Juhrodin, Juhrodin
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEBUGARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Mulyadi, H. Agus; Subekti, Nuriska; Juhrodin, Juhrodin
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 2 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.594 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi belajar dan kebugaran dalam pembelajaran penjas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 2 Sukamantri dan SMP Negeri 1 Sukamantri,  dengan jumlah populasi 850 orang. Sampel eksperimen yang diambil untuk penelitian ini adalah Kelas VIII A SMP Negeri 2 Sukamantri dengan jumlah 30 orang sedangkan kelompok kontrol diambil dari SMP Negeri 1 Sukamantri kelas VIII dengan jumlah siswa 30 orang yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes motivasi melalui pemberian angket dan tes kebugaran jasmani. Teknik analisis data menggunakan program SPSS for windows. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap motivasi, artinya dapat membangkitkan dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil dan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, dan (2) ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kebugaran, artinya dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani, mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
Permainan Tradisional Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani untuk Meningkatkan Kebugaran dan Motivasi Belajar Subekti, Nuriska; Juhrodin, Juhrodin; Mulyadi, Agus
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 5 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.186 KB) | DOI: 10.15294/jscpe.v5i1.38560

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kebugaran jasmani serta motivasi belajar siswa sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan semua potensinya secara optimal, baik potensi fisik serta motivasi belajar pada anak sekolah dasar melalui permainan tradisional pada siswa kelas V SD Islam Al Jamal Jl Pamijahan Kel.Sukarindik Kec.Bungursari kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SD Islam Al Jamal Jl Pamijahan Kel.Sukarindik Kec.Bungursari kota Tasikmalaya dengan jumlah populasi 268 orang. sampel eksperimen yang diambil untuk penelitian ini adalah kelas V SD Islam Al Jamal Jl Pamijahan Kel.Sukarindik Kec.Bungursari kota Tasikmalaya dengan jumlah 30 orang putra dan putri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kebugaran jasmani serta motivasi belajar siwa yang dianalisis dengan menggunakan program exel 2016. Berdasarkan hasil analisis uji paired sample t tes, pada variabel tes kebugaran diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,45, nilai tersebut diatas nilai aplha (0,45 > 0,05), artinya permainan tradisional tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil analisis uji paired sample t tes, pada variabel motivasi diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00, nilai tersebut dibawah nilai aplha (0,00 < 0,05), artinya permainan tradisional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan Motivasi Belajar.
Pembelajaran Olahraga Tradisional Berbasis Life skills dalam Rangka Positive Youth Development (PYD) Juhrodin, Juhrodin
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 1 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i1.11474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan keterlibatan remaja dalam olahraga tradisional melalui penerapan prinsip-prinsip pembekalan keterampilan hidup guna mewujudkan Positive Youth Development (PYD), dengan fokus pada pengembangan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan melalui program yang terstruktur dan pendekatan yang disengaja. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design, tepatnya The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian melibatkan 30 siswa kelas 6 yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol, menggunakan kuesioner Life skills Scale for Sport (LSSS) untuk mengukur perkembangan life skills. Uji statistik inferensial Independent Sample t-Test, Shapiro-Wilk, dan Levene Statistic untuk menguji normalitas, homogenitas, dan efektivitas perlakuan berdasarkan Gain score. Nilai t hitung sebesar 8,30 melebihi t tabel 2,160, menunjukkan perbedaan signifikan antara pembelajaran olahraga tradisional yang terintegrasi life skills dan yang tidak, dengan peningkatan lebih tinggi pada kelompok terintegrasi (51,06) dibandingkan kelompok non-integrasi (16,60), menegaskan dampak signifikan dan efektif dari program integrasi life skills. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi program life skills dalam olahraga tradisional secara signifikan meningkatkan perkembangan life skills pada remaja di SD Negeri 2 Sindanglaya Ciamis, dibandingkan dengan kelompok yang tidak diintegrasikan, dengan hasil menunjukkan peningkatan rata-rata lebih tinggi pada kelompok terintegrasi. Selain itu, temuan ini mendukung teori pembelajaran sosial dan konstruktivis, mengindikasikan bahwa pengajaran life skills secara sengaja dalam program olahraga remaja lebih efektif dalam mempromosikan Positive Youth Development (PYD).
Motivasi Berprestasi Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Bola Voli: Survei Faktor-Faktor Pendukung Juhrodin, Juhrodin; Syafei, Pepep Mochamad; Setiawan, Deni
Journal of Physical Education and Sport Pedagogy Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jopes.v4i1.68443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 21 Kota Tasikmalaya. Metode survei digunakan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data. Sampel sebanyak 20 siswa dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berprestasi siswa dalam ekstrakurikuler bola voli didominasi oleh motivasi intrinsik, khususnya karena minat, bakat, dan motivasi internal. Namun, faktor motivasi ekstrinsik juga berpengaruh, terutama melalui dukungan lingkungan sekolah, keluarga, dan pelatih, serta ketersediaan sarana prasarana yang memadai. Meskipun ada kekurangan dalam fasilitas seperti jumlah bola yang tersedia, kehadiran pelatih yang berpengalaman dan mampu memberikan motivasi yang baik tetap menjadi faktor penting dalam mempertahankan partisipasi siswa dalam kegiatan tersebut. Dalam kesimpulan, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik memiliki peran yang berarti dalam memotivasi siswa untuk mengikuti ekstrakurikuler bola voli, dan perkuatan kedua jenis motivasi tersebut sangat penting dalam menjaga partisipasi siswa dalam kegiatan tersebut.
Optimasi Psikologis Atlet Bola Voli: Analisis Pengaruh Program Senam Yoga terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Juhrodin, Juhrodin; Subekti, Nuriska; Mulyadi, Agus
Journal of Physical Education and Sport Pedagogy Forthcoming Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jopes.v3i2.66481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh program senam yoga terhadap penurunan tingkat kecemasan pada atlet bola voli putri SMA Negeri 1 Kawali. Dengan menggunakan desain pre-test and post-test, data diperoleh dari 20 atlet yang mengikuti program senam yoga. Hasil analisis statistik menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tes akhir, dengan rata-rata skor mencapai 94,4 dibandingkan dengan 78,9 pada tes awal. Uji normalitas menegaskan distribusi normal data, sementara uji homogenitas menunjukkan variabilitas yang homogen. Uji hipotesis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, mendukung hipotesis bahwa program senam yoga memiliki dampak positif pada penurunan kecemasan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa senam yoga dapat dijadikan sebagai strategi efektif dalam manajemen kecemasan atlet bola voli putri, berpotensi meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kinerja mereka. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan oleh praktisi olahraga dan pelatih untuk merancang program pelatihan yang holistik dan mendukung kesejahteraan mental atlet.
Peningkatan Kesehatan dan Nilai Karakter Moral Remaja Melalui Pendekatan Intentionally Structuring dalam Kegiatan Olahraga Subekti, Nuriska; Juhrodin, Juhrodin; Mulyadi, Agus; Nur Mulyadi, Dwi Yulia; Listyasari, Endah
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i2.20566

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan karakter moral remaja di Desa Cijulang dan Desa Cineam, di tengah tantangan gaya hidup pasif dan rendahnya kesadaran akan pentingnya nilai moral dalam aktivitas fisik. Mitra, yakni remaja di kedua desa, menunjukkan rendahnya kesadaran terhadap pengembangan karakter melalui olahraga, serta kurangnya dukungan dari orang tua dan lingkungan dengan data 64% dalam kategori rendah 33% dalam kategori sedang dan 3% dalam kategori baik. Melalui pendekatan service learning dengan metode pelayanan langsung, program ini melibatkan kegiatan olahraga yang secara sengaja dirancang untuk menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, disiplin, kerjasama, sportivitas, dan kepemimpinan. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral, dengan rata-rata nilai posttest lebih tinggi (177,36) dibandingkan pretest (133,36). Remaja yang terlibat memperlihatkan peningkatan disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat terbukti penting dalam mendukung perubahan positif ini. Program ini berhasil menciptakan dampak jangka panjang, membentuk remaja sebagai individu sehat yang berlandaskan karakter moral kuat dan siap menghadapi tantangan kehidupan
MENGINTEGRASIKAN NILAI SOSIAL KEDALAM KOMUNITAS SEPEDA PEREMPUAN Nur Mulyadi, Dwi Yulia; Juhrodin, Juhrodin; Subekti, Nuriska; Mulyadi, Agus
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 8, No 1 (2025): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v8i1.18874

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas integrasi nilai-nilai sosial dalam komunitas sepeda perempuan. Menggunakan desain The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design dengan 18 responden yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur lima dimensi keterampilan sosial: cooperation, communication, connecting with others, trust, dan team work. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen yang menerima perlakuan integrasi nilai sosial dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan pada semua dimensi keterampilan sosial dengan variasi skor yang lebih rendah, mengindikasikan konsistensi pemahaman antar anggota. Dapat disimpulkan bahwa integrasi nilai-nilai sosial dalam komunitas sepeda perempuan efektif meningkatkan keterampilan sosial anggotanya dan berpotensi menjadi platform transformasi sosial serta pemberdayaan perempuan.
The Peningkatan Ketepatan Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli Dengan Latihanmenggunakan Bola Training Setter Nur Mulyadi, Dwi Yulia; Juhrodin, Juhrodin; Maulana, Ikmal
Jurnal Gladiator Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor492011

Abstract

Penelitian ini bertujua untuk mengetahui adakah pengaruh Latihan dengan menggunaakan bola training setter terhadap ketepatan passing atas dalam permainan bola voli yang dilakukan pada club bola voli putra Jaguar Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adlaah klub bola voli putra Jaguar di Kota Tasikmalaya yang berjumlah 24 orang dan diambil 24 orang sebagai sample. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji statistic, ditemukan pengaruh yang signifikan antara Latihan menggunakan bola training setter dan Latihan dengan menggunakan bola biasa terhadap ketepatan passing atas permainan bola voli pada club bola voli putra Jaguar Kota Tasikmalaya.
Analisis Peran Guru PJOK dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila: Fokus pada Elemen Gotong Royong Juhrodin, Juhrodin; Setiawan, Deni; Hartadji, Rd. Herdi; Narlan, Abdul
Jurnal Gladiator Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Gladiator
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/gltdor1749011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam mengimplementasikan elemen gotong royong sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri se-Kabupaten Bogor. Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan metode survei melalui angket yang diberikan kepada 40 guru PJOK yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 38 butir pernyataan yang mencakup delapan indikator peran guru. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi elemen gotong royong oleh guru PJOK masih belum optimal, dengan mayoritas responden berada pada kategori "Jarang" (30%) dan "Sering" (27,5%), sedangkan kategori "Kadang-kadang" (25%), "Selalu" (12,5%), dan "Sangat Jarang" (5%). Faktor yang memengaruhi antara lain kurangnya pemahaman guru tentang Profil Pelajar Pancasila, keterbatasan waktu dan kurikulum, serta minimnya media pembelajaran inovatif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan sistematis, pengembangan kurikulum, dan penggunaan metode pembelajaran yang efektif untuk mengintegrasikan nilai gotong royong dalam pembelajaran PJOK.
Nilai-Nilai Sosial dalam Komunitas Sepeda Wanita: Eksplorasi Kajian Perspektif Gender Juhrodin, Juhrodin; Rubiana, Iman; Juniar, Dicky Tri
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 9, No 2 (2025): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v9i2.15485

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pembiasaan nilai sosial dalam komunitas pesepeda perempuan terhadap kehidupan sosial sehari-hari. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian dilakukan di Kota Tasikmalaya selama Juli-November 2024. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terhadap anggota komunitas sepeda perempuan yang bekerja dan ibu rumah tangga. Analisis induktif mengidentifikasi lima nilai sosial utama: kerja sama, komunikasi, koneksi dengan anggota lain, kerja tim, dan kepercayaan. Hasil menunjukkan nilai-nilai ini terbentuk melalui interaksi dan kegiatan bersama, memberikan dampak signifikan terhadap hubungan antar anggota dengan menciptakan solidaritas, meningkatkan kualitas interaksi, memperkuat kebersamaan, dan mendorong partisipasi aktif. Komunitas sepeda wanita tidak hanya berfungsi sebagai wadah olahraga, tetapi juga ruang sosial inklusif yang berkontribusi pada pemberdayaan perempuan dan menciptakan dampak positif di masyarakat.