Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Overview of medication compliance in hypertension patients at haji Adam Malik Hospital Medan 2022 ziliwu, Vina YS Sigalingging; Saragih, Helinida; Tampubolon, Lindawati F.; Ziliwu, Hendrianus
International Journal on Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): April: Medical and Health Science
Publisher : Institute of Accounting Research and Novation (IARN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.841 KB)

Abstract

Hypertension is a disease or disorder in which the blood vessels experience a continuous increase in pressure. Due to an increase in blood pressure which is getting higher, the heart will work hard to pump blood, to avoid this from being bad for the heart and other organs, it is necessary to do treatment, namely by obediently taking the medicine that has been recommended by the doctor. Compliance with taking medication is the behavior of patients who obey all advice and instructions recommended by medical personnel, such as doctors and pharmacists regarding everything that must be done to achieve treatment goals. This type of research uses descriptive research methods. The sampling technique in this study was to use a purposive sampling technique with a total of 30 respondents. The research instrument used was a questionnaire Morisky Medical Adherencem Scale (MMAS-8). The results of this study indicate that of the 30 respondents, 21 respondents (70.0%) took medication in the high category and the least moderate adherence was 9 respondents (30.0%). It is hoped that the results of this study can become material or learning material for nursing students to control blood pressure in hypertensive patients.
Tingkat Kecemasan Pasien Covid-19 Diruangan Isolasi Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2021 Sinurat, Samfriati; Saragih, Helinida; Sihotang, Kristiani Ferianti
JOURNAL OF HEALTH SCIENCE Vol 2 No 2 (2024): Journal of Health Science
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jhs.v2i2.527

Abstract

Coronavirus disease 19 (COVID-19) ditularkan secara langsung droplet dan tranmisi dari manusia ke manusia dan secara tidak langsung benda yang terkontaminasi dan penularan melalui udara. Dalam hal ini masyarakat umum baik yang tidak terkena virus maupun sudah sembuh dari Covid-19 merasakan cemas dengan situasi yang semakin meningkatkan korban covid-19 ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui Tingkat kecemasan pasien Covid-19 di ruangan isolasi. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan teknik pengambilan sampling dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini di peroleh paling banyak responden berada pada tingkat kecemasan sedang (80%), responden yang memiliki tingkat kecemasan ringan (13, 3%), dan paling sedikit responden berada pada kecemasan berat (6,7%). Dengan hasil penelitian ini diharapkan responden mampu mengurangi dan mengatasi kecemasan pada saat di rawat di ruangan isolasi dengan meningkatkan mekanisme koping, serta gaya hidup yang sehat seperti olahraga yang cukup, mengkonsumsi makanan yang sudah dihidangkan, dan dalam meningkatkan kenyamanan data menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Kata kunci : Tingkat Kecemasan, Covid-19
Implementasi Kepoin Aja untuk Meningkatkan Deteksi Dini Kanker Payudara Calon Pengantin Paroki Santa Maria Ratu Rosari Tanjung Selamat (Kepoin Aja Biar SMART)” Novitarum, Lilis; Sitepu, Aprilita Br.; Ginting, Arjuna; Saragih, Helinida; Sinabariba, Merlina
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4563

Abstract

Indonesia memiliki angka kanker payudara pada urutan pertama dari seluruh jenis kanker di Indonesia sebesar 16,6% dan angka kematian mencapai 9,6%. Pemerintah telah memiliki program SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), namun mampu menekan angka kanker payudara. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan adalah edukasi calon pengantin tentang “Implementasi Kepoin Aja Untuk Meningkatkan Deteksi Dini Kanker Payudara Calon Pengantin Paroki Ratu Rosari Tanjung Selamat” yang disebut dengan Jargon ”Kepoin Aja Biar Smart”. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini melakukan sosialisasi website KEPOin aja yang berisi tentang pencegahan kanker payudara untuk meningkatkan kesadaran diri WUS untuk melakukan tindakan SADARI secara rutin. Edukasi berjalan lancar dengan langkah kegiatan, yaitu perijinan, persiapan alat dan sarana, melakukan edukasi, evaluasi hasil edukasi. Peserta yang hadir 22 pasang calon pengantin yang sedang kursus pra nikah di Gereja Santa Maria Ratu Rosari Paroki Tanjung Selamat. meminta kesediaan pasangan alon pengantin untuk dilakukan sosialisasi. Kemudian tim Abdimas melakukan sosialisasi dan di akhir kegiatan dilakukan evaluasi dilakukan kepada 8 peserta dengan menanyakan pemahaman tentang manfaat dan isi web Kepoin Aja dan dan sikap untuk melakukan deteksi dini kanker payudara. Peserta antusias dan mengikuti kegiatan sampai akhir. Evaluasi dilakukan dengan wawancara kepada 8 peserta bahwa mereka akan rutin melakukan SADARI untuk mencegah terkena kanker payudara dan mereka akan menyebarkan web Kepoin Aja supaya masyarakat dapat mengetahui skor risiko terkena kanker payudara.
SENAM JANTUNG PADA LANSIA DI DURIAN JANGAK GUNUNG TINGGI DUSUN III KABUPATEN DELI SERDANG Ginting, Amnita; Saragih, Ice Septriani; Sinurat, Samfriati Sinurat; Saragih, Helinida; Pujiastuti, Maria; Barus, Mardiati; Tampubolon, Lindawati; Ginting, Friska
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok orang yang mengalami banyak proses perubahan didalam tubuhnya salah satunya yaitu perubahan kesehatan, akibat proses penuaan. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang kesegaran jasmani cenderung mengalami penurunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada lansia yaitu dengan melakukan senam jantung. Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung. gerakan otot besar dan kelenturan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin. Tujuan: Meningkatkan kesegaran jasmani pada lansia dan memelihara Kesehatan lansia. Metode: Metode pelaksanaan senam jantung pada lansia dimulai dari pemanasan selama 8-10 menit, dilanjutkan dengan latihan gerakan inti selama 10-20 menit, diakhiri dengan pendinginan sekitar 8-10 menit. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan senam lansia senam jantung sehat selama 26-40 menit. Hasil: Senam jantung merupakan olahraga yang berintikan aerobik ditambah dengan olahraga yang dapat memberikan kelenturan, kekuatan dan peningkatan otot-otot secara mudah, murah, meriah, massai, bermanfaat serta aman. Selama pelaksanaan senam jantung. lansia mengikuti senam dengan antusias dan aktif. Kesimpulan: Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan sendi, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin, memberikan kelenturan otot dan sendi dapat menghilangkan kekakuan otot dan sendi yang cocok dilakukan oleh lansia untuk tetap menjaga kesehatan jasmani lansia.
MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI DESA SEI MENCIRIM TAHUN 2023 Br Ginting, Friska Sri Handayani; Siallagan, Ance; Derang, Imelda; Br Karo, Mestiana; Ginting, Nasipta; Saragih, Helinida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2024
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/JUPKes.v3i2.613

Abstract

ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit yang dapat diderita dari kalangan usia, dimana penyakit ini merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Ispa tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri saja melainkan dapat disebabkan oleh inhalasi bahan- bahan organic atau uap kimia dan inhalasi bahan- bahan debu yang mengandung allergen. Penyakit yang saat ini  menyerang masyarakat Desa sei mencirim dalam 6 bulan terakhir ini adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dimana berdasarkan data yang di dapat Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakefektifan pola perawatan kesehatan keluarga ditandai dengan keluarga mengakan penyakit yang diderita keluarga selama 6 bulan terakhir adalah batuk, pilek dan demam. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga di perlukan manajemen kesehatan keluarga yang baik dan tepat guna meningkatkan derajat kesehatan keluarga. Manajemen kesehatan keluarga adalah cara untuk menyesuaikan dan mengintengrasikan proses keluarga, pengobatan penyakit, dan gejala sisa untuk mencapi tujuan kesehatan tertentu di sector keluarga. Berdasarkan data yang di dapat dari Keluarga menunjukkan upaya peningkatan status kesehatan yang minimal seperti membeli obat bebas di warung/apotik sebelum ke faskes sebanyak 208 kk (72,2 persen), keluarga yang menderita batuk, pilek dan demam selama 6 bulan terkahir sebanyak 172 kk (59,7 persen). Berdasarkan masalah yang dialami oleh masyarakat desa sei mencirim, maka solusi atau intervensi yang diberikan Penyuluhan tentang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Membagikan masker dan vitamin C (berkoordinasi dengan pihak puskesmas).
The Relationship of Verbal Abuse of Parents to the Level of Adolescent Confidence in the Sei Gelugur People's Private Junior High School Simorangkir, Lindawati; Saragih, Helinida; Olabertua Cici Winarsih Sinurat
Jurnal Midwifery Vol 7 No 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v7i2.60696

Abstract

Background Confidence is the foundation that every person or child must have to meet various types of needs in life. Lack of confidence in adolescents will have repercussions such as anxiety, pessimism, shame, fear of making mistakes, and lack of social integration. Verbal abuse from parents can have a huge impact on adolescents' confidence levels. When parents often use harsh words, excessive criticism, or condescending, teens can feel unappreciated and worthless. Method The following study method aims to identify the correlation between parental verbal abuse and adolescent confidence in Sei Gelugur Private Junior High School in 2024. Using the correlation method on the cross-sectional method. The population was 181 respondents. The technique in determining the sample is randome sampling, the number of samples is 123 respondents. Result The univariant analysis in this study explains the characteristics of the research variables. The results of the study proved that the majority of adolescents' confidence was in low characteristics of 54 people (43.9). As well as the category of Verbal Abuse was high as many as 56 people (45.5%). Conclusion The acquisition of statistical and chi-square tests showed a score of p=0.007 which means that there is a significant difference between Verbal Abuse of Parents and Adolescent Confidence at Sei Gelugur Private Junior High School in 2024. It is hoped that the following study can be used as a reference to increase information related to Parental Verbal Abuse on Adolescent Confidence.
Parenting Patterns and Level of Independence in Preschool Children's Teeth Brushing at Assisi Catholic Kindergarten Medan Sembiring, Friska; Saragih, Helinida; Elvin Hulu
Jurnal Midwifery Vol 7 No 2 (2025): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v7i2.60941

Abstract

Background Preschool children (golden age periode) are the age where children develop the confidence to explore their independence. One form of independence for preschool children in personal hygiene is brushing their teeth independently. Preschoolers are prone to experience dental caries due to the consumption of sweet foods and low teeth brushing habits, so proper parental parenting is needed to foster independence in maintaining dental hygiene. This research aims to determine parenting patterns and the level of independence in brushing teeth of preschool children at the Assisi Catholic Kindergarten Medan. The method used is a descriptive method with a Cross-Sectional approach. The sample in this study are 35 respondents. The sampling technique is Purposive sampling. The research instrument used is a questionnaire Tiarasukma on parenting patterns and independence in brushing teeth. The research results shows that the majority of parents implemented democratic parenting at 62.9% and the level of independence for preschool children in brushing their teeth reached 74.3%. It is hoped that the results of this research will become learning material for health workers in providing information to parents regarding the implementation of good and correct parenting patterns to help parents more easily teach independent tooth brushing to preschool children.