Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Literasi Di Kelas Awal Bagi Guru SD Faisal, Muh.; Nurhaedah, Nurhaedah; Rohana, Rohana; Bahar, Bahar; Latri, Latri
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i1.24527

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran literasi kelas awal dilaksanakan di SDN No.73 Bontorita I Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar di Kecamatan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang macam-macam media literasi untuk kelas awal dan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta untuk mengembangkan media literasi yang dapat dimanfaatkan di kelas awal. Pelatihan ini menggunakan metode in house training dan workshop. Adapun yang menjadi sasaran dalam pelatihan adalah guru-guru kelas awal yang ada di SDN No. 73 Bontorita I, SDN No. 74 Bontorita II, dan SDN No. 191 Inpres Paku. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan mempersiapkan bahan dan alat, tahap pelaksanaan membuat alat media literasi Big Book, presentasi dan demonstrasi baik secara mandiri maupun berkelompok. Dalam pelatihan, mahasiswa akan dibantu mulai dari merancang pembuatan media sampai cara penggunaanya. Evaluasi dari kegiatan pengabdian yang dilakukan nantinya adalah simulasi media  literasi Big Book. Media literasi Big Book memiliki karakteristik khusus, seperti penuh dengan warna-warni, gambar yang menarik. Media literasi Big Book merupakan cerita bergambar yang berisi materi yang disajikan secara naratif dan deskriptif yang berfungsi membantu siswa dalam memahami konsep yang rumit serta mampu mengoptimalkan otak untuk mengingat materi pelajaran. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah berjalan efektif, hasil pengamatan selama pelatihan berlangsung nampak bahwa, sekitar 85% peserta pelatihan memperlihatkan keseriusan dan antusias mengikuti selama pelatihan berlangsung. Hal tersebut terlihat bahwa peserta pelatihan sudah memahami pembuatan media literasi walaupun dengan cara yang sederhana. Kemudian peserta pelatiahan sudah memahami bagaimana memilih bahan atau materi yang dapat dijadikan sebagai media literasi yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah
Integrated Card Learning Media with Augmented Reality Based on Android for Elementary School Learning Nurhikmah, A. Fatimah; Krismanto, Wawan; Mukhlisa, Nurul; Halik, Abdul; Faisal, Muh.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2024): October
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v8i3.77156

Abstract

Science learning in elementary schools should encourage students to explore, investigate and understand their environment, but this is hampered by the lack of media support that facilitates this. Departing from the need for innovation in learning methods in the current digital era. In elementary school, many students experience difficulty in understanding abstract concepts conveyed through conventional learning methods, which are generally textual and static visuals. Traditional approaches are often less attractive to students who have grown up in environments familiar with advanced technology. This research aims to create learning media products for elementary schools using Augmented Reality (AR) to facilitate ideal science learning. This research and development uses the Borg and Gall model. Research participants were fourth grade students in three elementary schools and their teachers. Data collection through observation, interviews and tests. Data was analyzed descriptively to describe quantitative and qualitative data. The research succeeded in developing a learning media product for elementary schools based on Augmented Reality (AR) called Media Karotena. The main results of the research show that the media is included in the appropriate category and is suitable for students and teachers. This development product has implications for the transformation of technology-based science learning. The implications of this research are  The use of AR technology in learning can increase student engagement. By combining interactive visual media, students are more interested and motivated to learn, so that learning becomes more fun and effective.
SOSIALISASI MITIGASI BENCANA BERBASIS PERKOTAAN DI KOTA MAKASSAR (PENDIDIKAN DAN LATIHAN WATER RESCUE DAN MANAJEMEN BENCANA) Jusman, Jusman; Rijal, Rijal; Mappiwali, Hermawati; Rahman, Abd; Syamel, Sitti Sahara; Faisal, Muh.
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1279

Abstract

The initiative to socialize urban disaster preparedness in Makassar City involves educational and training programs focused on water rescue and disaster management, with the goal of enhancing the community's readiness to confront various disaster risks, particularly floods, tornadoes, droughts, and fires. To achieve this, the program was executed in partnership with the Makassar City Regional Disaster Management Agency (BPBD), aiming to provide socialization and training for 50 participants, including community members, youth, and students. This endeavor sought to equip the community with essential knowledge and practical skills necessary for emergency response and evacuation in the event of a disaster.Through this socialization effort, the expectation is that the community will develop a deeper understanding of the significance of collaboration in mitigating disasters, thereby becoming more prepared to implement preventive measures against disaster threats within their surroundings. The outcomes of this program indicate an enhancement in the community’s knowledge and skills regarding disaster mitigation, which is a crucial initial step towards fostering greater resilience against disaster risks in urban settings.
Regulasi dan Tantangan Hukum Penggunaan AI di Sektor Publik dalam Risiko, Akuntabilitas, dan Kebijakan Strategis Faisal, Muh.
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 1 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/n1prjk86

Abstract

Dalam era digitalisasi yang pesat, penggunaan Artificial Intelligence (AI) di sektor publik menawarkan peluang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Namun, teknologi ini juga menimbulkan tantangan hukum yang kompleks, termasuk risiko bias algoritmik, kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan, dan masalah akuntabilitas ketika terjadi kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi regulasi yang ada terkait penggunaan AI, tantangan hukum yang dihadapi, dan merumuskan kebijakan strategis yang diperlukan untuk mitigasi risiko serta peningkatan akuntabilitas. Dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis kebijakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi regulasi yang ada, pengembangan kerangka hukum yang komprehensif, serta pelatihan bagi aparatur publik merupakan langkah penting untuk memastikan penggunaan AI yang aman dan bertanggung jawab. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi penggunaan AI yang berorientasi pada pelayanan publik yang adil dan transparan.
Transformasi Pendidikan Jasmani untuk Masa Depan yang Lebih Sehat Arisandi, A. Resky; Faisal, Muh.; Saputra, Erlin
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sportive.v6i2.76217

Abstract

Physical education faces significant challenges in the digital era and post-COVID-19 pandemic, where sedentary lifestyles are increasingly concerning and the health of the younger generation is a major concern. This study aims to analyze the transformations needed in physical education to create a healthier future for students. The research methodology uses a qualitative approach with a comprehensive literature review of 45 published scientific articles from 2020-2024, an analysis of physical education policies in Indonesia, and a review of physical education best practices in various countries. The results indicate that the transformation of physical education requires the integration of digital technology, a more holistic learning approach, the development of health literacy, and adaptation to the needs of the digital native generation. Key findings indicate the need for a paradigm shift from learning focused solely on motor skills to comprehensive health education encompassing physical, mental, and social aspects. This transformation involves the use of fitness apps, gamification of learning, project-based health learning, and the integration of mindfulness concepts into physical activity. The study's conclusions emphasize that future physical education must be adaptive, inclusive, and technology-based while maintaining the essence of physical activity as a foundation for health. Implementing this transformation requires strong policy support, ongoing teacher training, and multi-stakeholder collaboration between schools, families, and communities.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SD Inpres BTN IKIP 1 Makassar Balqis, Asiah; Faisal, Muh.; Erawati, Arny
Lempu PGSD Vol. 2 No. 3 (2025): November
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/lempu.v2i3.5681

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian mata dan fungsinya melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang didukung oleh media audio visual. Penelitian ini melibatkan 26 siswa kelas V SD Inpres BTN IKIP 1 Makassar dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian mata dan fungsinya setelah dilaksanakan dua siklus. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa mencapai 77% dengan ketuntasan belajar 63%, yang belum memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, pada siklus II, digunakan media audio visual sebagai tindak lanjut. Hasil tes dan observasi pada siklus II menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata nilai 81,8% dan ketuntasan belajar 88%. Dengan demikian, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan yang ditargetkan, sehingga penelitian ini berhenti setelah siklus II. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan media audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres BTN IKIP 1 Makassar.
Promosi Kesetaraan Gender dan Penghapusan Diskriminasi Mahyus, Mahyus; Wahida, Nur; Putriani, Putriani; Fatima, Siti; Faisal, Muh.
Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : Journal Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesetaraan gender merupakan prinsip dasar dalam perlindungan hak asasi manusia dan pencapaian pembangunan yang inklusif. Namun, diskriminasi berbasis gender masih menjadi tantangan global yang kompleks dan multidimensional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis upaya promosi kesetaraan gender serta strategi penghapusan diskriminasi terhadap kelompok rentan, khususnya perempuan. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif dan studi pustaka, artikel ini mengkaji bentuk-bentuk diskriminasi gender yang terjadi dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan, dan partisipasi politik. Ditemukan bahwa ketimpangan struktural, budaya patriarki, serta lemahnya implementasi kebijakan menjadi faktor utama yang menghambat terciptanya keadilan gender. Artikel ini juga mengulas berbagai inisiatif nasional dan internasional dalam mendorong kesetaraan, termasuk pendidikan gender, advokasi hukum, dan pemberdayaan ekonomi. Hasil kajian menunjukkan bahwa promosi kesetaraan gender membutuhkan sinergi lintas sektor dan perubahan paradigma di tingkat masyarakat. Dengan demikian, penghapusan diskriminasi gender bukan hanya tanggung jawab negara, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Kata Kunci: kesetaraan gender, diskriminasi, hak asasi manusia, pemberdayaan, pembangunan inklusif
Halal guarantee institutions and systems around the world Nurjannah, Nurjannah; Kadir, Syahruddin; Amir, Ahmad Zuhry; Ramadani, Mifrah Nurbadri; Faisal, Muh.
Journal of Halal Industry Studies Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Halal Industry Studies
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53088/jhis.v4i1.1723

Abstract

Halal certification is a process that involves several stages to obtain a halal certificate and demonstrate that the ingredients, production process, and halal assurance system meet the standards of the Halal Assessment and Certification Institute. The purpose of this study is to look at halal assurance mechanisms in various worlds. This research is library research with a descriptive qualitative method. Data obtained from secondary data, namely, various journals, research, and books relevant to the discussion. The data obtained from various literature sources are then analysed, data reduction is performed, and the resulting data are classified. The results of this study indicate that in various parts of the world, there are many halal certification bodies whose job is to guarantee the halal status of products circulating in their countries and those exported to other countries. For example, Malaysia with JAKIM, Thailand with CICOT, Japan with the Japan Muslim Association (JMA), the Netherlands with the Halal Feed and Food Inspection Authority (HFFIA), and America with the Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA).