Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH KELAS KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP CALON PENGANTIN (CATIN) WANITA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI KUA KECAMATAN WAWAY KARYA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024 Widiastuti, Asih; Mayasari, Ade Tyas; Sagita, Yona Desni; Dari, Wulan
HUMAN CARE JOURNAL Vol 9, No 3 (2024): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v9i3.3129

Abstract

Berdasarkan sumber data laporan kinerja tahun 2021, diketahui terdapat 283.833 ibu hamil dengan Lila < 23,5 cm (berisiko KEK) dari 3.249.503 ibu hamil yang diukur Lila, sehingga diketahui bahwa ibu hamil di Indonesia dengan risiko KEK sebesar 8,7% (Kemenkes RI, 2021). Dampak yang ditimbulkan oleh kehamilan risiko tinggi adalah terjadinya keguguran, gawat janin, kehamilan premature, dan keracunan dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kelas Kursus Calon Pengantin (suscatin) Efektif Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin (catin) Wanita Tentang Kesehatan Reproduksi Di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan two group pre post. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin (catin) wanita di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test Hasil penelitian di peroleh Ada pengaruh kelas kursus calon pengantin (suscatin) terhadap peningkatan pengetahuan calon pengantin (catin) wanita tentang kesehatan reproduksi di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 didapatkan nilai p-value 0,000. Ada pengaruh kelas kursus calon pengantin (suscatin) terhadap sikap calon pengantin (catin) wanita tentang kesehatan reproduksi di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 didapatkan nilai p-value 0,030. Diharapkan catin agar selalu mengikuti kegiatan bimbingan pranikah yang dilaksanakan oleh KUA, karena dengan mengikuti bimbingan pranikah maka calon pengantin akan mendapatkan pengetahuan tentang pernikahan dan kesehatan reproduksi agar dapat mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan baik nantinya. Kata Kunci      :. Kelas Kursus Calon Pengantin, Pengetahuan, Sikap
Penyuluhan Keluarga Berencana di Posyandu Lansia Desa Margo Makmur Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Pematang Mayasari, Ade Tyas; Yunita, Dwi Ratna; Ningsih, Endang Rahayu; Nigngrum, Eni Kusuma; Emilia, Emilia; Triani, Novi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i4.502

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk yang besar mengakibatkan banyak dampak negative terhadap penduduk seperti menderita kekurangan makanan dan gizi sehingga tingkat kesehatan memburuk, pendidikan yang rendah, dan banyak penduduk yang pengangguran. Keluarga berencana adalah suatu cara yang memungkinkan orang mencapai jumlah anak sesuai dengan yang mereka inginkan dan menentukan jarak kehamilan, dimana hal ini dapat dicapai melalui penggunaan metode kontrasepsi dan pengobatan infertilitas. Tujuan : kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitik beratkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi pertumbuhan penduduk. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti Ibu-ibu pasangan usia subur yang berjumlah 10 peserta di posyandu. Metode : yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, dan diskusi serta tanya jawab,dimana sebelum dan sesudah kegiatan diberikan pretest dan posttest. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman ibu ibu pasangan usia subur tentang keluarga berencana khususnya macam-macam alat kontrasepsi dan memberikan Hasil  :  Kegiatan ini meningkatan pengetahuan ibu ibu pasangan usia subur tentang keluarga berencana khususnya macam-macam alat kontrasepsi. Pentingnya program keluarga berencana yang dilakukan secara regular agar bisa menyadarkan dan mengingatkan kembalitentangpentingnyakeluarga berencana.
Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Stunting Komalasari, Komalasari; Fara, Yetty Dwi; Utami, Iis Tri; Mayasari, Ade Tyas; Komalasari, Vitria; Al Tadom, Nurlaelah
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 1: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.v1i1.4

Abstract

Indonesia still faced serious nutritional problems which are in line with the high number of stunting cases. The results of Basic Health Research show that the prevalence of stunting in Indonesia reached 30.8%  in 2018 and fell to 27.7% in 2019. Compared to the results of the Indonesian Toddler Nutrition Status Survey (SSGBI), the incidence of stunting in Indonesia was successfully reduced to 3.1% in the last year. However, this data was still higher than the World Health Organization (WHO) limit on stunting, which is less than 20%. Lampung is the 36th city with the highest prevalence of stunting. The number of toddlers in the short and very short categories in 2018 almost reached 30%. Handling stunting in Lampung was divided into two priorities or stunting loci, namely the first and second priorities. The first priority was the area of South Lampung, East Lampung and Central Lampung, while the second priority was the Tanggamus area, one of which is Sinar Petir Village which is included in the working area of the Bulok Public Health Center. The results of a preliminary survey conducted by researchers in January 2020 at the Bulok Public Health Center, it was revealed that there were 32 cases of stunting in the period January to December 2019. The toddlers diagnosed with stunting will be given supplementary feeding that are high in calories and protein as well monitored through the Integrated Service Post of toddlers every month to determine their progress. This study used a quantitative research design with a retrospective cohort approach. The data were taken through the medical records of the Public Health Center and the MCH handbook of Toddler stunting. Weight gain will be displayed in the form of the average (mean) weight per month after the Toddler has received recovering supplementary feeding. The monitoring was carried out up to 3 months after the giving of recovering supplementary feeding.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak Dengan Kepuasan Orang Tua di Ruang Rawat Inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Mayasari, Ade Tyas; Supriyati, Sri; Ritawati, Ritawati; Rahayu, Sista; Eniwati, Eniwati; Arpiana, Eva
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.20219

Abstract

The satisfaction felt by the patients is a very important aspect for the image and continuity of a health service take part. In measuring the level of patient satisfaction, there are five dimensions of service quality that are used as assessing factors, namely the dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible products. The research objective was to determine the correlation between children’s health services quality with parents’ satisfaction at the inpatient room of the Regional Hospital of Sukadana in East Lampung Regency 2021. The research design used quantitative research with a cross-sectional approach. The population in this research were all parents who received children’s health care at the inpatient room of the regional hospital of Sukadana in East Lampung Regency 2021, which were 45 people while the sample used 45 people. The sampling technique used Total Sampling. The validity analysis in this research used a questionnaire. The results obtained for the dimensions of physical evidence (tangible) p-value = 0.004 less than 0.05, reliability with p-value = 0.003 less than 0.05, responsiveness with p-value = 0.022 less than 0.05, certainty with p-value = 0.000 less than 0.05, empathy with p-value = 0.025 less than 0.05, where it is known that p-value less than 0.05 which means that there is a correlation between the health quality services based on the dimensions of physical evidence, reliability, responsiveness, certainty and empathy with parents’ satisfaction. Suggestions from the regional hospital of Sukadana should make improvements in all dimensions of the quality of health services for children in order to increase patient satisfaction.Abstrak: Kepuasan yang dirasakan oleh pasien merupakan aspek yang sangat penting bagi citra dan kelangsungan suatu tempat pelayanan kesehatan. Dalam mengukur tingkat kepuasan pasien, terdapat lima dimensi kualitas jasa yang digunakan sebagai faktor penilai yaitu yaitu dimensi kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan produk fisik (tangible). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan anak dengan kepuasan orang tua di ruang rawat inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mendapatkan perawatan pelayanan kesehatan anak di Ruang rawat inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 yaitu sebanyak 45 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 45 orang Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Analisis validitas dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil penelitian yang diperoleh untuk dimensi bukti fisik (tangible) nilai  p value = 0,004 kurang dari 0,05, kehandalan (reliability) nilai p value = 0,003 kurang dari 0,05, daya tanggap (responsiveness) nilai p value= 0.022 kurang dari 0.05, kepastian (assurance) nilai p value=0,000 kurang dari 0.05, empati (empathy) nilai p value=0,025 kurang dari 0,05, dimana diketahui  pvalue kurang dari 0.05 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, kepastian dan empati dengan kepuasan orang tua. Saran pihak RSUD hendaknya melakukan perbaikan disemua dimensi kualitas pelayanan kesehatan pada anak guna meningkatkan kepuasan pasien.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Prasekolah Mayasari, Ade Tyas; Wasirah, Siti; Ati, Purwana Damai; Malinda, Hera; Khotipah, Siti; Soresmi, Soresmi
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202110

Abstract

Social-emotional development disorders such as depressive disorders, hyperactivity, and defiant behaviour have an impact on learning achievement, increased risk of mental illness, and physical disorders in adulthood. Factors that can affect the socio-emotional development of preschool children themselves include parenting patterns that include democratic, authoritarian and permissive parenting. The research objective was to determine the correlation between parenting patterns and the social-emotional development in preschool children in early childhood/kindergarten at Tiyuh Kibang Yekti Jaya District, Lambu Kibang District, in Tulang Bawang Barat Regency 2021. The design of this research was an analytical study with a cross-sectional design. The population in this research were parents and pre-school age children in childhood/ kindergarten in Tiyuh Kibang Yekti Jaya Region, Lambu Kibang District, in West Tulang Bawang Regency in 2021, totalling 86 people and all of them were used as samples (total sampling). The analysis in this research used the person chi-square test. The results showed that the parents of preschool children mostly used democratic parenting (53.5%) and the frequency of development of preschool children was mostly in the normal category (37.2%). The results of the analysis of the person chi-square test obtained a p-value of 0.001 (p less than 0.05). The conclusion is that there is a correlation between parenting patterns and the socio-emotional development of preschool children. It is expected that parents can use democratic parenting because this parenting style has advantages in increasing children’s social-emotional development. Abstrak: Gangguan perkembangan sosial emosional seperti gangguan depresi, hiperaktif, dan perilaku yang menentang memiliki dampak terhadap prestasi belajar, peningkatan resiko penyakit mental, serta gangguan fisik di masa dewasa. Faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak prasekolah sendiri di antaranya pola asuh orangtua yang mencakup pola asuh demokratis, otoriter dan permisif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah di Paud/TK Wilayah Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021. Desain penelitian ini adalah studi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usia pra sekolah di PAUD, TK di Paud/TK Wilayah Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021 yang berjumlah 86 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji person chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua anak prasekolah sebagian besar menggunakan pola asuh demokratis (53,5%) dan frekuensi perkembangan anak prasekolah sebagian besar masuk dalam kategori normal (37,2%). Hasil analisis uji person chi square didapatkan p-value 0,001 (p kurang dari 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah. Diharapkan orangtua dapat menggunakan pola asuh demokratis karena pola asuh ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak.
Hubungan Partisipasi Remaja dalam Kegiatan Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Mayasari, Ade Tyas; Yantini, Yuli; Tumini, Tumini; Neliyana, Neliyana; Violita, Silvi; Ningtyas, Widhia Ekma
Journal of Current Health Sciences Vol. 2 No. 1: 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202211

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs tahun 2030 menitikberatkan pada peran remaja secara inklusif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Laporan PKPR Puskesmas Way Kandis tahun 2021 di dapat data sebesar 3 orang remaja usia 18 tahun hamil, remaja yang mengalami anemia usia 15 – 18 tahun sebesar 6 orang, remaja yang merokok usia 15 – 18 tahun sebesar 28 orang.  Remaja yang dirujuk usia 15 – 18 tahun sebesar 32 orang. Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR dengan perilaku hidup sehat remaja di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung tahun 2022. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitk dengan pendekatan cross sectional, populasi adalah seluruh remaja sebesar 1.740 remaja, besar sampel 95 orang, teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi prosentase dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat distribusi frekuensipartisipasi remaja dalam kegiatan PKPR lebih tinggi pada kategori tidak berpartisipasi sebesar 60 orang (63,2%) dan distribusi frekuensiperilaku hidup sehat remaja lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 68 orang (71,6%). Hasil uji chi square ada hubungan partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR dengan perilaku hidup sehat remaja (p value = 0,000 < 0,05). Diharapkan petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan partisipasi remaja agar terlibat dalam kegiatan PKPR melalui sosialisasi program – program kegiatan PKPR dengan memanfaatkan sosial media seperti twitter, instagram, maupun facebook serta menawarkan program kegiatan PKPR yang menarik, inovatif sesuai dengan karakteristik remaja yang tidak menyukai sesuatu kegiatan yang bersifat monoton dan formal.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan pada Ny. L, Ny. U, Ny. LT di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Purniawati di Desa Pujorahayu Fauziah, Nur Alfi; Primadevi, Inggit; Qurniasih, Nila; Mayasari, Ade Tyas
Ners Akademika Vol. 2 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/nersakademika.v2i1.3274

Abstract

Purpose: provide midwifery care on an ongoing basis to Mrs. L, Mrs. U and Mrs. LT from pregnancy, childbirth, BBL (new born), postpartum and family planning at the Purniawati Midwife Independent Practice in 2022. Method: subjects started from the third trimester of pregnancy, and family planning (KB) and babies. The place used in taking cases at PMB Purniawati and the residence of Ny. L, Mrs. U and Mrs. LT in Pujorahayu Village. The time for the study starts in March – April 2022. The method used in taking this case is descriptive observational. Result: When pregnant women feel anxious about labor and pain, yoga can help maintain the elasticity and strength of the pelvic muscles, so that pain will decrease and create calm so that anxiety can be reduced. The yoga intervention given also showed a correlation with Ny. L where in the process of giving birth Mrs. L was not worried when facing labor.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DALAM PERAWATAN TALI PUSATTERHADAPLAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYIBARU LAHIR DI DESA WIRALAGA KECAMATAN MESUJIKABUPATEN MESUJI TAHUN 2024 Lutpiliyah, Pilda; Riyani, Riyani; Nursafitri, Intan; Wulandari, Indah Fitri; Susanti, Rika; Qurniasih, Nila; Sari, Desi Kumala; Mayasari, Ade Tyas
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v14i2.2920

Abstract

ABSTRAK Kejadian sepsis kurang dari 1% dari bayi baru lahir, namun menyumbangkan sampai 30% kematian dalam  beberapa minggu pertama kehidupan, penyebab terjadinya sepsis adalah kurangnya pengetahuan ibu dalam perawatan tali pusat yang tidak baik. Berdasarkan prasurvei yang dilakukan melalui wawancara terhadap 10 ibu di desa Wiralaga Kabupaten diperoleh sebanyak 4 orang (40,0%) yang berpengetahuan kurang, 3 orang (30,0%) berpengetahuan cukup, dan 3 orang (30,0%) berpengetahuan baik tentang perawatan tali pusat.  Sebanyak 6 orang (60,0%) ibu yang melakukan perawatan tali pusat menggunakan ramuan herbal seperti kunyit dengan bantuan dukun. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu dalam perawatan tali pusat  terhadap lamanya pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir  di desa Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji Tahun 2024.Jenis penelitian kuantitatif rancangan analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan ibu yang memiliki bayi berusia 8 hari sebanyak 20 dan sampel pada penelitian ini sebanyak 20 sampel.Teknik sampling yang digunakan adalah totalsampling. Data diambil melalui kuesioner untuk pengetahuan dan data pelapasan tali pusat menggunakan wawancara.Hasil penelitian diperoleh mayoritaspengetahuan responden baik sebanyak 11 responden (55,0%), lamanya pelepasan tali pusat selama ? 6 hari atau cepat sebanyak 14 responden (70.0%) dan Analisis bivariat menggunakan spearman rho dengan nilai (P Value 0,023<0,05), artinya ada hubungan pengetahuan ibu dengan lamanya pelepasan tali pusat di desa Wiralaga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.Saran bidan desa dan Puskesmas Wiralaga agar dapat memberikan penyuluhan di Posyandu pada kelas ibu untuk mensosialisasikan cara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir secara aman.Kata Kunci      : Pengetahuan, Perawatan, Pelepasan,  Tali Pusat