Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Faktor Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Balita Nugrawati, Nelly; Fitriani, Fitriani; Marzuki, Maryam; Samila, Samila; Syam, Rosida; Ekawati, Nur; K, Hairuddin; Devin, Devin
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.694 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.20

Abstract

Air Susu Ibu ( ASI ) adalah makanan terbaik untuk bayi, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit, setiap tetes ASI juga mengandung mineral dan enzim untuk mencegah penyakit dan anti body yang lebih efektif di banding dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula. Timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan dan penanggulangannya harus dari beberapa faktor. Pendidikan yang minim, pengetahuan orang tua, motivasi, dan partisipasi. Minimnya pendidikan pada orang tua terutama pada ibu akan mempengaruhi pengetahuan sehingga anak dapat mengalami masalah gizi. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Observasional Analitik yaitu dimana peneliti hanya melakukan observasi atau mengamati subjek penelitian dan mencari data yang berkaitan dengan penelitian tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan Cross sectional, yaitu dengan pengambilan data, pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat dalam waktu yang bersamaan. jumlah sampel yang digunakan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang Status Gizi Anak dapat diketahui bahwa dari 60 orang responden terdapat 41 orang atau 68,3% responden yang mempunyai status gizi berkategori baik dan hanya 19 orang atau 31,7% yang status gizinya berkategori kurang baik atau masih tidak baik.
Imunisasi Campak Di Puskesmas Bontomarannu Junaidin, Junaidin; Nurhaedah, Nurhaedah; Samila, Samila; Norma Lalla, Nur Syamsi; Kurniawati, Kurniawati; Syam, Rosida; K, Hairuddin
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.097 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.23

Abstract

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut karena system imun tubuh mempunyai system memori (daya ingat), ketika vaksin masuk kedalam tubuh maka akan dibentuk antibody untuk melawan vaksin tersebut dan system memori akan menyimpannya sebagai sutau pengalaman. Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan metode deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memaparkan atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara obyektif yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu proses yang terdiri dari unit tunggal. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah dilakukan imunisasi vaksinasi yang tepat dan cermat sertadidukung kerja sama yang baik oleh keluarga pasien dan pasien sendiri maka dengan imunisasi campak tidak muncul demam ringan, infeksi ringan pada saluran nafas dan diare karena antisipasi yang tepat. Kesimpulan didapatkan bahwa Imunisasi Campak di Puskesmas Bontomarannu., peneliti tidak menemukan kesenjangan dalam menetapkan pelaksanaan secara menyeluruh, untuk mengatasi demam pada anak, anjurkan ibu untuk tetap memberikan makanan bergizi, anjurkan ibu untuk tetap menjaga kesehatan dan gizi anak serta anjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan bila ada keluhan.
Upaya Penguatan Kualitas Kesehatan Dalam Pencegahan Penyakit Degeneratif MS, Dewi Sartika; Junaidin, Junaidin; Kurniawati, Kurniawati; Samila, Samila; Malaha, Naomi; Sima, Yenni
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.485 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.35

Abstract

Penyakit degeneratif disebabkan oleh kebiasaan individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dimulai dari aktivitas hidup serta makanan yang dikonsumsi. Penyakit degeneratif diantaranya stroke, penyakit jantung koroner, hipertensi, kolesterol, diabetes mellitus dan obesitas. Kasus penyakit degeneratif juga merupakan penyakit terbesar yang menyebabkan kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya untuk penguatan kualitas kesehatan masyarakat di desa Japing-Japing Kelurahan Bonto Langkasa Kec.Minasatene Kab.Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan disambut antusias oleh masyarakat dan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi kesehatan yang berkaitan dengan penyakit degeneratif dengan pemaparan materi dan diskusi dengan masyarakat. Kegiatan diikuti oleh 19 peserta diluar dari kader dan tenaga kesehatan yang sempat hadir. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat mulai mengerti dan memahami dan terlebih lagi menambah pengetahuan tentang penguatan kualitas kesehatan terhadap penyakit degeneratif. Dan masyarakat mampu mengendalikan kesehatan dengan baik guna mencapai derajat kesehatan yang lebih baik dengan upaya preventif dan kuratif.
Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi) Pada Ibu Hamil Di Kelurahan Bonto Kio Kecamatan Minasatene Prihatini, Surya; Samila, Samila; Febrianti, Nur; Masdarwati, Masdarwati; Maran, Albertus Ata; Qasim, Muhammad; Alim, Andi; Rambu, Sitti Herliyanti
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i3.71

Abstract

Hypertension in pregnancy can be classified into pre-eclampsia, eclampsia, chronic hypertension in pregnancy, chronic hypertension with preeclampsia and gestational hypertension. The purpose of holding PkM is to increase public awareness of hypertension in order to prevent further complications and prevent an increase in the incidence of hypertension sufferers, especially in pregnant women in Bonto Kio Village, Minasatene District. The method used is the Socialization of Non-Communicable Diseases and Early Detection of Hypertension through the Community Service Team through Socialization Non-communicable diseases are diseases that cannot be transmitted from person to person, whose development progresses slowly over a long period of time (chronic) and health screening is carried out. including blood pressure, blood sugar check, cholesterol check, uric acid check, height, abdominal circumference and weight. If the screening is complete, counseling is given one by one regarding the results of the screening. Therefore it can be concluded that a significant increase is related to knowledge of pregnant women about hypertension and behavior to control blood pressure before and after community service activities in Bonto Kio Village, Minasatene District.
UJI EFEKTIFITAS PENYEMBUHAN LUKA SEDIAAN BIOSPRAY REVOLUTIC TERHADAP LUKA EKSISI PADA WISTAR Malaha, Naomi; Sartika, Dewi; Zaenal, Zaenal; Pannyiwi, Rahmat; Zakiah, Via; Sima, Yenny; Samila, Samila; Junaidin, Junaidin; Mustari, Sahdan
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, April 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i2.47

Abstract

Kulit mempunyai fungsi utama melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan, jika terluka akan mengganggu aktivitas, menimbulkan nyeri, memudahkan terjadinya infeksi dan jika luka dalam akan sukar sembuh. Luka adalah suatu trauma fisik yang mengakibatkan terputusnya diskontinuitas kulit. Penyembuhan luka yang sangat penting untuk restorasi dari terputusnya jaringan, dalam hal ini kulit, baik secara anatomi maupun secara fungsional. Jaringan yang rusak akan memulai proses penyembuhan luka yaitu dengan penggantian jaringan-jaringan yang telah rusak (jaringan nekrosis) dengan jaringan yang baru dan sehat. Berdasarkan hal ini, maka peneliti tertarik meneliti  peranan Biospray by Nutric secara topikal terhadap jumlah leukosit PMN (neutrofil), makrofag, fibroblast,epitelisasi dan TGF–β dalam mempercepat proses penyembuhan luka pada Laboratorium Hewan Fakultas Kedokteran Unhas, Laboratorium Anatomi dan Fisiologi Kedokteran Unhas, Laboratorium Penelitian RSP Unhas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Post Test Control Group dengan menggunakan tikus wistar sebagai subjek penelitian yang dibagi dalam 3 kelompok dengan kondisi yang berbeda lalu masing-masing tikus diberi model perlukaan akut yang dilukai dengan punch biopsy diameter 0,8 cm dan kemudian dilakukan pemberian Biospray Revolutic secara topikal pada luka tikus. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa hubungan antara penyembuhan luka dengan menggunakan sediaan Biospray Revolutic  dibandingkan dengan larutan  Nacl 0,9 % dan  sediaan Biospray Plus yang dapat memberikan hasil yang bermakna pada tahapan penyembuhan luka dalam fase inflamasi, proliferasi dan maturase.
Upaya Peningkatan Kemampuan Perawat Dalam Memenuhi Kebutuhan Spiritual Care Pasien Dalam Program Pelatihan In House Training Ramli, Rachmat; Sima, Yenni; Samila, Samila; Prihatini, Surya; Halmar, Halbina Famung; Mulia, Madepan; Rosmiati, Rosmiati; Hajrah, Fifit; Rahim, Abdul
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v3i2.576

Abstract

A nurse must be able to understand each different response from the patient to the suffering they experience and provide appropriate health services in each different response, both ongoing and future. Spiritual care is an activity in nursing to help patients that is carried out through attitudes and actions of nursing practice based on the values ​​of spiritual nursing, namely recognizing human dignity, kindness, compassion, serenity and gentleness. The purpose of this study was to improve the knowledge and skills of nurses in providing spiritual nursing care. The research method was patient spiritual care in an in-house training program. Results There was an increase in the knowledge and skills of nurses after participating in the activity. The conclusion shows that In-House Training can improve the knowledge and skills of nurses about spiritual nursing care.
Pembuatan Dan Penggunaan Jamu "Semua Terhindar Penyakit" Di Desa Tangkil Sentul Kab Bogor Malaha, Naomi; Sima, Yenni; Samila, Samila; Prihatini, Surya; Rahmawati, Agustini Liviana Dwi; Marpaung, Mauritz Pandapotan
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v3i2.577

Abstract

Herbal medicine is a traditional concoction as one of the widely known and utilized treatment efforts by the community with the aim of treating minor illnesses, preventing the onset of illness, maintaining endurance and health of the body. The purpose of this study was to obtain information about the manufacture and use of herbal medicine so that the community is in a healthy condition "all are free from disease". This research method is a non-experimental study with a pretest and posttest design using an instrument in the form of a questionnaire. The results of the study showed that the majority with an average before drinking herbal medicine stated yes (50.3%) and no (49.7%) while those who consumed herbal medicine before answered yes (76.35%) while those who did not (23.7%). The conclusion that there was an increase in the percentage that was previously quite good because respondents felt the benefits for respondents from the herbal medicine and the results obtained by respondents after drinking herbal medicine gave a good response and their perception after consuming herbal medicine is known to have been passed down from generation to generation to make the body healthy and fit and increase body immunity.
Behavioral Relationship Life Clean And Healthy On Knowledge Of Hygiene Personal Students Of State Elementary School Of Gowa District, South Sulawesi Mustarin, Yanti; Pannyiwi, Rahmat; Latif, Sarifudin Andi; Samila, Samila; Sallo, Andi Kamal M.
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 1 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i1.596

Abstract

In Law Number 36 of 2009 Article 79 concerning health, it is emphasized that "School Health" is held to improve the ability of healthy living of students in a healthy environment so that students can learn, grow, and develop harmoniously and as high as possible so that they are expected to become quality human resources. The purpose of the study is to determine whether there is a relationship between knowledge about clean and healthy living and students' personal hygiene. The research method used is analytical study research, stratified random sampling method, the research population is all students of State Elementary Schools in Gowa Regency, South Sulawesi, while the sample to be taken is 44 respondents. The results of the study from 44 respondents, the independent variable is knowledge and the dependent variable is student hygiene, data obtained from respondents using a questionnaire, chi-square statistical test with a level of confidence p = α (0.05) namely knowledge about clean and healthy living behavior (P = 0.00). The conclusion of the study is that there is a relationship between knowledge about clean living and personal hygiene of elementary school students.
Pendidikan Kesehatan Dan Pelaksanaan Mengelola Risiko Dengan Cara Mengidentifikasi Keselamatan Pasien (Manajemen Risiko) Pada Mahasiswa Prodi Keperawatan Gigi Pannyiwi, Rahmat; Idris, Idris; Betan, Abu Bakar; Samila, Samila; Situmorang, Rupina Kanasia; Sambo, Sri Wahyuni; Nurhaedah, Nurhaedah; Werdyaningsih, Endang
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v3i2.595

Abstract

Dental nursing students as prospective health workers must have the knowledge and ability to carry out patient safety measures. Students have received lecture material that is used as a basis for carrying out dental nursing actions or practicing in the room about patient safety. The purpose of Community Service is to manage risks by identifying patient safety (risk management). The method of implementing Community Service activities is health education and implementing risk management by identifying patient safety (risk management) followed by a questionnaire on the theme of patient safety pre-test and post-test. The results of implementing Community Service activities related to Dental Nursing Students' Knowledge in implementing patient safety targets are mostly good and sufficient.
Tekhnik Relaksasi Benson Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Istirahat dan Tidur Pada Lansia Di Panti Jompo Nursiah, Andi; Pannyiwi, Rahmat; Juwariah, Siti; Samila, Samila; Rasyid, Djusmadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8792

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan. Hal ini merupakan salah satu kenyataan dan tidak dapat dihindari, dimana seseorang mengalami perubahan secara biologis, psikologis, maupun sosial. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh tehnik relaksasi benson terhadap pemenuhan kebutuhan tidur pada lansia. Metode penelitian ini adalah seluruh dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperiment Design dengan melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental. Dalam rancangan ini, kelompok eksperimental diberi perlakuan sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok diawali dengan pre test dan setelah pemberian perlakuan diadakan pengukuran kembali (post test). Populasi dari penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan tidur yang ada di Panti Jompo Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Kesimpulan bahwa Pemenuhan kebutuhan tidur lansia sebelum pemberian teknik relaksasi benson menunjukkan kurang (80%), sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar juga dalam kategori kurang (90%) dalam memenuhi kebutuhan tidurnya baik kualitas maupun kuantitasnya. Sesudah pemberian teknik relaksasi benson pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan pemenuhan kebutuhan tidur menjadi baik (100%), sedangakan pada kelompok kontrol hanya sebagian kecil yang kebutuhan tidurnya terpenuhi (20%).