Kurangnya kemampuan perawat ruangan dalam menginterpretasi hasil EKG 12 lead akan mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Perawat selama ini hanya sebatas mampu melakukan perekaman jantung saja akan tetapi untuk melaporkan hasil rekaman jantung kepada dokter belum sepenuhnya perawat terampil untuk tindakan tersebut. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menginterpretasikan hasil EKG 12 lead maka perlu dibuat kegiatan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya pada perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang bekerja di ruang rawat inap ataupun di ruangan gawat darurat seperti unit gawat darurat dan ruangan intensif (ICU). Adapun tujuan dari pengabdian masyrakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.Metode : Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan tentang interpretasi EKG 12 lead. Media yang digunakan adalah proyektor untuk menjelaskan materi serta gambar EKG yang akan diinterpretasikan secara bersama dengan peserta pelatihan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 15 Juli 2024, di Aula Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat setelah diberikan penjelasan materi tentang interpretasi EKG 12 lead mayoritas pengetahuan baik sebanyak 45 orang (94,0%), pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (4,0%) dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang sebanyak (2,0%) dan terdapat peningkatan keterampilan dimana peserta mayoritas kompeten sebanyak 48 orang (100%) dalam menginterpetasi hasil EKG 12 lead.Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan interpretasi EKG 12 lead.