Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektifitas Buerger Allen Exercise terhadap Sensitivitas Kaki Pasien DM Tipe II Harli, Kurnia; Megawaty, Irna; Yulianti, Yulianti; Yunding, Junaedi
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1931

Abstract

Perawatan yang tidak baik pada penderita diabetes berisiko mengalami yaitu neuropati dan ulkus kaki. Salah satu terapi latihan fisik buerger allen exercise menjadi penatalaksanaan neuropati yang relatif mudah dan cost-effective. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas buerger allen exercise terhadap sensitivitas kaki pasien DM tipe II. Penelitian ini menggunakan quasi experiment pre-test and post-test with control group design. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas wilayah Kabupaten Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe II  yang telah didiagnosis oleh dokter. Penentuan besar sampel dalam dalam penelitian ini menggunakan rumus Federer didapatkan adalah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi penderita DM tipe II yang telah didiagnosa oleh dokter dan mengalami neuropati perifer, tidak memiliki ulkus kaki dan bersedia menjadi responden. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu responden yang tidak mengikuti intervensi BAE minimal 1 kali selama proses pengambilan data serta mengalami keterbatasan fisik anggota gerak bawah. Terdapat dua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok intervensi yang mendapatkan perlakuan buerger allen exercise, dan kelompok kontrol sebagai pembanding. Intervensi buerger allen exercise dilakukan selama 4 hari dan 5 kali dalam sehari dibawah pendampingan tim peneliti.  Analisa data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata pada sensitivitas kaki kiri dan kanan sebelum dan setelah pemberian intervensi buerger allen exercise dibanding kelompok yang tidak diberikan perlakuan yaitu nilai p<0,005. Maka dapat disimpulkan buerger allen exercise efektif mempengaruhi sensitivitas kaki pasien DM tipe II.
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Evidamayanti, Evidamayanti; Irfan, Irfan; Nurfadilah, Nurfadilah; Indrawati, Indrawati; Megawaty, Irna; Harli, Kurnia
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol, melibatkan 29 responden sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada lansia setelah diberikan intervensi. Analisis menggunakan uji Marginal Homogeneity menghasilkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan pada lansia. Terapi relaksasi otot progresif efektif dalam menurunkan kecemasan pada lansia di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Diharapkan terapi ini dapat dilakukan secara mandiri dan rutin untuk membantu mengatasi kecemasan serta meningkatkan kualitas hidup lansia.
LITERATUR REVIEW : SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI ANGGUNI (CHROMOLAENA ODORATA) Latif, Auliah Rahmi; Megawaty, Irna
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45991

Abstract

Chromolaena odorata merupakan spesies invasif familia Asteraceae yang memiliki potensi signifikan sebagai sumber metabolit bioaktif namun belum terkarakterisasi secara komprehensif. Tujuan menganalisis profil fitokimia dan spektrum aktivitas farmakologi daun C. odorata . Metode: Narrative review dilakukan terhadap publikasi periode 2021-2025 menggunakan basis data PubMed, ScienceDirect, Scopus, dan Google Scholar dengan kata kunci "Chromolaena odorata", "skrining fitokimia", "aktivitas farmakologi", dan varian terminologi terkait. Analisis tematik diterapkan untuk mengidentifikasi pola kandungan fitokimia dan aktivitas farmakologinya. Artikel publikasi primer memenuhi kriteria inklusi, mengungkapkan diversitas fitokimia kompleks meliputi flavonoid alkaloid, saponin, tanin, terpenoid, steroid, dan kuinon. Aktivitas antioksidan, antimikroba,  efek neuropsikofarmakolog, aktivitas ansiolitik dan antidepresan.Kesimpulan: C. odorata mengandung spektrum luas metabolit sekunder dengan aktivitas farmakologi multidimensional, memberikan potensi translasional signifikan untuk pengembangan fitofarmaka inovatif dengan persyaratan standardisasi dan optimalisasi formulasi.  
The Effect of Speech Therapy on Aphasia Levels in Non-Hemorrhagic Stroke Patients in the Seruni Room of Rsud Hajjah Andi Depu Abdullah, M Syikir; Megawaty, Irna; Yetry, Yetry; Dewi, Triwulansari
KIAN JOURNAL Vol 4 No 1 (2025): KIAN JOURNAL (March 2025)
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kian.v4i1.529

Abstract

Introduction: Non-hemorrhagic stroke is a brain disorder caused by the cessation or blockage of blood flow to the brain. Aphasia is a disorder in language function that arises from brain injury. Speech therapy is a rehabilitation process for people with communication disorders, so that they can interact more effectively. The use of the AIUEO method in therapy can help improve pronunciation, so that it is more easily understood by others by moving the tongue, lips, and facial muscles. Objective: This study aims to determine the effect of speech therapy on the level of aphasia in patients who have non-hemorrhagic stroke in the Seruni Room of RSUD Hajjah Andi Depu. Method: This research design is quantitative with a pre-experimental approach. The method used is one group pretest-posttest design. Results: The results of statistical analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test with the help of SPSS showed a significant value (2-tailed) of 0.004. This means (p<0.05), so that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. Thus, there is a positive effect of speech therapy on the level of aphasia in non-hemorrhagic stroke patients in the Seruni Room of RSUD Hajjah Andi Depu. Conclusion: A 2024 study at Hajjah Andi Depu Hospital found that speech therapy significantly improved aphasia in non-hemorrhagic stroke patients. Patients' aphasia scores significantly improved after speech therapy (p < 0.05).
EFEKTIVITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH : Literature Review Yunding, Junaedi; Megawaty, Irna; Aulia, Anna
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v3i1.31

Abstract

Blood pressure is a description of a person's hemodynamic situation at that time. Hemodynamics is a condition where pressure and blood flow can maintain the exchange or perfusion of substances in the tissues. Especially for the elderly, one way to maintain the hemodynamic condition is to exercise. The sport used is elderly gymnastics. Elderly exercise can prevent or slow down functional loss of organs and can also eliminate various risks of diseases such as hypertension, diabetes mellitus, and coronary artery disease. The purpose of the literature is to find out more closely related to the effectiveness of elderly exercise on reducing blood pressure. Method, In this literature review, the collection of relevant articles was obtained in the Pubmed database and Google Scholar with a time span of May 1, 2014 to May 31, 2020 (5 years). The results and conclusions, based on the results of the review that has been done, it can be concluded that there is an influence of elderly exercise to reduce blood pressure in the elderly. Decreased blood pressure occurs because the blood vessels experience widening and relaxation. Over time, exercise can relax blood vessels so that blood pressure decreases.
Effectiveness of Educational Videos on Improving Elementary School Children’s Knowledge of Safe Touches: A Quasi-Experimental Study Damayanti, Risna; Nuraspina, Nuraspina; Erviana, Erviana; Yuliani, Eva; Sastriani, Sastriani; Megawaty, Irna
Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research Vol 5 No 3 (2025): PJPHSR
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Pancasakti, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/pjphsr.v5i3.2109

Abstract

Sexual violence againts children is one of the increasingly alarming issues that is rising every year. One effective effort needed to prevent the problem of sexual violence is to provide sex education from an early age to both children and parents through safe touches program. The purpose of this research is to determine the effectiveness of educational videos in increasing children’s knowledge about the safe touches. This study employs a quantitative research design with a quasi-experimental approach utilizing the pretest-posttest one-group method. The research was conducted in March 2025 at SD Negeri No. 10 Galung, Banggae subdistrict, Majene regency. The sample consisted of 36 respondents selected using a total sampling method. The research results show that before the intervention 29 (80.6%) children had poor knowledge and 7 (19.4%) children had good knowledge, after conducting the Wilcoxon test, the Asymp.sig (2-tailed) value obtained was 0.001, indicating a significant increase in knowledge after providing video-based education to children about safe touches at SD Negeri 10 Galung. The conclusion of this research suggest that the provision of educational videos effectively increases knowledge about safe touches among elementary school children, thereby reducing the risk of sexual violence in the community.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK) BERDASARKAN 3S DI RSUD KAB. MAJENE Megawaty, Irna; Yunding, Junaedi; Mursid, Aco; Maryati, Maryati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3748-3752

Abstract

Asuhan keperawatan adalah salah satu bukti dokumentasi tindakan perawatan seorang perawat kepada pasiennya. Pendokumentasian asuhan keperawatan masih dikatakan belum terlaksana dengan optimal. Pedoman pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Kab. Majene masih menggunakan Nanda NIC dan NOC dan ternyata didapatkan masih banyak perawat yang belum mengetahui tentang askep berbasis SDKI, SLKI, dan SIKI. Adanya aturan pemerintah terkait penggunaan buku SDKI, SLKI, dan SIKI dapat menjadi pedoman dalam rangka menjalankan asuhan keperawatan tepat. Tujuan dari kegiatan yang dilakukan dalam pegabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan penyusunan panduan asuhan keperawatan (PAK) berdasarkan 3S di RSUD Kab. Majene dengan metode pelatihan kepada perawat. Dari hasil pendampingan penyusunan PAK didapatkan 30 standar PAK yang akan digunakan di RSUD Kab. Majene
PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISES PADA KELOMPOK LANSIA DI DESA ULIDANG, KECAMATAN TAMMERODO SENDANA, KABUPATEN MAJENE Wabula, Irfan; Evawaty, Evawaty; Harli, Kurnia; Irfan, Irfan; Amin R, Muhammad; Megawaty, Irna; Nurmagandi, Boby
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.27-32

Abstract

Proses penuaan merupakan proses yang terjadi dalam siklus hidup, dalam siklus ini sistem kekebalan tubuh seseorang akan semakin menurun sehingga berbagai macam jenis penyakit semakin rentan menyerang tubuh. Salah satu masalah yang biasa dialami oleh seseorang yang sudah masuk usia lansia ialah masalah musculoskeletal. Melihat permasalahan tersebut terdapat upaya yang ditawarkan ialah dengan latihan ROM. Salah satu program alternatif untuk melaksanakan perawatan lansia yang baik dan benar ialah bina keluarga lansia, Pemberdayaan bina keluarga lansia khsususnya.masalah ROM perlu di tindak lanjuti dengan harapan kualitas hidup lansia.semakin membaik. Kegiatan pengmas diawali dengan pemeriksaan TTV, kemudian pemberian edukasi tentang ROM, dan pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolestrol. Tingkat pengetahuan dan keterampilan lansia diobservasi sebagai bentuk evaluasi dari edukasi dan pelatihan yang diberikan. Kegiatan edukasi dilakukan secara tatap muka dengan menggunkan media LCD dan fasilitator untuk para peserta. Peserta lansia diberikan leaflet. Kegiatan demontrasi Gerakan ROM dilakukan sesuai SOP dan kondisi kelemahan anggota gerak pada lansia. Diharapkan para lansia dapat melakukan gerakan Range of Motion (ROM) secara mandiri.
Transformasi Administrasi Posyandu: Pelatihan Pencatatan, Pembukuan Dan Manajemen Layanan Bagi Kader Megawaty, Irna; Evidamayanti, Evidamayanti; Rustimaya, Rustimaya; Sari, Nurul Permata; Afdalianti, Eka; Azis, Abd.
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/zpcbbq54

Abstract

Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan transformasi dari Posyandu konvensional menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat berbasis siklus hidup, yang mencakup pemantauan kesehatan bayi, balita, remaja, dewasa, ibu hamil, hingga lanjut usia. Perubahan ini menuntut adanya pencatatan dan pelaporan yang lebih sistematis, terintegrasi, dan sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Namun, hasil observasi awal di Desa Pamboborang menunjukkan bahwa pencatatan oleh kader masih dilakukan secara manual dengan format lama yang belum mengacu pada instrumen ILP, sehingga akurasi data belum optimal dan sulit dimanfaatkan untuk perencanaan maupun evaluasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelatihan kader Posyandu dalam meningkatkan pengetahuan mengenai pencatatan dan pelaporan berbasis ILP. Metode pelaksanaan berupa workshop yang melibatkan 15 kader dari tiga Posyandu, dengan rangkaian kegiatan mencakup pemberian materi, simulasi pencatatan, dan penyusunan rencana kerja Posyandu. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner pengetahuan yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengukuran menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana rata-rata skor pengetahuan kader meningkat dari 54,4% sebelum pelatihan menjadi 80,4% setelah pelatihan, dengan selisih peningkatan sebesar 26 poin persentase. Distribusi kategori pengetahuan juga bergeser dari mayoritas cukup dan kurang sebelum pelatihan, menjadi dominan pada kategori baik setelah pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis workshop efektif dalam meningkatkan kapasitas kader Posyandu dalam pengelolaan pencatatan dan pelaporan. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan sistem kesehatan primer di tingkat desa, serta mendukung implementasi pencatatan berbasis ILP sebagai fondasi layanan kesehatan masyarakat yang lebih terstandar dan berkelanjutan.