Makalah ini menjelaskan tentang penanganan muatan berbahaya curah padat diatas kapal pada PT. Bahari Eka Nusantara Cabang Belawan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah riset lapangan (field research), penulis melakukan observasi dan wawancara secara langsung kepada pihak perusahaan dan riset kepustakaan (library research), penulis mendapatkan materi atau bahan makalah dari buku-buku yang ada di perpustakaan POLTEK AMI Medan maupun sumber bacaan lainnya yang berkenan dengan pokok bahasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penanganan administrasi muatan berbahaya curah kering di atas kapal. Penanganan muatan berbahaya bongkar maupun muat untuk tetap mengikuti dan memperhatikan segregation tabel yang sudah diatur didalam IMDG Code. Menghindari muatan bisa terkontaminasi, menyebabkan kebakaran, kerusakan dan kebocoran ruang muat (palka). Sedangkan jika didalam proses pemuatan tidak benar memahami prinsip pemuatan yang ada terutama didalam pemuatan barang berbahaya. Perlu penanganan khusus yang akan membahayakan kapal, muatan, bahkan ABK kapal itu sendiri. Peran PT. Bahari Eka Nusantara Cabang Belawan untuk muatan berbahaya ini sangatlah penting karena melalui PT. Bahari Eka Nusantara Cabang Belawan muatan berbahaya ini mendapat penangan khusus dari permohonan-permohonan yang dilakukan oleh PT. Bahari Eka Nusantara Cabang Belawan yang di ajukan ke Instansi terkait. Selain itu Peran dan pemahaman tentang muatan berbahaya awak kapal juga di khususkan terhadap nakhoda dan mualim I yang bertanggung jawab atas pemuatan sangantlah penting. Baik saat persiapan pemuatan dengan membuat loading plan, saat pemuatan, maupun saat pembongkaran. Studi pustaka dan dokumentasi, serta data deskriftif yang berupa tulisan dari beberapa orang sumber. Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahkan manajemen pemuatan yang maksimal seperti halnya penyiapan loading plan, Agent dan PBM yang memiliki sertifikat keahlian IMDG Code untuk penanganan muatan berbahaya baik dari gudang ke atas kapal maupun sebaliknya, pemuatan yang memperhatikan segregation table dengan merujuk dari sifat sifat barang berbahaya sesuai dengan IMDG Code yang baik ketika memuat muatan dalam jumlah banyak diatas kapal yang dilakukan awak kapal akan tercapai keselamatan pelayaran, keselamatan kapal, muatan dan juga awak kapal itu sendiri.