Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGIS UNTUK NYERI PERSALINAN Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Haminah, Siti; Salsabilla, Indah Khairunnisa; Aqeela, Nasha; Febyola, Yanti; Paya, Rey Kha Fitdya; Ramadhani, Selvi Andini Isna; Denise, Zalfa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42128

Abstract

Persalinan merupakan proses alami yang sering disertai nyeri hebat, memicu kecemasan dan ketakutan pada ibu. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan metode farmakologis dan nonfarmakologis. Studi ini bertujuan meninjau efektivitas terapi nonfarmakologis dalam mengurangi nyeri persalinan melalui tinjauan pustaka terhadap 10 artikel dari Google Scholar dalam lima tahun terakhir. Hasil menunjukkan bahwa teknik pernapasan, relaksasi, pijat, akupresur, aromaterapi, birth ball, yoga, serta kompres hangat dan dingin terbukti efektif menurunkan nyeri. Teknik pernapasan dan relaksasi paling umum digunakan karena membantu ibu tetap tenang dan meningkatkan pelepasan endorfin sebagai analgesik alami. Faktor lingkungan, seperti suasana ruang bersalin dan dukungan tenaga kesehatan, juga berpengaruh terhadap efektivitas terapi. Penerapan terapi nonfarmakologis memberikan solusi aman, minim efek samping, serta meningkatkan kenyamanan psikologis ibu bersalin. Oleh karena itu, pemahaman lebih lanjut serta pelatihan bagi tenaga medis diperlukan guna memastikan implementasi optimal dalam praktik kebidanan.
STRATEGI PENDIDIKAN KESEHATAN PRANIKAH UNTUK MENGURANGI RISIKO KOMPLIKASI KEHAMILAN DI KALANGAN REMAJA Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Octafera, Nasywa Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43247

Abstract

Kehamilan remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tingginya angka kelahiran pada usia remaja meningkatkan risiko komplikasi kehamilan baik bagi ibu maupun janin. Pendidikan kesehatan pranikah menjadi strategi penting dalam menurunkan angka kehamilan yang tidak direncanakan serta mempersiapkan remaja menghadapi kehamilan yang sehat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research untuk menganalisis strategi efektif dalam pendidikan kesehatan pranikah bagi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa strategi utama yang dapat diterapkan meliputi pendidikan gizi dan kesehatan fisik, pendidikan seksual dan reproduksi sejak dini, penyuluhan tentang dampak kesehatan kehamilan pada usia muda, program pendampingan dan konseling, serta edukasi kesehatan mental. Implementasi strategi ini dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan remaja menghadapi kehamilan serta mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan kesehatan pranikah harus diperkuat dengan dukungan informasi yang akurat, pendampingan psikososial, serta kebijakan yang mendukung akses terhadap edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja. Studi ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut dengan pendekatan empiris untuk mengevaluasi efektivitas strategi tersebut dalam konteks implementasi di lapangan.
PERAN BIDAN DALAM KONSELING PRAKONSEPSI UNTUK MENCEGAH KEHAMILAN BERISIKO Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Octafera, Nasywa Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43403

Abstract

Kehamilan yang aman dan sehat merupakan harapan setiap pasangan suami istri. Namun, di lapangan masih ditemukan banyak kasus kehamilan yang terjadi tanpa perencanaan matang, sehingga meningkatkan risiko bagi ibu dan janin. Kehamilan berisiko dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, perdarahan, preeklamsia, bahkan peningkatan angka kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, upaya pencegahan kehamilan berisiko menjadi sangat penting, salah satunya melalui konseling prakonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bidan dalam konseling prakonsepsi guna mencegah kehamilan berisiko. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik library research, yaitu mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan memiliki peran strategis dalam konseling prakonsepsi, yang mencakup dukungan psikologis dan emosional, perencanaan keluarga, pengelolaan faktor risiko, pemberian imunisasi dan suplemen, edukasi kesehatan gizi, serta penilaian kesehatan reproduksi. Melalui konseling ini, pasangan dapat memahami pentingnya pola hidup sehat sebelum kehamilan serta mengurangi faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Kesimpulannya, bidan berperan penting dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi pasangan usia subur untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi kehamilan yang sehat. Diperlukan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan konseling prakonsepsi. Penelitian lanjutan direkomendasikan dengan pendekatan studi kasus atau penelitian lapangan guna memperoleh data yang lebih mendalam dan kontekstual.
Peran Bidan dalam Pencegahan Kelainan Genetik Melalui Edukasi dan Konseling Reproduksi Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Syaira, Marchellya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46954

Abstract

Factors of infant mortality and morbidity are caused by genetic disorders. Furthermore, cases that occur in Indonesia related to genetic disorders have increased, for example in neural tube defects, Down syndrome, and thalassemia. Based on these incidents, it not only has an impact on the quality of life of children, but also has an impact on the economic, social, and emotional burden on families. The purpose of this writing is to provide analysis results related to the role of midwives in preventing genetic disorders through reproductive education and counseling. The writing refers to qualitative research. Through the results of the analysis carried out, a conclusion is provided related to the role of midwives in preventing genetic disorders through reproductive education and counseling, namely through several strategies including pre-marital and pre-pregnancy education, basic genetic counseling, education about nutrition and the environment, monitoring and education during pregnancy, and community group activities. Through reproductive counseling and education activities related to the prevention of genetic disorders. These reproductive education and counseling activities are preventive and promotive efforts in reproductive health. Based on the education and counseling activities carried out, it is hoped that the community can be more aware of the prevention of genetic diseases and the importance of early detection.
Literature Review: Asuhan Kebidanan Komplementer Pemberian Permen Jahe Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Yenny; Haryati Harun; Desi Afrina; Yesi Syahrini; Erlina; Helda Febrina; Sridistuti; Megawati Sitorus; Yunita; Rizki Agustina; Sisty Chintya Lola
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.400

Abstract

Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan menimbulkan perubahan fisik maupun psikis akibat adanya perubahan hormon. Seringkali kehamilan memasuki masa kritis apabila tidak dilalui dengan nyaman oleh ibu hamil. Untuk itu ibu hamil harus mampu beradaptasi secara fisiologis maupun psikis terhadap pengaruh hormon kehamilan. Dampak dari perubahan hormon tersebut adalah rasa mual dan muntah yang sering terjadi pada awal kehamilan terutama pada pagi hari dan dapat juga terjadi setiap hari. Keadaan tersebut memicu rasa nyeri bahkan dapat menyebabkan kematian karena tidak ditangani dengan baik. Jahe mengandung minyak atsiri (essential oil) yang dapat menyegarkan dan mengurangi rasa mual. ​​Serta dapat memperlancar peredaran darah. Selain itu dapat mengurangi rasa tegang, kepala terasa segar dan dapat menekan rasa mual. ​​Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresensi menimbulkan rasa pedas yang dapat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan keringat. Tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dari tiga pangkalan data elektronik termasuk Google Scholar. Penelitian ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2021 sampai dengan tahun 2025.
Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Dengan Penurunan Tingkat Nyeri Pada Ibu Hamil Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Wulandari, Nayala; Berlianti, Jihan Fia; Adawiyah, Rabiatul; Rahniawati, Delvitri; Aulia, Nurul
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan periode yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional bagi ibu hamil, salah satunya adalah rasa nyeri yang sering kali muncul, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Nyeri ini dapat disebabkan oleh perubahan fisik seperti penambahan berat badan, tekanan pada organ tubuh, dan pergeseran posisi tubuh akibat pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh teknik relaksasi napas dalam mengurangi tingkat nyeri pada ibu hamil. Teknik relaksasi napas yang melibatkan pernapasan dalam dan teratur terbukti efektif dalam mengurangi ketegangan otot serta meningkatkan aliran oksigen ke tubuh, yang membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan persepsi nyeri. Selain itu, teknik ini juga memiliki dampak psikologis yang positif dengan menurunkan tingkat kecemasan dan stres pada ibu hamil, yang sering kali memperburuk persepsi nyeri. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis literatur, teknik relaksasi napas memberikan manfaat fisik dan emosional yang signifikan dalam mengelola nyeri selama kehamilan, meskipun keberhasilannya bergantung pada faktor-faktor individu seperti kesiapan ibu hamil dalam melaksanakan teknik ini serta dukungan dari tenaga medis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai penerapan teknik relaksasi napas untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil.
Analisis Penggunaan Virtual Reality (VR) untuk Mengurangi Nyeri dan Kecemasan Selama Persalinan Aulia, Devy Lestari Nurul; Anjani, Arum Dwi; Oktaviona, Niza; Duriyanti, Duriyanti; Andara, Ireza Fuja; Alini, Alini; Al-Hikmah, Nailah
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Vision and Ideas (VISA)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v5i2.6588

Abstract

This study explores the effectiveness of Virtual Reality (VR) as a non-pharmacological method to reduce pain and anxiety during labor. In the context of increasing attention to alternative approaches in pain management, VR is emerging as an innovative solution that has the potential to provide a positive experience for laboring mothers. This quantitative study compared two groups of pregnant women: an intervention group that used VR during labor and a control group that received standard care without the use of VR technology. Data were collected using the visual analog pain scale and STAI anxiety scale before, during, and after labor to measure the effectiveness of the intervention. The results of the analysis showed a significant decrease (p<0.05) in pain and anxiety scores in the VR intervention group compared to the control group. These findings suggest the potential of VR as a promising tool in labor pain and anxiety management, offering a safe and effective approach to improve the labor experience for mothers. Further research with larger samples and more robust designs is needed to confirm these findings and expand understanding of VR applications in the midwifery context.
Asuhan Nifas Menggunakan Terapi Non Farmakologi Terhadap Kecemasan Ibu Post Partum: Literature Review Trisnawati, Yeni; Marbun, Lenny Marlina; Aulia, Devy Lestari Nurul; AnjanI, Arum Dwi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 10 (2025): Volume 5 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i10.19559

Abstract

ABSTRACT Postpartum depression is a mood disorder that usually occurs between 2 to 6 weeks after childbirth. Symptoms include feeling depressed, a loss of interest, eating disorders, inability to sleep, physical fatigue, feelings of worthlessness, concentration difficulties, and suicidal thoughts. It is crucial to prevent the condition from worsening, with family and healthcare workers playing a key role in management. Non-pharmacological therapy offers an alternative for the prevention and treatment of postpartum depression. A review of journals from PubMed, Google Scholar, and Science Direct was conducted, focusing on publications from the last 5 to 10 years, with designs that are RCT or quasi-experimental. The respondents were postpartum mothers 20 postnatal mothers. A total of 15 primary studies were reviewed, revealing various preventive management strategies, including massage therapy, back massage, meridian acupoints massage, aromatherapy, facial touch (totok wajah), postnatal yoga, murrotal therapy from Al-Qur'an, body massage, exercise and wellness interventions, SMARTER therapy or Spiritual Management of Relaxation Therapy, Effleurage massage therapy, progressive muscle relaxation, Hypnobreastfeeding, Cognitive Behavioral Therapy (CBT). The management of non- pharmacological therapies has been scientifically proven to have a positive impact in preventing and reducing the incidence of depression postpartum. Keywords: Postpartum Depression, Non-Pharmacological, Alternative Therapy  ABSTRAK Depresi yang terjadi pada masa pasca melahirkan ini merupakan suatu gejala ketidaknormalan suasana hati, biasanya terjadi diantara 2-6 minggu pasca persalinan. Gejala seperti rasa tertekan, merasa kehilangan pada ketertarikan, terjadi gangguan pada pola makan, tidak dapat tidur, gejala lelah fisik, merasa seperti tidak berguna, gangguan konsentrasi dan bunuh diri. Perlu pencegahan keadaan yang lebih parah. Penanganan bersama keluarga dan Nakes. Terapi non-farmakologis menjadi alternatif pencegahan dan penanganan kejadian depresi ibu pascapartum. Penelaahan Jurnal di Pubmed, Google Scholar Sciece Direct dengan syarat waktu publikasi jurnal antara 5-10 tahun terakhir, desain RCT dan quasi eksperimental, responden ibu pascapartum depresi sedikitnya 20 ibu nifas. Studi primer yang diambil sebanyak 10 jurnal dan terdapat beberapa penatalaksanaan pencegahan depresi pada ibu pascapartum diantaranya adalah terapi Massage, Back massage, Meridian accupoints massage, Aromatherapy, Facial touch (totok Wajah), Yoga Postnatal, Terapi murrotal Al-Qur’an, Body massage, Exercise and wellness Interventions, Massage Terapi SMARTER atau Spiritual Management of Relaxation Therapy, massage terapi Effleurage, Progressive muscle relaxation, Hypnobreastfeeding, Cognitif Behavior Therapi (CBT). Penatalaksanaan terapi nofarmakologi tersebut terbukti secara ilmiah mempunyai dampak postif dalam mencegah serta mengurangi kejadian depresi pada ibu pascapartum. Kata Kunci: Kecemasan Pascapartum, Nonfarmakologi, Terapi Alternatif
Service Management and Patient Satisfaction in Independent Midwifery Clinical Practice Anjani, Arum Dwi; Aulia, Devy Lestari Nurul; Wulandari, Nayala; Susanti, Alya; Oktaviona, Niza; Berlianti, Jihan Fia
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 4 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i4.2443

Abstract

Midwifery services in independent clinical practices play a crucial role in the primary healthcare system, particularly in providing care for mothers and children. This study aims to analyze the relationship between service management and patient satisfaction levels in independent midwifery clinical practices (PMB). A descriptive qualitative approach was employed, using the PRISMA method to trace and analyze data from various scholarly sources related to service management and patient satisfaction in PMBs. Key dimensions from the SERVQUAL model reliability, responsiveness, empathy, assurance, and tangible aspects served as the main indicators for assessing service quality. Case studies from several PMBs demonstrate that the use of simple technologies, effective communication, and efficient time management contribute significantly to high levels of patient satisfaction. Conversely, unstructured management practices negatively affect perceptions of care. The findings underscore the importance of enhancing midwives’ managerial capacity, developing standard operating procedures (SOPs), and conducting routine evaluations of patient experiences to maintain service quality. These results offer strategic insights into strengthening PMBs as a responsive and high-quality pillar of maternal healthcare services.