Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

VARIASI INDIVIDUAL DALAM PEMBELAJARAN Sitti Aisyah Mu'min
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 2014: Vol. 7 No. 1 Januari - Juli 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v7i1.244

Abstract

Variasi individual merupakan salah satu aspek yang harusdiperhatikan dalam proses pembelajaran. Variasi tersebut antara laingaya belajar dan berpikir, inteligensi dan kepribadian. Gaya bukankemampuan tetapi cara yang disukai seseorang untuk memanfaatkankemampuannya. Masing-masing individu memiliki sejumlah gayabelajar dan berpikir. Gaya impulsive/reflektif yang disebut juga tempokonseptual merupakan dikotomi perbedaan antara tendensi untukbertindak cepat dan impulsive dengan tendensi untuk menggunakanlebih banyak waktu untuk merespons atau memikirkan (reflect)akurasi dari suatu jawaban. Adapun gaya mendalam/dangkal adalahsejauh mana murid menjalani proses belajar dengan satu cara yangmembantu mereka memahami makna materi (gaya mendalam) atausekadar mempelajari apa-apa yang perlu dipelajari (gaya dangkal).Inteligensi merupakan keahlian memecahkan masalah dankemampuan untuk beradaptasi pada, dan belajar dari, pengalamanhidup sehari-hari. Menurut teori triarkis Stenberg, inteligensi munculdalam bentuk analitis, kreatif dan praktis. Sedangkan Gardnermengemukakan delapan tipe inteligensi yaitu: inteligensi verbal,matematika, spasial, tubuh-kinestetik, music, intrapersonal,interpersonal, dan naturalis.Variasi ketiga yang dibahas dalam tulisan ini adalahkepribadian yang didefinisikan sebagai pemikiran, emosi dan perilakuyang khas yang menjadi cirri dari cara individu untuk beradaptasidengan dunianya. Para psikolog mengidentifikasi lima besar atau thebig five factor kepribadian , yaitu stabilitas emosional, ekstraversi,keterbukaan terhadap pengalaman, agreeableness danconscientiousness. Hal lain yang juga berkaitan dengan kepribadianadalah temperamen yang diartikan sebagai gaya perilaku seseorangdan cara merespons yang khas. Psikolog mengidentifikasi tiga gayatemperamen dasar, yakni: easy, difficult dan slow-to-warm-up.Berdasarkan pengetahuan tentang variasi individualtersebut, membantu guru dalam menentukan strategi dan gayamengajar yang tepat di kelas.Kata Kunci: Individu, Pembelajaran, dan Variasi Individual.
REGULASI DIRI DALAM BELAJAR MAHASISWA YANG BEKERJA Sitti Aisyah Mu'min
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol 9, No 1 (2016): VOL 9. NO. 1 JANUARI-JUNI 2016
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v9i1.499

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena mahasiswa yang bekerja, dimana mahasiswa memiliki prestasi belajar yang bervariasi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari. Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana regulasi diri dalam belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari yang bekerja. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bekerja yang ditentukan dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi  kemudian data dianalisis menggunakan teknik reduksi, display, verifikasi dan membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari yang bekerja berjumlah 107 orang atau 9,94 %. Mahasiswa tersebut ada yang bekerja setiap hari, akhir pekan dan ada yang bekerja pada libur kuliah saja. Mahasiswa yang bekerja pada akhir pekan memiliki regulasi diri dalam belajar yang baik, mereka dapat mengatur waktu belajar dan mengerjakan tugas perkuliahan dengan baik. Disamping itu, mereka juga memiliki prestasi belajar yang baik. Kata Kunci: Regulasi diri, belajar, mahasiswa, bekerja.
Efektifitas Penerapan Metode Bermain dengan Media Puzzle dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Sitti Aisyah Mu'min; Nova Sarfadillah Yultas
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 12 No. 2, 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv12i2.1217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektifitas penerapan metode bermain dengan media puzzle dalam meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B di TK IKLAL Matabondu.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan penilaian. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan penilaian. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Anak dikatakan berhasil dalam penelitian ini apabila hasil penilaian mencapai 75% dari jumlah anak.minimal memperoleh bintang 3 (***) atau berkembang sesuai harapan (BSH). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif anak melalui metode permainan menyusunan puzzle di TK IKLAL Matabondu dapat diketahui sebagai berlikut (1) pada tes awal secara klasikal mencapai 36% atau 4 orang anak didik dari 11 orang anak didik berada pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). (2) Setelah  tindakan siklus 1 keberhasilan secara klasikal menjadi 55% atau 6 orang anak didik dari 11 anak didik berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH). (3) Pada siklus II perkembangan kognitif anak meningkat menjadi 82% yaitu 6 orang anak didik dari 11 anak didik berada pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH) dan 3 orang anak didik berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB). Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator yaitu minmal 75% anak berada pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH), artinya anak sudah mampu mengerajakan /menyelesaikan kegiatan/tugas dengan baik
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET Sitti Aisyah Mu'min
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan 2013: Vol. 6 No. 1 Januari - Juli 2013
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdb.v6i1.292

Abstract

Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan perubahan yangterjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami,mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahuisesuatu. Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang menelititentang perkembangan kognitif dan mengemukakan tahapantahapanperkembangan koginitif. Tahapan-tahapan tersebutadalah tahap sensory motorik (0–2 tahun), pra-operasional (2–7tahun), operasional konkret (7–11 tahun) dan operasional formal(11–15 tahun). Dalam memahami dunia secara aktif, anakmenggunakan skema, asimilasi, akomodasi, organisasi danequilibrasi. Pengetahuan anak terbentuk secara berangsur sejalandengan pengalaman tentang informasi-informasi yang ditemui.Menurut Piaget, anak menjalani urutan yang sudah pasti daritahap-tahap perkembangan kognitif. Pada setiap tahap, baikkuantitas maupun kualitas kemampuan anak menunjukkanpeningkatan.Kata Kunci: Perkembangan, kognitif, sensor motorik, adaptasi,akomodasi, dan asimilasi.
Pengaruh Motivasi Beprestasi dan Kebiasaan Belajar Terhadap Kreativitas Mahasiswa STAIN Kendari Sitti Aisyah Mu'min
Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol 9, No. 1, Mei 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.301 KB) | DOI: 10.31332/ai.v9i1.182

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengunkap gambaran motivasi prestasi, kebiasaan belajardan kreativitas belajar mahasiswa STAIN Kendari. dan pengaruh motivasiberprestasi dan kebiasaan belajar terhadap kreativitas mahasiswa STAIN Kendari.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan denganmenggunakan instrument angket dan dianalisis dengan analisis deskriptif danimperensial yang diolah melalui program SPSS versi 17. Populasi dalampenelitian ini adalah mahasiswa STAIN Kendari tahun akademik 2012/2013berjumlah 1.688 orang. Karena besarnya populasi dan dengan pertimbanganpopulasi homogen, maka ditarik sampel penelitian yang dianggap mewakilipopulasi yaitu 117 orang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: motivasiberprestasi mahasiswa STAIN Kendari berada pada kategori sedang, kebiasaanbelajar mahasiswa STAIN Kendari dikategorikan cukup dan kreatifitas belajarmahasiswa STAIN Kendari brada pada kategori sedang . Selanjutnya berdasarkanhasil analisis imperensial diperoleh: terdapat pengaruh motivasi berpresatasiterhadap kreativitas belajar mahasiswa STAIN Kendari dengan persamaan regresiỲ= 50,386 + 2,076X dengan F hitung = 11,719; terdapat pengaruh kebiasaanbelajar terhadap prestasi belajar mahasiswa STAIN Kendari dengan persamaanregresi Ỳ = 56,986 + 3,083X dan F hitung = 10,229; dan terdapat pengaruhmotivasi berprestasi dan kebiasaan belajar terhadap kreativitas belajar mahasiswaSTAIN Kendari dengan persamaan regresi Ỳ = 45,059 + 2,085X1 + 1,992X2dengan F hitung = 8,798.Kata Kunci: Pengaruh, Motivasi Beprestasi, Kebiasaan Belajar,Kreativitas Mahasiswa, STAIN Kendari
The Influence of Learning Discipline on Learning Achievement of Islamic Religious Education (Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam) Nurul Aini; Syahrul Syahrul; Sitti Aisyah Mu'min
Shautut Tarbiyah Vol 28, No 2 (2022): Transdisciplinary Approach in Islamic Education in the 4.0 era (Pendekatan Tran
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/str.v28i2.4439

Abstract

This study aims to measure the effect of learning discipline on student achievement in Islamic Religious Education subjects. This type of research is quantitative with correlational techniques, data collected through questionnaires to 33 samples from class IV to class VI. Data analysis used descriptive and inferential statistics. The results showed that: 1) Student learning discipline in Islamic Religious Education subjects was included in the good category, obtaining 36.37%. This value exceeds the moderate category which gets 33.33%, while the very good category gets 30.30%. However, for the category of less or less, it does not show the value or frequency. 2) Student achievement in Islamic Religious Education subjects is included in the high category with a percentage reaching 78.8%, while other categories such as the high category reaching 21.2% and the medium, low and very low categories do not indicate any value or frequency. 3) There is a significant influence between learning discipline and student achievement in Islamic Religious Education subjects, this is evidenced by the value of tcount < ttable i.e. 1.138 < 1.69236. The contribution of student learning discipline only affects as much as 43%, while the remaining 57% comes from other factors not disclosed in this study.Keywords: Learning Discipline, Learning Achievement, Islamic Religious Education
Inclusive Education Policy for Children with Special Needs: A Review of Stakeholder Perceptions in Southeast Sulawesi Mu'min, Sitti Aisyah; Yulita, Nourma; Assingkily, Muhammad Shaleh; Rasmi, Rasmi; Gazali, Marlina
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 8 No. 1 (2025): EL-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/vyeks721

Abstract

Various previous studies have analyzed inclusive education policies for children with special needs. However, research that focuses on stakeholder perceptions has not been found. In Southeast Sulawesi, the implementation of inclusive education policies still faces various challenges, especially in terms of understanding and support from various stakeholders. This study aims to analyze the perceptions of stakeholders, including teachers, parents, education observers, and government officials, towards inclusive education policies for children with special needs in Southeast Sulawesi. To obtain data, a qualitative approach was used with a descriptive phenomenological study method. The research setting was at SMPN 1 Kendari, SMPN 2 Kendari, SMPN 1 Latambaga, Kolaka Regency. The selection of locations was based on pilot inclusive schools determined by the government. Data was obtained through interviews and documentation studies. Furthermore, the data were analyzed using data reduction, data display, and verification (conclusion stage). The results of the study indicate that although inclusive education policies in Southeast Sulawesi have been implemented, there are still gaps in understanding, training of educators, and the availability of adequate facilities. Stakeholders have varying views on the success of this policy, with some viewing it as a positive step, but others stating that the implementation of the policy is still limited and not fully effective. This study recommends increasing training for educators, providing more inclusive facilities, and more intensive socialization to all stakeholders so that the inclusive education policy can run optimally in Southeast Sulawesi
PENGARUH PEMBELAJARAN MICROTEACHING TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI MAHASISWA PLP II PRODI PAI IAIN KENDARI Mujahidah, Anni; Masdin, Masdin; Mu'min, Sitti Aisyah; Abbas, Abbas
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v4i1.6416

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Ingin tahu mengenai pembelajaran microteaching mahasiswa PLP II Prodi PAI IAIN Kendari; 2) Untuk mengetahui sikap percaya diri mahasiswa PLP II Prodi PAI IAIN Kendari ; 3) Ingin tahu perihal pengaruh pembelajaran microteaching terhadap sikap percaya diri mahasiswa PLP II Prodi PAI IAIN Kendari. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan survey. Hasil penelitian ini adalah 1)  Pembelajaran microteaching mahasiswa PLP II Prodi PAI memeroleh rata-rata nilai 149.81 dengan prosentase 69,6 % termasuk dalam kategori sedang. 2) Sikap percaya diri mahasiswa Prodi PAI memeroleh rata-rata nilai 119.81 dengan prosentase 73,9 % termasuk dalam kategori sedang. 3) Pembelajaran microteaching punya pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap percaya diri mahasiswa PLP II Prodi PAI IAIN Kendari sebesar 30,6 % dan sisa 69,4 % dipengaruhi hal lain yang bukan skop penelitian ini.