Salah satu prioritas dalam pembangunan ekonomi Indonesia adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pada revolusi industri 4.0, pengusaha UKM di tuntut berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilakukan di Desa Jatipelem yang merupakan desa sentra batik Jombangan dan menjadi pelopor berdirinya usaha kecil dan menengah pengusaha batik khas Jombang. Permasalahan yang kerap muncul adalah persaingan dan perkembangan usaha batik Jombang yang relatif masih rendah jika dibandingkan dengan batik nasional yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor inovasi produk,pemanfaatan internet marketing, karakteristik usaha, dan tingkat harapan UKM batik di Jatipelem. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan produsen batik di Jatipelem untuk mengevaluasi dan mengembangkan produknya. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan Partial Least Square dan Pendekatan Struktural Equation Modeling (SEM) dengan software smart PLS 2.0. Penelitian akan dilaksanakan selama kurang dari setengah tahun. Fokus penelitian adalah mencari data dan mengolah data yang kemudian menentukan model yang sesuai. Penelitian ini menyimpulkan adanya pengaruh signifikan antara variabel inovasi produk,pemanfaatan internet marketing, karakteristik usaha, dan tingkat harapan.