Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

LIFE REVIEW THERAPY MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI LANSIA PADA WARGA BINAAN SOSIAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 3 JAKARTA SELATAN ., Maryati; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.948

Abstract

Life Review Therapy merupakanterapi psikoterapi untuk menyelesaikan masalah pada lansia yang mengalami depresi, mengekspresikan perasaan yang disupresikan sehingga energy psikis tersebut dilepaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansia pada warga binaan sosial di PSTW Budi Mulia Jakarta Selatan.Metode yang digunakan adalah quasi experiment, dengan pendekatan Pre Test and Post Test Without Control design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposivesampling. Analisis data menggunakan Paired T Test dengan tingkat signifikan (α0,05). Hasil menunjukan bahwa ada pengaruh Life Review Therapy terhadap tingkat depresi lansiadengan ρValue=0,000. Berdasarkan penelitian tersebut, terapi Life Reviewterbukti dapat menurunkan tingkat depresi sehingga terapi ini dapat dijadikan salah satu acuan terapi untuk menangani depresi pada lansia di PSTW
Musik Lullaby Menurunkan Irama Cardiotocography (CTG) Sastiana, Dewi Naning Heru Sastiana; Agustina, Marisca; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v1i02.8

Abstract

Cardiotocography (CTG) adalah alat yang digunakan untuk memantau aktivitas dan denyut jantung janin, serta kontraksi rahim saat bayi berada di dalam kandungan. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengevaluasi apakah kondisi janin sehat sebelum persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi musik lullaby terhadap irama CTG pada ibu hamil trimester III. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental design. Penelitian ini dilakukan di Rs Bina Husada dengan jangka waktu penelitian Desember 2021-Januari 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ibu hamil trimester III yang melakukan CTG sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian adalah berjumlah 15 responden. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi. Pengujian statistic dengan Paired Sample Test. Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai p value 0,036 berarti P<0,05. Ada pengaruh terapi musik lullaby terhadap irama CTG pada ibu hamil trimester III.
Efektivitas Posisi Prone pada Bayi Prematur Terpasang Nest terhadap Saturasi Oksigen di RSUD Cengkareng Tahun 2022 Mulyaasih, Imas; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Anindya, Isti
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 1 No. 04 (2022): Jurmal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v1i04.25

Abstract

BBLR mengalami kesulitan dalam beradaptasi dan melakukan pertahanan di lingkungan luar rahim setelah lahir, hal ini disebabkan karena belum matangnya sistem organ tubuh bayi seperti paru-paru, ginjal, jantung, imun tubuh serta sistem pencernaan. Sulitnya bayi berat lahir rendah beradaptasi dengan lingkungan dan ketidak stabilan fungsi fisiologis yaitu suhu, denyut jantung dan saturasi oksigen yang berdampak kepada bayi seperti hipotermi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan efektifitas posisi prone dan posisi supine pasa bayi prematur terpasang Nest terhadap saturasi oksigen di RSUD Cengkareng 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen post-test only control group design. Dilakukan pada dua kelompok terdiri dari total 36 responden dengan jumlah 18 responden kelompok intervensi (prone) dan 18 responden kelompok control (supine). Tehnik pengambilan menggunakan lembar observasi saturasi oksigen. Uji statistik yang digunakan adalah independent T-test. Gambaran saturasi oksigen pada kelompok supine dengan rata-rata 90,0%. Sedangkan gambaran saturasi pada kelompok prone adalah 95,0%. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap saturasi oksigen pada bayi prematur di RSUD Cengkareng. Hasil analisa statistik didapatkan nilai p-value < 0,05 (0,000). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan perubahan saturasi oksigen pada kelompok prone dan kelompok supine. Sehingga dapat diterapkan di rumah sakit sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien prematur.
Pengetahuan Orang Tua Tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK) Dengan Saturasi Oksigen Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Puspita Sari, Jatu; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Istiani, Hari Ghanesia
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 1 No. 04 (2022): Jurmal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v1i04.26

Abstract

BBLR mengalami kesulitan dalam beradaptasi dan melakukan pertahanan dilingkungan luar rahim setelah lahir, hal ini disebabkan karena belum matangnya sistem organ tubuh bayi seperti paru-paru, ginjal, jantung, imun tubuh serta sistem pencernaan. Sulitnya bayi berat lahir rendah beradaptasi dengan lingkungan dan ketidak stabilan fungsi fisiologis yaitu suhu, denyut jantung dan saturasi oksigen yang berdampak kepada bayi seperti hipotermi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan orang tua tentang perawatan metode kanguru dengan saturasi oksigen pada bayi berat lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada responden orangtua dan BBLR sebanyak 30 responden. Tehnik pengambilan menggunakan lembar penilaian berupa kuisioner dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada sebanyak 21 dari 30 responden (95,5%) menyatakan pengetahuan orangtua baik dengan saturasi oksigen yang baik dan sebanyak 5 dari 30 responden (62,5%) menyatakan pengetahuan orangtua cukup dengan saturasi oksigen yang cukup. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,002 berarti p value < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan orangtua tentang PMK dengan saturasi oksigen pada BBLR. Kesimpulan : Semakin baik pengetahuan orang tua tentang perawatan metode kanguru, maka akan semakin baik pula saturasi oksigen pada bayi dengan berat badan lahir rendah.
Pencahayaan Redup terhadap Frekuensi Pernafasan pada Bayi Prematur Juspika, Juspika; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Istiani, Hari Ghanesia
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 1 No. 04 (2022): Jurmal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v1i04.27

Abstract

Bayi prematur banyak mengalami permasalahan ketidakmampuan meregulasi stimulus berlebih, hal ini dapat mengakibatkan kondisi kritis bahkan sampai beresiko kematian.  Sehingga dibutuhkan tindakan pengaturan siklus pencahayaan (cahaya redup) pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian cahaya redup terhadap pernafasan pada bayi premature. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experiment pretest-posttest. Dilakukan pada satu kelompok terdiri dari total 36 responden, sebelum dan sesudah intervensi responden dilakukan observasi. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Uji t-Test Paired. Gambaran respirasi sebelum diberikan tindakan adalah 54,38 kali/mnt dengan respirasi terendah 48 kali/mnt dan respirasi tertinggi 60 kali/mnt. Sedangkan respirasi post tindakan dengan rata-rata 48,08 kali/mnt dengan respirasi terendah 42 kali/mnt  dan respirasi tertinggi 56 kali/mnt. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh sebelum dan sesudah pemberian perlakuan cahaya redup terhadap pernafasan pada bayi prematur (nilai P-value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan : ada pengaruh pemberian cahaya redup terhadap pernafasan pada bayi prematur sebelum dan sesudah diberikan cahaya redup di ruang Nicu RSUD Cengkareng.
Inkompatibilitas Golongan Darah dan Penyakit Ibu dengan Kejadian Hiperbilirubin Mariana, Hilda Eka; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Lestari, Nur Eni
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 4 No. 01 (2025): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v4i01.30

Abstract

umum terjadi pada neonatus dan dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian neonatal jika tidak ditangani dengan baik . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara inkompatibilitas golongan darah dan penyakit ibu dengan kejadian hiperbilirubin neonatus di Ruang Rooming In RSUD Cengkareng pada periode Oktober 2023 hingga Oktober 2024. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional retrospektif dari data sekunder berupa rekam medis dengan total sampling 230 neonatus sebagai sampel yang diambil dari data rekam medis. Dengan pengambilan data menggunakan ceklis dan di olah data nya menggunakan Chi square, Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara inkompatibilitas golongan darah dengan kejadian hiperbilirubin neonatus (p-value = 0,003), Selain itu, penyakit ibu seperti anemia, preeklamsi, dan diabetes mellitus juga menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian hiperbilirubin neonatus (p-value = 0,051). Hasil penelitian ini menggaris bawahi pentingnya deteksi dini dan penanganan faktor risiko pada ibu hamil untuk mengurangi kejadian hiperbilirubin pada neonatus.
Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Penyakit Leukemia Limfoblastik Akut dan Masalah Keperawatan Nyeri Akut di Ruang IKA 2 RSPAD Gatot Soebroto Ariyati, Rizky; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Istiani, Hari Ghanesia
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 01 (2023): Jurmal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i01.31

Abstract

Leukemia Limfoblastik Akut merupakan kanker dengan angka mortaliti paling tinggi, proses pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama dan teratur . Kanker juga dikatakan sebagai salah satu penyebab utama terjadinya kasus kematian pada anak-anak. Pasien anak dengan kanker umumnya akan mengalami berbagai pengalaman yang tidak menyenangkan, baik karena penyakitnya maupun prosedur pengobatan. Kondisi ini lah yang dapat menyebabkan nyeri bagi anak yang menderita leukimia sehingga memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk beradaptasi dengan masalah yang muncul. Teknik non farmakologi sangat diperlukan untuk menangani masalah yang terjadi selama prosedur pengobatan anak dengan penyakit leukimia. Tujuan: Mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi lavender terhadap respon nyeri saat anak dengan kanker dilakukan tindakan pemasangan infus. Metode: Penulis memberikan inhalasi aromaterapi lavender ke atas kassa sebanyak 5 tetes, lalu meminta responden untuk menghirup aromaterapi sambil melakukan relaksasi selama 10 menit sejak sebelum pemasangan infus hingga prosedur berakhir. Sehingga penurunan intensitas nyeri yang signifikan dapat terjadi pada masalah tersebut. Simpulan dan saran: Setelah diberikan aromaterapi lavender pada pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut tersebut dapat mengurangi rasa nyeri saat pemasangan infus. Penulis berharap karya tulis ini dapat meningkatkan pengetahuan perawat di ruang rawat inap. Perawat anak diharapkan dapat menerapkan prinsip atraumatic care untuk mengurangi pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Orangtua yang Anaknya di rawat di Ruang Amarylis Lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat Astuty, Ela Winda; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Afrina, Rina
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i04.48

Abstract

Komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi, makna atau pemahaman dari pengirim ke penerima. Dalam kehidupan sehari hari komunikasi merupakan sarana yang penting untuk menjalin relasi dengan orang lain. Komunikasi yang kurang baik dari perawat atau informasi yang kurang dari perawat seringkali membuat pasien cemas, terlebih keluarganya. Respon kecemasan merupakan perasaan yang paling umum yang dialami orang tua ketika ada masalah kesehatan pada anaknya. Orang tua merasa belum mendapat informasi yang jelas mengenai status kesehatan anaknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan orang tua yang anaknya dirawat di ruang Amarylis lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua pasien yang anaknya menjalani perawatan di ruang Amarylis lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat. Teknik pengumpulan data dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 210 responden. Analisis yang digunakan yaitu dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan orang tua yang anaknya dirawat di Ruang Amarylis Lantai 6 RSUD Khidmat Sehat Afiat. Perawat diharapkan dapat menyadari pentingnya menerapkan komunikasi terapeutik secara baik kepada pasien anak, orang tua pasien, dan keluarga pasien dalam pemberian asuhan keperawatan, sehingga dapat mengurangi faktor kecemasan orang tua pasien anak.
Hubungan Perilaku Caring Perawat terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Fatmawati, Ega; Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Afrina, Rina
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 04 (2023): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i04.49

Abstract

Perilaku caring terhadap pasien merupakan esensi keperawatan yang dapat memberi kontribusi positif terhadap kepuasan pasien dalam menerima layanan keperawatan, namun masih banyak perawat belum menerapkan perilaku caring. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien yang dirawat di ruang rawat inap RSUD Khidmat Sehat Afiat. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dewasa yang dirawat diruang rawat inap RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok. Teknik pengumpulan data dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 96 responden. Analisis yang digunakan yaitu dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien yang di rawat di ruang rawat inap RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok (nilai p = 0,000; OR = 209). Diharapkan para tenaga kesehatan di Ruang Rawat Inap RSUD Khidmat Sehat Afiat (KiSA) Kota Depok menjalankan perannya dengan baik, khususnya bagi perawat agar dapat mempertahankan sikap caring kepada semua pasien agar kebutuhan, keinginan, dan harapan pasien dapat terpenuhi dengan baik.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP DAN KEPATUHAN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSBINDU ANYELIR B KOMPLEK MARINIR RANGKAPAN JAYYA BARU PANCORAN MAS KOTA DEPOK Purnamasari, Eka Rokhmiati Wahyu; Muryani, Ovi Tri; Lestari, Nur Eni
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.61

Abstract

Efikasi diri diartikan sebagai keyakinan diri selama melakukan tindakan atau perilaku yang dibutuhkan untuk mencapai hasil tertentu.Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien hipertensi antara lain umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, lama menderita penyakit hipertensi, pekerjaan dan efekasi diri Kepatuhan perawatan diri sangat penting saat merawat hipertensi, ini termasuk minum obat secara teratur, makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari faktor risiko seperti merokok dan mengelola stres, serta memeriksa tekanan darah secara teratur. tingkat kepatuhan perawatan diri pada penderita hipertensi seringkali rendah, yang dapat berdampak negatif pada pengendalian tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan. Jenis metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Didapatkan hasil HA adanya hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pada lansia penderita hipertensi di posbindu anyelir b komplek marinir rangkapan jaya baru kota depok. Denga nilai correlation positif 0,306 dan nilai nilai p = 0,027 berarti nilai p = α (0,05), Didapatkan hasil HA adanya hubungan efikasi diri dengan kepatuhan perawatan diri pada lansia penderita hipertensi di posbindu anyelir b komplek marinir rangkapan jaya baru kota depok. Dengan nilai correlation positif 0,330 dan nilai p = 0,017.