Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Disposisi Matematika Lestari, Indah; Andinny, Yuan
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 3 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v3i3.357

Abstract

Seiring dengan perubahan iklim dalam dunia Pendidikan, tantangan beserta berbagai hambatan akan dialami dalam proses belajar. Peserta didik harus mampu menghadapi tantagan ini agar tetap dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disposisi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMKN 51 Jakarta tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden yang diambil dengan simple random sampling. Data disposisi diperoleh dengan memberikan angket dan kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh dengan memberikan tes essay sebanyak 10 soal, kedua instrumen diberikan dengan menggunakan aplikasi googleform. Data yang diperoleh diuji prasyarat yaitu uji normaitas dan linearitas. Teknik pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh disposisi terhadap kemampuan pemecahan masalah Matematika.
Penggunaan Model Poe2we Dalam Pembelajaran Matematika Berbantuan Aplikasi Mathway Andinny, Yuan; Lestari, Indah; Ramdani, Irham
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): 2024
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi ini, pendidikan di Indonesia berorientasi ke pembelajaran daring atau online, pembelajaran online membuat peserta didik mengalamai kesulitan dalam belajar karena tidak bisa bertatap muka langsung dengan pendidik. Metode mengajar yang tidak tepat dapat membuat kesulitan belajar peserta didik semakin tinggi, karena itulah pendidik dituntut untuk selalu berinovasi mencari metode pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran matentaika. Salah satu model pembelajaran yang dapat emingkatkan minat belajar peserta didik adalah pembelajaran dengan model Poe2we berbasis Mathway. Program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada pendidik mengenai penggunaan model pembelajaran Poe2we dalam pembelajaran matematika berbasis Mathway, dengan tujuan agar program ini dapat membantu pendidik terus berinovasi dalam pembelajaran matematika.
Kiat sukses menjadi pendidik berjiwa Entrepreneur Andinny, Yuan; Lestari, Indah; Ramdani, Irham
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): 2023
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every teacher must have an entrepreneurial instinct as a source of student learning. That is, to produce teachers and students who have entrepreneurial instincts from an early age, teachers must be examples of how to have entrepreneurial instincts. So to be a successful entrepreneur, the main requirement that must be possessed is to have an entrepreneurial spirit and character. The entrepreneurial spirit and character are influenced by skills, abilities or competencies. Competence itself is determined by knowledge and business experience. An entrepreneur requires several skills namely, basic skills and special skills. In order to become a qualified teacher, the teacher must have an entrepreneurial spirit. TEACHER PRENEUR SHIP will be able to bring up the mental attitude and spirit of a teacher who is always active or creative, empowered, creative, passionate, and humble in trying to improve the quality of education through his business activities at school. A teacher who has the nature of TEACHER PRENEUR SHIP will be able to create a new teacher who does not like to question problems, but prefers to solve a problem. A teacher who has an entrepreneurial spirit has 3 competencies, the first is Teaching Skills, Conceptual Skills, and Human Skills.  
Pengenalan Model Pembelajaran Situation Based Learning dalam Pembelajaran Matematika pada Guru SMAN 2 Cibitung Lestari, Indah; Andinny, Yuan; Ramdani, Irham
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): 2023
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity carried out at SMAN 2 Cibitung aims to provide knowledge and understanding of the Situation Based Learning learning model. To become a qualified and professional educator, teachers at the secondary school level are required to have a variety of skills and expertise to support teaching and learning activities in schools. Mathematics is one of the subjects that is frightening for students, most students think that mathematics is difficult. Teachers must be able to make this difficult assumption disappear, because if at school students don't like mathematics, then at the next higher level students will be increasingly afraid of mathematics lessons. That's why creative learning can be fun for students, teachers will be able to build students' liking for mathematics if they are able to provide fun learning. The Situation Based Learning learning model will help teachers in organizing creative and fun learning for students, so it is hoped that students will enjoy learning mathematics if teachers use this Situation Based Learning learning model.
KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SITUATION BASED LEARNING Lestari, Indah; Seruni, Seruni; Andinny, Yuan
JURNAL LEMMA Vol 11, No 1 (2024): Lemma: Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jl.2024.v11i1.8689

Abstract

Kemampuan representasi matematika berkaitan dengan cara peserta didik dalam mengungkapkan ide dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Dalam mata kuliah kalkulus banyak, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan ini agar lebih mudah menyelesaikan soal yang memiliki tingkat kesulitan dalam memahami soal. Pendekatan pembelajaran matematika berbasis situasi atau Situation Based Learning dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan representasi matematika. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen pada mahasiswa program studi Pendidikan matematika Universitas Indraprasta PGRI semester 6 tahun ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini sebanyak 70 mahasiswa yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas R6A yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis situasi atau Situation based Learning dan kelas R6B yang diajarkan dengan pembelajaran ekspositori. Data kemampuan representasi yang diperoleh dengan memberikan soal tes uraian sebanyak 5 soal yang telah divalidasi akan dilakukan uji persyaratan data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya data diuji hipotesis dengan uji-t. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan representasi matematika antara kelas yang diajarkan dengan pembelajaran Situation Based Learning dan kelas yang tidak diajarkan dengan pembelajaran Situation Based Learning
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi pada Materi Trigonometri Siswa Kelas X di SMA Kharismawita Safira, Sarah; Andinny, Yuan
Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2024): Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi numerasi mengacu pada kemampuan berpikir dan bernalar menggunakan bahasa dan matematika. Namun, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keterampilan literasi siswa di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan keterampilan literasi numerasi siswa SMA di SMA Kharismawita Jakarta pada materi trigonometri, meliputi masing-masing indikator keterampilan literasi numerasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan melibatkan 32 siswa kelas X sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui tes literasi numerasi yang terdiri dari dua pertanyaan esai dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa keterampilan literasi numerasi siswa SMA Kharismawita Jakarta pada trigonometri dikategorikan rendah, dengan persentase rata-rata 36%. Di antara 32 siswa, hanya 19% yang menunjukkan keterampilan literasi numerasi tinggi, sedangkan persentase jawaban benar untuk setiap indikator tidak melebihi 50% untuk kedua pertanyaan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mampu memahami, menganalisis, dan menerapkan konsep trigonometri secara efektif.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Kelas VII SMP Agustin, Nimas Nabella; Andinny, Yuan
Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2022): Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VII SMP dalam pemecahan masalah matematika. Penelitiaan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sampel penelitiaan yang digunakan sebanyak 30 siswa sesuai dengan perhitungaan solvin yang mengambil populasi sebanyak 30 siswa dalam 1 kelas.Subjek penelitian yang dipilih berdasarkan pada Teknik purposive sampling. Kisi-kisi instrument yang digunakan adalah instrument tes kemampuan berpikir kritis matematika, dokumentasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa 8 siswa dari30 sampel atau sekitar 27,7% dari sampel mampu menginterpretasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan meninferensi sehingga 8 siswa ini dapat dikatakan berada pada kategori “kritis”. Sebanyak 5 siswa dikategorikan “sangat kritis”, dengan interval 70 – 79 sebanyak 7 siswa dikategorikan “cukup kritis”, interval 60 – 69 sebanyak 5 siswa dikategorikan “kurang kritis, dan untuk nilai dibawah 60 sebanyak 5 siswa “tidak kritis”.
Pemanfaatan Media Interaktif Sebagai Sarana Pembelajaran Efektif Di Era Digital Mailizar; Annisa, Ghina; Andinny, Yuan
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 : Juni (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid development of digital technology has a significant impact on various aspects of life, including the world of education. In this digital era, conventional learning methods that only rely on face-to-face delivery of materials and the use of textbooks as the main source are considered less effective to meet the increasingly dynamic learning needs of students. The current generation, often referred to as "digital natives," has different learning tendencies than previous generations. They are more familiar with technology, prefer visualization, and have shorter attention spans. Therefore, innovation in learning methods is needed to increase student interest, understanding, and participation. One of the innovations that can be implemented is the use of interactive media in learning. Interactive media such as learning applications, educational videos, digital simulations, and educational games have proven to be able to provide a more engaging and effective learning experience. This medium not only helps in the delivery of material in a more visual and interactive manner but also allows students to learn independently according to their own pace. In addition, interactive media allows collaboration between students as well as access to wider information, which can enhance students' understanding and creativity.
Kiat sukses menjadi pendidik berjiwa Entrepreneur Andinny, Yuan; Lestari, Indah; Ramdani, Irham
Presisi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): November 2022
Publisher : PT. Lancar Media Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every teacher must have an entrepreneurial instinct as a source of student learning. That is, to produce teachers and students who have entrepreneurial instincts from an early age, teachers must be examplesof how to have entrepreneurial instincts. So to be a successful entrepreneur, the main requirement that must be possessed is to have an entrepreneurial spirit and character. The entrepreneurial spirit andcharacter are influenced by skills, abilities or competencies. Competence itself is determined by knowledge and business experience. An entrepreneur requires several skills namely, basic skills and special skills. In order to become a qualified teacher, the teacher must have an entrepreneurial spirit. TEACHER PRENEUR SHIP will be able to bring up the mental attitude and spirit of a teacher who is always active or creative, empowered, creative, passionate, and humble in trying to improve the quality of education through his business activities at school. A teacher who has the nature of TEACHER PRENEUR SHIP will be able to create a new teacher who does not like to question problems, but prefers to solve a problem. A teacher who has an entrepreneurial spirit has 3 competencies, the first is Teaching Skills, Conceptual Skills, and Human Skills.