Yasbiati, Yasbiati
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penggunaan Metode Show and Tell untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini Lestari, Tri; Yasbiati, Yasbiati; Mustika, Bela Nurlaela
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.124 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7169

Abstract

This action  research is based on the lack of communication skill in  young learner from TAAM HIDAYATULLAH. This problem is investigated through classroom research in teaching process in the classroom.The aim of this study is describing the things related to the use of show and tell method to incease young learner communication skill. The used methodology  in this rsearch is action research with four phases model by  Kemmis and Mc. Taggart. Every phases are consist of planning phase, action phase, observation phase and reflection phase. This research is conducted  by 11 young learners as the subject of this research study. The use of show and tell method enables to increase yung learners communication skill, that is from the children  aspect are able to do eye-contact, speak out clearly,  listen and respond appropiately.The result shows that the show and tell methodology can enhance the young learners communication skill. This result can be proved from the research that there is an increase amount 12, 1% in the phase Berkembang Sesuai Harapan(BSH) from 29,3% in the phase 1 becomes 41,4 % inthe phase 4 and also there is an increase in the phase Berkembang Sangat Baik (BSB)from 0% in the phase 1 becomes 58,6% in the phase 4. Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi anak usia dini TAAM Hidayatulloh masih mulai berkembang dalam keterampilan berkomunikasi. Masalah ini ditindaklanjuti melalui penelitian tindakan kelas dalam proses pembelajaran di kelas.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal – hal yang berkaitan dengan penggunaan metode show and tell untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart dengan menggunakan empat siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap bertindak, tahap pengembangan, dan tahap refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian yang terdiri dari peneliti, peneliti mitra, dan anak sejumlah 11 orang. Penggunaan metode show and tell mampun untuk meningkatkan keterampila berkomunikasi anak usia dini, yaitu pada aspek anak mampu melakukan kontak mata, berbicara dengan jelas dan benar, serta mendengarkan dan merespon dengan tepat. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode show and tell dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak usia dini. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan sebesar 12,1% pada tahap kemampuan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 29,3% pada siklus 1 menjadi 41,4% pada siklus 4 dan terjadi peningkatan sebesar 58,6% pada tahap Kemampuan Berkembang Sangat Baik (BSB) dari 0% pada siklus 1 menjadi 58,6% pada siklus 4.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK PADA KELOMPOK A TK SEJAHTERA 4 Hidayati, Indah Mustika; Yasbiati, Yasbiati; Nurzaman, Istikhoroh
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.869 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26678

Abstract

ABSTRACTThe type of research used is a collaborative action research between the principal researcher and partner researchers, in this case the teacher is group A. The subject of this study were 15 children in the group A TK Sejahtera 4. The technique of collecting data using observation techniques and field notes. Data analysis is by using qualitative and quantitative descriptive methods with 80% success of 15 children, 12 children who reach very good developing criteria. In line with that, the results of this study are improving children's speaking skills through pop-up book learning media in group A TK Sejahtera 4. The stages of teacher assessment are in learning planning, learning implementation, and the use of pop-up book media and assessment of improving speaking skills children of group A Sejahtera TK 4. With the learning process including: (1) Preparing pop-up book learning media, preparing daily learning plan sheets (RPPH), preparing assessment observation sheets; (2) The pop-up book media is used for the delivery of instructional materials about improving children's speaking skills in group A; The teacher gives rewards as motivation in improving children's speaking skills in group A. Thus the success of this study can be known as follows: (1) Pre-action only reached 33%. (2) The first cycle reaches 46%, (3) In the second cycle 74%, and in the third cycle reaches 86%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak melalui media pembelajaran pop-up book pada kelompok A TK Sejahtera 4 Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kolaburatif antara peneliti utama dan peneliti mitra, dalam hal ini adalah guru kelompok A. Subjek penelitian ini sebanyak 15 anak pada kelompok A TK Sejahtera 4. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi serta catatan lapangan. Analisis data yaitu dengan menggunakan cara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mencapai keberhasilan 80% dari 15 anak yaitu 12 anak yang mencapai kriteria berkembang sangat baik. Sejalan dengan itu hasil penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara anak melalui media pembelajaran pop-up book pada kelompok A TK Sejahtera 4. Tahapan penilaian guru yaitu pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penggunaan media pop-up book serta penilaian terhadap peningkatan keterampilan berbicara pada anak kelompok A TK Sejahtera 4. Dengan proses pembelajaran diantaranya: (1) Menyiapakan media pembelajaran pop-up book, menyiapkan lembar rencana pembelajaran harian (RPPH), menyiapkan lembar observasi penilaian;  (2) Media pop-up book digunakan untuk penyampaian materi bahan ajar mengenai peningkatan keterampilan berbicara anak pada kelompok A; Guru memberikan reward sebagai motivasi dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak pada kelompok A. Dengan demikian keberhasilan penelitian ini dapat diketahui sebagai berikut : (1) Pra Tindakan hanya mencapai 33%. (2) Siklus ke I mencapai 46%,  (3) Pada siklus ke II 74%, dan pada siklus ke III  mencapai 86%.
PENGARUH MEDIA PUZZLE HURUF TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AR-RAHMAN KECAMATAN SUKAHENING Surtika, Tika; Sumardi, Sumardi; Yasbiati, Yasbiati
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.406 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26672

Abstract

ABSTRACTThe research was distributed by the problems encountered in kindergarten learning activities related to the introduction of the letter. Ideally the implementation introduction letter to the child is done using the media that are fun and able to menstimulus the ability to know the child in letter. However in the field of limited media causes less bervaritif learning practices making it still utilizes the existing media in the classroom. Media for menstimulus development of multiform wrong by using media puzzle fonts that already exist in the market. These aspects influenced the performance of research in TK AR-Rahman Group A sub district of Tasikmalaya Regency Sukahening with the number of students is 10 people. This research aims to know the influence of media puzzle letters against the ability to know the letters on A group of kindergarten children Ar-Rahman Sukahening Sub-district. The research method used was Pre-experimental Design with One Group Pre test – Post Test Design. Pre-test activities, namely activities conducted to know the ability of early child before he gave the media a letter puzzle and post-test i.e. activities performed to find out the capabilities of end child after being given the treatment of media puzzle, the letter then the data were calculated with the data analysis techniques using quantitative descriptive to count and describe the results of data obtained in field. Based on the results of the test show the significance value hipotestis obtained Asymp. SIG (2-taliled) of 0.005 0.005 testing criteria means that there is a difference 0.05 pre-test with post-test in the ability to know the letter by using the letter puzzle media then H0 is rejected. To see the difference then performed a test of wilxocon i.e. post data-test value is higher than the value of the pre-test with an average increase in the significance of 5.50.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui di lembaga Taman Kanak-kanak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran pengenalan huruf. Idealnya pelaksanaan pengenalan huruf kepada anak dilakukan  dengan menggunakan media yang menyenangkan dan mampu menstimulus kemampuan anak dalam mengenal huruf. Namun di lapangan keterbatasan media menyebabkan praktik pembelajaran kurang bervaritif sehingga masih memanfaatkan media yang ada di dalam kelas. Media untuk menstimulus perkembangan anak beraneka ragam salah salah satunya dengan menggunakan media puzzle huruf yang sudah ada dipasaran. Hal tersebu melatarbelakangi dilaksanakannya penelitian di TK AR-Rahman kelompok A Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah siswa 10 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A TK Ar-Rahman Kecamatan Sukahening. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Grup Pre-test-Post Test Design. Kegiatan pre-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal anak sebelum diberikannya media puzzle huruf dan post-test yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan akhir anak setelah diberikan perlakuan media puzzle huruf, kemudian data dihitung dengan teknik analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif untuk menghitung dan mendeskripsikan hasil data yang diperoleh dilapangan. Berdasarkan hasil uji hipotestis menunjukan nilai signifikansi yang diperoleh Asymp. Sig. (2-taliled) sebesar 0,005 dengan kriteria pengujian 0,005 0,05 artinya terdapat perbedaan pre-test dengan post-test dalam kemampuan mengenal huruf dengan menggunakan media puzzle huruf maka H0 ditolak. Untuk melihat perbedaannya maka dilakukan uji wilxocon yaitu nilai data post-test lebih tinggi dari pada nilai pre-test dengan rata-rata peningkatan signifikansi 5,50.