Articles
Hubungan Lama Menderita dan Derajat Luka Dengan Kecemasan Penderita Ulkus Diabetik
Subri Kano, Muhammad Rifai;
Yunding, Junaedi;
Irwan, Muhammad
Journal of Health Education and Literacy Vol 2 No 1 (2019): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.063 KB)
|
DOI: 10.31605/j-healt.v2i1.434
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya yaitu ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik adalah kerusakan sebagian atau keseluruhan pada kulit yang dapat meluas ke jaringan bawah kulit, tendon, otot, tulang atau persendian. Intervensi yang dilakukan pada ulkus kaki diabetik adalah perawatan luka, selama proses perawatan luka pasien mengalami kecemasan yang merupakan perasaan tidak nyaman yang belum jelas penyebabnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama menderita dan derajat luka dengan kecemasan pada penderita ulkus kaki diabetik di Klinik Ikram WoundCare Center (IWCC). Desain penelitian ini CrossSectional Study dengan pendekatan One Time. Jumlah sampel sebanyak 39 responden diambil dengan cara Non Probability Sampling metode Purposive Sampling, cara pengumpulan data dengan kuesioner dan lembar observasi. Hasil analisis Fisher’sExactTest di peroleh nilai Ï = 0,498 pada analisis lama menderita dengan kecemasan berarti tidak ada hubungan dan analisis derajat luka dengan kecemasan nilai signifikan diperoleh nilai Ï = 0,163 disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna.
Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Lembang Tahun 2018
yunding, Junaedi;
Irwan, Muhammad
Journal of Health Education and Literacy Vol 3 No 2 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v3i2.942
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh micobakterium tuberkulosis yang dapat menyerang organ tubuh terutama pada paru-paru. Seseorang yang terdiagnosis tb paru berdampak pada efikasi dirinya dalam melakukan tindakan dan kualitas hidup yang berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien tb paru diwilayah kerja puskesmas lembang. Desain Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita TB Paru yang terregister di wilayah kerja puskesmas lembang yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden dengan tehnik purvosive sampling. Instrument dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner efikasi diri dan kualitas hidup pasien tb paru. Hasil uji kolmogorov smirnov test menunjukkan ada hubungan antara efikasi diri dengan kualitashidup pasien tb paru.
Hubungan self-efficacy dengan self-management behaviour pada pasien hipertensi di rumah sakit umum daerah Majene
Patma, Patmawati;
Yunding, Junaedi;
Harli, Kurnia;
Amin R, Muhammad
Journal of Health Education and Literacy Vol 4 No 1 (2021): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v4i1.1191
Hypertension is a chronic disease, which can be managed non-pharmacologically by modifying lifestyle and self-management such as self-integration, socializing, and monitoring blood pressure. Self-management behavior (SMB) is an effective way for patients to manage behavior, improve patient health status, and independency to prevent complications in hypertension. One of the factors that influence the application of SMB is self-efficacy. The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and self-management behavior in hypertensive patients. This study used an observational analytic design with a cross-sectional study method. There were 77 hypertensive patients as samples obtained by using a purposive sampling technique which was analyzed by using the chi-square test. The results showed that there was a significant relationship between self-efficacy and self-management behavior in hypertensive patients (p = 0,000).
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Pada Masa Pendemic Covid-19 Di Rumah Sakit: Studi Cross-Sectioanal
Mursid, Aco;
Irwan, Muhammad;
Yunding, Junaedi
Journal of Health Education and Literacy Vol 5 No 1 (2022): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v5i1.1613
Latar belakang: Gaya kepemimpinan yang diterapkan setiap manajer dapat mempengaruhi kepuasan kerja para pengikutnya. Sehingga setiap manajer perlu menerapkan keterampilan dalam menerapkan gaya kepemimpinan. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh setiap manajer terutama pada masa pandemic. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana. Metode: desain yang digunakan adalah cross-sectioanal dilakukan disalah satu Rumah Sakit di Sulawesi Barat, sampel dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana sebanyak 110. Hasil: mayoritas gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala ruangan adalah gaya kepemimpinan transformational dengan presentasi 93%. Sedangkan tingkat kepuasan kerja perawat dominan pada tingkat kepuasan ambivalent dengan presentasi 66.7%. Untuk hasil temuan utama didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana selama pandemi covid-19 di Rumah Sakit.
Persiapan Fisik Terhadap Efek Pasca Vaksinasi COVID-19 pada Tenaga Kesehatan
Haerianti, Masyita;
yunding, junaedi
Journal of Health Education and Literacy Vol 6 No 1 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v6i1.2853
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is a world health problem that causes various threats to people around the world. One of the efforts to overcome COVID-19 is by administering a vaccine. The first target of vaccine administration is health workers as the frontline in fighting COVID-19 and as populations that are very vulnerable to exposure the COVID-19. Health workers need to make physical preparations before vaccination so that the immune system remains keep strong and body can form immunity optimally against the Coronavirus and felt side effects after the vaccine are minimal. This type of research is descriptive analytic with cross-sectional design with a total sample of 108 respondents. The instruments used in this study consisted of three questionnaires there are demographic data questionnaire, physical preparation questionnaire and post-vaccination effect questionnaire. Data analysis consisted of univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square test (α) <0.05. The majority of respondents did physical preparation, did not feel the side effects after the vaccine and there was no relationship between physical preparation and side effects after the vaccine so further research was needed to regarding other factors that possibility affect such as gender, dosage, time of administration and health conditions.
Efektifitas Buerger Allen Exercise terhadap Sensitivitas Kaki Pasien DM Tipe II
Harli, Kurnia;
Megawaty, Irna;
Yulianti, Yulianti;
Yunding, Junaedi
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1931
Perawatan yang tidak baik pada penderita diabetes berisiko mengalami yaitu neuropati dan ulkus kaki. Salah satu terapi latihan fisik buerger allen exercise menjadi penatalaksanaan neuropati yang relatif mudah dan cost-effective. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas buerger allen exercise terhadap sensitivitas kaki pasien DM tipe II. Penelitian ini menggunakan quasi experiment pre-test and post-test with control group design. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas wilayah Kabupaten Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe II yang telah didiagnosis oleh dokter. Penentuan besar sampel dalam dalam penelitian ini menggunakan rumus Federer didapatkan adalah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi penderita DM tipe II yang telah didiagnosa oleh dokter dan mengalami neuropati perifer, tidak memiliki ulkus kaki dan bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu responden yang tidak mengikuti intervensi BAE minimal 1 kali selama proses pengambilan data serta mengalami keterbatasan fisik anggota gerak bawah. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok intervensi yang mendapatkan perlakuan buerger allen exercise, dan kelompok kontrol sebagai pembanding. Intervensi buerger allen exercise dilakukan selama 4 hari dan 5 kali dalam sehari dibawah pendampingan tim peneliti. Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata pada sensitivitas kaki kiri dan kanan sebelum dan setelah pemberian intervensi buerger allen exercise dibanding kelompok yang tidak diberikan perlakuan yaitu nilai p<0,005. Maka dapat disimpulkan buerger allen exercise efektif mempengaruhi sensitivitas kaki pasien DM tipe II.
Efek Kualitas Antenatalcare terhadap Kepuasan Ibu Hamil
Immawanti, Immawanti;
Wahyuddin, Munadiah;
Yunding, Junaedi
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 2 No. 2 (2020): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36339/
Kepuasan pasien sering dipandang sebagai suatu komponen yang penting dalam suatu pelayanan. Pelayanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemberi pelayanan. Pelayanan Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil yang dinilai dengan indikator cakupan K1 dan K4. Di Puskesmas Totoli terjadi penurunan cakupan K1 dan K4 serta pelayanan ANC yang belum maksimal. Penelitian ini mengidentifikasi efek kualitas ANC dengan kepuasan ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, sampel sebanyak 74 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan uji chi-square dengan p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dimensi keandalan (0.395) dan dimensi empati (0.162) terhadap kepuasan ibu hamil. Sedangkan dimensi ketanggapan (0.046), jaminan (0.041) dan bukti langsung (0.002) terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepuasan ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas pelayanan sangat berhubungan erat dengan kepuasan masyarakat sehingga terjadi kunjungan ulang di tempat pelayanan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan yaitu petugas mengikuti pelatihan costumer servis dan penguasaan komunikasi yang baik dan prima.
Perbedaan Waiting Time pada Pasien Bedah dan Non Bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene
Indrawati, Indrawati;
Yunding, Junaedi;
Sukmawati, Sukmawati
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 3 No. 1 (2020): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36339/
Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting. Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui penerapan waiting time pada pasien bedah dan non bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kategori pasien bedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien memperoleh waktu tunggu kurang dari 2 jam, dengan pasien sebanyak 12 orang (24%) dari 50 pasien, Kemudian kategori pasien nonbedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien, ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu kurang dari 2 jam dengan pasien sebanyak 10 orang (20%) dari 50 pasien dan ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu lebih dari 2 jam dengan pasien sebanyak 28 orang (56%) dari 50 pasien. Hasil penilaian perbedaan waiting time pada pasien bedah dan non bedah dilakukan dengan menggunakan analisa bivariat dengan menggunakan analisis Normality Statistic didapatkan hasil p value = 0,01 < α = 0.05 yang menunjukkan adanya perbedaan antara penerapan waiting time pasien bedah dan waiting time non bedah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene.
EFEKTIVITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH : Literature Review
Yunding, Junaedi;
Megawaty, Irna;
Aulia, Anna
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61878/bnj.v3i1.31
Blood pressure is a description of a person's hemodynamic situation at that time. Hemodynamics is a condition where pressure and blood flow can maintain the exchange or perfusion of substances in the tissues. Especially for the elderly, one way to maintain the hemodynamic condition is to exercise. The sport used is elderly gymnastics. Elderly exercise can prevent or slow down functional loss of organs and can also eliminate various risks of diseases such as hypertension, diabetes mellitus, and coronary artery disease. The purpose of the literature is to find out more closely related to the effectiveness of elderly exercise on reducing blood pressure. Method, In this literature review, the collection of relevant articles was obtained in the Pubmed database and Google Scholar with a time span of May 1, 2014 to May 31, 2020 (5 years). The results and conclusions, based on the results of the review that has been done, it can be concluded that there is an influence of elderly exercise to reduce blood pressure in the elderly. Decreased blood pressure occurs because the blood vessels experience widening and relaxation. Over time, exercise can relax blood vessels so that blood pressure decreases.