Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pendidikan Islam di Indonesia dari Masa ke Masa Hanipudin, Sarno
Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 1 No 1 (2019): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 1 (No 1) 2019
Publisher : Assosiaction of Islamic Education Lecturer of Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.177 KB)

Abstract

Pendidikan Islam di Indonesia terlihat masih dipenuhi problematika, secara eksplisit hal ini terjadi dalam konteks sejarah: pada periode kolonial, pendidikan Islam yang berbasis pesantren, dimana pada saat yang bersamaan pula pemerintah kolonial mempunyai misi yang sama yaitu mendirikan sekolah missionaris. pada saat tersebut pesantren dan madrasah dijadikan sebagai sasaran target politik pemerintah kolonial Belanda, karena sebagai pusat perlawanan kaum Muslim. Akan tetapi segera setelah kemerdekaan, pendidikan Islam mendapat banyak mengalami perubahan dengan mengadopsi berbagai sistem pendidikan, dengan memasukan berbagai mata pelajaran yang berasal dari non Islam. Pada tahap selanjutnya rekonstruksi pendidikan mencapai tahap yang yang diinginkan yaitu deikeluarkannya SKB tiga menteri, yang menjadikan posisi madrasah setara dengan pendidikan formal. Kajian ini mencoba untuk menarasikan ulang perjalanan pendidikan Islam di Indonesia sejak pra kemerdekaan hingga saat ini.
TRANSFORMASI DIALEKTIKA SEGITIGA: POSISI DAN PERAN DALAM KAJIAN INTEGRASI AGAMA, SAINS, DAN TEKNOLOGI Hanipudin, Sarno
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 19 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v19i2.718

Abstract

This paper is intended to describe how the integration of religion and science is done through the practice of PAI learning. This was done because there is a strong presumption in the wider community who say that religion and science are the two entities that can not be met. Both have their respective territories, separated from each other, in terms of formal-material objects, research methods, criteria of truth, the role played by scientists. There is also a view that science and religion stand at their respective position, because science rely on empirically supported data to ascertain what is real and what is not, contrary religion ready to accept the supernatural and certainly not only be based on tangible variables of faith and the belief that religion and science must coexist independently of each other, because even though there are similarities in their mission, the fundamental difference between the two present a conflict that will resonate on each core. Tulisan ini ditujukan untuk mendeskripsikan bagaimana integrasi agama dan sains dilakukan melalui praktik pembelajaran PAI. Hal itu dilakukan karena ada anggapan yang kuat dalam masyarakat luas yang mengatakan bahwa agama dan ilmu adalah dua entitas yang tidak dapat dipertemukan. Keduanya mempunyai wilayah masing-masing, terpisah antara satu dan lainnya, baik dari segi objek formalmaterial, metode penelitian, kriteria kebenaran, peran yang dimainkan oleh ilmuwan. Ada juga yang memandang bahwa sains dan agama berdiri pada posisinya masingmasing, karena bidang ilmu mengandalkan data yang didukung secara empiris untuk memastikan apa yang nyata dan apa yang tidak, agama sebaliknya siap menerima yang gaib dan tidak pasti hanya didasarkan pada variabel berwujud dari iman dan kepercayaan bahwa agama dan sains harus hidup berdampingan independen satu sama lain, sebab meskipun ada kesamaan dalam misi mereka, perbedaan mendasar antarakeduanya menyajikan sebuah konflik yang akan beresonansi pada inti masingmasing.
Pemikiran Pendidikan Pluralisme KH. Abdurrahman Wahid Hanipudin, Sarno; Alhaq, Afif Anasrulloh
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 22 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1876.738 KB) | DOI: 10.24090/insania.v22i1.1173

Abstract

Indonesia is a pluralistic, diverse country, language and even religion. Indonesia is a "vulnerable" country to conflict because of pluralism. The conflict is very likely that the understanding of pluralism has not been built strongly, the SARA issue ahead of national political contestation is expected to continue to grow rooted In line with the dynamics that occurred. This paper tries to show Gusdur's thoughts on pluralism, as a religious and political figure, Gusdur's thought is considered as a reference to deepen and strengthen the education of pluralism in Indonesia.
Gagasan Dan Manifestasi Modernisasi Pesantren A.S Panji Gumilang Di Ma’had Al-Zaytun Hanipudin, Sarno
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 18 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.916 KB) | DOI: 10.24090/insania.v18i2.1459

Abstract

Abstract: This paper learn and find to progress steps from Ma’had Al- Zaytun Islamic boarding school for develop it that have an international level. This finding is gotten after through a research of mechanism that is difficult and also through a protective guide when interview with A.S. Panji Gumilang. This research shows that basic a Islamic boarding school have to able to read to real and answer to challenge of periods, so the modern in some part have to do, as a maintenance, a payment, a management, also a vision and orientation. Keywords : The Modern Islamic Boarding School, Ma’had Al- Zaytun.
PENDIDIKAN ISLAM BERKEMAJUAN DALAM PEMIKIRAN HAEDAR NASHIR Hanipudin, Sarno
INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 25 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v25i2.4194

Abstract

This research examines the Concept of Advanced Islamic Education in the View of Haedar Nashir. The focus of the research that was reviewed is how Haedar Nashir views the concept of Advanced Islamic Educators. This type of research is library research which is a pure library research. Thus the collection of data in this study is to use documentation methods that look for data on things or variables in the form of records such as books, magazines, documents, articles, words, daily minutes, meeting notes and so on.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI PADA RUMAH SINGGAH IBNU KHOLDUN MAJENANG) Hanipudin, Sarno; Meilawati, Rantika
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 7, No 2 (2020): Vol. 7, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v7i2.6569

Abstract

Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, model penelitian yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi . Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui implementasi pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah Singgah Ibnu Kholdun Majenang. (2) Mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah Singgah Ibnu Kholdun Majenang.
Menumbuhkan Minat Wirausaha Siswa Melalui Talkshow Muslimpreneurship Di SMK Islam Al Amanah Salem Brebes Hanipudin, Sarno; Subki, Taqiyuddin; Sudrajat, Bayu; Nurhandayani, Anggi
Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2, Issue 2, Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/ashabdimas.v2i2.672

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan fakta dan tuntutan dari alumni sekolah kejuruan yang seharusnya siap kerja secara langsung pasca lulus. Dengan kompetitifnya lulusan dari berbagai sekolah serta terbatasnya peluang kerja di sektor formal maka faktor soft skill menjadi pilihan utama sebagai ‘bekal’alternatif. Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Islam Al Amanah Salem Brebes dengan tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkaya wawasan wirausaha dikalangan siswa serta untuk menambah jejaring, sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah pihak sekolah menjadi tahu fakta soft skill pada siswa serta wirausaha apa saja yang dimiliki siswa serta tingkat keinginan siswa menjadi entreupreneuship. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa 65% peserta dari jumlah peserta sebanyak 192 orang mengaku mau mencoba menjadi wirausaha.
STRATEGI PENANAMAN MODERASI BERAGAMA DI SMA YOS SUDARSO MAJENANG Hanipudin, Sarno; Nasihah, Nur Alizatul
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 10, No 2 (2023): Vol. 10, No. 2, October 2023
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v10i2.17185

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang seharusnya dijaga dan lestarikan, oleh karenanya perlu rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama, suku, budaya dan adat istiadat. Media penguat moderasi beragama salah satunya adalah melalui pendidikan. SMA Yos Sudarso Majenang merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Khatolik akan tetapi mayoritas peserta didiknya adalah muslim, dengan  beragamnya peserta didik ini menjadikan SMA Yos Sudarso Majenang mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama sebagai salah satu strategi yang tepat untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan ditengah-tengah banyaknya perbedaan.
Edukasi Fiqih Makanan Halal-Haram Bagi Remaja Masjid Al-Hidayah Desa Kujangsari Kota Banjar Hanipudin, Sarno; Taqiyudin Subki; Sri Mulyani; Kartika Wanojaleni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa (JPMD) Vol 4 No 3 (2023): JPMD
Publisher : LP3M IAIFA Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/jpmd.v4i3.1011

Abstract

Today, various foods are easily found in roadside stalls and even supermarkets. However, one thing that must be considered is the halal status of these foods. Halal food awareness should be taken seriously, as it is related to Islamic doctrine. Educational efforts are important, and as a protective measure for the development of Muslim youth, it is crucial. The target group for this guidance is the Youth of Al-Hidayah Mosque, who are a community of youth actively participating in religious activities held at the mosque. However, there has been no specific guidance regarding halal and haram foods for them. This guidance aims to provide education to the Youth of Al-Hidayah Mosque about the understanding of permissible (Halal) and prohibited (Haram) foods. The target participants for this activity are 30 Youth of Al-Hidayah Mosque.
Analisis Manajemen Mutu di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Tahfidz Majenang Kabupaten Cilacap Hanipudin, Sarno; Dwi Endriyanto, Adam
Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 14, No 2 (2024): Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ajmpi.v14i2.5971

Abstract

This research aims to describe and analyze the implementation of Total Quality Management (TQM) in improving school services at MI Muhammadiyah Majenang. The study utilizes a qualitative approach with a case study method. Data is collected through observations, interviews, and reviewing documents and records related to the research. The findings of this research indicate that the implementation of TQM at MI Muhammadiyah Majenang has improved customer satisfaction, as evidenced by the increasing enrollment at MI Muhammadiyah Majenang. Continuous improvements are made by the school, leading to numerous achievements by teachers and students. However, it is also found that one inhibiting factor in the implementation of TQM at MI Muhammadiyah Majenang is the lack of commitment from some parties in the long term. This finding suggests the need for synergy in implementing TQM, where the school head, as a leader, should provide motivation and involve all levels of management, teachers, and staff to take responsibility and instill confidence in determining the quality to be achieved, thus upholding their commitment to improving school services.