Kegiatan pemberdayaan penerapan teknologi pengadukan adonan amplang ikan telah dilakukan pada proses produksi ”Tuna Snack Kireel” dari usaha mikro Mama Syayi Food sebagai mitra program INOVOKASI yang berlokasi di Gampong Blang Weu Baroh Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program INOVOKASI dengan skema PPTTG untuk peningkatan dan penguatan usaha mikro melalui implementasi inovasi teknologi dari perguruan tinggi sehingga program INOVOKASI dapat mendorong kerjasama yang berkelanjutan antara PNL dengan Mitra Vokasi. Kegiatan program INOVOKASI ini bertujuan untuk mengatasi permaslahan mitra di bidang proses produksi dan pemasaran sehingga produktivitas meningkat. Aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan INOVOKASI ini adalah mengimplementasi mesin pengaduk adonan amplang ikan berkapasitas 15 kg untuk menyelesaikan masalah produksi; dan melaksanakan workhop digital marketing untuk menyelesaikan permasalahan pemasaran produk mitra. Hasil evaluasi kegiataan menunjukkan implementasi mesin pengaduk adonan amplang signifikan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk Tuna Snack Kireel. Kapasitas produksi meningkat 200%, omzet meningkat 200%, dan terjadi efisiensi waktu produksi 200%, dimana semula waktu produksi membutuhkan 10jam/4 kg ikan tuna menjadi 3 jam/4 kg ikan tuna. Hasil pengujian kualitas Tuna Snack merujuk pada SNI 7762:2013 menunjukkan kadar air Tuna Snack adalah 1,85% memenuhi standar SNI 7762:2013 yaitu kadar air maks 4,0%. Dapat disimpulkan implementasi mesin pengaduk adonan amplang ikan (mesin Dough Mixer) efektif meningkatkan produktifitas usaha Mama Syayi Food dalam memproduksi Tuna Snack.