Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medistra Medical Journal (MMJ)

Pewarna alami daun miana (Coleus Scutellarioides (L) Benth) sebagai alternatif pengganti pewarnaan gram pada bakteri escherichia coli KRISDIANILO, VISENSIUS; Anisa Khairiyah
Medistra Medical Journal (MMJ) Vol 1 No 2 (2024): Medistra Medical Journal (MMJ)
Publisher : Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/mmj.v1i2.2081

Abstract

Pewarnaan gram adalah metode pewarnaan yang digunakan untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar yaitu gram positif dan gram negatif. Bakteri gram positif mempertahankan pewarna kristal violet sedangkan bakeri gram negatif tidak. Dari pewarnaan gram dapat diketahui morfologi sel antara lain sifat gram, bentuk sel. Daun miana (Coleus scutellarioides (L) Benth) memiliki pigmen Antosianin yang menghasilkan warna merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sari daun miana (Coleus scutellarioides (L) Benth) sebagai pewarna alternatif pengganti reagen safranin pada pewarnaan bakteri Escherichia coli dalam menggantikan pewarnaan safranin. Penelitian ini bersifat True Eksperimental Design. Hasil penelitian pada sari daun miana konsentrasi 100% dan 75% mampu mewarnai dinding sel bakteri dibandingkan dengan sari daun miana konsentrasi 50% dan 25%. Tetapi sari daun miana (Coleus scutellarioides (L) Benth) dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25% kurang efektif sebagai pewarna alternatif pada pewarnaan morfologi bakteri. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan uji coba pada buah atau daun lain yang memiliki kandungan Antosianin dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan sediaan preparat pada apusan bakteri Escherichi coli.
Pewarnaan alternatif alami daun miana (Coleus scutellarioides (L) benth) sebagai pengganti gentian violet pada pewarnaan gram bakteri staphylococcus aureus RIZKY, VINCENTIA ADE; SIREGAR, SAADAH; KRISDIANILO, VISENSIUS; RISKA WAHYUNI
Medistra Medical Journal (MMJ) Vol 1 No 2 (2024): Medistra Medical Journal (MMJ)
Publisher : Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/mmj.v1i2.2095

Abstract

Daun miana (Coleus scutellarioides (L) benth) yang memiliki corak ungu kemerahan mengindifikasikan terdapat antosianin, salah satu variannya yaitu crispa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji zat warna antosianin pada sari daun miana sebagai pengganti gentian violet pada pewarnaan gram, Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental/eksperimen. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sari daun miana (Coleus scutellarioides (L) benth) mampu sebagai bahan alternatif pengganti reagen gentian violet pada bakteri Staphylococcus aureus. Dan pada penelitian ini dilakukan perasan sari daun miana (Coleus scutellarioides (L) benth). sampel bakteri Staphylococcus aureus dibuat sediaan preparat dan pewarnaan menggunakan gentian violet sebagai bahan kontrol dan menggunakan sari daun miana (Coleus scutellarioides (L) benth) sebagai eksperimen menggunakan konsentrasi sari daun miana yaitu 1%, 0,1% dan juga 0,5%. Data yang diperoleh diolah mengggunakan analisa data deskriftif. Hasil penelitian pada sari daun miana sari konsentrasi 1%, dan 0,1% mampu mewarnai bakteri Staphylococcus aureus dibandingan dengan konsentrasi 0,5%. Penelitian ini dapat juga dikembangkan dengan uji coba pada daun lain yang memiliki kandungan antosianin dan perlu juga melalukan konsentrasi yang lebih tinggi atau pun menggunakan metode yang lain.
Utilization Of Butterfly Pea Flowers (Clioria ternate L.) In Gram Staining Of Staphylococcus aureus and Escherichia coli Bacteria HASTARI NINGRUM, DIAN; Herlina, Herlina; Krisdianilo, Visensius; Febriady, Andy
Medistra Medical Journal (MMJ) Vol 2 No 1 (2024): Medistra Medical Journal (MMJ)
Publisher : Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/mmj.v2i1.2377

Abstract

Introduction : Butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) is one of the most commonly found plants.  Butterfly pea flowers contain anthocyanins which are abundant in the flowers and play a role in giving red, violet-blue color to the flowers. Anthocyanins are the main molecules of plant colorants. The potential of anthocyanins in butterfly pea flowers can be used as a natural coloring reagent. Objective : The purpose of this study was to determine whether telang flower extract can be used as a substitute for gentian violet in Gram staining. Method : The research method used is experimental. Result : The results of Gram staining research using original pH butterfly pea flower extract at concentrations of 1:10, 2:10, 3:10, 4:10, and pH 5 butterfly pea flower extract at concentrations of 1:10, 2:10, 3:10, 4:10, 5:10 on Staphylococcus aureus bacteria showed poor bacterial staining results because the bacteria were not purple while the original pH butterfly pea flower extract at a concentration of 5:10 showed good staining results because the bacteria were purple. While in Escherichia coli bacteria, butterfly pea flower extract shows good staining results because the bacteria are red. Conclusion : Data analysis using the Kruskal Wallis test obtained Asymp. Sig (0.000) <0.05, it can be concluded that there is a significant difference in Gram staining using gentian violet and telang flower extract with variations in pH and composition as a substitute for gentian violet.