Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EVALUASI TEACHING FACTORY MODEL CIPP Pratiwi, Monica; Ridwan, Ridwan; Waskito, Waskito
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.519 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.22205

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang Pelaksanaan Teaching Factory. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Teaching Factory dengan aspek: (l) context, (2) input, (3) process (4) product, sebab model CIPP dinilai sebagai model yang tepat dan komprehensif untuk mengevaluasi program. Penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam (2003). Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method). Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling. Prosedur penelititan yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 15 fasilitator, sedangkan data kualitatif melalui wawancara dengan informannya adalah fasilitator. Data kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan data kualitatif dianalisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, mendisplai data, dan menarik kesimpulan. Penggabungan data kuantitatif dan kualitatif berfungsi untuk memperkuat, membuktikan, memperluas, dan memperdalam data kuantitatif yang telah dilakukan pada tahap pertama. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek konteks dengan responden fasilitator sebesar 80,6% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 80% masuk kategori sangat baik; (2) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek input dengan responden fasilitator sebesar 80,8% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 75,6% masuk kategori baik; (3) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek proses dengan responden fasilitator sebesar 80,4% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 72,9% masuk kategori baik; (4) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek produk dengan responden fasilitator sebesar 80% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 76,1% masuk kategori baik. Kata kunci: Evaluasi; Teaching Factory; Model Evaluasi CIPP.
EEG-Based Depression Detection in the Prefrontal Cortex Lobe using mRMR Feature Selection and Bidirectional LSTM Pratiwi, Monica
Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer Vol 15 No 2 (2023): Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/sk.v15i2.3426

Abstract

Depression can induce significant anguish and impair one's ability to perform effectively in professional, academic, and familial settings. This condition has the potential to result in suicide. Annually, the number of deaths resulting from suicide exceeds 700,000. Among individuals aged 15-29, suicide has emerged as the fourth most prevalent cause of mortality. Challenges in treating depression include limited accessibility to mental health care in rural regions and misdiagnosis resulting from subjective evaluations, wherein insufficient expertise can contribute to inaccurate diagnoses. Electroencephalography (EEG) has gained popularity as a tool for the identification and study of a number of mental illnesses in the past several years. Therefore, an automated technique is required to precisely distinguish between normal EEG signals and depression signals. This research focused on developing an EEG-based depression detection system in the prefrontal cortex lobe area (Fp1, Fpz, and Fp2). One of the developments carried out in this research is the implementation of Bidirectional Long Short-Term Memory (Bi-LSTM) as the model classification and minimum redundancy maximum relevance (mRMR) feature selection. Results suggest that the combination of mRMR feature selection with 25 features and the Bidirectional LSTM obtained 92.83% for the accuracy.
Survei Bathimetri di Perairan Dangkal Menggunakan Wahana USV (Unmanned Surface Vehicle) Studi Kasus Sungai Ciliwung Pratiwi, Monica
Jurnal Ilmiah Geomatika Vol 2, No 1 (2022): April Jurnal Ilmiah Geomatika
Publisher : Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.184 KB) | DOI: 10.31315/imagi.v2i1.7478

Abstract

Perkembangan  teknologi dalam survey pemetaan  pada  masa  kini  berkembang sangat  cepat. Dimulai  dengan  alat-alat  yang  bersifat  manual  dan  konvensional,sekarang  banyak  teknologi survey pemetaan  yang bersifat  otomatis  dan  canggih.  Salah satunya yang berkembang saat ini adalah teknologi untuk survey bathimetry di perairan dangkal yaitu Unmanned Surface Vehicle (USV). Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) merupakan sistem kapal yang digunakan tanpa adanya campur tangan operator. USV dikendalikan secara otomatis dengan memberikan perintahperintah seperti waypoint, atau secara manual dengan menggunakan remote control dari Ground Control Station (GCS) ( Okta, 2017). Penelitian dilakuakan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang mengalir Jakarta dari ancol hingga tebet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman di sepanjang aliran sungai Ciliwung dan dapat membuat peta bathimetrinya
Identifikasi Risiko Off-Spec Gas pada Dehydration Unit Melalui Pendekatan Fishbone Diagram di PT. Pertamina Donggi Matindok Panrelli, Sigit; Junus, Stella; Pratiwi, Monica
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL.4 NO.1, MEI 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.v4i1.26784

Abstract

PT Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak disektor hulu minyak dan gas. Salah satu tahapan dalam proses produksi gas yaitu proses dehidrasi yang akan diproses pada Dehydration Unit (DHU). Berdasarkan hasil observasi, dapat ditemukan adanya risiko terjadinya off-spec dimana kadar air dalam gas hampir melewati batas maksimal dari standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berisiko dapat menyebabkan terjadinya off-spec pada Dehydration Unit di PT. Pertamina EP Donggi Matindok Field. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fishbone diagram untuk menguraikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya off-spec. berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan 4 faktor utama yang berisiko dapat menyebabkan terjadinya off-spec yaitu method, machine, material dan human.  
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Trainer Kelistrikan Body Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Pratiwi, Monica; Sufarinto, Adhitya
Jurnal Teknik Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v22i1.476

Abstract

This research aims to provide information about the importance of using learning media in the form of body electrical trainers in increasing motivation and optimal learning outcomes in the field of education. The method used in this research is Expost Facto, namely research that examines events that have occurred and then traces them back to find out the factors that contributed to the incident. The research results show that there is a very strong relationship between learning media and student learning motivation and a very strong relationship between learning media and student learning outcomes. The contribution of learning media variables to learning motivation calculated using the KP formula is 90.4%. Based on the data analysis, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted so that learning media has an effect on the learning motivation of Mechanical Engineering Education students by 90.4%. Apart from that, the contribution of learning media variables to learning outcomes which is also calculated using the KP formula is 72.7%. From the data analysis, it can be concluded that H0 is rejected and Ha is accepted, indicating that learning media has an effect on the learning outcomes of Mechanical Engineering Education students by 72.7%.
Evaluasi Teaching Factory Model CIPP Pratiwi, Monica; Ridwan, Ridwan; Waskito, Waskito
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.22205

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang Pelaksanaan Teaching Factory. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Teaching Factory dengan aspek: (l) context, (2) input, (3) process (4) product, sebab model CIPP dinilai sebagai model yang tepat dan komprehensif untuk mengevaluasi program. Penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam (2003). Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method). Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling. Prosedur penelititan yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 15 fasilitator, sedangkan data kualitatif melalui wawancara dengan informannya adalah fasilitator. Data kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan data kualitatif dianalisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, mendisplai data, dan menarik kesimpulan. Penggabungan data kuantitatif dan kualitatif berfungsi untuk memperkuat, membuktikan, memperluas, dan memperdalam data kuantitatif yang telah dilakukan pada tahap pertama. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek konteks dengan responden fasilitator sebesar 80,6% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 80% masuk kategori sangat baik; (2) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek input dengan responden fasilitator sebesar 80,8% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 75,6% masuk kategori baik; (3) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek proses dengan responden fasilitator sebesar 80,4% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 72,9% masuk kategori baik; (4) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek produk dengan responden fasilitator sebesar 80% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 76,1% masuk kategori baik. Kata kunci: Evaluasi; Teaching Factory; Model Evaluasi CIPP.
ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN PADA MESIN PRESS (200A-3 OIL EXPELLER) MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. XYZ Masri, Windie Santika; Junus, Stella; Uloli, Hendra; Larosa, Esta; Pratiwi, Monica; Pramudibyo, Sugeng
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 3 NO. 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.v3i2.23036

Abstract

Mesin produksi merupakan salah satu faktor produksi yang harus dioptimalkan penggunaannya. Mesin Press pada crude coconut oil (minyak kelapa mentah) adalah perangkat mekanis yang digunakan untuk mengekstraksi minyak dari copra. Dalam penggunaan mesin ini umumnya terjadi beberapa masalah, hal tersebut tentunya mengganggu keseluruhan proses produksi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab dan akibat kerusakan pada komponen Mesin Press yang memiliki nilai RPN tertinggi serta langkah yang tepat untuk menanggulangi kerusakan yang terjadi pada komponen kritis Mesin Press. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Pressing Worm Shaft dengan total RPN sebesar 269 dan 232, Main Shaft 206, Electric Motor 213 dan Presscage sebesar 205. Nilai RPN risiko tersebut berada diatas 173.8 yang merupakan nilai kritis RPN. Kata Kunci: Crude Coconut Oil, FMEA, RPN, Preventive Maintenance 
KAJIAN KEKUATAN IMPAK KAMPUH LAS PADA BAJA KARBON RENDAH Wunarlan, irwan; Uloli, Hendra; Pratiwi, Monica
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 4 NO. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.v4i2.29310

Abstract

Baja lunak (750 Hollow Steel dengan standar AISI 1118) banyak digunakan untuk konstruksi dan manufaktur baja karena memiliki kemampuan las dan kemampuan bentuk. Baja lunak mudah dilas. Busur cahaya listrik tanpa pemanasan awal sering digunakan untuk mengelas baja lunak. Hasil pengelasan pada baja lunak dapat dievaluasi dengan uji impak. Berdasarkan perhitungan uji impak, rata-rata kekuatan impak (E1) adalah 0,66013 (Joule/mm2). Terkena dampak pengelasan panas dan zona takik tidak signifikan dalam pengujian ini. Dalam hal ini, energi yang menurun dan kekuatan pengelasan sangat sedikit, rata-rata dampak alur las tipe Y lebih tinggi daripada rata-rata alur las tipe U dan itu sama dengan uji impak. Dalam uji statistik, dijelaskan hasil yang sama bahwa, tidak ada perbedaan rata-rata dampak yang signifikan antara sampel logam utama dan sampel perawatan. Zona fraktur umum dalam uji sampel adalah Zona Terkena Panas di luar. karena pada daerah Heat Affected Zone terjadi pertukaran struktur yang dipengaruhi oleh paduan dalam unsur, seperti Mn yang berasal dari elektroda las dan daerah fraktur pada daerah logam induk yang berstruktur ferit.
Analisis Penerapan Manajemen Rantai Pasok Industri Rumahan Tahu di Kelurahan Moodu wijaya, lylo indra; Rasyid, Abdul; Pratiwi, Monica; Pramudibyo, Sugeng; Larosa, Esta
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 5 NO. 1, MEI 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.v5i1.31907

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana manajemen rantai pasok diterapkan pada industri rumahan tahu di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku usaha adalah ketergantungan pada satu pemasok bahan baku dan permintaan pasar yang tidak menentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana usaha ini mengelola aliran produk, informasi, dan keuangan agar kegiatan operasional tetap berjalan lancar. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara dengan pemilik usaha, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun dilakukan secara sederhana, manajemen rantai pasok di UMKM ini berjalan cukup efektif, Rangkaian aktivitas dalam manajemen rantai pasok dimulai dari tahap perolehan bahan baku, dilanjutkan dengan kegiatan produksi, hingga tahap akhir berupa penyaluran produk ke tangan konsumen melalui sistem distribusi yang terorganisir, hingga pemanfaatan limbah produksi menjadi pakan ternak. Keberhasilan usaha ini tidak lepas dari hubungan kepercayaan yang terjalin dengan mitra usaha, sistem pembayaran yang fleksibel, serta kemampuan adaptif dalam menghadapi perubahan permintaan. Temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan rantai pasok yang baik tidak selalu membutuhkan teknologi canggih, melainkan bisa dijalankan secara fungsional dengan pendekatan yang sesuai dengan kondisi lokal dan sumber daya yang tersedia.
THE EFFECT OF INDEPENDENCE AND RESPONSIBILITY ON SUBORDINATE OBEDIENCE TO ENGAGE UNETHICAL BEHAVIOR: EXPERIMENTAL STUDY Lucyanda, Jurica; Pratiwi, Monica; Tahar, Amara
JRAK Vol 17 No 2 (2025): October Edition
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jrak.v17i2.22636

Abstract

Research related to subordinate obedience to engage in unethical behavior is still limited and inconclusive because of the existence of superior pressure. Therefore, the following factors influence obedient subordinates to engage in unethical behavior. This study examines the influence of independence and responsibility on subordinates’ obedience due to pressure from superiors to engage in unethical behavior. The research method used a true experiment using a 2 x 2 factorial design between subjects. Data was analyzed using ANOVA. The results show that subordinates who lack independence and responsibility to their superiors are more likely to engage in unethical behavior. Additionally, the results show that subordinates who lack independence and responsibility in their superiors are more likely to engage in unethical behavior. This research contributes to the behavioral research literature by understanding the factors that influence unethical behavior decisions by subordinates under pressure from superiors in real-world workplace contexts.