Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Psychology

HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KELELAHAN SUBYEKTIF PADA KARYAWAN DI PT SINAR HARAPAN TEKNIK II KOTA BENGKULU Leonita, Serli; Aprianti , Rina; S Effendi, S Effendi; Wulan, Susilo; Suryani, Suryani; Suryani, Novi Ade; Desiana, Nopita
Journal of Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jp.v1i1.1224

Abstract

Kelelahan dapat diartikan suatu kondisi yang berbeda setiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi. Lama kerja dapat berdampak pada terjadinya kelelahan yang diartikan suatu kondisi yang berbeda setiap individu tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi, penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan kelelahan Subyektif pada karyawan di PT Sinar Harapan Teknik II Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian kontruksi sebanyak 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner yang diberikan pada karyawan. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi-Square dan Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan: (1) Dari 55 orang responden terdapat 29 orang (52,7%) dengan lama kerja karyawan > 7 jam dan 26 orang (47,3%) dengan lama kerja ≤ 7 jam; (2) Dari 55 responden terdapat 23 orang (41,8%) dengan kelelahan sedang dan 32 orang (58,2%) dengan kelelahan ringan dan (3) Ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kelelahan Subyektif pada karyawan di PT Sinar Harapan Teknik II Kota Bengkulu (p=0,000), dengan kategori hubungan sedang (C= 0,452). Diharapkan pada karyawan untuk dapat beristirahat dengan cukup, mengkonsumsi makanan bergizi, tidak menjadikan pekerjaan sebagai beban dan cukup waktu tidur sehingga dapat mencegah dan terhindar dari terjadinya kelelahan subjektif pada dirinya