Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Wisata Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah pengelolaan sampah di area parkir yang mengurangi kenyamanan pengunjung dan citra kebersihan desa. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) melalui edukasi pengelolaan sampah, pemasangan poster edukatif, penyediaan tempat sampah organik dan anorganik, serta pelaksanaan forum group discussion bersama masyarakat dan pengelola wisata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan berkurangnya sampah tercampur di area wisata. Keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap kegiatan menunjukkan efektivitas pendekatan partisipatif dalam menciptakan perilaku ramah lingkungan. Program ini berkontribusi terhadap penguatan citra Desa Kembangbelor sebagai destinasi wisata yang bersih, edukatif, dan berkelanjutan