Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search
Journal : SIMPLEX: Journal of Economic Management

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA (WORK ENGAGEMENT) DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG Pratiwi, Ambar; Suhada, Bambang; Mazni, Afdal
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2606

Abstract

Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah sebagai fasilitas yang membantu mengkoordinasikan administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif harus memiliki kinerja yang baik. Namun, kondisi yang terjadi pada hasil laporan kinerja tahunan menunjukkan nilai indikator yang tidak mencapai nilai target sehingga penelitian ini akan mengkaji kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan pegawai negeri sipil sebagai responden penelitian. Jenis penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 84 orang dan di analisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 21. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pegawai merasakan kepuasan kerja pada organisasi tempat bekerja. Hasil temuan juga menunjukkan bahwa pegawai memiliki konsistensi dan profesionalitas dalam bekerja. Meskipun demikian, masih ada pegawai yang memiliki rendahnya keterlibatan kerja pada organisasi. Oleh karena itu, temuan ini memberikan implikasi pada penelitian selanjutnya untuk meneliti faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN FASILITAS SARANA PRASARANA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN APOTEK MAULANA FARMA DI KOTA METRO Irwan, Dhenny; Mazni, Afdal; Suhada, Bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2609

Abstract

Beberapa faktor dari banyaknya persaingan penyedia jasa layanan obat-obatan bisa juga disebabkan oleh faktor internal yaitu kualitas layanan dan fasilitas sarana prasarana. Maka tujuan dari penelitian ini ialah 1) menguji pengaruh kualitas layanan dengan kepuasan pelanggan apotek Maulana farma di Kota Metro, 2) menguji pengaruh fasilitas sarana prasarana terhadap kepuasan pelanggan apotek Maulana farma di Kota Metro, 3) menguji secara bersama-sama kualitas layanan dan sarana prasarana dengan kepuasan pelanggan apotek Maulana farma di Kota Metro. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jumlah sampel sebesar 96 responden pelanggan yang sering melakukan pembelian di apotek Maulana Farma. Metode yang digunakan adalah angket kuesioner yang secara langsung diberikan kepada pelanggan saat melakukan pembelian di apotek dan teknik sampel yang digunakan secara purposive sampling. Selanjutnya data angket yang terkumpul diuji menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, linieritas, dan homogenitas serta uji regresi berganda dengna keputusan uji t serta uji f. Hasil riset diketemukan bahwa 1) Kualitas pelayanan memiliki peran positif dan signifikan dengan kepuasan pelanggan hal ini yang merupakan bila layanan yang diberikan sudah sesuai atau bahkan melebihi harapan pelanggan, maka dalam kualitas pelayanan perlu dipertahankan, 2) Fasilitas sarana prasarana memiliki peran positif dan signifikan dengan kepuasan kepuasan pelanggan, hal ini sarana prasarana yang tersedia dilingkungan maupun di apotik yang bermaksud memberikan layanan maksimal termasuk indikator perencanaan spasial dan perencanaan ruangan masih perlu di benahi dan upayakan untuk diperbarui supaya pelanggan merasa nyaman dan puas lebih dioptimalkan kembali, 3) Kepuasan pelanggan yang memiliki peranan terhadap kualitas pelayanan dan fasilitas sarana prasarana agar dalam perbedaan antara harapan dan kinerja dari hasil yang dirasakan setelah pemakaian jasa, umunya harapan pelanggan memperkirakan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan diterimanya dengan indikator kesesuaian harapan, minat berkunjung, dan kesediaan merekomendasi sudah menunjukkan hasil yang baik dan perlunya ditingkatkan. Saran Kepuasan pelanggan dapat meningkat sebaiknya kesesuian pelanggan mengenai racikan obat yang lebih cepat, tepat, dan akurat lebih diutamakan, maka minat pelanggan dalam berkunjung ke apotik Maulana farma dapat optimal sehingga pelanggan merasa puas dan bersedia untuk merekomendasikan kepada semua pelanggan lainnya, maka untuk fasilitas sarana dan prasarana khususnya ruang tunggu, bahkan kursi tunggu diupayakan dan disesuaikan apa yang menjadi keluhan pada pelanggan.
PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DAN KUALITAS PELAYANAN SKCK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI POLRES LAMPUNG TENGAH Wildan Noris, Herly; Suharto, Suharto; Suhada, bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2613

Abstract

Setiap kegiatan apapun dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Demikian pula dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui besarnya pengaruh ketersediaan sarana prasarana dan kualitas pelayanan SKCK terhadap kepuasaan masyarakat di Polres Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dokumentasi dan wawancara dengan responden sebanyak 100 pemohon SKCK di Polres Lampung Tengah. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini yaitu nilai uji F pada ketersediaan sarana prasarana dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemohon adalah F hitung 9,865 > F tabel 3,09 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya, ketersediaan sarana prasarana dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pemohon di Polres Lampung Tengah. Sedangkan koefisien determinasi merupakan uji R2 yang digunakan untuk mengetahui berapa persentase pengaruh yang diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y simultan, diketahui nilai Hal ini menunjukkan bahwa variabel ketersediaan sarana prasarana dan kualitas pelayanan memiliki sumbangsih secara bersama-sama sebesar 71,40% terhadap peningkatan kepuasan pemohon, sisanya diprediksi oleh hal-hal selain variabel independent pada penelitian ini.
STUDI PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN (PENERIMA BANTUAN SOSIAL PANGAN PROGRAM SEMBAKO) E-WARONG KUBE DI KECAMATAN METRO PUSAT DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Ratnawati, Nanik; Suharto, Suharto; Suhada, bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2614

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan masalah sosial yang senantiasa relevan untuk dikaji terus menerus. Ini bukan saja karena masalah kemiskinan telah ada sejak lama, melainkan pula karena masalah ini masih hadir di tengah-tengah kita dan bahkan kini gejalanya semakin meningkat sejalan dengan krisis multidimensional yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Pemerintah memberikan program perlindungan sosial masyarakat miskin akan pangan dalam bentuk bantuan sosial pangan program sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan sosial pangan program sembako bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin tersebut dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepuasan pelanggan (penerima bantuan sosial pangan program sembako) e-warong kube di Kecamatan Metro Pusat. Hasil monev dari Dinas Sosial Kota Metro menjadi pembanding dengan pengukuran kepuasan pelanggan dalam penelitian ini yang menggunakan metode Importance Performance Analysis. Sampel diambil secara quota sampling sebanyak 80 orang responden. Variabel yang diukur terdiri dari variabel kualitas pelayanan/servqual (Reliability, Responsiveness, assurance, emphaty, Tangible) dan variable dari bauran pemasaran (produk dan harga). Berdasarkan analisis data sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan 89,29 menunjukkan bahwa pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak EWarong Kube di Kecamatan Metro Pusat. Pelayanan yang harus ditingkatkan oleh pihak E-Warong Kube di Kecamatan Metro Pusat yakni KPM tidak perlu mengantri dalam mencairkan bantuan sosial pangan program sembako. Pengurus e-warong siap mengganti komoditas bantuan apabila berkualitas tidak baik. Lokasi e-warong dekat dengan rumah KPM. Lokasi e-warong mudah dijangkau oleh KPM. KPM diberikan kesempatan untuk memilih komoditas pangan di e-warong. Jenis komoditas bantuan sosial pangan yang dijual oleh e-warong sudah sesuai dengan ketentuan. Jumlah komoditas bantuan sosial pangan program sembako yang diberikan Pemerintah kepada KPM membantu memenunuhi kebutuhan pangan keluarga.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS KINERJA PEGAWAI RUPBASAN KELAS II METRO Rahadian, Previ; Mazni, Afdal; Suhada, bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2615

Abstract

Meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) sebagai abdi masyarakat sangat perlu dilakukan dengan meningkatkan pendidikan serta pelatihan yang sesuai dengan tujuan instansi. Pendidikan dan Pelatihan aparatur sipil negara (ASN) yang saat ini diterapkan adalah proses belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara. Tipe penelitian pada artikel ini menggunakan deskriptif kuantitatif, adalah suatu metode dalam suatu objek yang menggambarkan fakta-fakta mengenai fenomena yang menjadi objek penelitian. penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya.Hasil pembahasan adalah uji t atau t tes dengan analisis ini dapat diketahui bahwa dengan adanya peningkatan pendidikan maka dapat meningkatkan kinerja pegawai, pengalaman kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja (uji f) didapat hasil bahwa pendidikan (X1) dan pengalaman kerja (X2) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Rupbasan Klas II Metro. Implikasinya Bahwa dari hasil pembahasan terdapat pengaruh antara pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai, oleh karena itu pemangku kebijakan di Rupbasan Klas II Metro agar lebih meningkatkan pendidikan pegawai dan juga pengalaman kerja, yakni dengan menempatkan pegawai seusai dengan pengalaman kerja dan latar belakang pendidikannya serta memberikan memberikan pelatihan yang tepat yang dapat meningkatkan kinerja para pegawai bahwa dengan melakukan upaya yang maksimal terhadap kedua faktor tersebut maka akan berdampak pada meningkatnya kualitas kinerja pegawai yang menghasilkan kinerja yang maksimal.
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATANHEWAN LAMPUNG TIMUR Sukalminingsih, Sri; Suharto, Suharto; Suhada, Bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2617

Abstract

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia atau yang lebih dikenal sebagai SDM, membutuhkan seleksi yang cermat untuk mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan. Sedangkan rekruitmen pegawai atau karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi, yang harus diperkerjakan secara efektif dan efisien. Maka dalam penelitian ini dimakssudkan untuk menguji 1) penempatan kerja dengan kinerja pegawai. 2) pengembangan karir dengan kinerja pegawai. 3) secara global untuk menguji penempatan kerja dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jumah sampel 46 pegawai. Sedangkan pengambilan data memakai angket kuesioner yang dibagikan kepada seluruh pegawai dan teknik sampel secara proportional random sampling. Selanjutnya data kuesioner yang sudah terkumpul diuji keabsahannya melalui uji validitas, relibilitas, normalitas, linieritas dan homogenitas dan pengujian regresi berganda dengan keputusan uji parsial t dan simultan f. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial penempatan kerja dengan indikator mengenai keterampilan serta kemampuan perlu adanya evaluasi kompetensi individu dan pelatihan kerja yang diselenggarakan dari pemerintah pusat pada kantor Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan di Lampung Timur sedangkan secara parsial pengembangan karir dengan mengenai tingkat pendidikan perlu dievaluasi serta pengembangan diri semua individu untuk lanjut sekolah kembali ke jenjang yang memadai, misalnya lanjut kuliah S2. Secara simultan bahwa kinerja pegawai yang merupakan proses dalam penilaian pegawai sebagai bahan evaluasi secara sistematis dari hasil pekerjaan pegawai dan potensi yang dikembangkan dari faktor yang mempengaruhi penempatan kerja dan pengembangan karir.
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH DENGAN PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Supomo, Supomo; Suhada, Bambang; Suharto, Suharto
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2618

Abstract

This study aims to measure the performance of State Apparatus Employees (ASN) at the Central Lampung Regional Research and Development Agency. Assessment This study only uses services as an independent variable. In this study, 27 ASNs were involved as questionnaire respondents using the census method. Data testing techniques used in this study include validity testing with factor analysis, reliability testing, gaps, and Importance and Performance Analysis (IPA). IPA is a research method by comparing the level of importance with the level of implementation. The results showed that the results of the performance appraisal integrity and integrity are not important. Based on the research results, the most important attribute is increasing the priority to be done in order to remain competitive. Meanwhile, attributes that are deemed less important do not require temporary repairs, if necessary they are ignored or eliminated.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEMEN PT. SEMEN BATURAJA DI LAMPUNG-INDONESIA Riyanto, Wawan; Suharto, Suharto; Suhada, Bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i1.2619

Abstract

Bauran pemasaran merupakan hal yang utama dalam suatu bisnis. Karena dalam suatu pemasaran, peusahaan harus mampu mengetahui siapa calon pembeli produk tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji 1) pengaruh produk dengan keputusan pembelian semen baturaja. 2) pengaruh promosi dengan keputusan pembelian semen baturaja. 3) pengaruh harga dengan keputusan pembelian. 4) pengaruh distribusi dengan keputusan pembelian semen baturaja. Secara simultan menguji produk, promosi, harga, dan distribusi terhadap keputusan pembelian. Dalam riset ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pengambilan sampel sebesar 98 responden yang melakukan keputusan pembelian pada area lampung timur-lampung Indonesia. Metode data angket kuesioner yang secara langsung membeli produk semen. Teknik pengambilan sampel secara proportional random sampling dengan melihat kriteria usia atau umur pembeli. Tahap selanjutnya data angket yang terkumpul diuji dengan uji coba instrumen diantaranya uji validitas, reliabilitas, normalitas, linieritas, dan homogenitas serta uji regresi berganda dengan keputusan melalui uji parsial t dan simultan f. Hasil penelitian 1) produk tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian artinya bahwa suatu proses yang dikenalkan pada konsumen sudah sesuai dengan harapan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, maka perlunya dipertahankan dalam produk semen baturaja yang merupakan asli BUMN milik Indonesia, 2) promosi mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian artinya serangakaian aktivitas untuk memikat para calon pembeli dan mau melakukan transaksi dengan penjual untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan ialah mendapatkan laba sudah menunjukkan hasil yang baik dan perlunya dipertahankan, 3) harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian merupakan suatu produk yang diinginkan harus mengeluarkan harga yang sesuai, jika harga yang sudah ditetapkan dan tidak sesuai, maka konsumen akan begitu cepat menyadari hal tersebut. 4) distribusi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya bahwa proses pengiriman barang yang dilakukan oleh suatu organisasi agar produk yang dihasilkannya dapat diterima oleh konsumen, baik melalui perantara maupuntidak, 5) keputusan pembelian konsumen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap beberapa faktor yaitu berupa produk, promosi, harga, serta distribusi. Saran keputusan pembelian dapat meningkat agar segala faktor yang mempengaruhi seperti produk, promosi, harga, dan distribusi dapat dievaluasi dan dipertahankan yang sudah baik menjadi lebih baik.
PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBINAAN MASYARAKAT DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH KEPOLISIAN RESORT (POLRES) LAMPUNG TIMUR Saputra, Yayan; Suharto, Suharto; Suhada, bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i2.3205

Abstract

Keberhasilan seseorang dalam melakukan pekerjaan pada suatu instansi merupakan kesuksesan kerja, yang menjadi tolak ukur keberhasilan kerja Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur dalam menghadapi sistem pelaksanaan dan penyelenggaraan program kerja dapat dinilai dari kinerja anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur. Oleh karena itu dalam hal memahami permasalahan yang ada di kalangan angota POLRI, terutama pada anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan kinerja pada instansi tersebut. Salah satu faktor yang menjadi masalah dan sangat menonjol di kalangan para anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur adalah para anggotai kurang memahami bidang tugas dan fungsi pokok yang diembannya, sehingga dengan adanya hal tersebut jelas akan mempengaruhi kinerja baik secara perorangan maupun secara kolektif. Populasi sebanyak 32 orang termasuk peneliti dengan sampel yang digunakan sebanyak 32 responden. Pengambilan data ini dengan mengunakan quisioner sebagai alat bantu penelitian. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Ada pengaruh signifikan antara jenjang pendidikan terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. 2) Ada pengaruh signifikan antara pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. 3) Berdasarkan hasil uji F dengan perhitungan SPSS dimana nilai F menunjukan terdapat pengaruh secara bersama-sama antara jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. Koefisien nilai R menunjukan besar derajat keeratan pengaruh jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur tergolong kategori sedang. Dengan simpulan bahwa hasil penelitian terdapat pengaruh jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur.
PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT DAN BUDAYA ORGANSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Rozana, Rozana; Mazni, Afdal; Suhada, Bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i2.3208

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan mengetahui pengaruh positif employeeengagement dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten lampung tengah. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental samplingdidapat 150 sampel. Metode yang digunakan adalah mix methoddengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan wawancara atau kuesioner. Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui variabel dependen dan independen dengan alat bantu program SPSS 25 for windows.Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa ada pengaruh employeeengagaement dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten lampung tengah.. Berdasarkan analisis data diperoleh Fhitung42.855> 0,000 yang ditunjukan dengan regresi linier dengan koefisien determinasi (R2) 0,716 yang berarti kinerja pegawai dipengaruhi oleh variabel employeeengagement dan budaya organisasi kerja sebesar 71,6% dan sisanya 28,4% dipengaruhi oleh faktor lain.