Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Application of Sliding Mode Control in Indirect Field Oriented Control (IFOC) for Model Based Controller Aaditya, Angga Wahyu; Happyanto, Dedid Cahya; Sumantri, Bambang
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.275 KB) | DOI: 10.24003/emitter.v5i2.193

Abstract

Indirect Field Oriented Control (IFOC) is one of the vector control methods that can be applied to induction motor in the industrial world rather than Direct Field Oriented Control (DFOC) because of the flux is obtained from the formulation. However, IFOC can not guarantee the robustness and stability of the systems. Stability analysis such as Lyapunov Stability Theory can be used to make the system stable but not the robustness. Model based controller that can guarantee the stability and robustness such as sliding mode control (SMC) and fuzzy needs to be added in IFOC system to achieve proportional response system. Robust current regulator using sliding mode control was designed in this paper from state space model for model based controller. In transient response and under disturbance SMC shows better performance than PID in rising time and robustness at rotor speed and stator current.
Perancangan Kendali Multilevel Inverter Satu Fasa Tiga Tingkat dengan PI+feedforward pada Beban Nonlinier NUGROHO, MOCHAMAD ARI BAGUS; WINDARKO, NOVIE AYUB; SUMANTRI, BAMBANG
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 7, No 3 (2019): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v7i3.493

Abstract

ABSTRAKSebuah konverter daya multilevel inverter diharapkan mampu untuk menyuplai tegangan AC ideal pada kondisi beban linier maupun nonlinier. Diharapkan metode kendali mampu cepat tanggap dan mampu mempertahankan bentuk tegangan AC keluaran inverter. Pengendali PI+feedforward diajukan dalam makalah ini. Pengendali ini akan diuji dengan beban linier maupun nonlinier. Beban nonlinier berupa rangkaian penyearah dengan filter kapasitor. Berdasarkan pengujian simulasi didapatkan bahwa pengendali PI+feedforward lebih cepat tanggap terhadap gangguan yang dibuktikan dengan nilai kesalahan rata-rata absolut sekitar 73% lebih kecil dari pengendali PI. Hasil Simulasi menunjukkan bahwa multilevel inverter dengan kendali PI menghasilkan THDv sebesar 0,669% pada beban linier dan sebesar 1,263% pada kondisi beban nonlinier. Sedangkan dengan kendali PI+feedforward menghasilkan THDv sebesar 0,292% pada beban linier dan sebesar 1,044% pada kondisi beban nonlinier.Kata kunci: mutilevel inverter, pengendali PI, feedforward, beban non-linier ABSTRACTA multilevel inverter power converter is expected to be able to supply ideal AC voltage in linear and nonlinear load conditions. It is expected that the control method is be able to respond quickly and be able to maintain the waveform of the inverter output AC voltage. PI + feedforward controller is proposed in this paper. This controller will be tested with linear and nonlinear loads. Nonlinear load is a rectifier circuit with a filter capacitor. Based on simulation it was found that PI + feedforward controllers were more responsive to interference as evidenced by the mean absolute error (MAE) value of about 73% less than the PI controller. Simulation results show that multilevel inverter with PI control produces THDv of 0.669% in linear load and 1.263% in nonlinear load conditions. Whereas with PI + feedforward control produces THDv of 0.292% in linear loads and of 1.044% in nonlinear load conditions.Keywords: multilevel inverter, PI controller, feedforward, non-linear load
MATRIX CONVERTER SEBAGAI PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASE DENGAN ISVM JATI, MENTARI PUTRI; PURWANTO, ERA; SUMANTRI, BAMBANG; BASUKI, GAMAR
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.373

Abstract

ABSTRAKMakalah ini membahas matrix converter digunakan sebagai pengendali kecepatan motor induksi 3 fase pada sistem closed loop. Matrix converter merupakan konverter AC ? AC yang efektif dan efisien untuk menghasilkan tegangan dan frekuensi keluaran berubah ? ubah. Metode modulasi matrix converter Indirect Space Vector Modulation (ISVM) diterapkan pada sistem. Masalah pengendalian kecepatan motor induksi dapat diatasi dengan kendali Proporsional Integral (PI) yang diterapkan pada sistem untuk mencapai kecepatan referensi. Hasil simulasi Simulink software Matlab dengan variasi setpoint kecepatan dapat dicapai matrix converter sebagai drive motor induksi 3 fase dan menjaga harmonisa sistem closed loop pada rata ? rata 24.27%.Kata kunci: matrix converter, kendali kecepatan, motor induksi, ISVM ABSTRACTThis paper discusses the matrix converter used as a three phase induction motor speed controller in a closed loop system. Matrix converter is an effective and efficient AC - AC converter to produce variable output voltage and frequency. Matrix converter Indirect Space Vector Modulation (ISVM) is applied to the system. Induction motor speed control problems can be overcome by proportional integral control (PI) that applied to the system to achieve reference speed. Simulink simulation in Matlab results with speed setpoint variations can be achieved matrix converter as a three-phase induction motor drive and preserve the closed loop system harmonics at an average of 24.27%. Keywords: matrix converter, speed control, induction motor, ISVM
PENGARUH VITAMIN C TERHADAP EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA KONDROSIT TULANG RAWAN TRAKEA TIKUS PUTIH Sumantri, Bambang
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 6, No 1 (2010): Januari 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v6i1.1011

Abstract

  Setiap hisapan asap rokok mengandung 1015 radikal bebas dan bahan yang dapat memicu terbentuknya radikal bebas di dalam jaringan paru-paru.. Tulang rawan trakea adalah bagian dari sistim respirasi. Kerusakan tulang rawan trakea dapat di deteksi da ri unsur selnya yaitu kondrosit. Vitamin C sebagai anti oksidan telah terbukti mampu menetralisir efek  radikal bebas pada alveoli dan ep itel trakea. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah terdapat peru bahan kondrosit tulang rawan trakea akibat radikal bebas dan ap akah perubahan tersebut dapat diperkecil dengan pemberian vitamin C.   Penelitian dilakukan secara eksperimental  dengan menggunakan post test only control group design. Hewan coba dibagi dalam enam kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga ekor tikus putih  Wistar jantan, dewasa dengan berat badan 200 – 300 gram. Perlaku an dilaksanakan selama 6 bulan dan hewan coba dibagi mejadi enam kelompok. Kelompok 1 tidak dipapr asap rokok, dan tidak diberi vitamin C, kelompok 2-6 dipapar asap rokok 1 batang setiap hari  selama enam bulan sedangkan kelompok 3-6 selain dipapar asap ro kok juga diberi vitamin C dengan dosis yang berbeda yaitu 0,05,  0,10, 0,20 dan 0,40 mg/g BB/hari. Pemaparan asap rokok dengan menggunakan smoking pump sedangkan pemberian vitamin C menggunakan sonde sampai kelambung tikus.   Trakea tikus diambil sepertiga bagian tengah, untuk pembuatan pr eparat HE. Pada preparat HE diamati kualitas kondrosit yaitu sifat pengecatan sitoplasma dan bentuk inti, diam eter kondrosit (DSK) dan rasio sel : inti (RSI).   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pe ningkatan DSK dan penurunan RSI secara statistic tidak bermakna (p  > 0,05).    Kata kunci: radikal bebas, antioksidan, kondrosit
Analisis Usaha dan Nilai Tambah Ikan Giling pada UD “Annisa 88” di Kota Bengkulu Oktaviani, Anggita Dwi; Sumantri, Bambang; Badrudin, Redy; Sari, Poppy Antika
AGRIBEST Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i1.3811

Abstract

Kota Bengkulu dengan garis pantai cukup luas cocok dalam pengembangan industri pada sektor perikanan laut. Ikan giling termasuk produk olahan ikan yang dikembangkan oleh pelaku usaha perikanan, salah satu pelaku usaha tersebut ialah UD Annisa 88. Perencanaan, pencatatan dan perhitungan pembiayaan selama produksi ikan giling sangat diperlukan dalam pengembangan dan kontinuitas usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi, break event point, kinerja finansial dan nilai tambah produk ikan giling pada UD Annisa 88. Harga pokok produksi menggunakan metode variabel costing kemudian dibandingkan dengan perhitungan yang digunkanan oleh perusahaan selama ini. Kinerja finansial menggunakan metode perhitungan rasio finansial berdasarkan neraca keuangan dan laporan laba/rugi. Nilai tambah menerapkan metode Hayami (Hayami dkk, 1987). Hasil menunjukkan bahwa 1) perhitungan harga pokok produksi yang biasa digunakan oleh perusahaan kurang terperinci karena terdapat beberapa komponen biaya yang tidak masuk dalam perhitungan; 2) total penjualan dalam rupiah maupun per-unit telah melewati batas titik impas yang mengindikasikan UD Annisa 88 berhasil memperoleh laba; 3) analisis kinerja finansial menunjukkan rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas berada dalam kondisi yang baik. Akan tetapi rasio aktivitas tidak berada dalam kondisi yang baik dikarenakan nilai yang kurang dari batas minimal; 4) berdasarkan analisis nilai tambah, produk ikan giling termasuk dalam kategori nilai tambah yang tinggi.
Analisis Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit Di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong Sari, Jarmi Puspita; Utama, Satria Putra; Sumantri, Bambang
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan penerimaan, penggunaan faktor produksi dan biaya produksi, pendapatan serta efisiensi usahatani cabai rawit di Desa Sumber Urip. Studi lapang ini dilakukan pada bulan November 2023. Metode pengumpulan data yaitu data primer berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumen. data sekunder yaitu gambaran umum Desa Sumber Urip yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang berbentuk digital berupa file microsoft word. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif yaitu struktur biaya usahatani, penerimaan, pendapatan dan efisiensi. Hasil studi lapang menunjukan bahwa rata-rata produksi cabai rawit dalam satu musim tanam 2,286.17 Kg/UT/MT dan rata-rata penerimaan Rp 63,620,166.69 UT/MT dan 196,611,241.69 UT/Ha. Penggunaan Faktor produksi diantaranya pupuk, pestisida, tenaga kerja baik dalam keluarga dan luar keluarga dan biaya produksi cabai rawit Rp. 9,779,154.86 UT/MT dan Rp. 34,423,897.57 UT/Ha. Rata-rata pendapatan Rp. 53,841,012 UT/MT dan Rp 163,411,414 UT/Ha. Analisis efisiensi dengan rata-rata R/C ratio sebesar 6,9 MT/UT dan 2,0 UT/Ha yang artinya usahatani efisien/layak untuk dikembangkan dan rata-rata B/C ratio sebesar 5,9 UT/MT dan 5,0 UT/ha yang artinya usahatani memperoleh manfaat/keuntungan.
Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Merah Monokultur Di Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Kiasati, Kanaya Zharfa; Sumantri, Bambang; Priyono, Basuki Sigit
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.786

Abstract

Studi Lapang ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar biaya produksi, penerimaan yang dihasilkan, pendapatan yang dihasilkan, dan besar efisiensi usahatani cabai merah di Desa Tugu Rejo. Studi Lapang dilaksanakan pada bulan Oktober-November. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu dengan metode acak sederhana atau Simple Random Sampling dengan responden yang berjumlah 30 petani cabai merah yang ditemui di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Hasil dari studi lapang ini menunjukkan biaya produksi rata-rata petani cabai merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp 2,855,086.11/Ut/Mt dan Rp. 6,129,528.07/Mt/Ha. Penerimaan yang dihasilkan petani setiap 14 kali panen selama satu musim tanam secara rill adalah sebesar Rp. 28,976.666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Penerimaan sacara tidak rill adalah sebesar Rp. 28,976,666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Pendapatan Rata-rata petani Cabai Merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp. 27,584,33/Ut/Mt dan Rp. 52,592,111/Mt/Ha dengan R/C rasio sebesar 21,16/Ut/Mt dan 10,64/Mt/Ha. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Desa Tugu Rejo sangat tinggi efisien dan menguntungkan, sehingga berperan penting bagi petani Desa Tugu Rejo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya pertanian Cabai Merah dapat dikembangkan dan ditingkatkan agar pendapatan petani Cabai Merah lebih baik lagi.
ANALYSIS OF CONSUMER LOYALTY FOR MUD CRABS (SCYLLA SERRATA) AT SEMBAM FISH MAROLA RESTAURANTS IN BENGKULU CITY Ahdiati, Laila; Cahyadinata, Indra; Sumantri, Bambang
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol. 6 No. 01 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.6.1.131-140

Abstract

Mud crab is a type of crab that is very popular with seafood lovers because its meat is delicious and rich in nutrients. In the culinary business, business owners offer various dishes that rely on mud crab as the main ingredient, such as crab in sauce, crab in Padang sauce, pindang crab, crab soup, and so on. This research aims to determine the extent of consumer loyalty towards processed mud crab at the Sembam Ikan Marola Restaurant in Bengkulu City. The method used was purposive sampling with the criteria of consumers who had made purchases at least twice, and data collection was carried out through a questionnaire involving 96 respondents. Measurement analysis uses the consumer loyalty pyramid method. The results of the research show that the inverted pyramid shape means that consumer loyalty at the Sembam Fish Marola Mangrove Crab restaurant has formed strong brand equity. This type of consumer loyalty falls into the "Like the product" category with a value of 69%, which shows that consumers who buy processed mud crab are those who really like processed mud crab.
GAMBARAN SEL EPITEL PADA LESI PAYUDARA DILABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI UPT RSUD DELI SERDANG LUBUK PAKAM ., Kartini; Krisdianilo, Visensius; Sumantri, Bambang; Sidabutar, Rimayani
Jurnal FARMASIMED (JFM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Farmasimed (JFM)
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jfm.v3i2.624

Abstract

The breast is an organ that grows as a tissue bulge that is first seen at 7 to 8 weeks after conception. Each breast consists of 12 to 20 tubuloalveolar gland lobules. Each lobule consists of cells consisting of cube epithelial cells and myoepithelial cells that surround the lumen. Lesions in the breast can originate from a connective tissue or from epithelial cells that develop continuously. Some types of epithelial cell traces in breast lesions include fibroadenoma, tumor filoides, papillomas, and papillary carcinoma, and breast carcinoma. This study aims to determine the description of epithelial cells in breast lesions in the Anatomical Pathology Laboratory of UPT Deli Serdang Lubuk Pakam Hospital Period 2018 - 2019. The research was conducted descriptively using the Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) examination method. The study was conducted using secondary obtained from the medical record of the Anatomical Pathology Laboratory of UPT Deli Serdang Lubuk Pakam Hospital about the description of epithelial cells in breast lesions. The results showed that there were 6 epithelial cell features in breast lesions in the Anatomy Pathology Laboratory of UPT Deli Serdang Hospital. The six epithelial cell features include mammary aberans, mammary adenoma fibrio, mammary dysplasia, mammary multiple fibroadenoma, mammary ductal hyperplasia and mammary carcinoma. From a total of 30 study samples obtained 14 epithelial cells in the form of mammary adenoma fibrio (46.67%). Description of epithelial cells in the form of mammary aberans as many as 7 people (23.33%). For depictions of epithelial cells in the form of mammary carcinoma by 6 people (20%). While the epithelial picture in the form of mammary dysplasia, multiple fibroadenoma mammary and mammary ductal hyperplasia each as much as 1 person (3.33%).
Photovoltaic energy harvesting booster under partially shaded conditions using MPPT based sand cat swarm optimizer Abdilla, Moch Rafi Damas; Windarko, Novie Ayub; Sumantri, Bambang
Journal of Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/j.mev.2024.857

Abstract

Photovoltaic (PV) systems perform a vital role in addressing the worldwide energy crisis and fulfilling the escalating energy demand. The variability in irradiance, temperature, and unpredictable weather conditions possess a direct impact on the productivity of PV systems. Furthermore, the existence of partially shaded conditions intensifies the complexity of PV systems, resulting in significant power degradation. These conditions present significant challenges for PV systems to achieve maximum power output and produce optimal energy. To address the prevailing challenges, this study introduces a maximum power point tracking (MPPT) control methodology utilizing a sand cat swarm optimizer (SCSO). This ingenious strategy adapts the sand cat hunting style. The investigation centers on optimizing energy harvesting in PV systems, with a specific emphasis on enhancing precision, rapid convergence, and minimizing oscillations. The suggested SCSO performance is evaluated under a variety of weather situations, including both instances of partially shaded and uniform irradiance. The SCSO results are juxtaposed with other existing bio-inspired algorithms, such as grey wolf optimization (GWO), particle swarm optimization (PSO), and tunicate swarm algorithm (TSA). The proposed SCSO technique achieves 99.94 % tracking accuracy on average and shows superior performance, with faster tracking response and less power oscillation. Moreover, the proposed SCSO generates significantly more energy than the rest compared algorithms. The performance of the suggested method is further validated through a hardware-based experimental assessment, demonstrating an optimal level of tracking performance.