Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENYEMPROT HAMA PADA TANAMAN PADI SECARA OTOMATIS DENGAN INFORMASI SMS GATEWAY BERBASIS ARDUINO Pakpahan, Arnold; Sirait, Regina
ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING Vol 1 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi tanaman padi di Indonesia mengalami banyak penurunan akibat adanya serangan hama padi. Penelitian mengenai serangan hama pada tanaman padi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan hama yang menyerang tanaman padi di lahan persawahan. Penyemprotan hama di sawah adalah salah satu kegiatan pemeliharaan yang penting untuk budidaya tanaman padi. Kegiatan ini umumnya dilakukan secara manual oleh petani menggunakan alat pompa dan petani harus berjalan di antara tanaman padi, hal tersebut melelahkan dan dapat merusak tanaman. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan sebuah alat penyemprotan hama otomatis. Dalam mengatasi masalah tersebut maka dibuat suatu sistem penyemprot hama tanaman padi otomatis dengan informasi SMS berbasis Arduino. Arduino merupakan pengendali mikro single - board yang bersifat open -source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Secara keseluruhan prinsip kerja alat ini yaitu pada alat penyemprot akan mengeluarkan pestisida secara otomatis dengan menggunakan sistem RTC ( Real Time Clock ) biasanya berupa IC yg mempunyai clock sumber sendiri dan internal batery untuk menyimpan data waktu dan tanggal. Sehingga jika sistem komputer / microcontroller mati waktu dan tanggal didalam memori RTC tetap uptodate. jika tabung mengalami kekosongan pestisida maka akan mendapatkan pemberitahuan secara otomatis melalui SMS.
RANCANG BANGUN ANTENA HELICAL UNTUK MEMPERKUAT SINYAL PADA JARINGAN CELLULAR MOBILE COMMUNICATION 1800 MHz Pakpahan, Arnold; Sirait, Regina
ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING Vol 1 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menyampaikan informasi. Mobile cellular atau telephone selular menjadi salah satu kebutuhan penting dalam terselenggaranya komunikasi yang baik. Cellular mobile dapat berfungsi maksimal apabila kualitas sinyal/daya terima dan pacar yang baik. Kualitas sinyal/daya terima dan pacar yang baik apabila jarak antara BTS dan Mobile Station dekat, tidak semua daerah atau wilayah yang jarak BTS nya dekat, untuk itu diperlukan antena eksternal supaya dapat memperkuat pancaran sinyal/daya terima yang dipancarkan oleh BTS. Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat sebuah antena helical dengan gain sebesar 11,15 dBi sehingga dapat beroperasi pada rentang frekuensi 1710 MHz – 1880 MHz dan juga sebagai antena eksternal pada handphone untuk memperkuat sinyal pada jaringan cellular mobile communication. Metode yang diterapkan pembuatan tugas akhir ini yaitu, tahap awal yang dilakukan adalah survey pasar dan menyesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan, lalu tahap selanjutnya yaitu proses desain dan pembuatan antena helical, selanjutnya tahap akhir adalah melakukan pengujian antena secara laboratorium dan lapangan untuk mengetahui performa antena yang telah dibuat. Antena helical yang dirancang pada tugas akhir ini dengan frekuensi kerja 1710MHz – 1880 MHz, diameter antena 5,32 cm, circumference 16,70 cm, panjang antena 41,15 cm dan dengan10 lilitan serta diameter ground planenya 12,525 cm yang akan digunakan pada cellular mobile dengan gain yang diharapkan sampai 11, 15 dBi dan setelah dilakukan pengujian diperoleh pada rentang frekuensi 1710 MHz – 1880 MHz diperoleh gain11,15 dBi, dan terjadi penurunan gain yaitu pada rentang frekuensi 1808MHz - 1884 MHz serta hasil sinyal yang diterima pada jaringan cellular mobile/handphone setelah dipasang antena helical sinyal terima pada cellular mobile/handphone menjadi lebih baik dan stabil.
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Untuk Menghindari Plagiarisme Untuk Mahasiswa Semester Akhir Fitriani, Ayu; Utari, Cut Try; Panjaitan, Joel; Syahputra, Syofyan Anwar; Pakpahan, Arnold; Sirait, Regina
Karya Unggul Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70344/karyaunggul.v3i1.207

Abstract

Plagiarism or often called plagiarism is plagiarism or taking other people's essays, opinions, etc. and making them look like they are your own writings and opinions. Plagiarism can be considered a criminal offense because it steals someone else's copyright. In the world of education, perpetrators of plagiarism can receive severe punishment such as expulsion from school/university. Perpetrators of plagiarism called a plagiarist. Science is developed based on previously existing knowledge. So that no one needs to hesitate when compiling a scientific work/written work, they must mention the reference source. This must be understood as intellectual honesty that will not reduce the weight of our written work. Mention honestly the reference sources we use, or make quotations, so that it will be clear which parts of our work are other people's ideas or ideas, and which are our own, this is one thing to avoid plagiarism.
Sosialisasi Peran Penting Generasi Z Menuju Indonesia Emas 2045 Bagi Siswa-siswi SMK Swasta Karya Jaya Tanjung Morawa Panjaitan, Joel; Pakpahan, Arnold; Anwar Syahputra, Syofyan; Sirait, Regina; Fitriani, Ayu; Simanullang, Abdi Raih; Putri, Femmy Armaya
Karya Unggul Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Juni
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70344/karyaunggul.v3i2.219

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi, memotivasi serta mengembangkan wawasan para Siswa-siswi SMK Swasta Karya Jaya Tanjung Morawa tentang peran penting generasi Z menuju Indonesia Emas. Dan diharapkan melalui kegiatan ini peserta mulai mempersiapkan diri dalam menyonsong Indonesia Emas 2045. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan ceramah yang memuat langkah-langkah bagaimana mempersiapkan diri untuk menyonsong Indonesia Emas 2045. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa tingkat pemahaman peserta semakin meningkat. Hal ini dilihat dari hasil kusioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan. Berdasarkan hasil kuisioner diperoleh bahwa pemahaman peserta tentang Bonus Demografi & Indonesia Emas 2045 mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan pelatihan nilai rata-rata adalah 40, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 80, maka persentase peningkatan sebesar 100%. Pemahaman peserta tentang Peran Generasi Z dalam menyonsong Indonesia Emas 2045 juga mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 50, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 75, maka persentase peningkatan sebesar 50%. Pemahaman peserta tentang tentang langkah-langkah dan kesiapan dalam menyonsong Indonesia Emas 2045 juga mengalami peningkatan. Sebelum mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan nilai rata-rata adalah 50, namun setelah mengikuti kegiatan nilai rata-rata menjadi 90, maka persentase peningkatan sebesar 80%. Setelah pelaksanaan pelatihan dilakukan, terlihat peningkatan pengetahuan para peserta secara signifikan. Setelah pelaksanaan pelatihan dilakukan, terlihat peningkatan pengetahuan para peserta secara signifikan. Para peserta juga sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Hal ini dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta kepada pemateri.
RANCANG BANGUN ALAT MONITORING TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN ESP32 CAM DAN ARDUINO UNO BERBASIS IOT Gultom, Vangelium Viere; Sirait, Regina
Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman anggrek memerlukan suhu udara antara 21oC-30oC, kelembapan udara 60%-80% dan intensitas cahaya matahari berkisar 30%-60%. Tanaman anggrek adalah tanaman yang memerlukan perawatan intensif dan tanaman anggrek harus terhindar dari hama yang dapat merusak pertumbuhan pada tanaman anggrek. Dari permasalahan tersebut dirancang alat monitoring untuk memudahkan pembudidaya dalam hal merawat tanaman anggrek. Alat ini menggunakan mikroktroller Arduino Uno dan ESP32 CAM, sensor DHT11 sebagai monitoring suhu dan kelembapan, sensor LDR untuk monitoring itensitas cahaya dan hasil ukur yang diperoleh sensor DHT11 dan sensor LDR akan ditampilkan pada aplikasi Bynk, Sensor PIR untuk mendeteksi gerakan hama serta buzzer yang menghasilkan suara untuk mengusir hama yang dideteksi sensor PIR dan motor servo berguna untuk membuka dan menutup atap. Kamera yang terdapat pada ESP32 CAM akan ditampilkan pada aplikasi telegram. Hasil yang diharapkan adalah alat ini akan otomatis menyiram dengan cara menyemprotkan melalui nozzle dengan ketentuan suhu >30oC, motor servo membuka atap dengan ketentuan nilai itensitas cahaya >=30% dan bergerak menutup atap apabila nilai itensitas cahaya >60% dan buzzer berhasil mengusir hama ketika terdeteksi adanya gerakan pada sensor PIR. CAMera pada ESP32 CAM dapat berfungsi untuk mengetahui kondisi perkembangan pada tanaman anggrek.
Sistem Pemantauan dan Pengendali Lampu Ruangan Laboratorium Berbasis NodeMCUESP8266 dengan Aplikasi Telegram Bot Pardede, Morlan; Hutajulu, Elferida; Sirait, Regina
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.13 KB) | DOI: 10.30596/rele.v4i2.9562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan pemakaian lampu ruangan laboratorium sehingga dapat menghemat pemakaian daya listrik. Pada penelitian ini telah dilakukan pemantauan dan pengendalian lampu pada tiga ruangan dengan tiga node sensor secara terpusat melalui jaringan WiFi dan internet menggunakan aplikasi Telegram bot. Saat operasi manual lampu dapat dinyala/padamkan dengan meng-click tombol bot lampu pada ponsel atau dengan menekan saklar tombol lampu pada ruangan. Saat operasi otomatis lampu menyala bila ada gerak orang dan akan padam bila tidak ada gerakan selama 50 detik. Penelitian ini menggunakan nodeMCU ESP8266 sebagai pusat pemrosesan dan pengirim informasi ruangan ke cloud Telegram bot, sensor PIR-SR501 mendeteksi gerak orang, sensor arus ACS712 mendeteksi putusnya lampu, saklar tombol untuk menyala/padamkan lampu dari dalam ruangan dan akun Telegram bot untuk sarana komunikasi nodeMCU dengan pemakai. Dari hasil pengujian didapat bahwa jangkauan sensor PIR maksimum 5m dan semakin mengecil jika sudutnya semakin menyimpang. Jarak antara node sensor dengan hotspot maksimum 29m. Waktu delay antara perintah menyalakan lampu dari Telegram bot hingga lampu menyala paling cepat 2 detik. Waktu delay antara perintah menyalakan lampu hingga notifikasi diterima (round trip) rata-rata 5,7 detik dan dipengaruhi konektivitas internet. Delay ini semakin besar jika semakin banyak node sensor yang dilayani Telegram bot.
Pelatihan Perbaikan Overhaul Kompresor Chiller Bagi Para Teknisi Perusahaan di Tanjung Morawa Syofyan, Syofyan Anwar Syahputra; Panjaitan, Joel; Pakpahan, Arnold; Sirait, Regina; Fitriani, Ayu; Harahap, Muchsin
Karya Unggul Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah melakukan pelatihan, pengajaran dan pengembangan kompetensi bagi para teknisi perusahaan yang terletak di Tanjung Morawa. Para teknisi tersebut yang tadinya awam terhadap perbaikan mesin pendingin chiller diharapkan melalui kegiatan ini dapat menyelesaikan masalah ketika terjadi gangguan pada unit mesin chiller. Biasanya perbaikan mesin pendingin dilakukan oleh pihak ke tiga, dengan adanya pelatihan ini diharapkan para teknisi dapat memperbaiki sendiri kompresor chiller. Ilmu pengetahuan yang kita miliki sebagai tenaga pengajar pada perguruan tinggi kita salurkan kepada para teknisi dikemas dalam kegiatan yang disebut dengan pengabdian kepada masyarakat. Dimana kegiatan PKM ini wajib dilakukan oleh setiap tenaga pengajar untuk menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini yang tadinya para teknisi tidak mengerti tentang perbaikan mesin pendingin khusunya overhaul kompresor chiller, sekarang sudah berhasil dan berani melakukan perbaikan sendiri.
Implementation of BLE and LoRa Communication Channels on monitoring system Fish Pond Water Level in Rural areas Based Internet of Things Pardede, Morlan; Sirait, Regina; Hutajulu, Elferida; Banurea, Waldemar
Bahasa Indonesia Vol 16 No 05 (2024): Instal : Jurnal Komputer
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study designs and develops a water level monitoring system for fish ponds based on the Internet of Things (IoT) using wireless communication channels Bluetooth low energy (BLE) and Lo-Ra The system consists of a Sensor Node, Repeater, Gateway, and the Blynk Cloud application. The Sensor Node detects the water level and pump condition, processes the data, and transmits it to the Repeater via BLE signals. The Repeater receives information from the Sensor Node and sends it to the Gateway using Lo-Ra signals. The Gateway receives the data and send it to the Blynk Cloud via WiFi and cellular networks. To conserve battery usage on the Repeater, the transmission process is scheduled periodically, where after sending information to the Gateway, the ESP-32 enters deep sleep mode for 60 seconds before resuming operation. Based on testing, the JSN-SR04T ultrasonic sensor can measure pond water levels ranging from 20 cm to 200 cm with a maximum error of 3% and an average error of 1%. The communication range of BLE in LOS (Line of Sight) areas with a 7dBi antenna can reach up to 40 meters, while the communication range of LoRa can reach up to 700 meters. By utilizing deep sleep mode on the Repeater to delay delivery battery usage is significantly more efficient compared to using the delay function, where a delivery delay of 60 seconds saves 143% and the longer the delay, the more economical the use of deep sleep. The water level and pump condition messages from the Sensor Node to the operator via Blynk vary between 8 to 25 seconds, depending on the internet signal.
Threshold Potential Simulation on Grounding System using CYMGround Substation Program FITRIANI, AYU; PANJAITAN, JOEL; SYAHPUTRA, SOFYAN ANWAR; PAKPAHAN, ARNOLD; SIRAIT, REGINA; HUTAJULU, ELFRIDA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 13, No 1: Published January 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v13i1.1

Abstract

Excessive fault current on a poor grounding system can cause several symptoms such as the appearance of touch and step voltage and affect the grounding resistance value. This study aims to design a grounding system with variations in the number of conductors and embedded rods where that can have a good impact on the grounding system, which can help reduce the occurrence of excessive fault currents and reduce the value of touch voltage and step voltage that appears. The research method used in this study is the Wenner Method (four-point method) where which method is used in simulating a grounding system that affects the variation in the number of conductors and embedded rods using CYMGRD (CYMGround Substation Program) software. The test results show that the maximum touch voltage value is 729.01 Volts and the maximum step voltage value is 2423.88 Volts. The simulation results state that the condition of the grounding system with variations in the number of conductors and embedded rods is stated in a safe condition.
Pelatihan Simulasi Matematika menggunakan Matlab Kalkulator Grafik di SMA Santo Thomas Binjai Sumatera Utara Siahaan, Kristianus; Sirait, Regina; Panjaitan, Berman; Sinabutar, Dohar; Tobing, Palghe
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1918

Abstract

SMA Santo Thomas 4 Binjai merupakan salah satu sekolah swasta Katolik yang cukup dikenal oleh masyarakat kota Binjai. Berdasarkan observasi dan diskusi dengan pihak sekolah, terjadi penurunan prestasi akademik siswa. Selaras dengan jumlah alumni yang diterima di perguruan tinggi negeri juga menurun. Berbagai upaya sudah dilakukan pihak sekolah untuk mendongkrak kemampuan siswa, anatar lain lewat pelajaran tambahan dan penggunaan MS. Power Point untuk presentasi materi pe;ajaran. Secara khusus, penurunan prestasi akademik itu tampak pada mata pelajaran matematika. Guru matematika merasakan kesulitan siswa memahami topik pembelajaran terkhusus perhitungan yang panjang dan pemahaman grafik. Waktu pembelajaran banyak tersita ketika guru menjelaskan grafik fungsi di papan tulis. Eksplorasi materi matemattika secara manual lewat penggambaran di papan tulis kurang efektif. Pelatihan Mathlab Kalkulator Grafik (MKG) diadakan guna mengatasi kendala tersebut. Guru akan semakin dipermudah untuk penyajian grafik fungsi, eksplorasi terhadap grafik, mengoreksi jawaban suatu perhitungan dan juga dalam pembuatan soal. Bagi siswa, lewat pelatihan ini, mereka terbantukan dalam perhitungan yang sifatnya pengulangan, mengoreksi dan menganalisa jawaban mereka apakah sudah tepat atau keliru. Lewat pelatihan yang dilakukan kepada para siswa dan guru, terlihat ada peningkatan kmampuan baik dalam pengenalan, pemahaman dan penggunaan MKG untuk simulasi matematika sederhana. Dari hasil kuisioner yang disebarkan dapat dilihat bahwa para peserta mengalami peningkatan dalam katagori baik dalam  pengenalan software simulasi Matematika dari 0 % menjadi 65%, pemahaman lembar kerja Matlab Kalkulator Grafik untuk simulasi Matematika dari 0 % menjadi 60%, penggunaan Matlab Kalkulator Grafik untuk simulasi Matematika dari 0 % menjadi 55%. Hasil ini menunjukan kebaikan dari penggunaan aplikasi MKG sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika.