Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Informasi Kelas 6 SDN Betoyoguci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Melalui Penggunaan Symbolc Model S, Saiffudin; Rahmawati, Endah
JURNAL WAHANA PENDIDIKAN DASAR Vol 5 No 01 (2016): Jurnal Wahana Pendidikan Dasar
Publisher : PGSD Universitas WR Supratman Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.947 KB)

Abstract

The problems raised in this research is: Is there an increase in learning Indonesian education through a strategy of symbolic model? Observation of this research is done directly at the time of Indonesian Language Learning in grade 6 SDN Betoyoguci District of Manyar Gresik on competencies standards provide information and a verbal response that is associated with the basic competencies Convey the message or information obtain from a variety of  media with materials that coherent, well, and right. This research was carried out for two months, starting in September 2015 until October 2015, through three cycles. In general, the study cycle through the steps of planning, implementation, observation, and reflection activities. The conclusion of the research note students learning outcome of grade 6 SDN Betoyoguci District of Manyar Gresik to the basic competence Convey the message or information obtain from a variety of  media with materials that coherent, well, and was able to experience a significant increase after implementation of learning activities through a strategy Symbolic model.
1. Pelajaran IPA Materi Menggolongkan Hewan Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas IV SDN Karangbinangun Tahun Pelajaran 2015/2016 Zuhro, Saifauz; Rahmawati, Endah
JURNAL WAHANA PENDIDIKAN DASAR Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Wahana Pendidikan Dasar
Publisher : PGSD Universitas WR Supratman Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.855 KB)

Abstract

This study aims to improve student achievement at the fourth grade SDN Karangbinangun subjects of Natural Sciences in animal models classify materials index card match. The main problem to be answered in this study is Bagamaina role of cooperative learning model index card match in science learning materials classify animals can improve student achievement grade IV SDN Karangbinangun the school year 2015/2016. To answering questions that researchers conduct classroom action research conducted by two cycles.The subjects in this study were all students of class IV SDN Karangbinangun a total of 11 students, consisting of eight boys and three female students. This study uses index cards match during the learning of Natural Sciences. Findings from this study indicate that the use of methods of index cards right match will be able to improve learning achievement. Based on research on the first cycle increase in the number of students that can reach as much as 5 KKM students or 45.4%. Cycle II an increasing number of students can achieve as much as 9 KKM students or 81.8%. Based on these data it can be seen that from the first cycle to the second cycle, the rate of increase in the number of students who reached the KKM increased by 4 students, or 36.4%. The data shows that an increase in student achievement from the first cycle and the second cycle.
Prevalensi Infeksi Protozoa Gastrointestinal pada Sapi Bali di Lahan Basah dan Kering di Kabupaten Badung Rahmawati, Endah; Apsari, Ida Ayu Pasti; Dwinata, I Made
Indonesia Medicus Veterinus Vol 7 (4) 2018
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.663 KB)

Abstract

Infeksi protozoa gastrointestinal masih menjadi faktor yang sering mengganggu kesehatan ternak sapi bali. Prevalensi infeksi protozoa gastrointestinal dapat bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor kondisi lingkungan. Faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap prevalensi infeksi protozoa saluran cerna meliputi perubahan iklim, suhu lingkungan, kelembaban udara, ketinggian suatu wilayah, curah hujan, dan kondisi lahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan identifikasi infeksi protozoa gastrointestinal sapi bali yang dipelihara secara semi intensif di wilayah lahan basah dan kering berkapur di Kabupaten Badung, serta hubungan kondisi lahan suatu daerah terhadap prevalensi infeksi protozoa gastrointestinal. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 182 feses segar sapi bali, dimana 75 sampel berasal dari Kecamatan petang sebagai lahan basah dan 107 sampel berasal dari Kecamatan Kuta Selatan sebagai lahan kering berkapur. Feses diperiksa dengan metode pemeriksaan feses rutin secara apung menggunakan zat pengapung gula Sheather. Hasil penelitian didapatkan prevalensi infeksi protozoa gastrointestinal di Kabupaten Badung adalah 78% (142/182). Berdasarkan perbedaan kondisi lahan, prevalensi pada lahan kering berkapur 78,5% (84/107) lebih tinggi dibandingkan lahan basah 77,3% (58/75), tetapi secara analisis statistik tidak berbeda nyata (P>0,05). Jenis protozoa gastrointestinal yang ditemukan adalah Coccidia sp., Entamoeba sp., dan Balantidium sp. dengan prevalensi secara berurutan 58,8%, 52,7% dan 10,4%. Hasil penelitian menyediakan informasi dasar tentang protozoa gastrointestinal pada sapi bali dengan sistem pemeliharaan semi intensif pada wilayah lahan basah dan kering berkapur di Kabupaten Badung.
PERANCANGAN INSTRUMENTASI PENGUKUR WAKTU DAN KECEPATAN MENGUNAKAN DT-SENSE INFRARED PROXIMITY DETECTOR UNTUK PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERATURAN Nisa, Choirun; Widya P, Nurfitria; Santosa, Aji; Rahmawati, Endah
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n1.p36-41

Abstract

Fisika merupakan bagian dari sains yang memahami segala sesuatu tentang gejala-gejala alam yang terjadi. Banyak sekali fakta di  sekolah-sekolah bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami dan membosankan. Konsep dan rumus yang telah disampaikan oleh guru biasanya hanya digunakan dalam penyelesaian soal-soal saja dan siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami  konsep tersebut. Sehingga diperlukan media untuk membantu proses belajar-mengajar misalnya media percobaan/eksperimen. Dalam percobaan membutuhkan perangkat antara lain instrumentasi dan bahan sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan. Instrumentasi laboratorium sebagai penunjang percobaan yang akan membantu siswa memahami materi yang diajarkan, sering tidak dijumpai di sekolah-sekolah. Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk merancang instrumentasi pengukur waktu dan  kecepatan sebagai media pembelajaran  materi gerak lurus beraturan. Penelitian ini diharapkan dapat menarik siswa dalam belajar materi fisika khususnya gerak lurus beraturan, sehingga dapat mewujudkan hasil belajar siswa yang maksimal. Dari hasil penelitian ini diperoleh DT Sense Infrared Proximity Detector dapat digunakan dalam perancangan instrumentasi pengukur waktu dan kecepatan. Dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media penunjang yang akan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam memahami materi fisika khususnya materi gerak lurus beraturan.
PERAMBATAN GRAVITY CURRENT DALAM SKALA LABORATORIUM SEBAGAI PEMODELAN LAHAR DINGIN DAN INTRUSI AIR LAUT Budianto, Wawan Eko; Sucahyo, Imam; Prastowo, Tjipto; Rahmawati, Endah
Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the context of problem-based learning, gravity current experiment to model saltwater intrusion and ?lahar dingin? using a water tank available at the Laboratory of Earth Science in the Department of Physics, the State University of Surabaya is research breakthrough in physics education. This makes physics teaching meaningful as it is part of the introduction of disaster mitigation education to students in the department. The experiments were performed in two stages to determine the speed and depth of gravity current. In the first stage, a number of runs were conducted by varying density difference between saltwater and freshwater (1%, 3%, or 5%). The two fluids were filled in the tank at the total water depth of 10 cm or 20 cm. In the second stage, other runs were conducted using a water tank of the same length but twice narrower. The results show that the dimensionless speed is measured to be 0.44 ± 0.03, independent of the width of the tank. Relatively compared to the speed, the current depth is difficult to measure owing to the presence of mixing. However, experimental photos show that the current depth is best estimated to be 0.32-0.46 H, where H is the total depth 
PERANCANGAN INSTRUMENTASI PENGUKUR WAKTU DAN KECEPATAN MENGUNAKAN DT-SENSE INFRARED PROXIMITY DETECTOR UNTUK PEMBELAJARAN GERAK LURUS BERATURAN Nisa, Choirun; Widya P, Nurfitria; Santosa, Aji; Rahmawati, Endah
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n1.p36-41

Abstract

Fisika merupakan bagian dari sains yang memahami segala sesuatu tentang gejala-gejala alam yang terjadi. Banyak sekali fakta di  sekolah-sekolah bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami dan membosankan. Konsep dan rumus yang telah disampaikan oleh guru biasanya hanya digunakan dalam penyelesaian soal-soal saja dan siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami  konsep tersebut. Sehingga diperlukan media untuk membantu proses belajar-mengajar misalnya media percobaan/eksperimen. Dalam percobaan membutuhkan perangkat antara lain instrumentasi dan bahan sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan. Instrumentasi laboratorium sebagai penunjang percobaan yang akan membantu siswa memahami materi yang diajarkan, sering tidak dijumpai di sekolah-sekolah. Dalam penelitian ini dilaksanakan untuk merancang instrumentasi pengukur waktu dan  kecepatan sebagai media pembelajaran  materi gerak lurus beraturan. Penelitian ini diharapkan dapat menarik siswa dalam belajar materi fisika khususnya gerak lurus beraturan, sehingga dapat mewujudkan hasil belajar siswa yang maksimal. Dari hasil penelitian ini diperoleh DT Sense Infrared Proximity Detector dapat digunakan dalam perancangan instrumentasi pengukur waktu dan kecepatan. Dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media penunjang yang akan membantu siswa ataupun mahasiswa dalam memahami materi fisika khususnya materi gerak lurus beraturan.
Perambatan Gravity Current dalam Skala Laboratorium sebagai Pemodelan Lahar Dingin dan Intrusi Air Laut Budianto, Wawan Eko; Sucahyo, Imam; Prastowo, Tjipto; Rahmawati, Endah
Sains & Matematika Vol 1, No 2 (2013): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the context of problem-based learning, gravity current experiment to model saltwater intrusion and “lahar dingin” using a water tank available at the Laboratory of Earth Science in the Department of Physics, the State University of Surabaya is research breakthrough in physics education. This makes physics teaching meaningful as it is part of the introduction of disaster mitigation education to students in the department. The experiments were performed in two stages to determine the speed and depth of gravity current. In the first stage, a number of runs were conducted by varying density difference between saltwater and freshwater (1%, 3%, or 5%). The two fluids were filled in the tank at the total water depth of 10 cm or 20 cm. In the second stage, other runs were conducted using a water tank of the same length but twice narrower. The results show that the dimensionless speed is measured to be 0.44 ± 0.03, independent of the width of the tank. Relatively compared to the speed, the current depth is difficult to measure owing to the presence of mixing. However, experimental photos show that the current depth is best estimated to be 0.32-0.46 H, where H is the total depth 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn TENTANG SILA-SILA PANCASILA DAN LAMBANG NEGARA MELALUI METODE TEBAK KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KEMUNING PACITAN Rahmawati, Endah; Laila, Nur
Jurnal Pendidikan Wahana Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Wahana Pendidikan Dasar
Publisher : PGSD Universitas WR Supratman Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi Sila-Sila Pancasila dan Lambang Negara sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tebak kata dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn tentang Sila-Sila Pancasila dan Lambang Negara pada siswa kelas II di SD Negeri 2 Kemuning Pacitan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian penelitian tindakan kelas. Narasumber penelitiannya adalah kepala sekolah, guru kelas II, dan siswa kelas II SD Negeri 2 Kemuning. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik untuk menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode tebak kata dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas II mengalami peningkatan hasil belajar yang sangat baik. Kondisi awal dalam prasiklus kurang berhasil, sebanyak 15 siswa belum mencapai ketuntasan belajar atau 88,23% dengan nilai rata-rata kelas 34,71. Pada Siklus I, siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar 12 anak atau 70,59%, dengan nilai rata-rata 56,47. Pada Siklus II penggunaan metode tebak kata semakin baik dan hasil belajar siswa kelas II sudah mencapai ketuntasan baik, secara individu maupun klasikal. Hanya ada 1 anak atau 5,88% yang belum mengalami ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata kelas 94,11. Penggunaan metode tebak kata dalam pembelajaran PKn juga meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II dalam belajar PKn dengan sungguh-sungguh, suka, senang, lebih fokus, perhatian, peduli dan bersemangat
Konformitas Teman Sebaya dan Ketepatan Pemilihan Karier pada Peserta Didik Aryani, Eka; Nurbaiti, Anifa Tuzzuhroh; Hadi, Abdul; Rahmawati, Endah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.823221

Abstract

Career choice is an important decision faced by every individual. Peer conformity is often one of the factors that can influence individual decisions, including career choice. This study aims to examine the extent to which peer conformity influences the accuracy of career choice in students. This study involved 100 students in class X of SMK Muhammadiyah 1 Sleman. The sample was taken using the quota sampling technique with nonprobability sampling. This study used a quantitative design with a correlational method to see the relationship between peer conformity and career choice accuracy. This study used a career choice accuracy scale and a peer conformity scale as data collection instruments. The data analysis technique used in this study was product moment correlation analysis. Based on the results of the data analysis described, the following are the conclusions in this study, namely, (1) the level of peer conformity of class X students at SMK Muhammadiyah 1 Sleman is at a moderate level, namely 53%; (2) the level of career choice accuracy of class X students at SMK Muhammadiyah 1 Sleman is at a high level, namely 50%; and (3) there is a positive and significant relationship between peer conformity and the accuracy of career choice in class X students at SMK Muhammadiyah 1 Sleman. This research is expected to provide practical implications for schools, parents, and counselors in helping students make more appropriate career decisions. In addition, the research can also contribute to the development of intervention programs aimed at reducing the detrimental consequences of peer conformity on career choice.
Edukasi Motivasi Belajar dalam Keragaman Budaya dengan Menggunakan Media Powtoon M., Nur Sya’ban Ratri Dwi; Rahmawati, Endah; Astuti, Anita Dewi; Ibrahmi, Yulianton Azhar; Utamingtyas, Siwi; Evitasari, Atika Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 1 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i1.527

Abstract

Abstrak.Keanekaraagaman didefinisikan sebagai kondisi memiliki banyak elemen yang berbeda. Keragaman siswa mengacu pada perbedaan di antara siswa. Ras (ciri-ciri fisik) dan etnis (identitas budaya dan bahasa) adalah beberapa cara siswa beragam. Gender, status sosial ekonomi, agama, dan struktur keluarga adalah jenis keragaman lainnya. Keragaman yang terjadi juga akan menimbulkan konflik dan permasalahan khususnya pada diri siswa. Pada setiap tingkat kemampuan tertentu beberapa siswa seringkali menunjukkan minat secara berbeda pada beberapa bidang diantaranya musik, seni, sains, pelajaran sosial atau matematika, dan beberapa siswa ditemukan dan mengembangkan minat yang berkaitan dengan aktivitas organisasi sekolah atau dalam bidang akademik. Dengan adanya motivasi belajar dalam diri siswa, keragaman budaya bukanlah menjadi salah satu hambatan siswa dalam memperoleh prestasi belajar. Makin tinggi motivasi belajar peserta didik makin tinggi pula hasil belajar yang diperolehnya, dan begitu pula sebaliknya. Sosialisasi tentang motivasi belajar dalam keragaman ini bertujuan untuk memberikan informasi pada siswa tentang pentingnya motivasi belajar pada peserta didik dalam keragaman. Agar siswa memahami bahwa keragaman bukanlah hambatan yang menjadi penghalang untuk mencapai prestasi dan kesuksesan. Hambatan dari mencapai prestasi dan kesuksesan dari siswa adalah kemauan siswa tersebut sendiri. Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon.Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon Abstract. Diversity is defined as the condition of having many different elements. Student diversity refers to the differences among students. Race (physical characteristics) and ethnicity (cultural identity and language) are some of the ways students are diverse. Gender, socioeconomic status, religion, and family structure are other types of diversity. The diversity that occurs will also cause conflicts and problems, especially for students. At each particular level of ability, some students often show different interests in several areas including music, art, science, social studies or mathematics, and some students discover and develop interests related to school organizational activities or in the academic field. With students' motivation to learn, cultural diversity is not an obstacle for students in achieving learning achievement. The higher the student's learning motivation, the higher the learning outcomes they obtain, and vice versa. This socialization about learning motivation in diversity aims to provide information to students about the importance of learning motivation for students in diversity. So that students understand that diversity is not an obstacle that becomes a barrier to achieving achievement and success. The obstacle to achieving achievement and success for students is the student's own will.Keywords :  learning motivation, diversity, powtoon.