth Grade Students’ Listening Comprehension Through Dictogloss Technique Sahriyah, Nila; Hastini, Hastini; Zamzam, Fadhilah; Kamaruddin, Abd.
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 8 No. 3 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/els-jish.v8i3.45300

Abstract

This study investigates the effectiveness of the dictogloss technique in improving the listening comprehension of eighth grade students at MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu during the 2024/2025 academic year. Employing a pre-experimental quantitative design, the study involved all 25 students from the target class as participants. Data were collected using pre-test and post-test instruments, each comprising 10 fill-in-the-blank and 10 multiple-choice questions focused on narrative texts as a test. Dictogloss technique was implemented as the intervention, where students listened to passages, took notes on key points, and collaboratively reconstructed the texts. Statistical analysis revealed a significant improvement in students’ listening comprehension, with the mean score rising from 51.40 (pre-test) to 75.00 (post-test). The Shapiro-Wilk test confirmed normal data distribution, and paired sample t-tests indicated the improvement was statistically significant (p < 0.05). The findings suggest that dictogloss not only improves students’ ability to recognize spoken words and understand main ideas but also increases engagement, vocabulary acquisition, and collaborative skills. The study concludes that integrating the dictogloss technique into classroom instruction is an effective strategy for improving listening comprehension among junior high school students learning English as a foreign language.
The Reading Frequency and Literal Comprehension: A Study of Eighth Grade Students in Palu Setiani, Nila Utari; Kamaruddin, Abd.; Hastini, Hastini; Marhum, Mochtar
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i4.665

Abstract

This study examined the correlation between reading frequency and reading comprehension, particularly at the literal level, among eighth-grade students at SMP Labschool UNTAD Palu, as regular reading practice can strengthen word recognition, vocabulary, and the ability to grasp explicit information in texts. This study was conducted in the even semester of the 2024/2025 academic year using a Pearson Product-Moment correlation design. A total of 36 students were selected through stratified random sampling. Data were collected using a reading frequency questionnaire and a reading comprehension test of 15 multiple-choice items based on descriptive texts from the Eighth-Grade syllabus. Instrument validity was tested using Pearson’s r, and reliability was analysed using Cronbach’s Alpha. All questionnaire items were declared valid, and the reliability analysis produced a Cronbach’s Alpha value of 0.743, indicating high internal consistency. There was a significant, moderate positive correlation between reading frequency and literal reading comprehension (r = 0.427; p = 0.009 (p < 0.05), indicating that increased reading frequency is associated with increased literal comprehension. The results of this study indicate that high reading frequency positively contributes to students' ability to identify explicit information in reading texts. This research strengthens the literature on basic literacy and can be a reference in developing a literacy-based curriculum at the junior high school level.