Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

KARAKTERISTIK FISIK DAN SENSORI ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN KARAMEL MADU Rahardjo, Monika; Sihombing, Monang; Anggraeni, Maria Kristina
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.996 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i2.16970

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik dan sensori es krim dengan penambahan karamel madu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan karamel madu, pembuatan es krim, analisa fisik yang meliputi overrun, pH, kemanisan, waktu pelelehan, serta analisa sensori.  Karamel madu yang dibuat menggunakan tiga macam perlakuan yaitu light caramel, medium caramel, dan dark caramel. Analisa sensori menggunakan uji atribut dengan parameter rasa nutty, buttery, toasty, fruity dan uji hedonik menggunaan 50 panelis tidak terlatih. Medium caramel memiliki waktu pelelehan yang paling lama dan kemanisan yang paling tinggi. Es krim dengan penambahan light honey caramel menghasilkan skor panelis paling tinggi dengan poin 4.2. Hasil uji atribut menunjukkan karakteristik rasa light honey caramel memiliki rasa nutty dan buttery yang dominan, medium honey caramel memiliki rasa dominan toasty dan buttery, dan dark honey caramel memlikiki rasa dominan toasty. Dapat disimpulkan bahwa es krim dengan penambahan medium honey caramel menghasilkan es krim dengan karakteristik fisik dan sensori yang paling disukai panelis.
Pengaruh Perbandingan Tepung Biji Teratai Putih (Nymphaea pubescens Willd) Dengan Subtitusi Tepung Terigu Terhadap Karakteristik Sensori Dan Fisikokimia Kukis (Cookies) Rahardjo, Monika; Nugroh, Pulung; Hulu, Markus
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v7i3.25638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung biji teratai dan tepung terigu dilihat dari karakteristik sensori dan fisikokimianya. Penelitian ini menggunakan enam perlakuan meliputi F1 (100% tepung biji teratai), F2 (80% tepung biji teratai: 20% tepung terigu), F3 (60% tepung biji teratai: 40% tepung terigu), F4 (40% tepung biji teratai: 60% tepung terigu), F5 (20% tepung biji teratai: 80% tepung terigu), dan F6 (100% tepung terigu). Berdasarkan hasil perhitungan analysis of variance (ANOVA) pada α = 5%, terdapat perbedaan nyata pada nilai hardness untuk perlakuan 2 dan kontrol, tetapi nilai work tidak berbeda nyata dengan semua perlakuan. Berdasarkan uji organoleptik yang tertinggi, maka dilakukan uji proksimat pada beberapa perlakuan meliputi F3, F4, F5, dan F6 sebagai kontrol. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi dan kadar air terendah diperoleh pada F3, kadar lemak dan abu diperoleh pada F4, dan kadar karbohidrat tertinggi pada F5. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dari semua parameternya (warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan) perlakuan 4 memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Kata kunci: biji teratai, kukis, sensori dan fisikokimia.
Perbandingan Sifat Kimia dan Sensori terhadap Penggunaan Madu, Gula Jagung, dan Gula Pasir pada Fermentasi Kombucha Prasojo, Rachel Immelda Intan; Lestario, Lydia Ninan; Rahardjo, Monika
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47435

Abstract

Masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan meminum teh pada berbagai kesempatan seperti saat makan, bersantai, ketika bertamu, saat perjalanan, saat berada dikantor, dan pada berbagai kesempatan lainnya. Saat ini meminum teh sudah menjadi tren minuman kesehatan dan lifestyle. Teh memiliki khasiat mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit kardiovaskuler, dan kanker serta menjadi antidiabetes dan anti-penuaan. Manfaat teh dapat ditingkatkan jika terdapat proses fermentasi didalamnya dengan bantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan produk minuman yang disebut kombucha atau tea cider. Pemanis merupakan bahan yang digunakan sebagai nutrisi bagi bakteri dan khamir yang berperan dalam proses pembentukan kombucha dan hasil sampingnya berupa SCOBY. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemanis pada fermentasi kombucha terhadap sifat fisikokimia dan sensori yang dihasilkan. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan tahapan penelitian. Beberapa tahap penelitian yang akan dilakukan antara lain pembuatan teh kombucha dengan formulasi gula pasir, madu, dan gula jagung; uji kadar gula; uji aktivitas antioksidan, uji pH; uji sensori; dan analisa data.