Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Authority of A Notary to Legalise Letters Under Hand from The Perspective of Islamic Law and National Law Widiastuty, Rini; Arifuddin Muda Harahap; Mhd.Yadi Harahap; Ansari; M.Amar Adly
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i2.6247

Abstract

A notary as a professional in the legal field who has the duty and authority to make a Private Letter - a Private Letter that can be used as evidence of a person's property status, rights, and obligations. As a noble official, a notary is required to comply with the provisions contained in the Notary Law. One of the duties of a notary is to legalize, namely the ratification of private letters. Legalization is carried out by a notary to ensure the certainty of the date of the Private Letter in question. The notary is also responsible for the identity, contents of the Private Letter , signature, and date on the letter/ Private Letter . This research is a qualitative legal research. In conclusion, the role of a notary is very important in the agreement of the parties through legalization. The notary is responsible for ensuring the validity of the documents used in the agreement process of the parties , as well as assisting in the process of signing and ratifying the necessary documents. With the role of a notary, the agreement process of the parties can run smoothly and in accordance with applicable regulations.
Pelatihan Manajemen Waktu dan Produktivitas bagi UMKM dalam Menghadapi Era Digital Awaludin, Dipa Teruna; Adi Suroso; Suryaningsih; Ainil Mardiah; Ansari
JIPITI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): November 2024 - JIPITI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : PT. Technology Laboratories Indonesia (TechnoLabs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan manajemen waktu dan produktivitas memiliki peran penting dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Era digitalisasi membawa perubahan signifikan dalam cara UMKM beroperasi, di mana kecepatan, efektivitas, dan efisiensi menjadi kebutuhan utama untuk menghadapi persaingan global. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan program pelatihan yang berfokus pada keterampilan manajemen waktu serta strategi peningkatan produktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan survei dan wawancara mendalam kepada pelaku UMKM sebagai instrumen utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan manajemen waktu yang efektif mampu meningkatkan produktivitas hingga 35% serta memberikan dampak positif pada kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong UMKM untuk lebih adaptif, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas akses pasar mereka di era digital. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan manajemen waktu sebagai strategi peningkatan produktivitas bagi UMKM untuk menghadapi tantangan digitalisasi.
Penggunaan Metode Contextual Teaching and Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Ansari
Tadrisuna : Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman Vol. 2 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tabiyah Raden Santri Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara meyakinkan dengan metode CTL menunjukkan efektifitas siswa dapat diandalkan sebagai metode yang baik untuk belajar Al-Qur'an hadits. Metode CTL dalam belajar Al-Qur'an hadits sangat efektif karena dapat membuat siswa lebih antusias selama proses pembelajran berlagsung dan membuat para siswa lebih mudah memahami Al-Qur'an Hadits sehingga dapat memberikan tauladan dalam bersikap dan bertingkah laku. Metode CTL sangat penting untuk membangun, mendidik dan menciptakan siswa memiliki pola belajar yang baik. Guru sebagai penentu arah pendidikan yang harus pandai dalam menyampaikan pembelajaran melalui metode yang menyenangkan sehingga siswa dengan mudah mencerna dan memahami pembelajaran. Hasil belajar Al-Qur’an Hadits yang di ajarkan dengan metode CTL menunjukkan bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam strategi CTL terbukti siswa efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an Hadits siswa. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara metode CTL dan motivasi belajar siswa. Upaya menerapkan metode Contextual Teaching and Learning akan berdampak terhadap peran guru, khususnya cara pandang dan perlakuan terhadap siswa serta orientasi pembelajaran. Pembelajaran akan mengharuskan guru memiliki cara pandang bahwa siswa sebagai individu yang memiliki kemampuan untuk berkembang. Metode belajar Contextual Teaching and Learning tidak menuntut untuk aktifitas atau cara mana yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan tugas. Siswa cenderung memiliki kebebasan untuk melakukan aktifitas belajar dalam rangka menyelesaikan tugas atau karya yang dituntut dalam pembelajaran sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
UPAYA MEMBANGUN PEMAHAMAN PUBLIK TENTANG PENTINGNYA HAK PILIH MELALUI SOSIALISASI PILKADA 2024 DENGAN KOLABORASI TRIDARMA PERGURUAN TINGGI Ansari; M. Fadly Syahputra; Nurul Asri, Yoana
Komunikasi Vol 1 No 2 (2024): Volume 1 No 2 Agustus 2024
Publisher : Forum Komunikasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65055/bhaktijivana.v1i2.8

Abstract

This Community Service Program (PKM) aims to enhance public understanding of the importance of voting rights in the 2024 Regional Head Election (Pilkada), involving the active role of higher education institutions through the three pillars of collaboration. The event was attended by one hundred lecturers lecturers from the Forum of Communication of Lecturers (FKD) across West Java, discussing the importance of book publication as an educational medium for young voters on democracy and voting rights. The implementation method included preparation, interactive execution, and evaluation through post-event discussions. The participants showed high enthusiasm, asking numerous questions related to textbook writing strategies, publisher selection, citation improvement, collaboration between higher education institutions, and book marketing strategies. As a result, the event not only provided education on the importance of creating textbooks and reference books but also raised lecturers' awareness of their role in facilitating political and democratic education. It also opened opportunities for collaboration to expand the impact of democratic education through informative and sustainable textbook publications.
EDUKASI MASYARAKAT MENGENAI BAHAYA DAN IDENTIFIKASI KONTEN PALSU rois, Ahmad Rois Syujak; Budiyanti; Ansari; Ulya Ilhami Arsyah
Komunikasi Vol 2 No 1 (2025): Volume 2 No 1 April 2025
Publisher : Forum Komunikasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65055/bhaktijivana.v2i1.33

Abstract

Abstract The widespread dissemination of false content (hoaxes) has become a significant challenge in today’s digital era. Limited digital literacy makes some individuals easily influenced and more likely to share unverified information. To address this issue, a Community Service Program (PKM) was conducted with the aim of educating residents about the dangers of digital hoaxes and how to identify them. The activity was held in a village in Bandung Regency, involving 45 participants, the majority of whom were members of the local youth organization (Karang Taruna). The method included obtaining permission and coordination with village authorities, delivering interactive educational sessions, and conducting group discussions and fact-checking simulations. The session began with an ice-breaking activity to foster engagement, followed by the presentation of materials and participatory discussion. The results showed that many participants were accustomed to receiving and forwarding chain messages without verification and expressed concern about suspicious links that might compromise personal data. A notable case discussed was the viral spread of a false robbery incident in Cangkorah Village, which was later revealed to be fabricated by the individual involved due to online loan issues. This activity received positive feedback and raised participants’ awareness of the need to be more critical of digital information. It is recommended that those who attended share their knowledge with others, and that the broader community exercise greater caution and patience when handling information to avoid unnecessary panic or social tension.
OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI DIGITALISASI ARSIP SURAT MENYURAT DI KANTOR KELURAHAN Akhmad Yani, Akhmad Yani; Doviyanto, Rusdi; Mulyadi, Mulyadi; Ansari
Komunikasi Vol 2 No 2 (2025): Volume 2 No 2 Agustus 2025
Publisher : Forum Komunikasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65055/bhaktijivana.v2i2.41

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pelayanan publik di Kantor Kelurahan Karang Mumus, Samarinda, melalui digitalisasi arsip surat menyurat yang selama ini masih dilakukan secara konvensional. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan praktis yang dilaksanakan dalam satu hari, yaitu pada 20 Juni 2025. Efektivitas program diukur secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai staf, dari 46 pada pre-test menjadi 92 pada post-test. Peningkatan hampir sebesar 100% ini membuktikan bahwa program pelatihan dan pendampingan yang singkat sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan staf. Meskipun program satu hari ini berhasil memberikan bekal dasar, disimpulkan bahwa keberlanjutan dan keberhasilan jangka panjang membutuhkan pengembangan lebih lanjut, seperti pendampingan berkala dan implementasi sistem manajemen arsip elektronik (E-Arsip) yang lebih komprehensif.