Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TEACHING READING COMPREHENSION DESCRIPTIVE TEXT BY COMBINING POLAR OPPOSITES STRATEGY AND SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, RECORD, RECITE AND REVIEW) STRATEGY ATJUNIOR HIGH SCHOOL Susanti, Rika; Agusni, Agusni
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK             Reading adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa selain listening, speking dan writing. Reading dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap banyak hal. Namun sebagian besar siswa mengalami kendala dalam proses pembelajaran reading, diantaranya kurangnya kemampuan siswa dalam mengutarakan pendapatnya di sesi diskusi dan kurangnya pemahaman mereka terhadap teks bacaan. Kesulitan yang dialami siswa ini, disebabkan oleh beberapa faktor, seperti guru hanya menggunakan satu strategi dalam proses pembelajaran dan tidak adanya kegiatan yang bisa memancing siswa untuk mengutarakan pendapatnya. Oleh karena itu, guru harus menggabungkan dua stategi dalam proses pembelajaran. Polar Opposite and SQ4R Strategy” adalah strategi yang cocok untuk digabungkan dalam mengatasi masalah tersebut. “Polar Opposite and SQ4R Strategy” merupakan strategi yang digunakan dalam pengajaran teks descriptive, penggabungan dua strategi ini dapat memancing siswa untuk mengutarakan pendapatnya dan memahami teks bacaan. Dalam penerapannya, pertama, guru diharapkan memilih topik yang mudah dipahami oleh siswa agar memudahkan siswa untuk menemukan informasi yang terkandung dari teks. Selanjutnya, guru menyajikan sebuah kegiatan yang memancing siswa untuk mengutarakan pendapatnya dengan mengembangkan lima pertanyaan polar opposites dengan lima garis diantara bagian positif dan negative, kemudian siswa diminta membubuhkan tanda (√) pada  bagian yang menurut mereka benar dan guru menanyakan alasan siswa. Selain itu, guru meminta siswa melakukan survei secara cepat terhadap teks untuk menemukan ide pokok dari teks tersebut. Kemudian, siswa diminta oleh guru untuk menulis beberapa pertanyaan setelah melakukan survei terhadap teks. Selanjutnya, guru meminta siswa membaca teks secara intensif dan siswa harus menulis jawaban dari pertanyaan yang mereka tulis sebelumnya setelah membaca teks. Terakhir, siswa diminta membuat catatan sesuai pemahaman mereka terhadap teks.Dapat disimpulkan bahwa penggabungan strategi ini dapat bermanfaat bagi guru Bahasa Inggris dalam pembelajaran reading agar cara mengajar mereka lebih menarik. Selain itu, strategi ini dapat memancing siswa untuk mengutarakan pendapat mereka dan memahami teks bacaan. 
Deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun berbasis aplikasi android Inggriani, Dela Melia; Rinjani, Margareta; Susanti, Rika
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.496 KB) | DOI: 10.30604/well.85112019

Abstract

Growth and development in children were two different events but could not be separated. At this time, various methods of early detection had been made to determine deviation of child development, that was Denver Development Screening Test (DDST). Research Objectives To determine the level of sensitivity and specificity of an android based application for early detection of child growth and development that refers to DDST II. Method This study used Quasy experiment method with posstest only control group design. the population of this study was 100 children aged 0-6 years using consecutive sampling thus gotten so as to get 50 children were monitored for growth and development with the android application and DDST II manual. In this study used sensitivity and specificity test data analysis. Results The level of sensitivity of early detection and development applications usage for children aged 0-6 years based on Android was very high, that was 90.1 percent. Specificity of Early Detection Application Growth and Development Children aged 0-6 years based on Android was very high, that was 98.7 percent. Conclusion: suggesting the results that the level of sensitivity and specificity of android application for child development which refers to DDST II was very high and could be used to detect child development.Abstrak: Pertumbuhan dan perkembangan pada anak merupakan dua peristiwa yang berbeda tetapi tidak bisa dipisahkan. Pada saat ini, telah dibuat berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui penyimpangan perkembangan anak yaitu Denver Development Screening Test (DDST). Tujuan Penelitian Untuk mengetahui tingkat sensitivitas dan spesifitas dari aplikasi berbasis android deteksi dini tumbuh kembang anak yang mengacu DDST II.  Metode Penelitian ini menggunakan metode Quasy eksperimen dengan rancangan posstest only control groub design. populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 anak yang berusia 0-6 tahun dengan menggunakan consercutive sampling sebanyak 50 anak yang dilakukan pemantauan tumbuh kembang dengan aplikasi android dan manual DDST II. Dalam penelitian ini menggunakan analisa data uji sensitivitas dan spesifitas. Hasil Tingkat Sensitivitas Penggunaan Aplikasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak usia 0-6 tahun berbasis Android sangat tinggi yaitu 90,1 persen. Spesifitas Penggunaan Aplikasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak usia 0-6 tahun berbasis Android sangat tinggi yaitu 98,7 persen. Kesimpulan dari penelitian ini Menunjukan hasil bahwa tingkat sensitivitas dan spesifitas dari aplikasi android tumbuh kembang anak yang mengacu pada DDST II sangat tinggi dan bisa digunakan untuk mendeteksi tumbuh kembang anak.
Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Sd Negeri 19 Pasir Tinggi Susanti, Rika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri 19 Pasir Tinggi Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan: 1) perencanaan program supervisi akademik dilakukan dengan berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah, koordinator kegiatan, dan guru senior, 2) pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan teknik kunjungan kelas, obervasi, dan wawancara, 3) monitoring dilakukan sebelum kunjungan kelas dan setelah kunjungan kelas
Analisis Power Link Budget pada Jaringan FTTH di Wilayah Site Batu Sangkar Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat Amillia, Fitri; Alpikri, Rahmat; Susanti, Rika; Miefthawati, Nanda Putri
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan layanan internet semakin meningkat di Era Digital. Jaringan FTTH memanfaatkan serat optik sebagai media transmisinya untuk menyediakan layanan internet dengan kecepatan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai nilai redaman dan menghitung nilai power link budget pada jaringan FTTH di Kecamatan Payakumbuh Barat, Sumatera Barat. Tahapan penelitian dimulai dengan observasi terhadap denah jaringan FTTH, dilakukan pengukuran jarak lokasi pengukuran, menentukan jumlah dan jenis perangkat pada arsitektur jaringan FTTH untuk menentukan total redaman. Selanjutnya, dilakukan metode penelitian analitik dengan menganalisis nilai redaman total dan power link budget pada jaringan FTTH di site Batusangkar di Kecamatan Payakumbuh Barat Sumatera Barat. Setelah mendapatkan redaman total, kemudian daya yang diterima sisi pelanggan dihitung power link budget. Hasilnya menunjukkan bahwa redaman total sebesar 19,95 dB sesuai standar kelayakan jaringan PT. Telkom Indonesia. Jaringan ini mampu menyediakan layanan internet yang stabil dan memadai bagi pelanggan dengan daya yang diterima pelanggan adalah20,95 dBm, yang masih berada dalam batas toleransi yang aman. Penelitian ini sangat membantu dalam pengembangan dan optimalisasi jaringan FTTH. Kata kunci:Jaringan FTTH, serat optik, power link budget, daya terima.
Analisis performansi dan optimasi jaringan 4G LTE di Kecamatan Kelayang Suprianto, Dedek; Mulyono, Mulyono; Susanti, Rika; Purnamirza, Teddy
AITI Vol 22 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/aiti.v22i1.15-28

Abstract

LTE menyediakan kecepatan data hingga 100 Mbps pada downlink dan hingga 50 Mbps pada uplink. Kecamatan Kelayang merupakan salah satu tempat yang memiliki banyak pengguna LTE, karena lokasinya yang padat penduduk, khususnya di kawasan Peranap dan Bongkal Malang. Berdasarkan hasil drive test, ditemukanlah permasalahan yaitu mutu throughput, RSRP serta SINR yang kondisinya sangat kurang baik. Oleh karena itu, dilakukan simulasi optimasi menggunakan metode electrical tilt. Hasil throughput pada SITE_PERANAP_4G dan SITE_BONGKAL_MALANG 4G setelah optimasi meningkat menjadi 49.000 kbps. Hasil parameter RSRP pada SITE_PERANAP_4G dan SITE_BONGKAL_MALANG 4G setelah optimasi meningkat menjadi >= -70 dBm. Hasil parameter SINR pada SITE_PERANAP_4G dari nilai -20 dB meningkat menjadi 30 dB setelah optimasi. Sementara itu, pada SITE_BONGKAL_MALANG 4G dari nilai -20 dB meningkat menjadi 20 dB setelah optimasi.
GAMBARAN SKIZOFRENIA DAN PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL DI RSJ HB SAANIN KOTA PADANG Rahma, Adela; Liza, Rini Gusya; Isrona, Laila; Susanti, Rika; Ashal, Taufik; Rahmatini, Rahmatini
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i2.1405

Abstract

Background: Schizophrenia is a chronic mental disorder that becomes one of the biggest burdens for health services. The main therapy for schizophrenia is antipsychotics. The use of these antipsychotics resulted in several side effects, especially extrapyramidal syndrome. To treat the side effects ofantipsychotics, trihexyphenidyl is used. This research aims to determine the description of schizophrenia and the use of trihexyphenidyl in HB Saanin Mental Hospital, Padang City. Objective: This study aims to determine the description of schizophrenia and the use of trihexifenidil in HB Saanin Mental Hospital Padang City. Methods: This study was a retrospective descriptive study and used a cross sectional method through medical record observation. The sampling technique was purposive sampling with a total sampling of 96 patients. This research was conducted in the medical record installation of HB Saanin Mental Hospital Padang City on patients who were hospitalized on June 1 to June 30, 2022. Results: The results of this study were that 74% of the patients were male. The most age group of patients ranged from 36-45 years of age is 32.3%. The most age of onset is 21-25 years is 33.3%. Most of the history of patient education level was SMA, which is 45.8%. Most of the patients did not work as much as 80.2%. More than half of the patient's marital status is not married which is 59.4%. The highest frequency of patients with a disease course of 11-15 years was the highest is 21.9%. The most common classification of schizophrenia found is paranoid schizophrenia, which is 36.5%. Almost all schizophrenic patients are given risperidone, which is equal to 99%. Two-thirds of schizophrenic patients were given trihexyphenidyl, which is 63.5%. Conclusions: This study found that many schizophrenia patients were given trihexyphenidil    
CORRELATION BETWEEN NEURON-SPECIFIC ENOLASE (NSE) SERUM LEVEL AND TRAUMATIC BRAIN INJURY SEVERITY Pitra, Dian Ayu Hamama; Syafrita, Yuliarni; Susanti, Rika; Rita, Rauza Sukma
Nusantara Hasana Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Nusantara Hasana Journal, June 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v5i1.1498

Abstract

Traumatic brain injuries (TBIs) are a health and socio-economic problem worldwide, both in low- and high-income countries, that affects all age groups. Computed Tomography (CT) is a diagnostic modality that can be used to assess brain damage. However, there are some limitations in the use of CT in TBIs. Therefore, biomarkers are expected to be a solution to identify brain injuries. Neuron-Specific Enolase (NSE) is a more practical and cheaper alternative. It does not require patient mobilization, especially for patients with severe TBIs, to accompany clinical examinations and CT. Methods: A cross-sectional design was used to determine the correlation between Neuron Specific Enolase (NSE) serum levels and the severity of TBIs at RSUP Dr. M. Djamil, Padang. Results: The study found that most patients were 23 men (76.7%), consisting of adults (40.0%). The majority of patients had mild traumatic brain injury (GCS 13-15) in 18 people (60.0%). The cut-off point for serum NSE was 6.6 ng/ml using the ROC curve. There was a negative correlation between serum NSE levels and the severity of TBI (r=-0.211). Conclusion: The correlation of serum NSE levels with the severity of TBI was very weak.