Berdasarkan sumber data laporan kinerja tahun 2021, diketahui terdapat 283.833 ibu hamil dengan Lila < 23,5 cm (berisiko KEK) dari 3.249.503 ibu hamil yang diukur Lila, sehingga diketahui bahwa ibu hamil di Indonesia dengan risiko KEK sebesar 8,7% (Kemenkes RI, 2021). Dampak yang ditimbulkan oleh kehamilan risiko tinggi adalah terjadinya keguguran, gawat janin, kehamilan premature, dan keracunan dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kelas Kursus Calon Pengantin (suscatin) Efektif Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin (catin) Wanita Tentang Kesehatan Reproduksi Di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan two group pre post. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin (catin) wanita di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test Hasil penelitian di peroleh Ada pengaruh kelas kursus calon pengantin (suscatin) terhadap peningkatan pengetahuan calon pengantin (catin) wanita tentang kesehatan reproduksi di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 didapatkan nilai p-value 0,000. Ada pengaruh kelas kursus calon pengantin (suscatin) terhadap sikap calon pengantin (catin) wanita tentang kesehatan reproduksi di KUA Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung Timur Tahun 2024 didapatkan nilai p-value 0,030. Diharapkan catin agar selalu mengikuti kegiatan bimbingan pranikah yang dilaksanakan oleh KUA, karena dengan mengikuti bimbingan pranikah maka calon pengantin akan mendapatkan pengetahuan tentang pernikahan dan kesehatan reproduksi agar dapat mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan baik nantinya. Kata Kunci :. Kelas Kursus Calon Pengantin, Pengetahuan, Sikap