Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui Manajemen Berbasis Sekolah Dina Mardiana; Zulfikar Yusuf
Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2019): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian (LP3M) STIT al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/alidaroh.v3i2.73

Abstract

Based on observations and documentation, it is found that in SMP Muhammadiyah 4 Singosari Malang in the last three years the number of students has decreased. From 2016 with a number of students totaling 180 people, decreased in 2017 to 160 people and in 2018 to 150 students. This phenomenon is the focus of the problem so this research aims to analyze the role of the headmaster of the Muhammadiyah 4 Junior High School in Singosari Malang in improving the quality of education through school-based management. This research uses a qualitative approach to the type of case study. Muhammadiyah 4 Junior High School Singosari was used as the object of research. The results of the study stated that: 1) The headmaster of Muhammadiyah 4 Junior High School had performed the managerial task well. The planning aspect is done by placing the human resources of educators according to their competencies. In the aspect of implementation and supervision the school principal is fully responsible. In the aspect of administration evaluation done well, but in the aspect of indicators, it has not been clearly determined in each semester / year. 2) There are two obstacles experienced by school principals, namely non-permanent human resources in schools and infrastructure facilities especially the PAI laboratory for the means of knowledge and development of PAI in schools.
KETERCAPAIAN PROGRAM SLQ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MAHASISWA PAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Ianatut Thoifah; Zulfikar Yusuf; Saeful Biantoro
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2021.9.1.91-109

Abstract

This study aims to determine the achievement of the SLQ program in improving the ability to read Qur’an students of the Islamic Religious Education Program, University Muhammadiyah of Malang. This study uses a descriptive qualitative approach with data analysis of Miles, Huberman and Saldana, namely data condensation where the data is adjusted to the needs and simplified by a percentage to make it easier to read the results, then display and conclusions / verification. The results of this study indicate the achievement of the SLQ program in improving reading Qur’an students of Islamic Religious Education Program consists of five components with a very varied increase, the highest score is dominated by a percentage of 31% PAI students are able to read al Qur'an with makharijul huruf, tajwid and sifatul huruf, in addition to the overall percentage SLQ achievement in improving the Qur’an reading skills of students PAI is 88.28% from100%, then 11.72% are students of PAI did not experience increase in ability from the first abilities possessed during the SLQ activities.
PERAN MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI UMM) Zulfikar Yusuf
Jurnal Al-Manar Vol 9, No 1 (2020): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v9i1.148

Abstract

Waktu kelulusan mahasiswa PAI sangatlah beragam, terdapat mahasiswa yang lulus lebih cepat, yaitu 3,5 tahun. Adapula yang lulus tepat 4 tahun dan yang melewati batas 4 tahun. Seluruh mahasiswa yang telah mengerjakan dan akan segera melakukan proses ujian skripsi tentunya memiliki berbagai motivasi yang ditanamkan di dalam diri masing-masing. Motivasi dari internal maupun eksternal diri mereka. Penulis hendak mengetahui motivasi apa yang dimiliki para mahasiswa dan bagaimana peran motivasi para mahasiswa dalam menghadapi proses pengerjaan tugas akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan jenis penelitian studi kasus. Obyek penelitian yang diambil adalah mahasiswa tingkat akhir, mulai semester tujuh sampai semester empat belas. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Peneliti melakukan analisa data menggunakan teknik triangulasi (gabungan) Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki motivasi yang menggerakkannya. Adapun motivasi yang dimiliki mereka berbeda-beda. Mahasiswa yang lulus 3,5 tahun memiliki motivasi dari orang tua, target menikah, teman kos dan diri sendiri. Adapun mahasiswa yang lulus 4 tahun memiliki semangat dari orang tua, pribadi, kakak kandung, beasiswa, dosen pembimbing, teman kelas dan harapan melanjutkan ke jenjang pascasarjana. Mahasiswa yang lulus dipenghujung masa kuliahnya memiliki motivasi dari orang tua, teman UKM, masyarakat/ lingkungan masjid dan istri. Adapun peran motivasi yang didapat oleh para mahasiswa mampu memberikan dorongan dalam menyelesaikan tugas akhir. Dorongan-dorongan yang diterima dari internal maupun eksternal mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa aman, diterima, dihargai dan aktualisasi diri.
Manajemen Berbasis Sekolah sebagai Landasan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Zulfikar Yusuf; Dina Mardiana
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 1 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.25 KB) | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i01.152

Abstract

As a management concept in the field of education management, School Based Management (SBM) was born in the midst of an era of freedom that has emerged since 2004. Through a central government policy that gives flexibility to each education unit in the region to manage their respective institutions. The aims of this article is to analyze: 1) Philosophical foundation of School Based Management (MBS) implementation at SMP Muhammadiyah 4 Malang, 2) The role of school headmaster in improving the quality of Islamic Education at Muhammadiyah 4 SMP Malang. Therefore, this research uses a qualitative approach to the type of case study research. By using observations, interviews and documentation as data collection techniques, this study concludes namely: 1) The philosophical foundation of policy implementation in SMP Muhammadiyah 4 Malang refers to the vision and mission announced by the school, 2) The headmaster of SMP Muhammadiyah 4 Malang has carried out a managerial process well. However, at the evaluation stage there are a number of activities that have not been carried out properly, so that it is unable to locate the shortcomings in the process of the activities carried out.As a management concept in the field of education management, School Based Management (SBM) was born in the midst of an era of freedom that has emerged since 2004. Through a central government policy that gives flexibility to each education unit in the region to manage their respective institutions. The aims of this article is to analyze: 1) Philosophical foundation of School Based Management (MBS) implementation at SMP Muhammadiyah 4 Malang, 2) The role of school headmaster in improving the quality of Islamic Education at Muhammadiyah 4 SMP Malang. Therefore, this research uses a qualitative approach to the type of case study research. By using observations, interviews and documentation as data collection techniques, this study concludes namely: 1) The philosophical foundation of policy implementation in SMP Muhammadiyah 4 Malang refers to the vision and mission announced by the school, 2) The headmaster of SMP Muhammadiyah 4 Malang has carried out a managerial process well. However, at the evaluation stage there are a number of activities that have not been carried out properly, so that it is unable to locate the shortcomings in the process of the activities carried out. Keywords: Leadership, School Based Management, Islamic Education, School Headmaster Abstrak Sebagai sebuah konsep manajemen di bidang pengelolaan pendidikan, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) lahir di tengah-tengah era kebebasan yang telah mengemuka sejak tahun 2004 silam. Melalui kebijakan pemerintah pusat yang memberi keleluasaan pada tiap satuan pendidikan di daerah untuk mengelola lembaganya masing-masing. Tujuan penulisan artikel ini ialah untuk menganalisis: 1) Landasan filosofis implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Muhammadiyah 4 Malang, 2) Peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 4 Malang. Oleh karenanya, riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data, penelitian ini berkesimpulan antara lain: 1) Landasan filosofis implementasi kebijakan di SMP Muhammadiyah 4 Malang mengacu pada visi misi yang dicanangkan oleh sekolah, 2) Kepala SMP Muhammadiyah 4 Malang telah melakukan proses manajerial dengan baik. Namun, pada tahapan evaluation terdapat beberapa aktivitas yang belum dilakukan proses evaluasi dengan baik, sehingga tidak mampu menemukan letak kekurangan dalam proses kegiatan yang dilakukan. Kata Kunci : Kepemimpinan, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Pendidikan Agama Islam, Kepala Sekolah
Strategi Ustadzah Untuk Meningkatkan Motivasi Lansia Dalam Pembelajaran al-Qur’an Aprilia Ayu Nila Sari; Faridi; Zulfikar Yusuf
Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.54 KB) | DOI: 10.30762/joiem.v3i1.9

Abstract

This study aims to describe the efforts of muslim teacher in providing motivation to the elderly in the Ta'lim Nur Hasanah Sawojajar Malang Council. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. While the objects in this study were the chairman of the assembly, ustadzah and 5 elderly people at the Ta'lim Council of Nur Hasanah Sawojajar Malang. The selection of the Ta'lim Council of Nur Hasanah Sawojajar Malang as a research site was based on the lack of people who no longer studied the Qur'an, but it turned out that there were still elderly people who had various limitations starting to study the Qur'an. With these limitations, the researcher wants to know the efforts of the cleric in motivating the elderly to continue to be istiqomah in studying the Qur'an. Data was collected through observation, interview, and documentation techniques. Meanwhile, data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data and making conclusions. The results showed that: the efforts given by the cleric were: 1). Awakening the interest of the elderly to return to reading the Qur'an, 2). Creating a pleasant learning atmosphere, and 3). Instilling positive values ​​in everyday life.
PENDAMPINGAN PENGUATAN MOTIVASI SPIRITUAL ANAK LKSA AISYIYAH KOTA BATU Zulfikar Yusuf; Hanif Akhtar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 7 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i7.2693-2700

Abstract

Panti asuhan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan, bimbingan dan keterampilan kepada anak untuk menjadi manusia yang berkualitas. Sebagai sarana pembinaan, LKSA di bawah ormas Islam ini mengharapkan setiap anak asuh memiliki motivasi yang didasarkan dari agama. Untuk itu, pengabdi hadir untuk memberikan pendampingan untuk menguatkan motivasi spiritual anak LKSA dalam menjalani aktivitas kehidupannya. Proses pendampingan dilakukan selama tiga hari berturut-turut dan menggunakan perpaduan antara ceramah, game dan beberapa simulasi.Hasil pengukuran karakter positif yang dibagikan dalam bentuk angket menunjukkan bahwa ada peningkatan rata-rata karakter positif antara sebelum dan setelah pelatihan. Sebelum pelatihan rata-rata nilai karakter positif adalah 64,42 dengan SD = 6,49; sementara setelah pelatihan rata-rata skor karakter positif adalah 73,26 dengan SD = 7,59. Selanjutnya dilakukan uji statistic dengan paired sample t-test untuk melihat signifikansi perbedaan skor tersebut. Uji asumsi normalitas dengan Shapiro Wilk menunjukkan data normal (w = 0,97; p = 0,76). Analisis paired sample t-test menunjukkan nilai t (18) = -5,76 dengan p < 0,001. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan skor karakter positif antara sebelum dan setelah pelatihan, dengan karakter positif setelah pelatihan lebih tinggi dari sebelum pelatihan.Adapun evaluasi pelaksanaan dari peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang diberikan mampu meningkatan karakter positif, yang menunjukkan peserta mampu mengenal diri, memiliki tujuan hidup, manajemen stress, pengambilan keputusan, dan manajemen konflik. Selain itu peserta juga memiliki sikap yang psotif terhadap pelatihan yang diberikan dengan rata-rata peserta memberikan penilaian yang baik pada komponen materi, penyampaian materi, metode yang digunakan, sarana prasarana, serta manajemen pelatihan. Meskipun demikian, evaluasi lebih lanjut perlu dilakukan pada rentang waktu yang lebih lama setelah kegiatan pelatihan, misal 6 bulan atau 1 tahun, sebab beberapa perubahan sifatnya hanya temporer pasca kegiatan. Hal ini untuk memantau perubahan yang terjadi bersifat sementara atau bertahan lama.
Pola Pembinaan Keagamaan Pada Lembaga kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Studi Kasus di LKSA Aisyiyah Kota Batu Zulfikar Yusuf
Journal of Islamic Education Management Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/joiem.v3i2.465

Abstract

Religion is a requirement for every individual and community. The Child Welfare Institution, also known as the Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Batu, is a non-formal institution that strives to foster children and provide social welfare services. It also plays a role in cultivating foster children's faith. Various patterns of religious growth have resulted in foster children with various accomplishments who are trusted by teachers in schools. As a result, scholars seek to look at the religious development pattern of LKSA Aisyiyah Batu. This study employs a qualitative technique in the form of case study research. The foster youngsters who live in the dormitory are the research subjects. Techniques for gathering data include interviews, observation, and documenting. Miles and Huberman's notion is used in the data analysis technique. The study's findings reveal that the religious development pattern in LKSA Aisyiyah intends to promote spiritual potential and foster children to become human beings who believe in God and have noble character. Aqidah, worship, and morals are among the topics covered in class. Coaching employs the lecture, demonstration, habituation, example, warning, and mauidzah approaches. Fardhu prayer, tahajjud, dhuha, sunnah fasting, and tadarus al-Qur'an are common religious practices. The two caregivers who live in the foster children's dormitory bear complete responsibility for fostering, supporting, and evaluating. Two alumni who serve and foster youngsters who have finished their last grades in Senior High School support the two caretakers.
Penanaman Karakter Gotong Royong Berbasis P5 di SMP Muhammadiyah 8 Batu Maya Elok Kharisma; Faridi Faridi; Zulfikar Yusuf
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.1420

Abstract

SMP Muhammadiyah 8 Batu telah menjalankan kegiatan P5 dengan 6 tema. Kegiatan P5 ini menghasilkan jiwa gotong royong, karena terdapat peningkatan karakter pelajar mulai dari kebersamaan, empati, saling bekerjasama, tolong menolong, dan solidaritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan strategi apa yang diberikaan oleh guru dalam penanaman karakter gotong royong melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, dalam analisis data peneliti menggunakan tiga tahap yaitu, proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian dalam penanaman karakter gotong royong berbasis P5 menunjukkan bahwa (!) proses pelaksanaan karakter gotong royong pada saat kegiatan P5 diawali dengan asesmen diagnostik, pengenalan, kontekstualisasi, aksi nyata, refleksi-tindak lanjut dan perayaan belajar. Kegiatan P5 ini dilakukan dalam kurun 1 minggu-1 bulan dari 3 tema (2) strategi yang diberikan guru kepada pelajar yaitu, a) kompetisi untuk tema “kewirausahaan" dan "bhineka tunggal ika” dan mengadakan seminar dengan KPU bawaslu kota batu dengan tema “suara demokrasi”.  
Pelatihan Hisab Berbasis Aplikasi Bagi Pelajar Muhammadiyah Batu Soni Zakaria; Zulfikar Yusuf
NAJWA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Mei
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/najwa.v1i1.163

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi para pelajar Muhammadiyah (IPM) tentang ilmu hisab dalam penentuan awal bulan maupun waktu ibadah lainnya berbasis aplikasi. Aplikasi hisab yang sudah dibuat oleh Muhammadiyah tidak sedikit warga Muhammadiyah bisa menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu pengabdian ini diperuntukkan agar warga Muhammadiyah khususnya pelajar Muhammadiyah Batu yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Batu agar dapat menggunakan dan mengaplikasikan. Metode ini menitikberatkan pada pemahaman teori dan bimbingan teknis dalam penggunaan aplikasi dengan cara ceramah untuk pemahaman teori dan bimbingan dalam penggunaan aplikasi baik simulasi dan latihan. Pelaksanaan pengabdian ini dibagi enam kelompok kemudian masing-masing kelompok dapat mensimulasikan aplikasi hisab secara bergantian. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta dapat memahami literasi mengenai ilmu hisab secara teoritis dan peserta dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan produk hasil hitungan ilmu hisab.
KETERCAPAIAN PROGRAM SLQ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN MAHASISWA PAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Ianatut Thoifah; Zulfikar Yusuf; Saeful Biantoro
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2021.9.1.91-109

Abstract

This study aims to determine the achievement of the SLQ program in improving the ability to read Qur’an students of the Islamic Religious Education Program, University Muhammadiyah of Malang. This study uses a descriptive qualitative approach with data analysis of Miles, Huberman and Saldana, namely data condensation where the data is adjusted to the needs and simplified by a percentage to make it easier to read the results, then display and conclusions / verification. The results of this study indicate the achievement of the SLQ program in improving reading Qur’an students of Islamic Religious Education Program consists of five components with a very varied increase, the highest score is dominated by a percentage of 31% PAI students are able to read al Qur'an with makharijul huruf, tajwid and sifatul huruf, in addition to the overall percentage SLQ achievement in improving the Qur’an reading skills of students PAI is 88.28% from100%, then 11.72% are students of PAI did not experience increase in ability from the first abilities possessed during the SLQ activities.