Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

POTENSI BUDIDAYA IKAN GURAME DI WANASIGRA CIAMIS MELALUI PEMBUATAN KOLAM BUNDAR Dedi Nurjamil; Asep Saepulloh; Endah Listyasari; Elis Nurhayati
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.901 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v2i2.156

Abstract

Carp cultivation can be done in the form of a round pond that can be done in the yard. The purpose of this activity is to improve the quality and quantity of carp using a round pond. The implementation of community service is carried out for 3 months, starting from August to October 2021. Activities are carried out starting from planning, namely collaborating with UMKM and the Wanasigra village head, then carrying out the making of a circular pond to evaluation. The conclusion after carrying out the service was that the service activity by making a round fish pond was responded positively by the training participants. Good potential to be developed because it has a positive impact and can be an additional income, and can be applied in their respective homes
Perbandingan Latihan Senam Jumsihat 1 Dengan Senam Jumsihat 2 Terhadap Kebugaran Jasmani Endah Listyasari
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 4 No 1 (2019): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.988 KB) | DOI: 10.33222/juara.v4i1.386

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbandingan pengaruh dari kedua bentuk latihan senam tersebut terhadap peningkatan kebugaran jasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tingkat II Universitas SiliwangiTasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tingkat II Universitas Siliwangi Tasikmalaya sebanyak 179 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 20 orang menggunakan teknik Random Sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara empirik latihan senam jumsihat 1 dan senam jumsihat 2 sama berpengaruhnya secara berarti terhadap kebugaran jasmani Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Tingkat II Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Mengacu pada hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini, maka penulis menyarankan kepada para pemerhati olahraga untuk menggunakan latihan senam Jumsihat 1 maupun Jumsihat 2 sebagai upaya meningkatkan derajat kebugaran jasmani.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI SE-KOTA TASIKMALAYA Endah Listyasari
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 1, No 1 (2016): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.122 KB) | DOI: 10.37058/sport.v1i1.178

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive analytic dan verivicatif. Populasi penelitian ini adalah Guru Penjas dan siswa SMA Negeri yang ada di Kota Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah guru penjas dan siswa SMA Negeri di Kota Tasikmalaya berjumlah 753 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan maka peneliti menyimpulkan Kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru berpengaruh positif terhadap prestasi siswa, artinya bahwa prestasi siswa banyak dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya serta dipengaruhi oleh kemampuan kinerja guru.Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Hasil Belajar
MODEL ALAT UKUR KECEPATAN DAN KETEPATAN TENDANGAN FINALTY PERMAINAN SEPAK BOLA BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Iis Marwan; Aang Rohyana; Endah Listyasari
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 1, No 1 (2016): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.165 KB) | DOI: 10.37058/sport.v1i1.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem model alat ukur kecepatan dan ketepatan tendangan finalty permainan sepak bola berbasis pengolahan data citra digital.  Akuisisi data kinerja sensor ultrasonik berbasis sistem komunikasi serial menggunakan mikrokontroler ATMega 32. Perangkat sistem ini terdiri dari sebuah modul sensor ultrasonik (PING) yang memancarkan gelombang ultrasonik setelah menerima trigger dari mikrokontroler. Setelah menerima pantulan gelombang tersebut, modul sensor PING akan mengirimkan sinyal kembali ke mikrokontroler. Metode penelitian menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (1983) dan Gay (1990).  Partisipan penelitian pesepakbola klub Persikotas sebanyak 20 peserta.  Instrumen penelitian menerapkan tes keterampilan tendangan finalty permainan sepak bola dilakukan dengan cara mengukur kinerja sensor ultrasonik terhadap beberapa material, seperti bola berwarna hitam dan berwarna putih. Data akan dikirimkan secara serial ke komputer dan dibuat grafik yang kemudian akan dibandingkan dari beberapa jenis material yang digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian terhadap bola berwarna hitam dan putih signifikan,  Artinya model alat ukur kecepatan dan ketepatan tendangan finalty permainan sepak bola berbasis pengolahan citra digital. Untuk meningkatkan keterampilan tendangan finalty dianjurkan menerapkan model citra digital.
Literasi Matematis Hubungannya dengan Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spritual Dedi Nurjamil; Asep Saepulloh; Endah Listyasari
Didactical Mathematics Vol. 3 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.653 KB) | DOI: 10.31949/dm.v3i2.1987

Abstract

Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu kemampuan dasar individu yang dibutuhkan di abad 21. Kemampuan literasi menjadi salah satu subjek pokok dalam tes PISA yang diselenggarakan oleh OECD. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, karena di dalam penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara literasi matematis dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Galuh Rahayu Sindangkasih. Dan sampel penelitian adalah kelas XI OT 1. Peneltiian dilaksanakan secara luring dan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Instrumen penelitian terdiri dari soal literasi matematis, angket kecerdasan emosional dan angket kecerdasan spritual. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara literasi matematis dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual.
Integrating life skills into small-game courses within the context of positive youth development. Nuriska Subekti; Agus Mulyadi; Endah Listyasari; Juhrodin Juhrodin
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 13, No 1 (2023): VOLUME 13 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v13i1.3090

Abstract

This study aims to obtain empirical evidence on the healthy development of adolescents in a small-sided game course by integrating life skills. A Matching-Only Pre-test Post-test Control Group Design utilizing a Quasi-Experimental Design methodology was applied as the research design. The study utilized a representative sample of fourth-semester students enrolled in the short game course. The sample consisted of three groups: Group A was the youth participating in the small-sided game course integrated with life skills (up to 24 individuals); Group B comprised the youth taking part in the small-sided game course without integrated life skills (up to 27 individuals); and a control group from another class (up to 25 individuals). The Life Skills Scale for Sport (LSSS) questionnaire instrument was employed in this research. Statistical analysis revealed that the t-count value of 5.295 is higher than the t-table value of 2.010. It indicates a significant difference between the groups or conditions compared in the analysis. The findings suggest that integrating life skills in the small-sided game course significantly impacts the measured outcomes. Further analysis and interpretation of the statistical results are required to understand the specific nature and magnitude of the observed differences. In conclusion, this study contributes to the understanding of promoting positive adolescent development by integrating life skills in a small-sided game course. The findings highlight the significance of incorporating life skills into sports education programs for fostering holistic growth among adolescents.Keywords: Positive youth development, small game learning, Life skills.
Evaluation Of Physical Education Independent Curriculum Through CIPP: Managerial Implementation In Learning Activities Ida Wahidah; Endah Listyasari; Agus Arief Rahmat; Aang Rohyana
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v3i2.6403

Abstract

The government has created an independent curriculum as a learning recovery, but not all schools implement it well. Therefore, an evaluation is needed, especially regarding the management of learning activities. The purpose of this study is to evaluate the implementation of the independent curriculum model in physical education subjects at State Vocational Schools in Tasikmalaya City. This research used a qualitative descriptive approach. In this study, data were collected through triangulation techniques consisting of observation, semi-structured interviews, and documentation. This study involved the vice principal for curriculum, four physical education teachers, and four students. They were selected through a purposive sampling technique. Data analysis involved preparation, inference, and verification. The results showed that the context evaluation of goals and objectives indicators and strength indicators had been fulfilled. However, weakness indicators related to teacher consistency in implementing learning still exist. Input evaluation on indicators of curriculum structure, PE teacher competence, teaching materials, and students have been fulfilled and run well. However, input evaluation on indicators of infrastructure availability still needs to support the continuity of PE learning. Process evaluation on indicators of implementation and implementation of assessments has gone well, but product evaluation on indicators of program achievement still needs to be improved. Implementing CIPP managerial evaluation is carried out by ensuring that the evaluation is carried out systematically, periodically, and comprehensively. Evaluation results are used as the basis for decision-making related to the improvement and development of the Physical Education curriculum. Teachers and school management play an active role in ensuring the sustainability and effectiveness of the evaluation.
Evaluation Of Physical Education Independent Curriculum Through CIPP: Managerial Implementation In Learning Activities Wahidah, Ida; Listyasari, Endah; Rahmat, Agus Arief; Rohyana, Aang
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v3i2.6403

Abstract

The government has created an independent curriculum as a learning recovery, but not all schools implement it well. Therefore, an evaluation is needed, especially regarding the management of learning activities. The purpose of this study is to evaluate the implementation of the independent curriculum model in physical education subjects at State Vocational Schools in Tasikmalaya City. This research used a qualitative descriptive approach. In this study, data were collected through triangulation techniques consisting of observation, semi-structured interviews, and documentation. This study involved the vice principal for curriculum, four physical education teachers, and four students. They were selected through a purposive sampling technique. Data analysis involved preparation, inference, and verification. The results showed that the context evaluation of goals and objectives indicators and strength indicators had been fulfilled. However, weakness indicators related to teacher consistency in implementing learning still exist. Input evaluation on indicators of curriculum structure, PE teacher competence, teaching materials, and students have been fulfilled and run well. However, input evaluation on indicators of infrastructure availability still needs to support the continuity of PE learning. Process evaluation on indicators of implementation and implementation of assessments has gone well, but product evaluation on indicators of program achievement still needs to be improved. Implementing CIPP managerial evaluation is carried out by ensuring that the evaluation is carried out systematically, periodically, and comprehensively. Evaluation results are used as the basis for decision-making related to the improvement and development of the Physical Education curriculum. Teachers and school management play an active role in ensuring the sustainability and effectiveness of the evaluation.
Sosialisasi Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Welas Asih Listyasari, Endah; Purnama, Selly; Wahidah, Ida; Soraya, Novi
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v4i1.1768

Abstract

Seorang manusia akan melewati fase lanjut usia. Pada fase ini akan mengalami penuaan dan penurunan fungsi tubuh. Proses penuaan tersebut dimulai dari munculnya keriput yang kemudian secara perlahan sistem kekebalan mulai melemah sehingga tubuh dengan mudah terkena penyakit. Lanjut usia (lansia) bukan berarti suatu alas untuk berhenti gerak aktif. Justru dengan tetap beraktivitas masa-masa lanjut usia (lansia) akan terasa bahagia. Bertemu dengan banyak orang, masih dapat melakukan hobinya semasa muda, dan mengisi masa-masa lanjut usia dengan suatu aktivitas yang bermanfaat. Untuk dapat melakukan aktivitas tersebut seorang lansia harus mempunyai kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk supaya badan tetap sehat dan bugar yaitu dengan cara : 1) Tetap aktif beraktivitas, 2) Makan-makanan yang sehat, 3) Istirahat yang cukup, dan 4) Rutin mengecek kesehatan dan minum obat. Aktivitas yang dilakukan oleh lansia harus sesuai dengan posri dan kemampuannya. Berikut beberapa aktivitas yang cukup aman dilakukan oleh para lansia yaitu : jalan kaki jarak dekat, bersepeda santai, berkebun, berenang, dan senam low inpact. Senam adalah salah satu olahraga yang dapat dilakukan dengan masal. Selain banyak manfaat yang dirasakan oleh tubuh dengan melakukan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Lansia para lansia dapat bertemu banyak orang dan dapat menjalin komunikasi dengan yang lainnya.
PENERAPAN STATIS DAN DINAMIS STRETCHING SERTA SENAM LOW IMPACT PASCA PANDEMI COVID–19 DI KOTA TASIKMALAYA Marwan, Iis; Wahidah, Ida; Listyasari, Endah; Malik, Arief Abdul
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v8i2.12279

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menjadi Pandemi Internasional yang diumumkan oleh WHO pada tanggal 11 Maret 2020, artinya negara-negara di seluruh dunia harus menanggapi, mencegah, dan menangani Pandemi Virus Corona. Data Satgas Penanganan COVID-19 tanggal 25 September 2020 Jumlah Paparan di Indonesia Suspek 112.082, spesimen 46.133, 34 Kabupaten/Kota 494, terkonfirmasi 266.845, sembuh 196.196 dan meninggal 10.218 dari data tersebut sangat jelas bahwa COVID-19 masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19 dengan hidup baru, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Pemerintah sendiri telah melakukan program testing, tracing, dan treatment. Upaya untuk tetap di rumah, isolasi atau karantina mandiri, tanpa kesadaran dapat menimbulkan rasa jenuh, bosan, bahkan frustrasi. Solusi yang ditawarkan adalah mengemas kegiatan olahraga yang dapat dilakukan di rumah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara latihan Static Stretching (SS), Dynamic Stretching (DD), dan Low Impact (LI) sesuai dengan norma keolahragaan agar kebugaran jasmani meningkat. Metode penyampaian melalui aplikasi WhatsApp dilakukan dengan focus group discussion, pelatihan dan pendampingan, mitra yang terdiri dari tenaga medis, anggota tim satgas COVID 19, pasien yang sedang karantina mandiri, dan anak di panti asuhan yang berjumlah 90 orang peserta. Secara keseluruhan mitra dapat menerima model latihan static stretching dan dynamic stretching serta melakukan latihan low impact yang dipandu melalui aplikasi WhatsApp. Kesimpulannya adalah pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan latihan Static Stretching (SS), Dynamic Stretching (DD), dan Low Impact (LI) dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani sehingga imunitas tubuh meningkat.