Articles
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN PPK MELAHIRKAN WIRAUSAHA BARU DI UNIVERSITAS STIKUBANK ]]>
<![CDATA[Liana, Lie]]>;
<![CDATA[Andraini, Fitika]]>;
<![CDATA[Mariana, Novita]]>;
<![CDATA[Aquinia, Ajeng]]>
<![CDATA[ Proceeding SENDI_U 2019: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS ]]>
Publisher : <![CDATA[Proceeding SENDI_U ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (439.398 KB)
<![CDATA[Program pengembangan kewirausahaan (PPK) adalah program yang bertujuan untuk menciptakan wirausahabaru dimana mahasiswa dibina untuk tidak menjadi pencari kerja (job seeker) namun sebagai penciptalapangan kerja (job creator). Hal ini sejalan dengan visi UNISBANK yang mencanangkan diri sebagaientrepreneurial university. Dengan adanya unit kewirausahaan di UNISBANK, mampu menyediakan tempatbagi mahasiswa untuk mengembangkan proposal bisnis mereka. Kegiatan utama dalam PPK adalahmeningkatkan motivasi kewirausahaan para tenant, memberikan pelatihan marketing secara online,meningkatkan brand dan kemasan produk setiap tenant serta menyediakan modal awal bagi para tenant.Populasinya adalah mahasiswa Universitas Stikubank dengan menggunakan purposive sampling dimanakriterianya, mahasiswa harus memiliki niat untuk menjadi wirausaha. Hasilnya adalah, 20% tenant mampumendaftarkan merek, tenant mampu memiliki rasa percaya diri untuk menjadi wirausahawan, dan tenantmampu memasarkan produk dengan kemasan yang baik serta menggunakan online marketing untukmemasarkan produk mereka.]]>
<![CDATA[KORELASI ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA ]]>
<![CDATA[Liana, Lie]]>;
<![CDATA[Kasmari, Kasmari]]>;
<![CDATA[Aquinia, Ajeng]]>
<![CDATA[ Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS ]]>
Publisher : <![CDATA[Proceeding SENDI_U ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara tipe kepribadian mahasiswa dengan prestasimahasiswa yang terkait dengan predikat kelulusan, keikutsertaan organisasi, serta kepemilikan prestasi ekstra.Tipe kepribadian ada empat yaitu sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Prestasi mahasiswa yang terkaitdengan predikat kelulusan dinyatakan sebagai “dengan pujian”, “sangat memuaskan”, “memuaskan” dan“cukup”. Prestasi mahasiswa yang terkait dengan keikutsertaan organisasi dinyatakan sebagai “ikut organisasi”dan “tidak ikut organisasi”. Prestasi mahasiswa yang terkait dengan kepemilikan prestasi ekstra dinyatakansebagai “memiliki prestasi ekstra” dan “tidak memiliki prestasi ekstra”. Populasi dalam penelitian ini adalahmahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Stikubank Semarang. Penelitian ini memakai sampel sejumlah95 mahasiswa. Adapun teknik samplingnya menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswasemester 7 dan pada tes kepribadian memiliki kecenderungan pada satu kepribadian saja. Data berupa IndeksPrestasi Kumulatif (IPK), keikutsertaan pada kegiatan organisasi serta kepemilikan prestasi ekstra terkait denganminat dan bakat mahasiswa. Data diperoleh dengan menggunakan google form. Teknik analisis data dilakukanmenggunakan analisis tabulasi silang (crosstab) dengan Chi-Squares-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwaternyata tidak ada korelasi antara tipe kepribadian dengan prestasi mahasiswa. Baik prestasi mahasiswa yangterkait dengan predikat kelulusan, keikutsertaan organisasi, maupun kepemilikan prestasi ekstra.]]>
<![CDATA[EMOSI POSITIF DAN ATRIBUT LAYANAN SEBAGAI ANTESEDEN KEPUASAN KONSUMEN ]]>
<![CDATA[Hayuningtias, Kristina Anindita]]>;
<![CDATA[Soliha, Euis]]>;
<![CDATA[Aquinia, Ajeng]]>
<![CDATA[ Proceeding SENDI_U 2021: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS ]]>
Publisher : <![CDATA[Proceeding SENDI_U ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh emosi positif dan atribut layanan terhadap kepuasan konsumen. Emosi positif yang dirasakan konsumen selama proses layanan jasa menjadi salah satu penentu kepuasan konsumen. Emosi positif konsumen akan membentuk kepuasan konsumen. Di sisi lain, Lingkungan fisik dan suasana yang dibangun penyedia jasa menjadi stimulus yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Lebih lanjut, sikap dan perilaku karyawan dalam melayani akan menentukan apakah konsumen merasa puas atau tidak selama proses pelayanan jasa. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan ke konsumen Larissa Aesthetic Center sebanyak 100 responden. Teknik Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS 20.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa emosi positif, suasana dan sikap karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa emosi positif dan atribut layanan memiliki peran penting dalam meningkatkan kepuasan konsumen.]]>
<![CDATA[Pengaruh Stres Kerja, Konflik Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan ]]>
<![CDATA[Wahyu Muji Lestari]]>;
<![CDATA[Lie Liana]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 27 No 2 (2020): Vol. 27 No. 2 EDISI SEPTEMBER 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Stikubank ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35315/jbe.v27i2.8192
<![CDATA[This study aims to analyze the effect of job stress, work conflict and workload on employee performance. This research used census research method. The population in this study were employees of PERUMDA Air Minum Tirta Jungporo Jepara, with a total of 120 people. The technique used in retrieving data in this study uses a survey method with questionnaire aids that contains four variables namely job stress (X1), work conflict (X2), workload (X3) and employee performance (Y). The test used was the instrument test, model test and multiple regression analysis test using SPSS 22. The results showed that job stress positively and significantly improved employee performance, work conflict did not improve employees, and workload significantly increased employee performance.]]>
<![CDATA[Model Keunggulan Bersaing Untuk UMKM Tempe ]]>
<![CDATA[Bogy Febriatmoko]]>;
<![CDATA[Widhian Hardiyanti]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 19, No 01 (2022): Equilibrium: Jurnal penelitian Pendidikan dan Ekonomi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25134/equi.v19i01.4829
<![CDATA[Abstract SMEs are a sector that has proven to be resilient in the face of the 1998 monetary crisis. In 2020 the world will be hit by the COVID-19 pandemic, and Indonesia is no exception. Therefore, it is good to continue researching the competitive advantages of tempeh SMEs in the midst of a pandemic condition like now and look at the problem from a comprehensive direction and pay attention to what variables can continue to support competitive advantage. Competitive advantage is an important factor in strategic management. With a competitive advantage, SMEs will be able to continue their business, win the competition and achieve their goals. In this study, primary data was used with the data collection method using a questionnaire that we distributed to 118 Tempe SMEs. Statistical data analysis uses path analysis with SPSS 16 program. The strategies formulated in this research to achieve competitive advantage include market orientation and business performance, where business performance is an intervening variable. From the results of statistical tests conducted in this study, all hypotheses were accepted with significant effect.Keywords: SMEs Competitive Advance, Export SMEs, Indonesian SMEs, Tempe SMEsAbstrakUMKM merupakan sektor yang sudah terbukti tangguh menghadapi badai krisis moneter tahun 1998. Di tahun 2020 dunia dilanda pandemic covid-19 tidak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu baik kiranya untuk terus meneliti keunggulan bersaing UMKM tempe di tengah kondisi pandemic seperti sekarang ini serta melihat permasalahan dari arah yang komprehensif dan memperhatikan variable apa saja yang dapat terus mendukung keunggulan bersaing.. Keunggulan bersaing merupakan faktor penting dalam manajemen strategis. Dengan keunggulan bersaing, UMKM akan dapat melanjutkan bisnisnya, memenangkan persaingan dan mencapai tujuannya. Dalam penelitian ini mnggunakan data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kami sebar ke 118 UMKM Tempe. Analisis data statistic menggunakan analisis jalur dengan program SPSS 16. Strategi yang dirumuskan dalam riset ini untuk mencapai keunggulan bersaing meliputi orientasi pasar dan kinerja bisnis, dimana kinerja bisnis sebagai variable intervening. Dari hasil uji statistik yang dilakukan dalam penelitian ini bahwa semua hipotesis diterima dengan hasil berpengaruh signifikan.Kata kunci: SMEs Competitive Advantadge; Export SMEs; Indonesia SMEs; Tempe SMEs.]]>
<![CDATA[Peran Country of Origin dan Loyalitas Merek Terhadap Niat Beli Ulang ]]>
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>;
<![CDATA[Euis Soliha]]>;
<![CDATA[Ali Maskur]]>
<![CDATA[ Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 28 No 2 (2021): Vol. 28 No. 2 EDISI SEPTEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business, Universitas Stikubank ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35315/jbe.v28i2.8680
<![CDATA[The aims of this research is to analyze the factors than can influence repurchase intentions, including the country of origin with the mediation of brand loyalty. Starbucks products ar the object of this study. The population in this study is Starbucks consumers in Semarang City using purposive sampling technique which has sample criteria on consumers who have consumed Starbucks products before. This study, using an instrument in the form of a questionnaire. The instrument validity test used factor analysis, and then for the reliability test, it used Cronbach's Alpha. After that, the collected data were analyzed by multiple regression analysis methods and mediation measurement using Sobel Test. The results showed that the country of origin has a positive effect on brand loyalty. However, the country of origin has no effect on repurchase intention. Brand loyalty has a positive effect on repurchase intention and is able to perfectly mediate between the country of origin and repurchase intention.]]>
<![CDATA[Pengaruh Celebrity endorsement,Brand Image, dan Electronic Word of Mouth Terhadap Purchase Intention (Studi Pada Konsumen Marketplace Tokopedia) ]]>
<![CDATA[Muhammad Farid Ardiansyah]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 1 (2022): January - Juny ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.2117
<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Celebrity Endorsment,Brand Image dan Electronic Word of Mouth terhadap purchase intention. Penelitian ini dilakukan pada konsumen Tokopedia. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Tokopedia. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji validitas dengan KMO (Kaiser Mayer Olkin) dan loading factor (matriks komponen), uji reliabilitas dengan Cronbach alpha dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Celebrity Endorsment berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention dan Electronic Word of Mouth tidak berpengaruh terhadap purchase intention. Kata Kunci: Celebrity endorsement,Brand Image, Electronic Word of Mouth. Abstract This study aims to analyze the effect of Celebrity Endorsment, Brand Image and Electronic Word of Mouth on purchase intention. This research was conducted on Tokopedia consumers. The population in this study are Tokopedia consumers. The sample in this study was 100 consumers using purposive sampling method. Data analysis techniques used include validity test with KMO (Kaiser Mayer Olkin) and loading factor (component matrix), reliability test with Cronbach alpha and multiple regression analysis. The results of this study indicate that Celebrity Endorsment has a positive and significant effect on purchase intention, Brand Image has a positive and significant effect on purchase intention and Electronic Word of Mouth has no effect on purchase intention. Keywords: Celebrity endorsement,Brand Image, Electronic Word of Mouth.]]>
<![CDATA[Service Attributes sebagai Anteseden Revisit Behavior ]]>
<![CDATA[Kristina Anindita Hayuningtias]]>;
<![CDATA[Euis Soliha]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 1 (2022): January - Juny ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/sejaman.v5i1.2221
<![CDATA[Abstrak Atribut layanan menjadi aspek penting dalam industri penyedia jasa dalam meningkatkan kepuasan konsumen dan mendorong mereka untuk berkunjung kembali. Suasana yang dibangun menjadi stimulus yang mempengaruhi reaksi mereka setelah mendapatkan layanan jasa. Selanjutnya, sikap karyawan saat proses pelayanan menentukan respon konsumen terhadap layanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suasana dan sikap karyawan terhadap kepuasan dan perilaku berkunjung kembali. Sampel dalam penelitian ini adalah 160 konsumen Larissa Aesthetic Center Purwokerto . Analisis data dalam studi ini menggunakan analisis regresi berganda dengan SPSS 20.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa suasana tempat dan sikap karyawan Larissa mempengaruhi kepuasan dan perilaku konsumen untuk berkunjung kembali. Suasana yang diciptakan oleh penyedia jasa dan sikap karyawan dalam melayani menjadi penentu kepuasan dan pendorong perilaku konsumen untuk kembali. Kata Kunci: perilaku berkunjung kembali, kepuasan, suasana,sikap karyawan Abstract Services attributes are an important aspect in the service provider industry in increasing customer satisfaction and encouraging them to visit again. Ambience that were built became a stimulus that influenced their reactions after receiving services. Furthermore, the attitude of employees during the service process determines the consumer’s response to the service. The purpose of this study was to determine the effect of ambience and employee attitudes on satisfaction and return visit behavior. The sample in this study were 160 consumers of Larissa Aesthetic Center Purwokerto .Data analysis in this study used multiple regression with SPSS 20.0. The result of this study stated that ambience and the attitude of Larissa Employees influenced the satisfaction and consumers behavior to revisit. Ambience created by service providers and employee attitudes in serving are determinants of satisfaction and driving consumer behavior to return. Keywords: revisit behavior, satisfaction,ambience,employee attitude]]>
<![CDATA[Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Social Media Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Konsumen PT. Nasmoco Kaligawe Kota Semarang) ]]>
<![CDATA[Samuel Rivaldi Lokananta]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ YUME : Journal of Management Vol 6, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/yum.v6i2.3927
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh kualitas layanan, kualitas produk dan social media marketing terhadap kepuasan pelanggan (studi kasus pada konsumen PT. Nasmoco Kaligawe Kota Semarang). Populasi pada penelitian ini yaitu konsumen PT. Nasmoco Kaligawe Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan kriteria tertentu dalam pemilihan sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji F, uji R2 dan uji hipotesis (uji t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kualitas produk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan social media marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Social Media Marketing, Kepuasan Pelanggan]]>
<![CDATA[Pengaruh Brand Ambassador, Brand Image, Brand Awareness terhadap Purchase Intention Produk Kecantikan Somethinc ]]>
<![CDATA[Gebrina Ika Wahyuningtyas]]>;
<![CDATA[Ajeng Aquinia]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 9 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.7969159
<![CDATA[Trends that are revolutionary, constantly changing create a large demand for product purchases, this also applies to the beauty product sector. Brand is not limited to brand ambassadors, brand image, or brand awareness. The selection of brand ambassadors has become a critical issue, with the hope that their presence will have a positive impact on brand image and brand awareness among consumers. Data was confirmed by the long-term attendance of over 100 people and collected through the distribution of Google Form online questionnaires to social media Twitter. Based on our research, we concluded that the variable brand ambassador has no effect on the purchase price. Furthermore, brand image and brand awareness have a positive impact on purchase intention.]]>
