Minyak jelantah merupakan salah satu limbah cair dapur yang jumlahnya cukup banyak, sehingg dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan lagi karena bersifat karsinogenik. Salah satu cara penanggulangan permasalahan ini adalah dengan melakukan recycle berbasis minyak jelantah yang memiliki nilai ekonomi, salah satunya sabun batang. Pelatihan recycle minyak jelantah pada Komunitas Ibu Bisa Lampung bertujuan untuk mengedukasi ibu rumah tangga terkait bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta potensinya sebagai bahan dasar produk homecare, sabun batang. Metode pengabdian yang dilakukan melalui pendekatan PAR (Participatory Action Research), sehingga mampu mengatasi permasalahan pada masyarakat dan memenuhi kebutuhan praktis melalui penyuluhan dan pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan materi kegiatan penyuluhan dan pelatihan berhasil diterima dengan baik oleh peserta. Hal ini terbukti sebanyak 80% peserta pelatihan memiliki skor ≥ 70. Dengan kata lain, komunitas Ibu Bisa Lampung tidak lagi melihat minyak jelantah sebagai sampah yang dibuang percuma, tetapi mampu diolah dan dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.