Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KEBIJAKAN DERADIKALISASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA Saputra, Yayan; Jayakusuma, Zulfikar; Rahmadan, Davit
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 7, No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The criminal act of terrorism is a crime against humanity that results in damage to infrastructure, the emergence of anxiety in the community and increasing suspicion among religious communities. Many observers say the emergence of terrorism stems from radicalism. Radicalism is an attitude that craves total change and is revolutionary by reversing drastic values through extreme violence and actions. To eradicate criminal acts of terrorism, Indonesia uses two methods, namely a harsh approach through Detachment 88 as the executor. And the only soft approach through BNPT as the implementer. The soft approach used by the BNPT is counter radicals and deradicalisation. Deradicalization is changing the ideology of a person who was previously radical to no longer radical. This de-radicalization is done inside the prison and outside the prison.This type of research is classified in the type of normative legal research, namely research on the effective law that is currently in effect, the nature of this research is descriptive, that is to describe systematically, the facts and characteristics of the object being studied appropriately. Sources of data used are primary and secondary data, data collection techniques used are through library research sourced from legislation, books, official documents, publications, and research results.Based on the results of the study there are main problems that can be concluded that first, the lack of knowledge of prison officers in dealing with terrorist prisoners. Second, not all terrorist inmates want to join the deradicalization program. Third, mixing terrorist inmates with other criminal convicts in one prison. And fourth, there are people who do not want to accept ex-convicts and their families back in their midst. Suggestion writer, the BNPT should provide training and knowledge to prison officers in dealing with terrorist prisoners, prison officers or the BNPT must find a solution so that every terrorist prisoner wants to participate in the de-radicalization program, place terrorist prisoners in prison that only contain terrorist prisoners and educate the public about implementation of the de-radicalization program in prison so that there is no negative stigmatization of former terrorist inmates who return to the society.Keywords: Criminal Acts of Terrorism, Radicalism, Deradicalization
Analisis Safety Performance Index Dengan Pendekatan Behavior-Based Safety Pada Industri Manufaktur Komponen Otomotif Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan; Eko Putra, Fibi; Nika Andini, Putri
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jies.v2i1.492

Abstract

Occupational health and safety is one of the necessary things in the industrial world. The problems that arose in the industrial era were the need for workers and increased productivity to be able to produce quality products. Health conditions and the availability of employee safety protections can affect work productivity. So that the safety and work safety culture in the workplace can be realized and can increase the safety performance index, an approach is implemented in the form of methods that can be applied to all organizations in the enterprise, one of which is behavior-based safety methods. The analysis of the data obtained shows that the factors that cause work accidents due to behavior are taken from the validity test, namely the factors of perception, communication and environment, because these three factors are very easily ignored by employees and company management. Environmental factors and personal protective equipment have no effect on work accidents as management always provides periodic education to its employees and enforces strict rules on the use of personal protective equipment. The magnitude of the influence of the variables studied in Behavior-Based safety in an effort to improve safe behavior was 79.7% and the remaining 20.3% was influenced by other unexamined items. The value of 79.7% consists of perception, communication and environment.
Pelatihan Penerapan Manajemen Organisasi pada Yayasan Darul Iman Taman Narogong Indah Bekasi Saputra, Yayan
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i1.687

Abstract

Yayasan Darul Iman adalah salah satu organisasi masyarakat yang berorientasi kepada pengembangan dakwah Islam yang berlokasi di perumahan Taman Narogong Indah Bekasi, dalam pencapaian tujuan organisasinya aktivitas kegiatan yayasan membentuk beberapa bidang kegiatan, yaitu : Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Al Iman, Bidang Sosial dan Kemsyarakatan, Bidang Pengembanagan Usaha dan Dana, Bidang Pengembangan Sarana dan Pembangunan, Bidang Pelatihan Pengembangan dan IT. Sebagian besar sumber daya organisasi yang ada tidak terintegrasi dengan baik dan pelaksanaan fungsi manajemen belum bisa dilaksanakan di semua lini organisasi, sehingga program kerja yang ada dan yang telah dilaksanakan selama ini belum mencerminkan dari visi dan misi yayasan. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan penerapan manajeman organisasi untuk memberikan pemahaman dan mendorong kesadaran berorganisasi yang baik dan terukur di Yayasan Darul Iman. Dalam kegiatan pelatihan ini juga diikuti oleh Ikatan Pemuda Masjid Al Iman (IPMI
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Publik pada Kantor Kelurahan Klabinain Aimas Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Pratiwi, Ida Ayu Putu Cindi; Spalanzani, Widya; Saputra, Yayan; Rosihan, Rifda Ilahy; Kumalasari, Ratih; Masjuli, Masjuli
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jbz6re13

Abstract

Human resources (HR) referred to as the spearhead to achieve goals in a government, as well as the facilities used in carrying out public services. However, HR and facilities at the Klabinain Aimas Village office not effective so that they have not been able to carry out public services properly. This research aims to determine whether or not the influence of HR and facilities on the quality of public services at the Klabinain Aimas Village Office. The sample in this study amounted to 123 people with the sampling technique using simple random sampling. Hypothesis testing using classical assumption test and simple regression analysis using the IBM SPSS Ver 26 application to determine the contribution of the independent variable to the dependent variable at the 95% trend level (α = 0.05). The results are there is no positive and significant influence between HR on public services at the Klabinain Aimas Village office. There is no positive and significant effect between facilities and public services at the Klabinain Aimas Village office, and there is a significant effect between HR and facilities if tested simultaneously on public services at the Klabinain Aimas Village office.
Penerapan Metode Just In Time dalam Upaya Optimalisasi Biaya Bahan Baku Produksi Tahu di Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) (Studi Kasus: CV. Pono Jaya) Arif Hidayat, Muhammad Yogi; Saputra, Yayan; Prasmoro, Alloysius Vendhi; Rosihan, Rifda Ilahy; Joyosemito, Ibnu Susanto
Jurnal Rekavasi Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Teknik Industri, Universitas AKPRIND Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/rekavasi.v11i1.4297

Abstract

CV. Pono Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan yang memproduksi tahu. Dalam proses produksi tahu periode 2021 terdapat sisa bahan baku kedelai yang tidak terpakai pada saat proses pembuatan tahu sehingga mengakibatkan adanya penumpukan bahan baku kedelai di gudang dan menimbulkan biaya simpan yang besar. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar dapat menentukan pengendalian persediaan pada bahan baku yang optimal dan memberikan usulan saran dalam pengendalian persediaan pada bahan baku kedelai dengan memakai metode Just In Time. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah memakai metode Just In Time untuk pemesanan yang optimal dalam satu tahun adalah 15 kali, dalam satu kali pemesanannya sebanyak 3170 Kg untuk bahan baku kedelai dan dibutuhkan 3 kali pengiriman, untuk pengiriman satu minggu pertama adalah 1070 Kg, minggu kedua adalah 1050 Kg, dan minggu ketiga adalah 1050 Kg. Dari data aktual perusahaan didapatkan biaya persediaannya adalah Rp. 6.850.000, lalu setelah memakai metode Just In Time maka biaya persediaan yang dikeluarkan adalah Rp. 818.117.
PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBINAAN MASYARAKAT DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH KEPOLISIAN RESORT (POLRES) LAMPUNG TIMUR Saputra, Yayan; Suharto, Suharto; Suhada, bambang
SIMPLEX: Journal of Economic Management Vol 3 No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/simplex.v3i2.3205

Abstract

Keberhasilan seseorang dalam melakukan pekerjaan pada suatu instansi merupakan kesuksesan kerja, yang menjadi tolak ukur keberhasilan kerja Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur dalam menghadapi sistem pelaksanaan dan penyelenggaraan program kerja dapat dinilai dari kinerja anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur. Oleh karena itu dalam hal memahami permasalahan yang ada di kalangan angota POLRI, terutama pada anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan kinerja pada instansi tersebut. Salah satu faktor yang menjadi masalah dan sangat menonjol di kalangan para anggota Satuan Pembinaan Masyarakat dan Satuan Resnarkoba Polres Lampung Timur adalah para anggotai kurang memahami bidang tugas dan fungsi pokok yang diembannya, sehingga dengan adanya hal tersebut jelas akan mempengaruhi kinerja baik secara perorangan maupun secara kolektif. Populasi sebanyak 32 orang termasuk peneliti dengan sampel yang digunakan sebanyak 32 responden. Pengambilan data ini dengan mengunakan quisioner sebagai alat bantu penelitian. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Ada pengaruh signifikan antara jenjang pendidikan terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. 2) Ada pengaruh signifikan antara pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. 3) Berdasarkan hasil uji F dengan perhitungan SPSS dimana nilai F menunjukan terdapat pengaruh secara bersama-sama antara jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur. Koefisien nilai R menunjukan besar derajat keeratan pengaruh jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur tergolong kategori sedang. Dengan simpulan bahwa hasil penelitian terdapat pengaruh jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap efektivitas pembinaan masyarakat dari penyalahgunaan narkoba oleh Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur.
Perencanaan Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance dan Age Replacement Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10429

Abstract

PT. Dok Perkapalan Kodja Bahari adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan, perawatan dan pemeliharaan. Dengan produk berbagai pemeliharaan sparepart kapal maupun alat apung lainnya, dalam penelitian ini di PT.Dok Perkapalan Kodja Bahari dengan tujuan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan, interval waktu penggantian dan pencegahan komponen kritis. Metode yang tepat yaitu metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menemukan komponen yang tergolong kritis. Kemudian Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan penggantian dan pemeriksaan dari mesin kritis. Pengumpulan data menggunakan 2 cara yaitu dengan data kualitatif dan kuantitatif, objek yang diamati dalam penelitian ini adalah 3 mesin bubut jenis 380V 3 phase 2m, 380V 3 phase 4m dan 380V 3 phase 9m yang merupakan bagian dari sistem pengerjaan atau produksinya. Komponen yang tergolong kritis pada mesin bubut didapat dari Failure Mode Effect (FMEA) dimana dilihat dari Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada setiap komponen yang dimana komponen dinamo menunjukan hasil tertinggi yaitu severity x occurrence x  detection dengan nilai 10 x 8 x 5 = 400. Interval kerusakan dan perbaikan mesin bubut bahwa Mean Time To Failure (MTTF) didapat sebesar 917,4312 menit, komponen dinamo akan mengalami gejala kerusakan setelah beroperasi 3,15 hari. Sedangkan Mean Time To Repair (MTTR) didapat 460,8296 menit dan komponen dinamo akan mengalami perbaikan selama 8 jam.
Usulan Perawatan Mesin CL di PT.XYZ Menggunakan Reliability Centered Maintenance dan Failure Mode Effect Analysis Asrafi, Rizki Muhammad; Rosihan, Rifda Ilahy; Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7605

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang memproduksi komponen kendaraan. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan/perawatan terhadap suatu aset perusahaan guna untuk meningkatkan atau mempertahankan kehandalan dan kualitas mesin produksi. Adapun masalah yang ada di PT. XYZ adalah terdapat mesin CL yang mengalami kerusakan dengan total downtime sebesar 71 jam, sehingga dalam satu tahun terjadi penghentian mesin sampai 8,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal interval waktu perawatan pada mesin CL, memberikan usulan perawatan pada mesin CL, dan mengetahui biaya perawatan pada mesin CL. Metode yang dipergunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui interval waktu perawatan dan faktor dominan kerusakan pada mesin CL. Hasil temuan analisis menunjukan interval waktu perawatan mesin CL-10 untuk komponen Motor Pump adalah 1809 jam atau sekitar 226 hari dan komponen Relief Valve adalah 1951 jam atau sekitar 244 hari. Usulan perawatan untuk komponen Motor Pump adalah pengecekan dan penggantian, lalu pada komponen Relief Valve adalah pengecekan dan penggantian. Terdapat penurunan biaya perawatan dari corrective menjadi preventive pada komponen Motor Pump sebesar 26% dan komponen Relief Valve sebesar 31%.
Analisis Kecelakaan Kerja Area Produksi Holder Magnet dengan Metode HIRADC di CV. Teknik Makmur Pratama, Reja Bagus; Prasmoro, Alloysius Vendhi; Saputra, Yayan; Dharmayanti, Indrani
Journal of Engineering Environtmental Energy and Science Vol. 3 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : LPPMP Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/pnd5e825

Abstract

Permasalahan pada CV. Teknik Makmur yaitu kecelakaan kerja yang terjadi dalam setahun sebanyak 46 kecelakaan kerja, belum adanya pengendalian risiko pada proses pembuatan Holder Magnet dan kurang adanya kesadaran karyawan menggunakan alat pelindung diri (APD). Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi bahaya proses pembuatan Holder Magnet dengan Hazard Identification And Risk Asssessment Determining Contro (HIRADC), memberikan usulan pengendalian sumber bahaya untuk menurunkan tingkat risiko pembuatan Holder Magnet menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification And Risk Asssessment Determining Control), dan mengetahu cara kerja aman pembuatan Holder Magnet. Hasil penelitian ditemukan 8 potensi bahaya dengan potensi bahaya medium dan high. Pada potensi bahaya medium terdapat 3 potensi seperti tangan tejepit mesin, tangan terkena mata bor dan potensi bahaya high terdapat 5 potensi seperti tangan tergores material tajam, mata terkena percikan material kecil, tangan tergores material tajam, dan tangan terjepit mesin press. Usulan pengendalian pada setiap masing-masing potensi bahaya yaitu pengendalian teknis, pengendalian administratif dan APD.
Pelatihan Pengembangan Bisnis UKM Kepada Komunitas Gusdurian Karawang Menggunakan Business Model Canvas Pribadi, Agustinus Yunan; Turseno, Andi; Nugroho, Oki Widhi; Aji, Sonny Nugroho; Saputra, Yayan; Nadia, Ainun; Apriyani, Apriyani; Tanisri, Roberta Heni Anggit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5284

Abstract

Komunitas Gusdurian Karawang menjadi tujuan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini. Anggota dari komunitas tersebut sebagian besar merupakan para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam menjalankan usahanya, para pemilik mengeluhkan bisnis yang mereka jalankan cenderung stagnan dan bahkan ada beberapa usaha mengalami penurunan profit. PKM ini dilakukan untuk memberikan pendampingan bagi para pengusaha di komunitas Gusdurian Karawang untuk mengembangkan bisnis usaha menggunakan pendekatan metode Business Model Canvas (BMC). Pemetaan bisnis usaha dilakukan dnegan menerapkan sembilan langkah BMC. Proses pelatihan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar-Rahman dengan membagi para peserta kedalam beberapa kelompok, mendiskusikan BMC oleh para civitas akademika yang melakukan PKM, dan kemudian mempresentasikan hasil diskusi tersebut pada forum. Hasil dari proses pelatihan ini adalah para peserta menjadi memahami proses bisnisnya, dapat memetakan bisnis yang mereka jalankan dengan metode BMC dan secara bertahap dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan dari bisnis yang merka jalankan. Jangka panjang kedepannya diharapkan mampu diterapkan oleh para anggota Komunitas Gusdurian secara berkelanjutan agar dapat mengembangkan usahanya dan juga memunculkan UKM baru yang mampu bersaing di dunia bisnis UKM kedepannya.