Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penanggulangan Krisis Hipertensi dan Hiperglikemia dengan Rebusan Daun Salam pada Lansia di Desa Wonolapan Kab. Karanganyar Vioneery, Deoni; Listrikawati, Martini; Listiyanawati, Mutiara Dewi; Sensussiana, Titis; Dirhan, Dirhan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2639

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus sehingga melebihi batas normal diatas 140/90 mmHg. Hiperglikemia adalah kondisi dimana Diabetes Melitus (DM) pada tubuh pasien tidak terkontrol, sehingga kadar glukosa darah sangat tinggi hingga mencapai >300 mg/dl. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan lansia melalui penyuluhan kesehatan tentang penanggulangan krisis hipertensi dan hiperglikemia dengan rebusan daun salam pada lansia di Desa Wonolapan Kab. Karanganyar, dengan jumlah peserta 40 responden. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan, demonstrasi, dan diskusi yang dilaksanakan secara luring atau tatap muka. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan selama 60 menit dengan materi penangguangan krisis hipertensi dan hiperglikemia dengan rebusan daun salam. Setelah dilaksanakannya kegiatan penyuluhan, didapatkan hasil sebagian besar lansia memiliki pengetahuan yang baik mengenai hipertensi dan hiperglikemia dengan rebusan daun salam.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS BANGUN JAYA KABUPATEN REJANG LEBONG Shasti, Sherin Sara; Wulan, Susilo; Effendi , H.S; Dirhan, Dirhan
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i1.595

Abstract

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Motivasi dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai puskesmas tanaga kesehatan dan non tenaga kesehatan di Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Sampling sebanyak 42 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji Chi-Square untuk semua variable, untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan uji statistic Contingency Coefficient melalui program SPSS. Hasil penelitian didapatkan dari 42 responden pegawai di Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong terdapat 18 (42,9%) motivasi kebutuhan fisiologis, 16 (38,1%) motivasi kebutuhan keamanan kerja, 18 (42,9%) motivasi kebutuhan penghargaan, 17 (40,5%) motivasi kebutuhan sosial atau penerimaan dan 19 (45,2%) kinerja kurang. Penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara motivasi kebutuhan fisiologis, motivasi kebutuhan keamanan kerja, motivasi kebutuhan penghargaan, dan motivasi kebutuhan sosial/penerimaan dengan kinerja pegawai di Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong dengan kategori keeratan hubungan kuat. Hasil penelitian ini diharapkan pihak puskesmas untuk mengoptimalkan motivasi pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai di Puskesmas Bangun Jaya Kabupaten Rejang Lebong. Kata Kunci: Pegawai, Motivasi, Kinerja
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 19 KOTA BENGKULU Osa Hayunggi, Sugesti; Wulan, Susilo; Effendi, S.Ujang; Dirhan, Dirhan; Syavan, Dini; Ade Suryani, Novi
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i2.1097

Abstract

Pendidikan kesehatan bagi anak bertujuan menambah kebiasaan hidup sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungannya serta ikut aktif dalam usaha-usaha kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun pada siswa kelas VI SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri 19 Kota Bengkulu sebanyak 112 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data Primer dan Sekunder. Analisis data menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-Square untuk semua variabel, untuk mengetahui keeratan hubungan dengan menggunakan uji statistic Contigency Coefficient (C). Hasil penelitian dari 112 responden terdapat 69 siswa (61,6%) yang berpengetahuan baik; Dari 112 responden terdapat 58 siswa (51,8%) yang sikapnya Favourable; Dari 112 responden terdapat 62 siswa (55,4%) memiliki peran orang tua yang mendukung; Dari 112 responden terdapat74 siswa (66,1%) yang perilakunya baik; terdapat hubungan yang signifikan pengetahuan dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun pada siswa kelas VI SD Negeri 19 Kota Bengkulu; tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun pada siswa kelas VI SD Negeri 19 Kota Bengkulu; tidak ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku mencuci tangan menggunakan sabun pada siswa kelas VI SD Negeri 19 Kota Bengkulu.
PENINGKATAN KUALITAS AIR KERUH BERPASIR MENGGUNAKAN SAND FILTER Susilo Wulan; Aprianti, Rina; Dirhan, Dirhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 7 No. 3 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah kualitas air bersih di Masjid Al-Fattah RT 35 Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu, menjadi perhatian utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Air dari sumur bor masjid mengandung partikel pasir halus dan berwarna putih keruh, sehingga kurang layak digunakan untuk kebutuhan berwudhu dan aktivitas masjid lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air bersih melalui pemasangan sistem filtrasi SiFIBER serta memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kualitas air. Sistem filtrasi yang dipasang menggunakan media pasir silika, pasir aktif, zeolit, dan karbon aktif yang diharapkan mampu mengurangi zat padat terlarut dan meningkatkan kualitas air. Pengujian kualitas air dilakukan sebelum dan sesudah pemasangan SiFIBER dengan alat TDS Meter. Hasil menunjukkan penurunan kadar Total Dissolved Solids (TDS) dari 331 ppm menjadi 279 ppm, serta penurunan nilai Electrical Conductivity (EC) dari 546 µS/cm menjadi 524 µS/cm, yang menunjukkan penurunan kontaminan potensial dan peningkatan kualitas air. Berdasarkan standar WHO, hasil ini menunjukkan bahwa air di masjid telah mendekati kualitas aman untuk digunakan. Dampak dari program ini meliputi peningkatan ketersediaan air bersih untuk keperluan ibadah di masjid dan peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya sanitasi air yang layak. Program ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal ketersediaan air bersih (SDG 6) dan kesehatan yang baik (SDG 3). Pemantauan dan evaluasi secara berkala direkomendasikan untuk menjaga konsistensi kualitas air, serta potensi replikasi program di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa.Kata Kunci: Air bersih, TDS, EC, Filtrasi, Kualitas Air, Sanitasi
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SDN 11 KOTA BENGKULU MENGENAI PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Wulan, Susilo; Dirhan, Dirhan; Puri, Chandrainy; Syavani, Dini; Novita, Vina
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 3 (2023): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i3.50

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci pencegahan terhadap pemutus rantai penularan berbagai penyakit. Salah satu praktik PHBS di sekolah adalah cuci tangan dengan sabun, tersedianya air bersih, ketersediaan jamban bersih serta jajanan sehat. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan juga orang tua. Oleh karena itu perlu dilakukan komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada siswa  untuk membiasakan perilaku hidup bersih baik di sekolah maupun di rumah dengan kegiatan pengabdian di SDN 11 Kota Bengkulu bekerjasaa dengan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh sehingga mencegah terjangkitnya penyakit dan kematian pada anak usia dini. Metode pelaksanaan kegiatan berupa edukasi siswa kelas 4 dengan pemberian materi berupa PHBS. Kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi tentang PHBS dengan peningkatan pengetahuan sebesar 1,040. Dengan diberikan KIE ini diharapkan terwujud perilaku bersih dan sehat pada siswa/siswi dalam penerapan perilaku cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.  Kata kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PENGELUARAN KESEHATAN AKIBAT PENYAKIT RESPIRATORY: KASUS RAWAT INAP MENGGUNAKAN DATA BPJSK KESEHATAN Syavani, Dini; Wulan , Susilo; Dirhan, Dirhan; Oktia, Vanika
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v1i4.1988

Abstract

Penyakit pernapasan merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang memberikan dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat dan beban ekonomi. Polusi udara dari aktivitas industri, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara, telah terbukti meningkatkan risiko penyakit pernapasan, termasuk asma, bronkitis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi pengeluaran kesehatan akibat rawat inap penyakit pernapasan di Kota Bengkulu dengan menggunakan data klaim BPJS Kesehatan periode 2014–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional berdasarkan data sekunder dari BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klaim rawat inap untuk penyakit pernapasan mengalami variasi signifikan dalam 10 tahun terakhir. Penyakit dengan rata-rata klaim tertinggi adalah Hospitalization due to Admission Respiratory (Rp 2,76 miliar), diikuti oleh Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) (Rp 2,01 miliar). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa setiap tambahan satu kasus rawat inap COPD meningkatkan klaim sebesar Rp 3.568.000, sementara Chronic Bronchitis in Adults menambah klaim sebesar Rp 3.188.000 per kasus. Meskipun klaim rata-rata untuk Lung Cancer lebih rendah dibandingkan dengan penyakit pernapasan lainnya, kenaikan biaya per kasusnya menunjukkan tren yang lebih tinggi, yaitu Rp 5.778.000 per kasus. Beban finansial yang tinggi ini menekankan perlunya strategi efisiensi dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, termasuk program pencegahan, optimalisasi manajemen rumah sakit, serta kebijakan berbasis bukti untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana BPJS Kesehatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dalam meningkatkan efektivitas sistem pelayanan kesehatan dan pengendalian faktor risiko penyakit pernapasan di Kota Bengkulu.
Komparasi Penerapan Adaboost Pada Algoritma Naive Bayes, K-Nearest Neighbor, dan Decision Tree untuk Stroke Otak Dirhan, Dirhan; Sriyanto, Sriyanto
IndraTech Vol 6, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STMIK Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56005/jit.v6i1.169

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang menyebabkan kematian dan kecacatan, sehingga prediksi dini terhadap risiko stroke sangat penting dalam upaya penanganan dan pencegahan. Penelitian ini mengkaji komparasi penerapan metode AdaBoost pada tiga algoritma klasifikasi, yaitu Naive Bayes, K-Nearest Neighbor (KNN), dan Decision Tree, untuk memprediksi stroke otak. Data stroke diperoleh dari dataset yang telah melalui serangkaian proses praproses, meliputi imputasi missing value, encoding variabel kategorik, dan normalisasi fitur numerik, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi model. Proses pelatihan dan pengujian dilakukan dengan menggunakan K-Fold Cross Validation (K=5) di platform Google Colab, dan kinerja model diukur berdasarkan metrik akurasi, presisi, recall, dan F1-Score. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan AdaBoost secara signifikan meningkatkan performa model, terutama pada algoritma Naive Bayes dan KNN, dengan peningkatan akurasi yang mencolok; misalnya, akurasi Naive Bayes meningkat dari 82,09% menjadi 94,48% dan KNN mencapai akurasi sebesar 94,62% setelah digabungkan dengan AdaBoost. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknik ensemble seperti AdaBoost dapat memperkuat kemampuan algoritma klasifikasi dalam mendeteksi stroke otak, sehingga berpotensi mendukung deteksi dini dan pengambilan keputusan medis yang lebih cepat serta tepat.Kata kunci: Stroke Otak, AdaBoost, Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor, Decision Tree ABSTRACT Stroke is a serious disease that causes death and disability, so early prediction of stroke risk is very important in handling and prevention efforts. This study compares the application of the AdaBoost method to three classification algorithms, namely Naive Bayes, K-Nearest Neighbor (KNN), and Decision Tree, to predict brain stroke. Stroke data is obtained from a dataset that has gone through a series of preprocessing processes, including imputation of missing values, encoding of categorical variables, and normalization of numerical features, to improve the model's effectiveness and efficiency. The training and testing processes were conducted using K-Fold Cross Validation (K=5) on the Google Colab platform, and model performance was measured based on accuracy, precision, recall, and F1-Score metrics. The evaluation results show that the application of AdaBoost significantly improves the model performance, especially in the Naive Bayes and KNN algorithms, with a notable increase in accuracy; for example, the accuracy of Naive Bayes increased from 82.09% to 94.48% and KNN achieved an accuracy of 94.62% after incorporating AdaBoost. These findings indicate that the integration of ensemble techniques such as AdaBoost can strengthen the ability of classification algorithms to detect brain stroke, potentially supporting early detection and faster and more informed medical decision-making.Keywords: Stroke Otak, AdaBoost, Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor, Decision Tree 
Dukungan Psikososial Dalam Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Obat di Bengkulu Dirhan, Dirhan; Wulan, Susilo; Ramadhaniati, Yuni; Aprianti, Rina
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.1.177-188

Abstract

Latar Belakang: Dukungan Psikososial berperan penting dalam kepatuhan pengobatan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) yang panjang dan kompleks. Tujuan: Penelitian ini mengeksplorasi dukungan psikososial oleh patient support (PS), manajer kasus (MK), sub recipient (SR), dan Penyintas dalam mendukung kepatuhan pasien TB-RO.  Metode: Studi kualitatif dengan pendekatan eksplanatori dengan wawancara mendalam terhadap 7 informan yang tediri 2 PS, 1 MK,  1 SR, 2 Pasien TB-RO, dan 1 Penyintas. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan yang memiliki keterlibatan langsung dalam pendampingan pengobatan pasien TB RO. Hasil Penelitian: PS memainkan peran penting dalam memberikan motivasi, edukasi, dan pendampingan emosional secara langsung kepada pasien. Dukungan ini membantu pasien menghadapi tantangan psikologis, seperti kecemasan, stigma sosial, dan efek samping obat, yang sering menjadi penghambat dalam menyelesaikan pengobatan. MK sebagai penghubung layanan dan pengelola kasus mempunyai peran dalam pelacakan pasien, rujukan medis, serta kolaborasi dengan layanan kesehatan jiwa dalam kasus gangguan psikologis yang berat. Peran SR mendukung penguatan logistik dan layanan komunitas serta pemantuan pelaksanaan program. Sementara Penyintas berkontribusi memberikan motivasi dan membangun harapan kesembuhan melalui sharing pengalaman. Kolaborasi antara PS, tenaga medis, dan komunitas meningkatkan efektivitas dukungan, termasuk dalam mengatasi hambatan ekonomi melalui pemberian bantuan transportasi dan nutrisi. Edukasi tentang efek samping obat dan pentingnya menyelesaikan pengobatan membantu mengurangi stigma dan meningkatkan pemahaman pasien. Kesimpulan: Dukungan Psikososia yang holistik dari PS, MK, SR dan penyintas dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB-RO, sekaligus mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Strategi berbasis komunitas yang terintegrasi dalam sistem kesehatan diperlukan untuk keberhasilan program TB RO ke depannya.Kata Kunci: dukungan psikososial, kepatuhan pengobatan, patient support, stigma,TB-RO 
BIBLIOMETRIX PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR Asip, Muhammad; Likus, Likus; Dirhan, Dirhan; Wisataone, Voettie
JISPE Journal of Islamic Primary Education Vol. 3 No. 2 (2022): JISPE Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.475 KB) | DOI: 10.51875/jispe.v3i2.89

Abstract

This study aims to see the development of research on language learning in elementary schools. This type of research is included in the type of literature review research. Research data sourced from Scopus. In the Scopus search column, data was found as many as 1,357,373 articles. The data was selected in four stages, namely identification, screening, eligibility, and included so that 26 articles were obtained for data processing. The process of interpreting the data is carried out with the help of R studio type 386.4.1.3. The results obtained are data with three categories of research information, namely authors, document searches, and documents. Based on the results of the study, it can be concluded that language learning in elementary schools is growing rapidly in the USA and the United Kingdom. Meanwhile, the most popular place to publish language learning articles is the journal of speech. For popular vocabulary in research, namely learning and linguistics
KUALITAS UDARA KOTA BENGKULU DALAM BAYANG-BAYANG PM2,5: ANALISIS DATA DAN RISIKO KESEHATAN Wulan, Susilo; Dirhan, Dirhan; Syavani, Dini
Journal of Public Health Science Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jophs.v2i2.2897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren konsentrasi PM2.5 di Kota Bengkulu serta mengevaluasi potensi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional berbasis data sekunder dari pengukuran PM2.5 oleh BMKG Bengkulu selama periode September 2021 hingga Juli 2024, yang kemudian dikonversi ke nilai ISPU dan dianalisis secara statistik dan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas udara di Kota Bengkulu berada dalam kategori ISPU Sedang, namun mengalami tren peningkatan konsentrasi tahunan, terutama pada musim kemarau (Mei–Agustus). Konsentrasi PM2.5 tertinggi tercatat sebesar 32,87 µg/m³ pada Juli 2024 dan seluruh rata-rata bulanan melebihi ambang batas tahunan WHO sebesar 5 µg/m³. Sumber utama pencemaran diduga berasal dari emisi PLTU Teluk Sepang serta aktivitas bongkar muat dan penumpukan batubara di Pelabuhan Pulau Baai. Simpulan: Meskipun masih dalam kategori ISPU Sedang, tingginya konsentrasi PM2.5 yang melebihi standar WHO menandakan potensi risiko kesehatan jangka panjang, terutama bagi kelompok rentan, sehingga diperlukan upaya mitigasi dan pengendalian polusi udara secara lebih serius. Kata Kunci: PM2.5, ISPU, Kualitas Udara, Kesehatan Masyarakat