Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Iklim Kerja Perawat Terhadap Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Fernanda, Nadia; Yoshida, Eka; Wulandari, Sonya Dewi
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i4.3560

Abstract

Latar belakang: Instalasi rawat jalan melakukan prosedur diagnostik dan terapeutik tidak lebih dari 24 jam. Guna menjamin mutu layanan kesehatan, diaturlah Standar Pelayanan Minimal, salah satunya adalah waktu tunggu. Kontribusi tenaga medis terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan sangat penting. Semangat karyawan dipengaruhi oleh lingkungan tempat kerja. Berdasarkan data tahun 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, capaian waktu tunggu pasien rawat jalan adalah 56,36%. Tujuan penelitian: Menganalisa iklim kerja perawat antara lain variabel struktur, standar, tanggung jawab, pengakuan, dukungan, dan komitmen terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling adalah purposive sampling dengan 33 sampel iklim kerja dan 392 sampel waktu tunggu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi Hasil penelitian: Skor iklim kerja pada seluruh responden adalah < 72 dan waktu tunggu pasien yang tercapai adalah 87.9%. Berdasarkan uji chi square pada masing-masing indikator bernilai 60 menit. Kesimpulan: Indikator iklim kerja standar, struktur, tanggung jawab, dukungan, komitmen dan pengakuan berpengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan. Sedangkan indikator pengakuan mempunyai pengaruh paling dominan terhadap waktu tunggu. Kata kunci: Iklim Kerja, Waktu Tunggu, Perawat
Pencegahan Demam Berdarah Dengue di RW VI,Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya Windiyaningsih, Cicilia; Wulandari, Sonya Dewi; Trigono, Ahdun; Sapta Yanuar, Ignatius Erik
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i1.3546

Abstract

Kota Bekasi termasuk kota yang laporan kasus DBD tertinggi di Indonesia, salah satunya RW VI di Kelurahan Padurenan , Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi yang menyumbangkan kasustersebut. Berdasarkan laporan tersebut dari Pusat Data, Kemenkes Ri Tahun 2021, saya sebagai Dosen Universitas Respati Indonesia dan sekaligus warga di RW dimaksud bermasud memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam pengendalian DBD kepada masyarakat setempat . Tujuan PKM di wilayah tersebut adalah untuk pencegahan kejadian DBD, metode yang diterapkan dengan melakukan identifikasi tempat penampungan air yang ada jentiknya., dipilih tempat penampungan air yang banyak ditemukan jentiknya dimanyarakat. Rumah yang akan dilakukan pemeriksaan jentik berjumlah 300 rumah. Setelah jentik terkumpul semua berdasarkan data alamat dan jenis tempat penampungan air, kemudian mengadakan sosialisasi dengan ketua RT, RW, Lurah,dan masyarakat untuk mensosialisasikan hasil indentifikasi faktor risiko seperti adanya yang ditemukan jentik pada tempat penampungan air yang ada dirumah dan lingkungan warga. Dari sosialisasi pencegahan DBD yang dilakukan terus menerus berkesinambungan oleh masyarakat, ditambah dengan peran jumantik mandiri di setiap rumah tangga harapan kami RW ini terbebas dari DBD .Kemudian 3 Bulan setelah sosialisasi dilakukan evaluasi, dan enam bulan kemudian juga dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil intervensi pemberantasan jentik untuk mencegah DBD. Kata Kunci: Demam Berdarah Dengue, sosialisasi. Jumlamti mandiri
PENGARUH PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERUI PAPUA Handayani, Nurul; Wulandari, Sonya Dewi; Rinaldi, Errico Adhitya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promosi kesehatan merupakan bagian penting dalam pelayanan rumah sakit yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan individu serta masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Namun, di RSUD Serui, pelaksanaan promosi kesehatan belum optimal. Hal ini terlihat dari masih rendahnya keterlibatan perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat terhadap pelaksanaan promosi kesehatan di ruang rawat inap RSUD Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif dan rancangan potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian berjumlah 56 perawat yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, dan data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki pengetahuan baik (62,5%), sikap positif (54,2%), dan perilaku baik (58,3%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan promosi kesehatan, yaitu pengetahuan (p = 0,014), sikap (p = 0,006), dan perilaku (p = 0,000). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa perilaku merupakan faktor yang paling dominan dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 19,375. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan promosi kesehatan, dengan perilaku sebagai faktor dominan. Disarankan agar rumah sakit meningkatkan pelatihan, motivasi, dan evaluasi rutin terhadap pelaksanaan promosi kesehatan oleh perawat. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Promosi Kesehatan, Perawat. Abstract Health promotion is an essential component of hospital services aimed at increasing awareness, willingness, and the ability of individuals and communities to maintain and improve their health. However, at Serui Regional General Hospital, the implementation of health promotion has not been optimal, as reflected in the low involvement of nurses in patient education. This study aims to determine the influence of nurses’ knowledge, attitude, and behavior on the implementation of health promotion in the inpatient wards of Serui Regional General Hospital, Yapen Islands Regency, Papua Province. This study used a quantitative method with a descriptive correlational approach and a cross-sectional design. The sample consisted of 56 nurses selected using purposive sampling. The research instrument was a closed-ended questionnaire, and data were analyzed using chi-square tests and multiple logistic regression at a 95% confidence level (α = 0.05). The results showed that most nurses had good knowledge (62.5%), a positive attitude (54.2%), and good behavior (58.3%). Bivariate analysis revealed significant relationships between all three variables and the implementation of health promotion: knowledge (p = 0.014), attitude (p = 0.006), and behavior (p = 0.000). Multivariate analysis indicated that behavior was the most dominant factor, with an odds ratio (OR) of 19,375. In conclusion, nurses’ knowledge, attitude, and behavior significantly influence the implementation of health promotion, with behavior being the most dominant factor. It is recommended that the hospital enhance training, motivation, and regular evaluation of nurses in carrying out health promotion activities. Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior, Health Promotion, Nurses.