Articles
ADC3 YANG DIBUAT DENGAN PELEBURAN ULANG ALUMINIUM BEKAS SEBAGAI BAHAN PROPELER KAPAL KAYU
Suyanto, Suyanto;
Kurniawan, Ratna Dwi;
Wibowo, Riyanto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (545.279 KB)
|
DOI: 10.24176/simet.v7i2.792
Saat ini pembuatan propeler aluminium pada industri kecil banyak memanfaatkan bahan dasar aluminium bekas. Namun produk yang dihasilkan belum memenuhi spesifikasi standar material. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan dasar aluminium siku bekas dan aluminium kampas bekas. Variasi penambahan TiB sebagai grain refiner dilakukan pada saat peleburan. Perhitungan dengan simulasi Excel dilakukan untuk memperkirakan komposisi hasil pengecoran yang sesuai. Pengecoran ulang menghasilkan produk dengan tingkat porositas 3,3 % sampai 5,9 %. Penggunaan cetakan pasir ikut berperan dalam timbulnya porositas. Penambahan TiB sebanyak 0,5% ke ADC3 berpengaruh pada penurunan ukuran butir hingga 50%, peningkatan kekerasan hingga 23%, peningkatan kekuatan tarik hingga 11%, serta penurunan keuletan hingga 20%. Kata kunci: ADC3, pengecoran ulang aluminium, propeler.
ADC3 YANG DIBUAT DENGAN PELEBURAN ULANG ALUMINIUM BEKAS SEBAGAI BAHAN PROPELER KAPAL KAYU
Suyanto, Suyanto;
Kurniawan, Ratna Dwi;
Wibowo, Riyanto
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (545.279 KB)
|
DOI: 10.24176/simet.v7i2.792
Saat ini pembuatan propeler aluminium pada industri kecil banyak memanfaatkan bahan dasar aluminium bekas. Namun produk yang dihasilkan belum memenuhi spesifikasi standar material. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan dasar aluminium siku bekas dan aluminium kampas bekas. Variasi penambahan TiB sebagai grain refiner dilakukan pada saat peleburan. Perhitungan dengan simulasi Excel dilakukan untuk memperkirakan komposisi hasil pengecoran yang sesuai. Pengecoran ulang menghasilkan produk dengan tingkat porositas 3,3 % sampai 5,9 %. Penggunaan cetakan pasir ikut berperan dalam timbulnya porositas. Penambahan TiB sebanyak 0,5% ke ADC3 berpengaruh pada penurunan ukuran butir hingga 50%, peningkatan kekerasan hingga 23%, peningkatan kekuatan tarik hingga 11%, serta penurunan keuletan hingga 20%. Kata kunci: ADC3, pengecoran ulang aluminium, propeler.
PENGARUH PENGGUNAAN PULLEY CUSTOM DAN VARIASI ROLLER TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT 110 CC
Aji, Moh Ibnu Sapto;
Mahendra, Sena;
Ariwibowo, Bayu;
Wibowo, Riyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 6 No 1 (2024): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/joveat.v6i1.3211
Penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh pulley custom dan variasi roller terhadap Torsi pada motor Honda Beat 110 cc. 2) Untuk menganalisis pengaruh pulley custom dan variasi roller terhadap daya pada motor Honda Beat 110 cc. 3) Untuk menganalisis pengaruh pulley custom dan variasi roller terhadap SFC (Spesifik Fuel Consumtion) pada motor Honda Beat 110 cc. 4) Untuk menganalisis berapakah ukuran pulley custom dan variasi roller yang paling efektif untuk menambah akselerasi Torsi dan Daya pada motor Honda Beat 110 cc. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel penelitian yang digunakan adalah sepeda motor Honda Beat 110 cc. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan (1) pulley custom dan variasi roller mempengaruhi pada hasil torsi (Nm) dari mesin. Hasil pengujian torsi bahan bakar pertamax menggunakan pully custom dan variasi roller 10 gram menunjukkan hasil torsi tertinggi 8,48 N.m pada putaran mesin 2000 rpm. Hal ini menunjukkan penggunaan bahan bakar pertamax yang menggunakan pully custom dan variasi roller 10 gram dapat meningkatkan persentase daya 85%. (2) Dari hasil penelitian daya bahan bakar pertamax menggunakan pully custom dan variasi roller 10 gram menunjukkan hasil daya tertinggi 1.09 HP pada putaran mesin 7000 rpm. Hal ini menunjukkan penggunaan bahan bakar pertamax yang menggunakan pully custom dan variasi roller 10 gram dapat meningkatkan persentase daya 74%.. (3) Dari hasil penelitian, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) menggunakan bahan bakar pertamax 5 ml menggunakan pully custom dan variasi roller menunjukkan hasil terbaik pada pully custom dan variasi roller 12 gram yaitu 3.68 kg/jam pada putaran mesin 8000 rpm. (4) Ukuan Roller yang paling efektif untuk menambah akselerasi, Torsi, Dan Daya hasil penelitian ukuran pully custom dan variasi roller yang paling efektif untuk menambah akselerasi, torsi yaitu pully custom dan variasi roller dengan ukuran 10 gram dengan hasil torsi tertinggi 8,48 N.m pada putaran mesin 2000 rpm. Penggunaan pully custom dan ukuran variasi roller yang paling efektif menambah akselerasi torsi dan daya adalah variasi roller 10 gram. Kata Kunci: Pengaruh pully custom dan variasi roller Terhadap Torsi, Daya, Konsumsi Bahan Bakar Spesifik.
Perhitungan Beban Pendinginan pada Ruang Akomodasi Kapal General Cargo KM Pratiwi 2055 DWT
Suyanto, Suyanto;
Wibowo, Riyanto
Marine Science and Technology Journal Vol 5 No 1 (2024): Marine Science and Technology Journal
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/maristec.v1i1.3084
The use of HVAC on ships is very necessary considering that the environmental conditions are relatively hot when the ship is operated, so to provide comfort to the ship's crew it is necessary to ensure that the temperature and humidity of the ship's accommodation spaces are maintained. One of the main problems in HVAC planning is determining the right cooling machine capacity, so that the cooling goal of providing cool and comfortable air conditions can be achieved. The selection of cooling engine capacity is chosen based on the total cooling load on the ship. The cooling load calculation is carried out using equations and calculation steps in accordance with ISO 7547 of 2002. The existing heat load sources are the total of the transmission heat load that propagates through the walls, ceiling and floor of the room, the heat load from the room occupants, the radiation heat load that passes through the room. walls, heat load from room lighting, and heat load from electronic equipment used in the room. Calculation of the cooling load for the accommodation space of the General Cargo KM Pratiwi 2055 DWT ship identified transmission heat of 3528 Watts, room occupant heat of 9910 Watts, radiant heat through the walls of 3700 Watts, room lighting heat of 1340 Watts, and heat load from equipment electronics of 5900 Watts. The total cooling load from the cooling machine is 24,378 Watts.
Studi Literatur Pengaruh Kuat Arus, Waktu Perendaman, Dan Suhu Terhadap Hasil Elektroplating
Suyanto, Suyanto;
Wibowo, Riyanto
Marine Science and Technology Journal Vol 5 No 2 (2024): Marine Science and Technology Journal
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/maristec.v1i2.3285
Currently, electroplating is widely used in the metal industry for various purposes, including improving the appearance and also preventing corrosion. Besides that, the mechanical properties of materials such as strength and hardness are also affected so that they will increase. The electroplating process is a process for coating metal by dipping the material to be coated into an electrolyte solution that carries a direct electric current to the dipped electrode. The materials coated in the electroplating process are usually low and medium carbon steel. The coating materials that are often used are nickel, chrome, zinc and copper. Electroplating process variables greatly influence the results achieved. In this article, we will discuss the influence of current strength, immersion time, and temperature of the electrolyte solution on the results of the electroplating process. The properties of electroplating results discussed are layer thickness, corrosion resistance, and hardness.
Analisa Perhitungan Tebal Pipa Kapal Tanker Berdaya Mesin 1500 BPH
Pramono, Sri;
Wibowo, Riyanto
Marine Science and Technology Journal Vol 6 No 1 (2025): Marine Science and Technology Journal
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/maristec.v2i1.3678
Galangan kapal baja di tahun 2016 mengalami peningkatan produksi kapal yang sangat signifikan. Hal ini untuk mendukung program Tol Laut pemerintah yang ingin mempermudah pendistribusian logistik antar pulau. Dengan demikian maka produktifitas galangan kapal perlu ditingkatkan agar dapat menyelesaikan pembangunan kapal baru tepat waktu. Dalam pembangunan kapal bangunan baru terdapat 6 (enam) pokok kegiatan yaitu design, fabrication, assembly, erection, outfitting, and launching. Outfitting merupakan proses pemasangan komponen kapal, meliputi hull outfitting, piping and electrical installation, accomodation, machinery outfitting, dan sistem propulsi. Dimulainya fabrikasi sistem perpipaan setelah tahap penyambungan antar block/erection selesai. Setiap pembangunan kapal harus memiliki sistem perpipaan, di karenakan pipa merupakan jantung dari kapal. Sistem perpipaan adalah bagian utama suatu sistem yang menghubungkan titik dimana fluida disimpan ke titik pengeluaran semua pipa baik untuk memindahkan tenaga atau pemompaan harus dipertimbangkan secara teliti. Karena keamanan dari sebuah kapal salah satunya tergantung pada susunan perpipaan. Untuk mengetahui bahwasanya pipa itu berfungsi dengan baik terlebih dahulu kita harus melakukan pengujian pipa sebelum kapal beroperasi. Pengujian itu terdiri dari pengujian hydrotest pressure yang di lakukan setelah instalasi pipa terpasang dengan benar. Pengujian ini dilakukan sebelum kapal diluncurkan ke dalam air. Sedangkan pengujian function test yang di lakukan saat kapal sudah berada di air. Pengujian ini dilakukan agar kita tahu apakah pipa itu berfungsi dengan baik, serta untuk mengetahui terdapat kebocoran pipa maupun pada instalasi.
PARIWISATA RAMAH DISABILITAS: PRAKTIS PENGEMBANGAN TIGA KERATON DI KOTA CIREBON
wibowo, Riyanto
Jurnal Pariwisata Prima Vol. 3 No. 01 (2025): April
Publisher : P2PKM Politeknik Pariwisata Prima Internasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan merupakan destinasi pariwisata yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkujung ke kota Cirebon. Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan harus memperhatikan kaum disabilitas dalam melakukan kegiatan wisata di destinasi tersebut sehingga kaum isabilitas mendapatkan kesamaan pelayanan dengan wisatawan lainnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan dalam mempersiapkan pariwisata inklusif ramah disasbilitas termasuk strategi pengembangan pariwisata ramah disabilitas. Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan harus menerapakan pariwisata ramah disabilitas dalam hal penyediaan parkir kendaraan , ramp, toilet khusus disabilitas, loket tiket serta petugas yang memiliki kemampuan bahasa isyarat sehingga harus bekerjasama dengan pemerintha daerah kota Cirebon, organisasi disabilitas dan organisasi pariwisata lainnya sebagai bentuk kepedulaian dan kesetaraan dalam memberikan pelayanan pariwisata yang ramah disabilitas
Analisa Penentuan Tipe Dan Ukuran Impeller Pompa Sentrifugal Single Stage Berdaya 15 KW 30 A
Pramono, Sri;
Wibowo, Riyanto;
Prayoga, Danu
Marine Science and Technology Journal Vol 6 No 2 (2025): Marine Science and Technology Journal
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/maristec.v2i2.4051
Pompa sentrifugal merupakan salah satu jenis pompa yang paling umum digunakan dalam berbagai sektor industri maupun transportasi laut untuk memindahkan fluida. Kinerja pompa sangat dipengaruhi oleh desain dan spesifikasi impeller, yang berfungsi sebagai komponen utama dalam proses perpindahan energi dari motor ke fluida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan tipe serta ukuran impeller yang optimal untuk pompa sentrifugal single stage dengan daya motor 15 kW dan arus 30 A. Metode yang digunakan meliputi perhitungan teoritis berdasarkan rumus-rumus fluida dinamis, analisis karakteristik pompa, dan pertimbangan efisiensi hidrolik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemilihan tipe impeller (closed, semi-open, atau open) sangat bergantung pada sifat fluida yang dipompa serta kebutuhan head dan flow rate. Ukuran impeller yang optimal ditemukan mampu memberikan efisiensi maksimum dengan mempertimbangkan batas daya input motor serta karakteristik sistem pemipaan. Dengan penentuan tipe dan ukuran impeller yang tepat, diharapkan kinerja sistem pompa menjadi lebih efisien dan andal dalam jangka panjang.
Management Of Sponsorship Activities In The Pre-Implementation Stage Of Ephics 2.0 2023 By The Prima International Tourism Polytechnic
Ningsih, Widia;
Wibowo, Riyanto
Jurnal Toursci Vol 2 No 6 (2025): Vol 2 No 6 June 2025
Publisher : Ann Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62885/toursci.v2i6.872
Background. Along with the development of the era of globalization, which requires every individual to have a higher education to provide for the future. EPHICS 2.0 is here as a platform for the younger generation to showcase their capabilities and foster cooperative relationships between educational institutions in the tourism sector. Purpose. Knowing the management of sponsorship activities at the pre-implementation stage of EPHICS 2.0 2023, and understanding the obstacles and solutions to be carried out. Method. The type of research employed is qualitative, with a data analysis method that utilizes descriptive analysis. Result. The Prima International Tourism Polytechnic is holding the EPHICS 2.0 2023 Annual Event. Conclusion. The management of sponsorship activities during the sponsorship search process is conducted through a comprehensive procedure. The management was carried out by the Sponsorship team from start to finish. However, not all stages are carried out sequentially by the Sponsorship team. Such as the process of returning sponsorship contract forms and NPWP for some companies is carried out at the stage after the event. Implementation. The sponsoring company must be further improved so that the preparation process runs well.
Perhitungan Gaya-Gaya yang Bekerja pada Rantai Jangkar KM. Naga Sejahtera III
Wibowo, Riyanto;
Sugiantoro, Wasis
Marine Science and Technology Journal Vol 3 No 2 (2022): Marine Science and Technology Journal
Publisher : Universitas Ivet
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31331/maristec.v2i2.2040
Indonesia is a maritime country because most of its territory is surrounded by oceans. This geographical location makes Indonesia need a reliable sea transportation model. One of the sea transportation models used is the ship. Anchor is one of the components in the ship. Ship anchors in general usually consist of chains and ballast. The role of the anchor on the ship is very vital, especially when the ship is anchored. This study aims to calculate the forces acting on the KM anchor chain. Prosperous Dragon III. The results showed that the tensile stress on the anchor chain of Naga Sejahtera III was 161.35 kg/cm2 and on the right chain 138.71 kg/cm2. The bending moment acting on the Naga Sejahtera III ship on the commonlink is 4.33 kg/cm2 , at the endlargelink and endlink is 5 kg/cm2 . The shear stress acting on the anchor chain on the left of the Naga Sejahtera III ship is 80.67 kg/cm2 and on the right chain is 69.35 kg/cm2.