Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PERILAKU BODY SHAMING DI KELAS XI SMKN 2 PADANG Putri, Tasya Aulia; Solina, Wira; Wae, Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39133

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya peserta didik yang mengolok-ngolok berat badan temannya dengan sebutan gemuk, memanggil temannya dengan sebutan warna kulit, memanggil temannya dengan sebutan kribo karena rambutnya yang keriting, mengolok-ngolok temannya karena jerawat diwajah, dan temannya yang merasa tidak nyaman jika ada temannya di ejek karena jerawatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, 1) Body Shaming peserta didik yang terkait dengan fat shaming. 2) Body Shaming yang terkait dengan skinny shaming. 3) Body Shaming yang terkait dengan rambut tubuh/tubuh berbulu. 4) Body Shaming yang terkait dengan warna kulit. 5) Body Shaming yang terkait dengan wajah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi sebanyak 523 orang, teknik pengambilan sampel random sampling, dengan jumlah sampel 207 orang yang menggunakan hasil dari lotre, dan instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil Penelitian ini mengungkapkan bahwa : Persepsi peserta didik terhadap Body Shaming berada pada kategori setuju. Persepsi peserta didik terhadap indikator fat shaming berada pada kategori setuju, skinny shaming berada pada kategori setuju, rambut tubuh/tubuh berbulu berada pada kategori setuju, warna kulit berada pada kategori setuju, dan wajah berada pada kategori setuju. Body Shaming masih dianggap hal yang biasa, maka dari itu perlu memberikan pengetahuan terhadap peserta didik dampak yang terjadi dari body shaming, dan memberikan penguatan kepada korban yang pernah menjadi korban body shaming untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PERSEPSI KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK (PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PAINAN) M, Husnul Khatimah; Putra , Fuaddillah; Wae, Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42334

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena mengenai kedisiplinan belajar peserta didik yang masih mengerjakan tugas rumah di sekolah, dan peserta didik yang sering keluar masuk saat PBM berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Gambaran persepsi kedisiplinan belajar peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok, 2) gambaran persepsi kedisiplinan belajar peserta didik sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok,  3) Efektivitas persepsi peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan bimbingan kelompok untuk meningkatkan persepsi kedisiplinan belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest and Posttets. Dengan jumlah populasi 28 orang dan sampel 10 orang, sedangkan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala likert, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis uji t. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Gambaran persepsi sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan persepsi kedisiplinan belajar berada pada kategori tinggi, 2) Gambaran persepsi sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan persepsi kedisiplinan belajar berada pada kategori sangat tinggi, 3) Terdapatnya perbedaan persepsi peserta didik sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan persepsi kedisiplinan belajar peserta didik. Hasil Penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK agar bisa memberikan layanan bimbingan konseling khususnya pada layanan bimbingan kelompok.
RANCANGAN MODEL LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BERBASIS PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) DENGAN TEKNIK COGNITIVE DISPUTATION DALAM MENGENTASKAN PERILAKU MALADJUSTMENT(STUDI PADA PESERTA DIDIK BROKEN HOME DI SMP MUHAMMADIYAH 6 KOTA PADANG) Taajdjamil, Rulaa Sarah; Nita, Rahma Wira; Wae, Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42743

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku maladjustment pada peserta didik broken home, seperti mudah tersinggung, mencari perhatian berlebih, dan kebiasaan menunda-nunda. Tujuannya adalah untuk: 1) Mengidentifikasi perilaku maladjustment pada peserta didik tersebut menggunakan pendekatan REBT dengan teknik cognitive disputation, dan 2) Membuat model layanan konseling individual berbasis REBT untuk mengatasi perilaku tersebut di SMP Muhammadiyah 6 Kota Padang. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D), dengan sampel 24 peserta didik dari 72 total populasi, yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku maladjustment berada pada kategori "Cukup Banyak" (63%), dan rancangan model layanan konseling mendapatkan validasi yang “Sangat Diterima” dengan skor rata-rata 3,44. Diharapkan model ini dapat diterapkan oleh guru BK untuk mengatasi perilaku maladjustment pada peserta didik broken home.