Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Bidang ICT (Information And Communication Technology) Sebagai Sarana Publikasi Untuk Ibu Rumah Tangga Kecamatan Kalidawir P, Nurna Listya; Panggayuh, Vertika; Elmasari, Yandria
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2019): 2019
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v7i2.1455

Abstract

ABSTRAKPelatihan ICT diharapkan mempermudah ibu rumah tangga untuk dapat meningkatkan pemasukan finansial sehingga memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Setelah usahanya berkembang kemudian dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan memberikan dampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi khususnya di wilayah kecamatan Kalidawir. Pelatihan ini juga turut membuktikan bahwa teknologi yang semakin canggih salah satunya internet dapat dipelajari oleh siapapun tanpa memandang latar belakang usia, gender dan pendidikan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada para ibu rumah tangga tentang mencari informasi menggunakan internet, menghitung biaya produksi dan harga jual, memasarkan produk menggunakan media sosial dalam rangka mempromosikan potensi daerah dan pengembangan usaha industri rumahan. Teknik pelaksanaan Pelatihan Bidang ICT (Information and Communication Technology) sebagai Sarana Publikasi untuk Ibu Rumah Tangga Kecamatan Kalidawir ini dapat dijelaskan sebagaimana tahapan berikut: 1) Tahap Observasi. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dibuat dengan langsung melihat kondisi di kecamatan Kalidawir. Kemudian meminta persetujuan dengan pihak kecamatan sekaligus masing-masing desa dan dilanjutkan menyusun judul yang sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan. 2) Tahap pengajuan proposal. Pelaksana pengabdian terlebih dahulu membuat dan mengajukan proposal kegiatan kepada Unit Penelitian dan Pengabdian Masyakat STKIP PGRI Tulungagung. 3)  Tahap Persiapan Pelatihan. Ditahapan ini pelaksana pengabdian melakukan pendataan peserta yang akan mengikuti pelatihan, dimana setiap desa mengirimkan 2 peserta perwakilan. 4) Tahap pelaksanaan kegiatan. Tahapan inti dari pengabdian ini adalah tahapan pelatihan pembuatan email dan sosial media. Durasi pelaksanaan kegiatan selama satu hari. 5) Tahap evaluasi kegiatan. Dari evaluasi ini didapatkan informasi bagaimana respon ibu rumah tangga setelah melaksanakan pelatihan, hal apa saja yang telah diperoleh dari kegiatan ini, serta kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari kegiatan ini.Kata Kunci: pelatihan, ICT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD KELAS 5 DENGAN MODEL R2D2 DI SDN 1 MOJOARUM TULUNGAGUNG purnamasari, nurna listya
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.241 KB) | DOI: 10.29100/jipi.v2i2.391

Abstract

Mata pelajaran PKn SD berisi bahan pelajaran yang ditekankan pada pengalaman dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang ditunjang oleh pengetahuan sederhana sebagai bekal mengikuti pendidikan berikutnya. Dari pengamatan di lapangan pada bahan ajar PKn yang terdapat pada SDN 1 Mojoarum Tulungagung, kurang begitu membuat siswa termotivasi atau tertarik  untuk belajar karena covernya terlalu monoton, warnanya kurang begitu cerah, gambar yang terdapat dalam cover juga terlalu sederhana. Model pengembangan yang digunakan dalam bahan ajar dan panduan guru mata pelajaran PKn kelas 5 ini adalah model R2D2. Model ini memiliki 3 prinsip yang fleksibel yaitu: recursive,reflektif and partisipatoris. Model R2D2 ini juga memenuhi prinsip-prinsip umum pengembangan model pembelajaran konstruktivistik. Untuk uji coba kelompok kecil didapat rerata presentase sebesar 77,5. hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa bahan ajar mempunyai rerata presentase tersebut sebesar 85,8 artinya pada kualifikasi baik dan tidak perlu direvisiBerdasarkan paparan uji coba diatas dapat disimpulkan bahwa paket pembelajaran yang sudah dikembangkan sudah memenuhi kebutuhan  pengguna atau layak untuk dijadikan sumber di SDN I mojoarum Tulungagung.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA REYOG KENDANG DI EKSTRAKULIKULER REYOG KENDANG SMPN 1 KAUMAN Purnamasari, Nurna Listya
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.528 KB) | DOI: 10.29100/jipi.v4i2.1413

Abstract

Reyog Tulungagung. Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung merupakan suatu kebudayaan daerah yang perlu dilestarikan karena kebudayaan ini sudah hampir tidak di kenali oleh masyarakat Tulungagung sendiri. Dengan adanya suatu program pemerintah yaitu melestarikan Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung melalui berbagai cara salah satunya dituangkan melalui program pendidikan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah yang berada di Tulungagung. Tujuan penelitian adalah Menghasilkan media gerakan Reyog Kendang Animasi Interaktif yang berbasis computer dan Membantu peserta ekstrakulikuler untuk mengetahui cara berlatih gerakan Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung. pengembangan Model Sadiman terdapat bebrapa tahapan dalam mengembangkan sebuah media pendidikan. Tahap-tahap tersebut merupakanlangkah-langkah dalam membuat sebuah media yang sempurna. Mulai dari sebuah merancang media apakah yang tepat untuk pembelajaran pada sebuah sekolah hingga mengevaluasi media tersebut. Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan diatas. Uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 94%. Apabila disesuaikan dengan tabel inteprestasi skor pada tabel I, maka diperoleh kualifikasi â??sangat layak
Pelatihan Bidang ICT (Information And Communication Technology) Sebagai Sarana Publikasi Untuk Ibu Rumah Tangga Kecamatan Kalidawir Panggayuh, Vertika; Elmasari, Yandria; P, Nurna Listya
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2: 2019
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v7i2.1455

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA REYOG KENDANG DI EKSTRAKULIKULER REYOG KENDANG SMPN 1 KAUMAN Nurna Listya Purnamasari
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v4i2.1413

Abstract

Reyog Tulungagung. Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung merupakan suatu kebudayaan daerah yang perlu dilestarikan karena kebudayaan ini sudah hampir tidak di kenali oleh masyarakat Tulungagung sendiri. Dengan adanya suatu program pemerintah yaitu melestarikan Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung melalui berbagai cara salah satunya dituangkan melalui program pendidikan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah yang berada di Tulungagung. Tujuan penelitian adalah Menghasilkan media gerakan Reyog Kendang Animasi Interaktif yang berbasis computer dan Membantu peserta ekstrakulikuler untuk mengetahui cara berlatih gerakan Reyog Kendang atau Reyog Tulungagung. pengembangan Model Sadiman terdapat bebrapa tahapan dalam mengembangkan sebuah media pendidikan. Tahap-tahap tersebut merupakanlangkah-langkah dalam membuat sebuah media yang sempurna. Mulai dari sebuah merancang media apakah yang tepat untuk pembelajaran pada sebuah sekolah hingga mengevaluasi media tersebut. Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan diatas. Uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 94%. Apabila disesuaikan dengan tabel inteprestasi skor pada tabel I, maka diperoleh kualifikasi “sangat layak
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SD KELAS 5 DENGAN MODEL R2D2 DI SDN 1 MOJOARUM TULUNGAGUNG nurna listya purnamasari
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v2i2.391

Abstract

Mata pelajaran PKn SD berisi bahan pelajaran yang ditekankan pada pengalaman dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang ditunjang oleh pengetahuan sederhana sebagai bekal mengikuti pendidikan berikutnya. Dari pengamatan di lapangan pada bahan ajar PKn yang terdapat pada SDN 1 Mojoarum Tulungagung, kurang begitu membuat siswa termotivasi atau tertarik  untuk belajar karena covernya terlalu monoton, warnanya kurang begitu cerah, gambar yang terdapat dalam cover juga terlalu sederhana. Model pengembangan yang digunakan dalam bahan ajar dan panduan guru mata pelajaran PKn kelas 5 ini adalah model R2D2. Model ini memiliki 3 prinsip yang fleksibel yaitu: recursive,reflektif and partisipatoris. Model R2D2 ini juga memenuhi prinsip-prinsip umum pengembangan model pembelajaran konstruktivistik. Untuk uji coba kelompok kecil didapat rerata presentase sebesar 77,5. hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa bahan ajar mempunyai rerata presentase tersebut sebesar 85,8 artinya pada kualifikasi baik dan tidak perlu direvisiBerdasarkan paparan uji coba diatas dapat disimpulkan bahwa paket pembelajaran yang sudah dikembangkan sudah memenuhi kebutuhan  pengguna atau layak untuk dijadikan sumber di SDN I mojoarum Tulungagung.
Mengembangkan dan Mengoptimalkan Media Pembelajaran Pendidikan dalam Aspek Teknologi di Desa Rejotangan Rohmatus Syafi'ah; Nourma Oktaviarini; Nurna Listya P.
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v2i3.1272

Abstract

The results of observations in the village of Rejotangan Tulungagung show that the obstacles experienced by students who are in elementary school in online learning are the limited use of learning technology, which is caused by the absence of guidance from both teachers and parents in the use of learning technology in the digital era. Learning is carried out only through WhatsApp (WA) group media for sharing materials and giving assignments without using other digital learning media. The condition of the lack of knowledge on the use of learning technology in the digital era will certainly be a long-term obstacle if it is not overcome, therefore this program of community service activities in the village of Rejotangan Tulungagung is held to optimize and develop educational learning media, especially for elementary school teachers or equivalent. Results of the interview with Wakakur MIN 5 Tulungagung, Rejotangan village, it is known that the media used in online learning is WA group and google classroom which causes students to be less enthusiastic. This community service activity aims to introduce and assist MIN 5 Tulungagung teachers in making effective learning media using Kinemaster which is later expected to increase student enthusiasm in online learning. The method of implementing the activities is in the form of a problem solving framework and the realization of problem solving. The targets in this activity are 15 teachers from low and high grades. The result of this activity is the achievement of the target of 80% which means the activity is successful and the participants are enthusiastically followed from beginning to end. The obstacle in this activity is that there are 2-3 teachers whose cellphone memory is not sufficient to download the kinemaster application. The follow-up to this activity is that similar activities are carried out with a longer time.
PENDAMPINGAN RINTISAN DESA WISATA BERBASIS TEKNOLOGI Asti Riani Putri; Nurna Listya Purnamasari; Yandria Listya Elmasari
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman semakin pesat yang juga diimbangi dengan perkembangan ilmu teknologi memaksa manusia juga harus mengikutinya, itupun yang harus dilakukan di dalam pendidikan saat ini yang memaksa untuk mengunakan teknologi sebagai salah satu alat sebagai penghubung atau digunakan sebagai alat komunikasi Di Era digital seperti saat ini dunia pendidikan sudah mulai mengubah pembelajaran dari yang konvensional menjadi daring atau juga dalam jaringan mulai dari aplikasi yang di jalankan atau bisa di buka hanya lewat internet jadi memaksa guru harus bisa mengoperasikan komputer PC atau laptop sebagai alat dalam mengajar.Penggunaan internet saat ini sangat dibutuhkan apa lagi dengan situasi serta kondisi yang diakibatkan Corona virus yang mengharuskan untuk belajar dari rumah sehingga guru dituntut untuk menyediakan materi dengan cara daring. Tujuan dari pengapdian ini adalah Membantu proses belajar siswa guru yang ada di desa secara luring dan daring serta membantu dalam bidang pariwisata dengan membuat video profil desa ,akan tetapi lebih di prioritaskan untuk pembelajaran daring dan luring di masa pandemi seperti saat ini.Pelaksanaan kegiatan kegiatan ini menggunakan metode penyediaan internet dengan harga yang murah. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan yaitu, pertama membantu mendata masyarakat yang ingin mendaftar internet murah. Kedua, membantu perangkat desa maupun bumdes proses pelaksanaan penyediaan internet murah agar warga desa dukuh dapat belajar serta mendapat informasi dengan cepat. Kata kunci : era digital,teknologi,internet 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL PADA PELAJARAN TIK KELAS VII SMPN 1 KAUMAN Nurna listya purnamasari
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI)
Publisher : Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.001 KB) | DOI: 10.52060/pti.v1i2.404

Abstract

Teaching material is something that has a significant role in teaching and learning activities. Not only relying on teachers as a source, teaching materials can influence the course of teaching and learning activities. Teaching materials can be grouped into four categories, namely printed teaching materials, listening teaching materials, listening view teaching materials, interactive multimedia teaching materials. In this study, teaching materials in the form of a Lectora-based e-module were carried out on class VII students of SMPN 1 Kauman Tulungagung, with the following test results: the media expert's assessment resulted in a feasibility percentage of 82.8%, while the results of the assessment from material experts were obtained. the result of the percentage of feasibility is 92.5%.
Pengembangan Media Interaktif berbasis Mobile pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di SMKS Veteran 1 Tulungagung Kafi, Mokhammad Nur; Purnamasari, Nurna Listya
Jurnal Simki Postgraduate Vol 3 No 3 (2024): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jspg.v3i3.827

Abstract

This study aims to evaluate the feasibility of developing mobile-based interactive media in Pancasila Education subjects. The procedure used is research and development with the ADDIE method. The product produced in this study is a mobile-based learning media that includes Bhinneka Tunggal Ika material with local wisdom. The feasibility test obtained a score of 94% from media experts and 95% from material experts, while the evaluation stage involved small group trials with a score of 86% and large group trials with a score of 93%. Based on these results, it can be concluded that the developed mobile-based interactive learning media is very feasible to use in the learning process, showing great potential in increasing the effectiveness of education and the relevance of the application of mobile technology in the educational environment.