Ashadi, Ashadi
Universitas Sebelas Maret

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENGEMBANGAN SUBJECT SPESIFIC PEDAGOGY (SSP) IPA TERPADU KELAS VIII SMP DI SURAKARTA BERBASIS MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANPROSES SAINS (KPS) PADA TEMA MATA SEBAGAI ALAT OPTIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Khusna, Nurya; Yamtinah, Sri; Ashadi, Ashadi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.028 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) merancang tahapan pengembanganSubject Spesific Pedagogy (SSP) IPA Terpadu berbasis model inkuiri terbimbing untuk meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada tema Mata sebagai Alat Optik; (2)menilai kualitas SSP IPA Terpadu; (3)mengetahui efektivitas SSP IPA Terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII di sekolah dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah yaitu SMP N 2 Surakarta, SMP N 15 Surakarta, dan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket, wawancara, observasi, dan test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tahapan pengembangan SSPdilaksanakan dalam empat tahap, yaitu pemeriksaan pendahuluan meliputi  analisis kebutuhan guru di lapangan; penyesuaian teoritis ; uji empiris yang meliputi uji validitas, uji coba produk skala terbatas, menengah, dan luas; proses dan hasil dokumentasi, analisa dan refleksi; (2)produk SSP IPA Terpadu yang terdiri dari silabus, RPP, media pembelajaran (LKS), dan penilaian berbasis model inkuiri terbimbing dinyatakan layak untuk digunakan; (3)produk SSP IPA Terpadu dinyatakan efektif berdasarkan analisis uji t. Produk SSP IPA Terpadu efektif digunakan di SMP N 2 Surakarta dan SMP N 15 Surakarta dengan kategori sekolah tinggi dan sedang. Sedangkan produk SSP tidak efektif saat diterapkan di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta dengan kategori sekolah rendah.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI CATATAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Sulistyaningsih, Eko; Ashadi, Ashadi; Eko Setyowati, Widiastuti Agustina
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.221 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar dalam ranah kompetensi sikap dan kompetensi pengetahuan siswa kelas XI MIA pada materi kesetimbangan kimia di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas selama dua siklus dengan empat tahapan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh persentase pencapaian sebesar 69,91% dan pada siklus II diperoleh hasil 79,89%. Penilaian prestasi belajar dapat ditinjau dari ranah kompetensi sikap dan kompetensi pengetahuan. Berdasarkan hasil kompetensi pengetahuan, ketuntasan belajar siswa dengan persentase dari 48,57% pada siklus I meningkat menjadi 97,14% pada siklus II. Berdasarkan penilaian kompetensi sikap, diperoleh capaian pada siklus I yaitu 78,43% dan meningkat pada siklus II menjadi 82,59%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi catatan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI MIA pada materi kesetimbangan kimia di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015.
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DILENGKAPI DENGAN MEDIA KEY RELATION-CHART (KR-CHART) DAN LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA N 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Aini, Nurul; Ashadi, Ashadi; Nurhayati, Nanik Dwi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.191 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa di kelas yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dilengkapi dengan penggunaan Key Relation-Chart lebih baik dari pada kelas yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) yang dilengkapi dengan penggunaan LKS dalam pembelajaran kimia materi termokimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media Key Relation-Chart memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) baik kognitif maupun afektif pada materi pokok Termokimia. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji t-pihak kanan dengan taraf signifikan 5%. Dimana hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif dan afektif masing-masing diperoleh thitung = 1,806 > ttabel = 1,671 dan thitung = 1,792 > ttabel = 1,671.Kata Kunci: Think Pair Share (TPS), Key Relation-Chart (KR-Chart), LKS, Prestasi Belajar, Termokimia.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DAN METODE TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT ) BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH PADA PEMBELAJARAN MATERI SENYAWA HIDROKARBON Octavianti, Sylvia; Ashadi, Ashadi; Redjeki, Tri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.369 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  Mengetahui apakah  model pembelajaran kooperatif dengan metode STAD (Student Team Achievement Division) memberikan prestasi yang lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif dengan metode TGT (Team Games Tournament) yang keduanya berbantuan macromedia flash pada pembelajaran Senyawa Hidrokarbon untuk siswa kelas X semester II SMA 1 Muhammadiyah Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data prestasi kognitif siswa yang akan dianalisa menggunakan uji-t pihak kanan. Dengan dua kelas eksperimen, kelas eksperimen STAD dan kelas eksperimen TGT. Kelas eksperimen STAD akan dilengkapi dengan  instrumen tugas portofolio pada akhir bab. Sedangkan untuk kelas eksperimen TGT, dilakukan permainan ' siapa cepat dia dapat ' pada keberlangsungan pembelajaran dan permainan ' destinasi ' pada akhir bab. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi siswa yang menggunakan metode STAD (Student Team Achievment Division) berbantuan macromedia flash dengan  metode TGT (Team Games Tournament) berbantuan macromedia flash, dengan kesimpulan peneltian yang didapat adalah pembelajaran  kimia materi Senyawa Hidrokarbon dengan menggunakan Metode pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievement Division) berbantuan Macromedia Flash, lebih meningkatkan prestasi belajar siswa daripada dengan menggunakan Metode pembelajaran Kooperatif TGT (Team Games Tournament) berbantuan Macromedia Flash.Kata kunci : STAD,TGT, macromedia flash.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PROYEK TEKA-TEKI SILANG DAN DILENGKAPI LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KOLOID SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Rohmah, Iftitahur; Nurhayati, Nanik Dwi; Ashadi, Ashadi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.944 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Teams Assisted Individualization (TAI) dengan proyek teka-teki silang (crossword) dapat memberikan prestasi belajar lebih tinggi dibanding dengan TAI dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi koloid siswa kelas XI SMA Negeri 3 Surakarta semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas. Teknik pengambilan data dengan tes untuk aspek kognitif dan angket untuk aspek afektif. Teknik analisis data dengan uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan penggunaan penggunaan model pembelajaran TAI dengan proyek teka-teki silang memberikan prestasi belajar lebih tinggi dibandingkan dengan TAI dilengkapi Lembar Kerja Siswa, terbukti dari hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif dan afektif diperoleh thitung lebih besar daripada ttabel. Untuk prestasi belajar kognitif thitung (1,70) lebih besar daripada ttabel (1,672) dan untuk prestasi belajar afektif thitung (2,263) lebih besar daripada ttabel (1,672).Kata Kunci: TAI, teka-teki silang, LKS, koloid, prestasi belajar
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) MENGGUNAKAN MEDIA CHEMOPOLY GAME DAN CHEM-CARDS GAME PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Taqwima, Aldina Husnazulfa; Ashadi, Ashadi; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.268 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media Chemopoly game memberikan hasil prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media Chem-cards game pada materi pokok Sistem Koloid kelas XI SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media Chemopoly game memberikan hasil prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media Chem-cards game pada materi pokok Sistem Koloid. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji t-pihak kanan dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif dan afektif masing-masing diperoleh thitung = 2,230 > ttabel = 1,671 dan thitung = 1,717 > ttabel = 1,671.Kata Kunci: Teams Games Tournament, chemopoly game, chem-cards game, prestasi belajar, sistem koloid.  
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY BASED LEARNING (IBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI SMA N 1 SUKOHARJO DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Fatonah, Dian Siska Rahma; Ashadi, Ashadi; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.416 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa  pada kemampuan matematik tinggi dan rendah, (3) interaksi antara model pembelajaran IBL (Inquiry Based Learning)  dan PBL (Problem Based  Learning)  dengan kemampuan matematik siswa terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016. Sampel terdiri dari siswa 2 kelas yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode tes, dan non tes. Teknik analisis data berupa uji hipotesis Anava 2 jalan dan Kruskal-Wallis dengan bantuan software SPSS 18. Untuk pengujian hipotesis pada  aspek pengetahuan dan keterampilan mennggunakan uji Anava 2 jalan, sedangkan aspek sikap menggunakan uji non parametrik Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian pada materi termokimia kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan: (1) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa pada aspek sikap dan pengetahuan namun pada aspek keterampilan ada perbedaaan dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning, (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar antara siswa kemampuan matematik tinggi dan rendah, (3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran Inquiry Based Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kemampuan matematik terhadap prestasi belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI MIA SMA NEGERI I SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Agustina, Rohana Putri; Ashadi, Ashadi; Mulyani, Bakti
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.948 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar siswa pada materi koloid kelas XI MIA SMA Negeri I Sukoharjo menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri I Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah berupa tes dan non-tes (observasi, wawancara, kajian dokumen dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning pada materi koloid kelas XI MIA 1 SMA Negeri I Sukoharjo dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa, dilihat dari peningkatan sikap ilmiah siswa dari 27,5% pada prasiklus, menjadi 72,5% pada siklus I, dan menjadi 97,5% pada siklus II dan prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan (52,5% menjadi 95%), aspek sikap 100% pada siklus I, dan aspek keterampilan 100% pada siklus I. 
STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA PETA KONSEP DAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MACROMEDIA FLASH) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL KELAS X MIA Safitri, Amalia Putri; Ashadi, Ashadi; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.894 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa pada penggunaan media peta konsep dan multimedia interaktif (macromedia flash) melalui model pembelajaran Problem Solving pada pokok bahasan konsep mol; (2) Perbedaan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol; dan (3) Interaksi antara penggunaan media peta konsep dan multimedia interaktif melalui model pembelajaran Problem Solving dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimendesain faktorial 2×2 dengan analisis kuantitatif.Teknik analisis data menggunakan uji statistik parametrik ANAVA dan nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar aspek pengetahuan siswa pada penggunaan media Peta Konsep dan Multimedia Interaktif (Macromedia Flash) melalui model pembelajaran Problem Solving pada pokok bahasan konsep mol, akan tetapi tidak terdapat perbedaan prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan; (2) terdapat perbedaan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan siswa pada pokok bahasan konsep mol, akan tetapi tidak terdapat perbedaan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan siswa; dan (3) tidak terdapat interaksi antara penggunaan Peta Konsep dan Multimedia Interaktif (Macromedia Flash) melalui model pembelajaran Problem Solving terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DILENGKAPI MEDIA PEMBELAJARAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 SUKOHARJO Nuriyawan, Hepi; Ashadi, Ashadi; Setyowati, Widiastuti Agustina Eko
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.893 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Prestasi Belajar dan Keterampilan Proses Sains siswa pada materi stoikiometri melalui penerapan model pembelajaran Problem Posing dilengkapi Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua Siklus. Setiap Siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Penelitian dilakukan di Kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Teknik pengumpulan data meliputi teknik tes berupa tes prestasi belajar aspek pengetahuan dan tes keterampilan proses sains, serta teknik non tes berupa observasi aspek sikap dan keterampilan, angket sikap, dan wawancara. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar dan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing dilengkapi dengan LKS Kelas X MIA 6 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015 / 2016. Aspek Pengetahuan mengalami peningkatan dari Siklus I sebesar 70% menjadi 82,5% pada Siklus II. Aspek Sikap tuntas pada Siklus I sebesar 100%. Aspek Keterampilan tuntas pada Siklus I sebesar 100%. Keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dari Pra Siklus sebesar 65%, menjadi 72,5% pada Siklus, dan meningkat lagi pada Siklus II sebesar 85%.