Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penurunan Konsentrasi Besi Dalam Air Secara Oksidasi Kimia Lanjut (Fotokimia Sinar Uv Dan Uv-Peroksidasi) Elfiana, Elfiana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 1 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v8i1.138

Abstract

Air yang mengandung besi terlarut (Fe2+) tanpa kehadiran oksigen terlihat jernih, tetapi begitu kontak dengan udara berubah menjadi keruh dan berwarna kuning kecoklatan. Salah satu metode untuk mengolah air yang mengandung besi terlarut adalah oksidasi kimia lanjut dengan oksidator radikal hidroksil (HO•). Radikal hidroksil terbentuk dari sinar UV yang dipancarkan ke dalam air, atau kombinasi sinar UV dengan hidrogen peroksida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase penurunan konsentrasi besi terlarut menggunakan proses Fotokimia sinar UV, UV-Peroksidasi, dan hasilnya dibandingkan dengan proses oksidasi biasa, yaitu Aerasi, sehingga diketahui unjuk kerja dari setiap proses tersebut. Penelitian dilakukan dalam reaktor sistem batch skala laboratorium, menggunakan air artifisial FeSO4. Waktu pengadukan divariasikan 30, 60, 90, 120, 150 dan 180 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses UV-peroksidasi mempunyai kemampuan paling baik untuk menurunkan konsentrasi besi dalam air, yaitu sebesar 92,10%, sedangkan proses Fotokimia Sinar UV dan Aerasi masing-masing adalah 64,09% dan 32,49%.Kata Kunci: Besi terlarut, Fotokimia sinar UV, oksidasi kimia lanjut, radikal hidroksil, UV-Peroksidasi
METODE UPFLOW ANAEROBIC SLUDGE BLANKET (UASB) SEBAGAI SISTIM PENGOLAHAN AIR LIMBAH ORGANIK INDUSTRI KECIL : ARTIKEL REVIEW Elfiana, Elfiana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 2, No 1 (2004): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v2i1.69

Abstract

Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) merupakan suatu metode pengolahan limbah secara anaerob di dalam bioreaktor aliran sumbat (PFR, Plug Flow Reactor) yang melibatkan dua kelompok bakteri, yaitu bakteri penghasil asam dan bakteri penghasil metana. Metode ini digunakan untuk mengolah air limbah dengan konsentrasi organik 3.000–25.000 mg/L berdasarkan parameter COD. Keistimewaan metode ini adanya sludge blanket yang aktif pada bagian dasar reaktor dan dilengkapi dengan sistim pemisahan gas dan padatan (separator gas-solid), sehingga metode ini mempunyai cost relatif lebih murah dan sederhana dibanding metode lain. Oleh karena itu metode UASB sangat cocok diterapkan sebagai sistim pengolahan air limbah organik dari industri kecil.Kata Kunci : UASB, anaerob, sludge blanket, Limbah Organik, COD
STERILISASI COCKTAIL NENAS DALAM CUP PLASTIK Fachraniah, Fachraniah; Elfiana, Elfiana; Elwina, Elwina
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v3i1.24

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan pengemasan buah nenas olahan dalam wadah plastik yang tahan panas. Pengemasan seperti ini sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam industri kecil atau rumah tangga. Untuk memperpanjang masa simpan buah nenas olahan tersebut, umumnya dilakukan dengan proses pemanasan/sterilisasi, namun proses tersebut dapat mengakibatkan terjadinya susut zat gizi, khususnya vitamin C yang terdapat dalam daging buah nenas. Daya tahan simpan dapat ditentukan dengan salah satu cara, yaitu dengan perhitungan jumlah koloni mikroba/ml yang dapat tumbuh selama penyimpanan. Untuk mengetahui suhu pemanasan/sterilisasi yang sesuai sudah dilakukan suatu penelitian dan hasilnya dapat diterapkan di industri kecil atau rumah tangga. Kadar vitamin C ditentukan secara volumetrik, yaitu titrasi dengan larutan iodium. Jumlah koloni mikroba ditentukan secara total plate count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan/sterilisasi pada suhu 800C selama 15 menit dapat menekan penurunan kadar vitamin C dalam buah nenas olahan dan dapat disimpan selama 1 bulan pada suhu kamar.Kata kunci : Buah nenas, cocktail, sterilisasi, vitamin C, daya tahan simpan
PENURUNAN KONSENTRASI LAS DALAM AIR TERKONTAMINASI DETERJEN MENGGUNAKAN REAGEN FENTON Elfiana, Elfiana
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 6, No 1 (2008): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v6i1.92

Abstract

LAS (Linier Alkilbenzen Sulfonat) adalah senyawa organik, merupakan salah satu jenis surfaktan yang digunakan sebagai komponen utama deterjen. Kehadiran LAS dalam badan air adalah sebagai akibat dari aktivitas manusia sehari-hari pengguna deterjen. LAS sulit dibiodegradasi tetapi dapat didegradasi secara kimia menggunakan oksidator Radikal Hidroksil (HO▪). Hidrogen peroksida (H2O2) bersama katalis besi[II], disebut sebagai Reagen Fenton, menjadi sumber yang baik terbentuknya HO▪, dikenal sebagai proses Fenton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi LAS menggunakan Reagen Fenton dengan memvariasikan konsentrasi H2O2, besi[II] dan waktu kontak, dengan sistem batch, limbah artifisial. Konsentrasi H2O2 dipilih berdasarkan perbandingan molar stoikiometri LAS:H2O2 secara teoritis (Xtr), sedangkan konsentrasi besi[II] berdasarkan perbandingan berat Fe[II]:H2O2. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penurunan LAS yang diperoleh mencapai 94,68% pada konsentrasi H2O2=2Xtr dan Fe[II]:H2O2(wt/wt) = 1:5 dengan waktu kontak 180 menit.Kata Kunci: Reagen Fenton, LAS , radikal hidroksil, sistem batch
MANAJEMEN RANTAI PASOK GARAM DI KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH Desparita, Naya; Elfiana, Elfiana; Nursayuti, Nursayuti
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 6 No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.2963

Abstract

Garam merupakan suatu jenis produk yang digunakan sebagai penambah rasa pada makanan dan minuman, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga menunjang kebutuhan pemenuhan bahan baku garam menjadi salah satu penyebab berkurang atau bertambahnya stok garam yang diproduksi, hal ini dikarenakan harga bahan baku bibit garam fluktuatif, faktor iklim juga berpengaruh pada proses produksi garam. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi pada rantai pasok garam di Kabupaten Bireuen. Dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif yaitu membagi SCOR pada beberapa tahapan terdiri Plan (proses perencanaan), Source (pengadaan), Make (proses produksi), dan Deliver (proses pengiriman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani garam di Kabupaten Bireuen melakukan proses produksi garam dengan menggunakan bibit garam dari madura dengan teknik perebusan dan penguapan hingga jadi garam mampu mengahasilkan  produksi mencapai 120 kg s/d 160/kg, dengan harga jual berkisar pada  harga Rp 4.000-4.500/ kg. Bahan baku utama dalam pembuatan garam dapur di Desa tanoeh Anoe yaitu bibit garam madura yang dibeli pada agen di Medan, petani garam membeli garam dengan harga mencapai 150 kg/ zak hingga 180kg/zak. Desa Tanoeh Anoe memiliki 40 gubuk  petani garam yang tersebar disepanjang jalan lintas Kecamatan Jangka, pada setiap gubuk mampu menghasilkan 180 kg / harinya dan 5.400 kg/ bulannya, aliran rantai pasok  sudah baik tidak mengalami kendala yang urgent, hanya aliran informasi yang relatif berubah yaitu informasi ketersediaan stok sehingga agen yang ingin membeli garam melebihi kapasitas pesanan tidak memperoleh stok dan mengalihkan pembelian keprodusen lainnya.
Karakterisasi Biobriket dari Peuyeumisasi Sampah Pasar Berdasarkan Perbedaan Ukuran Partikel dan Bentuk Biobriket Hafizal, Muhammad; Saifuddin, Saifuddin; Elfiana, Elfiana
Jurnal Teknologi Vol 24, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v24i1.5202

Abstract

One alternative energy source to replace coal is biobriquettes. It is time for Indonesia to look for other alternative energy sources, switching from nonrenewable fossil fuels to renewable sources and environmentally friendly raw material energy sources for Municipal Waste. Biobriquettes are an alternative energy source derived from biomass which can replace energy originating from fossils. Factory waste, municipal waste and organic waste can be utilized and then converted into solid raw materials with compaction results that are more effective, efficient and easy to use. The research variables are cube, hexagonal, block, cylinder and coin briquette shapes by changing particle sizes of 20 mesh, 40 mesh, 60 mesh, 80 mesh, and 100 mesh  without a sieve. The results of the research obtained data on a calorific value of 4,121 Cal/gram from a cylindrical shape measuring 80 mesh, a water content test of 1.2% was obtained from blocks and coins measuring 20 mesh, an ash content test of 8.04% was obtained from a cube shape sample measuring 20 mesh and The volatile content test of 6.92% was obtained from a 20 mesh cylindrical shape. Based on this information, it is possible to deduce that  this research does not meet the Indonesian National Standards (SNI).
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INETRAKTIF MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X MADRASAH ALIYAH Elfiana, Elfiana
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 8 No 1 (2024): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/bajet.v8i1.2672

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Pelajaran Geografi di kelas X di MA Al-Aqidah Kutapandan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan adalah model prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan rumus persentase. Dari hasil uji coba ahli ahli media, memberikan nilai 79,27% dengan kriteria “Baik”, ahli desain menilai produk yang dibuat dengan persentase, 81,1% dengan kriteria “Baik”, dan ahli Mteri memberikan nilai 82,27% dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media, ahli desain dan ahli materi bahwa produk layak untuk diuji cobakan. Pada uji coba produk sekala perorangan dengan responden berjumalh 3 orang memperoleh persentase 83,72% dengan kriteria “Baik”. Kemudian dilakukan ujicoba skala kecil dengan jumalh responden 6 orang memperoleh persentase 83,31% dengan kreiteria “Baik”. Selanjutnya dilakukan uji coba skala besar dengan jumlah responden 31 orang memperoleh persentase 87,75 dengan kriteria “Baik Sekali”. Dengan demikian produk Multimedia Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X di MA Al-Aqidah Kutapandan yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA SAWIT SEBAGAI NILAI TAMBAH UNTUK PENGHASILAN MASYARAKAT DI DESA BLANG MANE KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN Elfiana, Elfiana; Nursayuti, Nursayuti; Desparita, Naya
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/dlppm.v4i2.10917

Abstract

Sebagai upaya dalam menerapkan pertanian yang berkelanjutan, produksi limbah yang dihasilkan oleh komoditas kelapa sawit sangat meresahkan masyarakat, hal ini memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan dan pengelolaan lahan perkebunan yang belum efisien. Limbah yang dihasilkan oleh tanaman kelapa sawit terdiri dari pelepah, daun dan bungkil buah, limbah ini mampu memebrikan efek kurang baik bagi lingkungan jika tidak diolah menjadi produk bernilai guna. Dampak yang sering terjadi yaitu polusi yang disebabkan oleh pembakaran limbah kelapa sawit yang sering dkhawatirkan oleh warga setempat dikarenakan asap yang dihasilkan menggangu aktivitas masyarakat. Selain itu jika dibiarkan tanpa adanya pengolahan lanjut akan berdampak pada penecemaran air sumur dan sungai. Namun demikian belum ada dari pihak pemerintah maupun instansi terkait yang memberikan pengarahan kepada petani sawit ataupun kelompok tani tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit yang dapat diolah menjadi berbagai jenis produk salah satunya menjadi pakan ternak. Hal ini mendorong kami pihak instansi perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian agar permasalahan limbah dari kelapa sawit ini dapat teratasi. Dengan pengakserelasi pembangunan kelapa sawit secara berkelanjutan maka permasalahan tentang limbah yang dihasilkan dapat diatasi dan memberikan nilai tambah kepada pihak kelompok tani makmur. Selama ini permasalahan yang dihadapi dilapangan adalah kurangnya pengetahuan dari pihak masyarakat terkhususnya kelompok tani makmur tentang manfaat dari pelepah dan daun kelapa sawit yang dapat diolah sebagai pakan ternak. Tujuannya adalah mengubah sudut pandang kelompok tani makmur dalam memanfaatkan limbah kelapa sawit, memberikan ketrampilan baru bagi kelompok tani makmur sehingga ketrampilan tersebut dapat diaplikasikan dalam kegiatan yang produktif selain itu juga mampu menambah nilai tambah limbah menjadi pakan ternak. Luaran yang ditargetkan yaitu pihak sasaran memperoleh pengetahuan, ketrampilan dalam mengatasi permasalahan limbah kelapa sawit dan terbentuk suatu produk yang mampu meningkatkan nilai tambah sasaran kelompok tani makmur sehingga nantinya akan mandiri dan diharapkan dapat menambah penghasilan pihak kelompok secara mandiri. 
Compassionate leaders influence nurses’ emotional healing during the COVID-19 crisis in hospitals Elfiana, Elfiana; Yetti , Krisna; Kuntarti , Kuntarti; Widuri , Endang; Wulandari , Dyah Fitri; Rosnani, Rosnani
The Journal of Palembang Nursing Studies Vol. 3 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Palembang MediRose Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55048/jpns107

Abstract

Background: The crisis situation during the pandemic has placed an additional burden on nurses regarding the care of COVID-19 patients. This is due to several factors, including the emergence of new disease variants, a rising number of cases, limited access to information, and nurses’ psychological well-being. Therefore, it is crucial for nurses to receive support from their leadership to effectively fulfill their roles Objective: To determine the key dimensions of compassionate leadership that have the greatest impact on the emotional well-being of nurses working in COVID-19 treatment rooms.  Methods: The research design employs a cross-sectional approach, with the independent variable being compassionate leadership, encompassing dimensions such as presence, understanding, empathy, and assistance. The dependent variable under examination is emotional healing. The sampling technique applied is purposive sampling, resulting in a sample size of 200 respondents across eight treatment rooms. Results: Nurses, on the whole, perceived their leaders’ implementation of compassionate leadership during the pandemic crisis as fairly adequate, scoring it at 66.4%. As for emotional healing among nurses, it was, on average, fulfilled to a level of 68.3%. Importantly, there exists a significant relationship between compassionate leadership and emotional healing. Specifically, among the dimensions of compassionate leadership, the one that had the most substantial influence on nurses’ emotional healing was “helping”. Conclusion: Amidst the COVID-19 pandemic crisis in hospitals, nurses required assistance and support from leadership to navigate the challenges encountered while actively providing care. These interventions could be effectively incorporated by nurses to complement ongoing tuberculosis treatment therapies.
Optimasi Kinerja Fuel Gas Booster Compressor (K-750X B) dalam Menyediakan Bahan Bakar Bertekanan Tinggi di Unit 75 PT. X dengan Simulasi Hysys Nurraiyan, Nurraiyan; Sami, Muhammad; Elfiana, Elfiana
Jurnal Teknologi Vol 25, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v25i1.6352

Abstract

Fuel Gas Booster Compressors play a critical role in process industries by increasing the pressure of fuel gas from low to high levels to meet operational requirements. This study aims to optimize the performance of the Fuel Gas Booster Compressor (K-750X B) at Unit 75 PT. X using Aspen HYSYS simulation. Optimization is conducted by analyzing the effects of operational parameters, including flow rate, pressure, and feed gas temperature from the dehydration unit, on compressor performance. The research methodology involves collecting actual operational data from the Distributed Control System (DCS) and field measurements, simulating the process using Aspen HYSYS, and validating simulation results with real operational data. The simulation results indicate significant discrepancies between actual and theoretical operating conditions, particularly in terms of flow rate, pressure, and temperature. The actual flow rate was found to be 2.125 m³/s, significantly lower than the theoretical 5.616 m³/s. Additionally, the feed suction and discharge temperature and pressure exhibited declines, impacting the compressor’s efficiency. This study confirms that simulation-based optimization provides valuable insights into improving the operational efficiency of Fuel Gas Booster Compressors