Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Donasi Masker Untuk Kesehatan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 Hasanuddin, Indirwan; Fadli, Fadli; Sulaeman, Sulaeman; Purnama, Jumiarsih; Sastria, Andi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 01 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.145 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i01.971

Abstract

Coronavirus disease 2019 atau Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh coronavirus strain severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2 yang pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina. Kasus Covid-19 yang meningkat di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang maka solusi permasalahan yang dapat ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dan pencegahan penularannya melalui kegiatan pembagian masker. Untuk meningkatkan perilaku sehat masyarakat untuk mencegah penularan covid-19, salah satunya dengan menggunakan masker. Hasil pengabdian masyarakat mendapatkan respon yang positif karena sangat bermanfaat di saat pandemi covid-19 pembagian masker kepada warga sekitar. Masker diupayakan langsung dipakai saat berada di luar rumah.
Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Dan Dzikir Terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Amparita amalia, nur; Hasanuddin, Indirwan; Purnama , Jumiarsih
Infomasi dan Promosi Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): Informasi dan Promosi Kesehatan
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/ipk.v3i1.214

Abstract

Background: Hypertension is a disease characterized by an increase in blood pressure, where the systolic pressure is more than 140 mmHg and the diastolic pressure is more than 90 mmHg. Health problems that occur in the elderly are usually related to a decrease in organ function which will trigger degenerative diseases, one of which is hypertension. If hypertension is not treated properly, it will reduce the quality of life. Apart from pharmacological treatment, other options can also be used, namely non-pharmacological therapy, one of which is progressive muscle relaxation techniques and dzikr. The combination of these two therapies is a systematic technique for achieving a state of relaxation. This technique is expected to double the relaxation effect and reduce blood pressure. Method: this research uses the Pre-Experiment method with pre-test and post-test design. The sample size for this research was 23 respondents. The sampling technique used purposive sampling. The tools used were a spygmamonometer and stethoscope. Data analysis used Univariate and Bivariate Analysis. Results: After the respondents were given progressive muscle relaxation intervention, they found a decrease in blood pressure in lanation. Based on the Hypothesis Test Results of the Wilcoxon Rank Sum Test, the result was p value = 0.000, where 0.000 < 0.05. So H0 is rejected and Ha is accepted, Conclusion: so it can be concluded that there is an influence of Progressive Muscle Relaxation Techniques and Dzikr on Changes in Blood Pressure of Hypertension Patients in the Work Area of ​​the Community Health Center Amparita.
PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP KADAR GULA DARAH Zainab, Zainab; Sulaeman, Sulaeman; Hasanuddin, Indirwan
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2361

Abstract

Diabetes tipe 2 adalah bentuk diabetes yang paling umum yang memengaruhi sekitar 85% orang dengan kondisi ini. Seseorang harus fokus pada aktivitas fisik, diet seimbang, dan mematuhi obat-obatan untuk mengelola diabetes melitus tipe 2. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter yang terkait dengan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Daerah Lamaddukelleng. Metodologi penelitian yang digunakan adalah survei analisis menggunakan desain studi lintas-seksi. Penelitian ini mencakup semua pasien ambulans yang didiagnosis dengan diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Daerah Lamaddukelleng pada bulan Desember 2022. Ada 182 kunjungan dan sampel 40 peserta dipilih menggunakan pengambilan sampel yang disesuaikan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji chi square. Uji univariat dilakukan untuk menganalisis distribusi frekuensi karakteristik variabel seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pekerjaan, serta faktor perilaku termasuk kadar gula darah, aktivitas fisik, kepatuhan obat, dan diet yang seimbang. Uji bivariat dilakukan untuk memeriksa hubungan antara variabel karakteristik independen dan tergantung sehubungan dengan diabetes tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan korelasi substansial antara aktivitas fisik dan kadar gula darah pasien, dengan nilai p: 0,005. Ada korelasi yang signifikan antara frekuensi asupan karbohidrat dan kadar gula darah, dengan nilai p: 0,004. Ada korelasi yang signifikan antara kepatuhan terhadap terapi dan kadar gula darah, seperti yang ditunjukkan oleh nilai p: 0.028. Aktivitas fisik, frekuensi asupan karbohidrat, dan kepatuhan pengobatan berkorelasi dengan kadar gula darah.
Edukasi preventif dan promotif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tuncung Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Syamson, Meriem Meisyaroh; Zainab, Zainab; Hasanuddin, Indirwan; Sulaeman, Sulaeman; Purnama AL, Jumiarsih; Murtini, Murtini; Faridah, Faridah; Suparta, Suparta
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 5 No. 1 (2025): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v5i1.700

Abstract

Background: Stunting is a public health problem that is still a serious challenge in Indonesia. Stunting occurs due to chronic malnutrition which causes children to have a lower height compared to children of the same age. The prevalence of stunting in Indonesia is still quite high, although efforts to reduce it have been carried out nationally. This condition not only has an impact on children's physical condition, but also affects their cognitive development, immunity, and productivity in the future. Purpose: To provide education with a preventive approach and a promotive approach to the community in an effort to prevent stunting incidents in a sustainable manner. Method: The target of this activity is all residents of Tuncung Village, especially housewives and those with babies and children. On Wednesday, January 8, 2025, at the Tuncung Village Hall, Maiwa District, Enrekang Regency. Counseling by providing information directly by health workers or facilitators to the community in the form of lectures to provide basic knowledge about stunting, such as causes, impacts, and how to prevent it Results: The participants gave a positive response by attending and following each activity session, were able to provide simulation actions according to the instructions after gaining knowledge from the presentation of the material provided by the resource person, understood efforts to prevent stunting with awareness as preventive measures such as fulfilling balanced nutrition, good parenting patterns, and environmental cleanliness, understood promotive efforts in reducing the incidence of stunting by changing positive behavior, namely playing an active role in monitoring the growth and development of children through routine visits to health facilities. Conclusion: Education and preventive approaches provide increased knowledge in identifying and reducing the risk of stunting early on. Meanwhile, promotive education increases public awareness of the importance of a healthy lifestyle, exclusive breastfeeding and good parenting in supporting child growth and development in an effort to prevent stunting. Preventive and promotive education will reduce stunting incidents sustainably. Suggestion: Introduce the concept of "Isi Piringku" for toddlers so that parents understand the adequacy of nutritional intake needed by children according to their growth and development. Cadres, community leaders, religious organizations, or schools can provide information to the wider community about the importance of preventing stunting incidents and the impacts of stunting. Local companies in supporting CSR programs are expected to focus on stunting eradication, such as providing nutritious food for underprivileged children. Keywords: Education; Preventive; Promotive; Stunting Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia. Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, meskipun upaya penurunan telah dilakukan secara nasional. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif, imunitas, dan produktivitas mereka di masa depan. Tujuan: Memberikan edukasi dengan pendekatan preventif dan pendekatan promotif  pada masyarakat dalam upaya mencegah kejadian stunting secara berkelanjutan. Metode: Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Desa Tuncung, khususnya ibu rumah tangga dan yang mempunyai bayi dan anak. Pada Hari Rabu, 08 Januari 2025, bertempat di Balai Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Penyuluhan dengan pemberian informasi secara langsung oleh tenaga kesehatan atau fasilitator kepada masyarakat dalam bentuk ceramah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang stunting, seperti penyebab, dampak, dan cara pencegahannya Hasil: Para peserta memberikan respon positif dengan menghadiri dan mengikuti setiap sesi kegiatan, dapat memberikan tindakan simulasi sesuai dengan petunjuk setelah mendapatkan pengetahuan dari paparan materi yang diberikan oleh nara sumber, memahami upaya pencegahan kejadian stunting dengan kesadaran sebagai tindakan preventif seperti pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta kebersihan lingkungan, memahami upaya promotif dalam menekan angka kejadian stunting dengan merubah perilaku yang positif yaitu berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan. Simpulan: Edukasi dan pendekatan preventif memberikan peningkatan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko terjadinya stunting sejak dini. Sedangkan edukasi promotif memberikan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, pemberian ASI eksklusif dan pola asuh yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak dalam upaya mencegah kejadian stunting. Edukasi preventif dan promotif akan menekan kejadian stunting secara berkelanjutan. Saran: Perkenalkan konsep "Isi Piringku" untuk anak-anak usia balita agar orang tua memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Para kader, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, atau sekolah dapat memberikan informasi ke masyarakat yang lebih luas tentang pentingnya pencegahan kejadian stunting dan dampak stunting. Perusahaan lokal dalam mendukung program CSR diharapkan berfokus pada pengentasan stunting, seperti penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak kurang mampu.
Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah lansia hipertensi: The effect of progressive muscle relaxation on blood pressure in hypertensive elderly Hasanuddin, Indirwan; Nurdin, Sulkifli; Zainab; Hasnah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2510

Abstract

Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah yang mana tekanan darah sistol > 140 mmHg dan  tekanan diastol > 90 mmHg. Tingginya hipertensi sejalan dengan bertambahnya usia. Adanya kejadian hipertensi pada lansia mengindikasikan bahwa penyakit ini harus segera ditangani. Salah satu penatalaksanaannya yaitu dengan relaksasi otot progfresif. Prinsip dasar relaksasi otot progresif adalah menegangkan otot tertentu yang dipadukan dengan latihan pernafasan dalam serta melakukan serangkaian kontraksi dan relaksasi otot tertentu. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah lansia sebelum dan setelah dilakukan relaksasi otot progresif serta mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah lansia hipertensi. Metode dalam penelitian ini menggunakan Desain Pre-Experimental dengan Pre-test and Post-test Design. Adapun populasi penelitian sebanyak 84 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 orang. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer. Analisis data mengunakan Analisis Univariat dan Bivariat. Setelah responden diberikan intervensi relaksasi otot progresif, didapatkan perubahan tekanan darah pada lansia, rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan intervensi 150/90 mmHg dan rata-rata perubahan tekanan darah setelah dilakukan intervensi 130/80 mmHg. Dengan Uji Hipotesis Wilcoxon’s Signed Ranks Test didapatkan hasil p value kurang dari alpha. Sehingga, terdapat pengaruh dalam hal ini penurunan tekanan darah setelah diberikan intervensi relaksasi otot progresif. 
Edukasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue di Desa Carawali Kabupaten Sidra sudirman, sulaeman; Hasanuddin, Indirwan; Purnama, Jumiarsih; Zainab, Zainab; Murtini, Murtini; Kassaming, Kassaming; Hamdiyah, Hamdiyah
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 1 No. 2 (2022): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v1i2.39

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang ada di Indonesia, khususnya Provinsi Sulawesi Selatan trend peningkatan kasus di Kabupaten Sidrap. Kota Sidrap menjadi salah satu kota yang dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 316 kasus dengan kasus kematian sebanyak 5 orang setiap tahun. Berdasarkan latar masalah dan tingginya kasus DBD tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Carawali Kabupaten Sidrap untuk pencegahan terjadinya DBD dengan melakukan 3M Plus. Metode edukasi yang dilakukan adalah ceramah dengan presentasi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pemberian poster edukasi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta untuk mengisi kuesioner pengetahuan dan perilaku terkait DBD. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD setelah dilakukan edukasi yaitu dengan nilai rata-rata postest yaitu 99,7% (sebelum edukasi = 96.7 %) yang masuk dalam kategori pengetahuan baik. Kemudian tingkat perilaku masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD memperoleh nilai rata-rata 92,1% yang termasuk dalam kategori perilaku baik.
Hubungan Pengetahuan dan Lama Menderita Hipertensi dengan Kepatuhan Diet di Wilayah Kerja Puskesmas Lempa Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Zainab, Zainab; Hasanuddin, Indirwan; Sulaeman, Sulaeman; Purnama, Jumiarsih
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.16251

Abstract

ABSTRACT Hypertension is also commonly referred to as The Silent Disease with a long period of time so that it can continuously cause strokes, heart attacks, and is a major factor in chronic kidney failure. Hypertension cannot be cured but it is a disease that can be controlled through the process of implementing hypertension which is called an increase in blood pressure while knowledge is produced by someone after perceiving something, and if one's knowledge is better then the behavior will be better Diet is one way to deal with high blood pressure without side effects serious side because it is a way of controlling nature. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and duration of suffering with adherence to a hypertensive diet in the working area of the Lempa Public Health Center, Pamana Subdistrict, Wajo Regency in 2023. The type of research is quantitative research using a Cross Sectional Study approach with an analytic Surfay research design. Data was collected through a questionnaire. The sample in this study were respondents who suffered from hypertension as many as 66 samples. The sampling technique for this research is non-probability sampling. The dependent variable in this study was knowledge and duration of suffering from hypertension, while the independent variable was diet compliance using the chi square test. The results of this study indicate that there is an influence between knowledge and duration of suffering with adherence to a hypertensive diet (p = 0.000 means a < 0.05). Based on this analysis, it can be concluded that there is a relationship between knowledge and length of suffering with adherence to a hypertensive diet. The researcher's suggestion is that it is hoped that health institutions will improve counseling services about a hypertension diet because of the importance of maintaining blood pressure to remain normal because food that is usually consumed daily is a factor that can increase blood pressure. Keywords: Knowledge, Length of Suffering, Hypertension Diet Compliance  ABSTRAK Hipertensi biasa juga disebut sebagai The Silent Disease dengan jangka waktu yang lama sehingga terus menerus bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, dan merupakan faktor utama gagal ginjal kronik. Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun penyakit yang dapat dikontrol melalui proses pelaksanaan terapi hipertensi untuk mengatur peningkatan tekanan darah  sedangkan Pengetahuan dihasilkan seseorang setelah mempersepsikan sesuatu, dan jika pengetahuan seseorang semakin baik maka perilakunya akan semakin baik diet adalah salah satu cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi tanpa efek samping yang serius karena merupakan cara pengendalian alam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahaun dan lama menderita dengan kepatuhan diet hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Lempa Kecamatan Pamana Kabupaten Wajo Tahun 2023. Jenis penelitan yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan atau metode Dekriptif Analatik dengan desain Cross Sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Sampel pada peneliti ini adalah responden yang menderita hipertensi sebanyak 66 sampel. Teknik pengambilan sampel penelitian ini yaitu nonprobability sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahaun dan lama menderita hipertensi, sedangkan independen yaitu kepatuahan diet dengan menggunakan uji chi square test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh hubungan pengetahaun dengan kepatuhan diet (p=0,000 berarti a < 0,05) dan ada hubungan lama menderita dengan dengan kepatuhan diet (p=0,000 berarti a < 0,05). Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan lama menderita dengan kepatuhan diet hipertensi. Saran peneliti yaitu diharapkan kepada instasi kesehatan agar meningkatakan pelayanan konseling tentang diet penyakit hipertensi karen pentingnya menjaga tekanan darah untuk tetap normal karena makanan yang biasa dikonsumsi sehari –hari adalah faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kata Kunci: Pengetahuan, Lama Menderita, Kepatuhan Diet Hipertensi
Siaga New Normal Terhadap Pencegahan Covid-19 di Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang Fadli; Sulaeman, Sulaeman; Hasanuddin, Indirwan; purnama AL, Jumiarsih; Sastria, Andi
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesia Journal of Community Deducation
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020. Tingkat penularan COVID-19 dapat terbilang cukup tinggi. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat menilai dirinya sendiri terkait COVID-19 di Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang dan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pencegahan COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan serta dan pengetahuan tentang proses kesiapan vaksinasi masyarakat dalam bentuk Siaga New Normal pada masyarakat. Sasaran program ini adalah masyarakat di Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang. Adapun program ini terdiri atas pembagian masker, edukasi kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan. Hasil kegiatan ini adalah sebanyak 35 orang telah terdaftar sebagai peserta. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui metode edukasi kesehatan tentang pencegahan COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan di masa new normal terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah pemberikan edukasi yaitu rata-rata 79,88 dengan kategori baik. Sedangkan hasil pengetahuan tentang vaksinasi COVID-19 menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan rata-rata 72,68 dengan kategori cukup baik setelah pemberian edukasi kesehatan. Dalam penerapan siaga new normal, diharapkan kepada pihak pemerintah khususnya Dinas Kesehatan untuk lebih memberikan pendekatan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan dalam memberikan edukasi terhadap kesiapan pemberian vaksinasi kepada masyarakat agar mereka siap 100% untuk menerima vaksinasi COVID-19.
Combined With Rose Aromatherapy And Progressive Muscle Relaxation Intervention To Maintain Stability Of Blood Pressure And Pain In Hypertensive Patients Sakinah, Sri; Syamsu, Muh. Nur; Hasanuddin, Indirwan
Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 11, No 2 (2025): Journal Nursing Care
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jnc.v11i2.1276

Abstract

Background: The increase in hypertension cases is leading to an increase in premature deaths worldwide. Hypertension is a condition in which blood pressure increases due to a continuous increase in blood vessels. Globally, the prevalence of hypertension is as many as 1.13 billion people suffering from hypertension; Where 1 in 4 men and 1 in 5 women are at risk of developing hypertension. (WHO, 2023).Purpose: To determine the impact of the administration of rose aromatherapy and Progressive Muscle Relaxation on the reduction of hypertension in the working area of the Sabbangparu Health Center.Methods: This study uses a descriptive method in the form of a case study using a nursing process approach starting from assessment, diagnosis, planning, nursing actions, and evaluation of nursing results.Results: That with the administration of rose aromatherapy and progressive muscle relaxation can lower blood pressure and relieve pain.Conclusion: The intervention was given 1x/day in the afternoon at 16:30 WITA for 15 minutes which was carried out for 3 consecutive days. After 3 days of intervention, there was an improvement in blood pressure and pain reduction in hypertensive patients.