Diabetes melitus adalah salah satu penyakit berbahaya yang ditandai dengan penumpukan gula darah (glukosa) diatas nilai normal yaitu melebihi yaitu 120 mg/dl dalam keadaan puasa dan 180 mg/dl dalam keadaan tidak puasa. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan dua alat yaitu glukometer atau metode stik (point of care test) dan spektrofotometer (metode GOD-PAP). Tujuan penelitian ini Adalah untuk mengetahui perbandingan Kadar Glukosa Darah puasa metode GOD-PAP dengan Kadar Glukosa Darah puasa metode stik di Puskesmas Aek Raso. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan studi komparatif. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorik dengan perolehan sampel sebanyak 20 sampel. hasil pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode GOD-PAP dengan metode stik di Puskesmas Aek Raso menunjukan bahwa dari 20 responden yang dilakukan pemeriksaan terdapat perbedaan rata-rata hasil pemeriksaan glukosa darah yang di lakukan dengan metode GOD-PAP dan metode Stik. Rata-rata kadar glukosa menggunakan metode stik 227,45 mg/dl dan rata-rata kadar glukosa menggunakan metode GOD-PAP 206,15 mg/dl. Hasil pemeriksaan metode Stik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemeriksaan glukosa darah metode GOD-PAP dengan selisih 21,3