Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 6 OKU Menulis Cerpen dalam Pembelajaran Bercerita Berpasangan Awalludin, Awalludin; Nilawijaya, Rita; Contessa, Emilia; Lestari, Dewi
Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2024): Bastrando: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bastrando.v4i1.2530

Abstract

The aim of this research is to describe the teaching and learning process of class X SMA Negeri 6 OKU students writing short stories in learning to tell stories in pairs and to explain the ability of class The method used in this research is descriptive method. Data collection techniques use observation techniques and test techniques. In making short stories using the learning technique of learning to tell stories in pairs. The results of the short story writing test in pair storytelling learning showed that of the 30 samples who got a score of 66 and above, there were 23 people (76.67%), 7 students who got a score of 65 or below (23.33%). Based on these results, it can be concluded that class X.2 students at SMA Negeri 6 OKU are able to write short stories in learning to tell stories in pairs. The advice for teachers is that they should always provide motivation to students, so that students are conditioned and happy to participate in learning. Students should take advantage of the opportunity given by the teacher to ask questions about learning material that is unclear and not yet understood, and increase their vocabulary. For researchers, with this research researchers can find out the abilities of class X.2 students at SMA Negeri 6 OKU. For other researchers, it is hoped that they can conduct research on writing short stories using different media, methods, and techniques in the future.
Penyuluhan Literasi Stunting tingkat Mahasiswa Anggeraini, Yentri; Devana, Trisilia; Contessa, Emilia; Yusnilita, Nopa; Lastri, Neti; Afifah, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 1 (2025): Abdira, Januari
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i1.563

Abstract

Currently, not only the health sector supports the government’s initiatives to prevent stunting, but universities are equally supportive. Therefore, this paper aims to engage students and disseminate knowledge about stunting or stunting in higher education to support government initiatives to prevent stunting in all sectors. This community service was provided through socializing, discussion, and question-answering sessions with students. The event, which was attended by 35 representatives from five faculties of Universitas Baturaja, began with socialization on stunting. It is a chronic malnutrition condition that stunts the growth and development of children. The socialization material included education on the effects of stunting, the importance of nutritional control, how to prevent stunting through a healthy, nutritious diet, and the role of students in preventing stunting. It can be concluded that students representing various faculties at Baturaja University gained knowledge about stunting literacy, in the other word, this program, has brought benefits to themselves and their surroundings in the context of preventing stunting.
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Bagi Karang Taruna di Desa Pusar dengan Prinsip 5M Lasmiatun, Lasmiatun; Contessa, Emilia; Nilawijaya, Rita; Inawati, Inawati
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2025): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v8i1.19333

Abstract

Karang taruna merupakan ujung tombak masyarakat yang potensial sebagai objek sasaran pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia. Hal tersebut disebabkan generasi muda inilah yang nantinya akan memberikan pengaruh besar bagi pemakaian bahasa di lingkungan sekitar, terutama pada pemakaian bahasa di situasi resmi. Prinsip 5M yang dirumuskan adalah sebagai bentuk aplikasi sederhana yang dapat membangun semangat kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar generasi muda juga ikut berperan aktif dalam menjaga keberadaan bahasa Indonesia agar tetap eksis di masyarakat serta mampu menggunakannya dengan bijak tanpa mencampur aduk dengan bahasa lain yang merugikan kualitas bahasa Indonesia itu sendiri. Kegiatan ini adalah suatu bentuk upaya kepedulian terhadap pelestarian bahasa Indonesia pada generasi muda.
Nilai Budaya dan Moral dalam Tradisi (Lisan) Muayak pada Acara Sunatan Masyarakat Banding Agung OKU Selatan (Sumatera Selatan) Erwanto, Erwanto; Contessa, Emilia
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i2.4252

Abstract

ABSTRAKSastra daerah  merupakan bagian dari suatu tradisi dan budaya  warisan nenek moyang yang harus kita lestarikan. Salah satu budaya lokal yang harus dilestarikan oleh generasi penerusnya adalah tradisi lisan muayak yang berasal dari Banding Agung OKU Selatan. Budaya lokal tersebut diciptakan oleh masyarakat ranau dengan daya kreativitas yang   dituntut untuk melahirkan pengalaman batin. Bahkan dijadikan sebagai pengalaman hidup masyarakat ranau yang pada hakikatnya merupakan bagian dari seni yang berusaha menampilkan nilai-nilai keindahan yang bersifat aktual dan imajinatif yang berhubungan dengan renungan terhadap berbagai macam problema yang berhubungan dengan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dan moral yang disampaikan dalam tradisi (lisan)  muayak pada acara sunatan masyarakat Banding Agung OKU Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.   Sumber data adalah  rekaman tradisi (lisan) muayak. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis karya. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa nilai budaya  terdiri dari nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan manusia lain,  nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam, dan nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Selanjutnya, nilai moral terdiri atas nilai moral religius, nilai moral pribadi, dan nilai moral sosial.Kata kunci: Nilai budaya, nilai moral, tradisi, MuayakABSTRACTLocal literature is part of a tradition and cultural heritage that we must preserve, one of the local cultures that must be preserved by the next generation is the oral tradition of Muayak originating from Banding Agung OKU Selatan The local culture was created by the Ranau community with the creativity which is required to create the inner experiences, but more than that as the life experience of the Ranau community which is essentially part of art that eager to display the values of beauty that are actual and imaginative that are associated with reflections on various kinds of problems related to humans. The purpose of this study is to describe the cultural and moral values conveyed in the oral (oral) tradition at the circumcision of the Banding Agung OKU Selatan. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The data source is a recording of the oral tradition. The data collection technique is a documentation technique. To analyze the data, the writer used the work technique analysis. Based on the results of the analysis concluded that cultural values consist of cultural values in human relations with God, cultural values in human relations with other humans, cultural values in human relations with society, cultural values in human relations with nature, and cultural values in human relations with him itself. Furthermore, the moral values which consist of religious moral values, personal moral values, and social moral values.Keyword: cultural values, moral values, traditions, Muayak
Analisis Makna Nyanyian Tradisi Diadi Dialek Daya Desa Gedung Wani Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Erwanto, Erwanto; Contessa, Emilia; Agustina, Aryanti
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v15i2.12763

Abstract

Meaning Analysis of Diadi Daya Gedung Wani Village South Ogan Komering Ulu District Dialect Song TraditionABSTRAKDiadi merupakan salah satu warisan budaya lokal yang berasal dari desa Gedung Wani OKU Selatan. Diadi merupakan ritme musik dengan senar gitar tunggal yang berkembang di daerah Ogan Komering Ulu Selatan Desa Gedung Wani Kecamatan Runjung Agung. Lirik dari Diadi ini berupa pantun dengan kata lainnya disebut canggut yang dinyanyikan sedemikian rupa dengan irama gitar tunggal. Pelaksanaan Diadi ini biasanya diadakan pada saat pesta pernikahan Ningkuk’an (bahasa daerah setempat) dan acara sukuran. Peneliti menganggap perlu meneliti heuristik dan hermeneutik dengan harapan supaya setelah diadakan penelitian ini warisan budaya Diadi bisa dilestarikan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui makna heuristik dan hermeneutik nyanyian diadi dalam dialek Daya desa Gedung Wani  kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik dan struktural. Sumber data  penelitian adalah nyanyian tradisi diadi desa Gedung Wani. Berdasarkan hasil penelitian struktur diadi pembacaan tingkat heuristik dari sepuluh bait diadi terdapat struktur atau susunan, fungsi atau arti dari bait-bait tersebut yang dianalisis berdasarkan susunan yang terdapat dalam diadi tersebut yang disesuaikan  dengan bahasa Indonesia. Selanjutnya analisis berdasarkan pembacaan hermeneutik isi nyanyian tradisi diadi ini menceritakan tentang kisah antara dua insan yang ingin menjalin kasih dengan saling menerima segala kekurangan untuk mencapai kehidupan bahagia sampai hidup mati mereka bersama.Kata kunci: Makna Heuristik, Makna HermeneutikABSTRACTDiadi is one of the local cultural heritage originating from the village of Gedung Wani South OKU. Diadi is a musical rhythm with a single guitar string that developed in the South Ogan Komering Ulu area, Gedung Wani Village, Runjung Agung District. Diadi's lyrics are in the form of rhymes with other words called canggut which are sung in such a way with a single guitar rhythm. The implementation of Diadi is usually held at the Ningkuk'an wedding party (local language) and the sukur ceremony. Researchers consider it necessary to examine heuristics and hermeneutics in the hope that after this research, Diadi's cultural heritage can be preserved. The purpose of this study was to determine the heuristic and hermeneutic meaning of Diadi's song in the Daya dialect of Gedung Wani village, South Ogan Komering Ulu district. The method applied in this study is a qualitative descriptive method which  used a semiotic and structural approach. The source of the research data is the song Diadi, Gedung Wani village. Based on the research results on the structure of the Diadi, readings Diadi heuristic ten level stanzas consist a structure or arrangement, function or meaning of these verses which are analyzed based on the arrangement contained in the Diadi which is adapted to the Indonesian language. Furthermore, the analysis based on the hermeneutic reading of the Diadi song contents tells that the story of two people who want to make love by accepting each other's weakness to achieve a happy life until they live and die together.Keyword:  Heuristic Meaning, Hermeneutic Meaning
PENGARUH KEMAMPUAN DASAR DAN PENDUKUNG TERHADAP KOMPETENSI SISWA AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Contessa, Emilia; Aziza, Nurna
JURNAL FAIRNESS Vol. 6 No. 1 (2016)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.453 KB) | DOI: 10.33369/fairness.v6i1.15117

Abstract

The purpose of this research is to examine the influence of basic of capability SMK’S student Mathematic, Bahasa Indonesia, English, Fundamental Accounting, Financial Accounting and Cost Accounting. The sample of this study concaist of 111 student of SMKS 11 2014th. The study found that the capability SMK’S student in Mathematic, Fundamental Accounting, Financial Accounting give positively influence to student competency skill. Meanwhile the variable of basic Indonesia language, English language, and Cost Accounting did not give positive influence to student competency. The implemention can be used as input in the process of learning to prepare SMK graduate wits good quality and to increase the knowledge and development of future research. Therefore, capability of Mathematic, Fundamental Accounting, and Financial Accounting should be improved more than before.
MAJAS KATA DAN MAJAS MAKNA PADA IKLAN MAKANAN DI TRANS TV: KAJIAN SEMANTIK Ramadhaniati, Ratih Utami; Contessa, Emilia; Lasmiatun, Lasmiatun; Sabikah, Rigga
Jurnal Bindo Sastra Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v7i2.7362

Abstract

Penggunaan majas sangat penting dalam dunia periklanan sebab penggunaan majas yang tepat akan berefek pada peningkatan penjualan dari produk yang ditawarkan.Penelitian tentang majas sudah sangat banyak dilakukan namun perbedaan penelitian ini dengan penelitian lainnya yaitu penelitian ini mengkaji  majas dalam konteks detail yaitu majas kata dan majas makna dalam bahasa iklan.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan majas kata dan majas makna yang terdapat pada iklan produk makanan di Trans TV.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat sepuluh jenis majas yang terkandung pada iklan makanan di Trans TV. Pada kategori majas kata terdapat enam jenis majas yang terkandung di dalam bahasa iklan yaitu: empat iklan mengandung majas repetisi, dua iklan mengandung majas aliterasi, dua iklan mengandung majas tautologi, satu iklan mengandung majas rhyme, satu iklan mengandung majas antanaklasis, dan satu iklan mengandung majas onomatopoeia. Pada kategori majas makna terdapat empat jenis majas yang terkandung di dalam bahasa iklan, yaitu: tiga iklan mengandung majas metonimia, empat iklan mengandung majas hiperbola, satu iklan mengandung majas hipalase, dan satu iklan mengandung majas prolepsis/antisipasi. Simpulan penelitian terlihat majas yang paling banyak ditemukan adalah jenis majas hiperbola dan majas repetisi.