Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Buku Saku “BERJALAN” sebagai Usaha Preventif Penyebaran Covid-19 Nety Maward Hatmanti; Rusdianingseh Rusdianingseh; Yurike Septianingrum; Siti Maimunah; Siti Nur Hasina
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.23 KB)

Abstract

Berbagai usaha dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mengurangi sampai mencegah penularan virus Covid-19 di masyarakat. Buku saku “BerJaLan” ini salah satu media edukasi yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan yang selanjutnya meningkatkan self efficacy masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kegiatan yang dilakukan adalah pendidikan kesehatan (penyuluhan) dan demonstrasi menggunakan media bantu buku saku “BerJaLan” di area padat penduduk yaitu wilayah Karangrejo Wonokromo Surabaya. Topik yang disampaikan dalam buku ini antara lain: berpikir positif, jaga protokol kesehatan dan lakukan pola hidup sehat. Warga Karangrejo Wonokromo Surabaya yang mengikuti kegiatan edukasi dan demonstrasi terlihat sangat antusias untuk tanya jawab dan mempraktikkan materi yang dilaksanakan selama 1 hari. Hasil pembagian kuesioner pre test dan post test yang dilakukan pada 21 responden adalah terdapat peningkatan nilai self efficacy dalam menjalankan upaya preventif dari nilai 39.21 ke nilai 41.19. Hasil post test menunjukkan bahwa pengetahuan warga setelah diberikan edukasi dan demonstrasi sebagian besar (85.71%) berada dalam kategori pengetahuan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi dan demonstrasi dengan media buku saku “BerJaLan” dapat meningkatkan pengetahuan dan self efficacy warga tentang kegiatan preventif dalam penyebaran virus Covid-19. Media ini dapat menjadi salah satu alternative bagi warga untuk meningatkan pengetahuan tentang kegiatan preventif penyebaran virus Covid-19.
PENGAMALAN SILA KE-4 DALAM MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN PEMILIHAN KETUA RW.10 DESA BLURU KIDUL KECAMATAN SIDOARJO M. Shodiq; Siti Nur Hasina; Siti Maimunah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12035

Abstract

Desa bluru kidul kecamatan Sidoarjo adalah desa dengan beragam penduduk pendatang dan penduduk asli. memunculkan berbagai masalah, termasuk kepemimpinan di tingkat RW. Permasalahannya apa yang terjadi ketika masa jabatan ketua RW berakhir, tidak ada yang mau mencalonkan diri sebagai penggantinya dan tidak ada warga yang menindaklanjuti permasalahan tersebut sehingga yang terjadi adalah kekosongan ketua RW. Mantan ketua RW tersebut masih ada namun pekerjaannya kurang maksimal karena tugas dan jabatannya telah melampaui batas waktu lebih dari 5 tahun dan sampai saat ini belum ada yang menyelesaikan masalah tersebut. Melihat situasi tersebut, kami membantu pelaksanaan pemilihan ketua RW di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, ada 3 calon ketua RW yang memperoleh suara terbanyak dari 210 pemilih yang terdiri dari 7 RT. di RW 10 yaitu 1. Pak Nurali bisa 95 suara 2. Bpk. Hadi Kustono mendapat 80 suara 3. Pak Sukamto mendapat 35 suara. Pemilihan ketua RW merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila khususnya sila ke-4 Demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yaitu memilih calon wakil rakyat di tingkat RW.
Impac Activity Dhikir Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa Di Madrasah Aliyah Al-Muawanah Minggir Candi Sidoarjo Siti Maimunah; Rusdianingseh Rusdianingseh; M. Shodiq; Nunik Purwanti
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the behavior of the students of Madrasah Aliyah, the condition is because the ethics of the children are not in accordance with what is taught in Islamic education at school and the level of SQ is low. Students of Madrasah Aliyah Al-Muawanah Minggir Sidoarjo are aged 15 to 17 years who are included in the category of teenagers. At this time children are now vulnerable to being influenced by the environment, technological and cultural developments that can trigger teenagers to behave deviantly.The effect is that teenagers when studying at school lack discipline, one of which is truancy. being late for school, fighting, untidy clothes, vandalism, garbage problems. To prevent student deviation, it is necessary to have activities to improve ESQ with istighosah.This study aims to find out and examine the dzikir activities on the spiritual intelligence of the students of Madrasah Aliyah Al-Muawanah Minggir Sidoarjo.This research includes comparative research, namely research that compares the existence of one or more variables in two or more variables or different samples or time, the type of data in this study is quantitative, and the measurement scale uses a Likert scale, the paradigm in this study is simple where this study consists of two dependent variable and two independent variables so to compare between the Independent Test Test technique used.The research subjects were 22% of the total 120 students of Madrasah Aliyah Al- Muawanah Minggir Sidoarjo. Data collection techniques using questionnaires, observations, interviews and documentation. While the data analysis technique used is the Independent Test Test in consultation with the r table at a significant level of 5% and 1% to provide an interpretation that the alternative hypothesis is accepted or rejected. The results of this study indicate that there is a positive and significant effectiveness of istighosah activities on the spiritual intelligence of students of Madrasah Aliyah Al- Muawanah Minggir Sidoarjo.
UPAYA MENGURANGI STRES DENGAN METODE TRIPLE T (TASBIH, TAHMID, TAKBIR) TERHADAP LANSIA DI KADER GERTAK KEBONSARI JAMBANGAN SURABAYA Siti Maimunah; Rusdianingseh Rusdianingseh; M. Shodiq; Siti Nur Hasina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12295

Abstract

Stres yang dialami manusia dapat berasal dari berbagai sumber dari dalam diri seseorang, keluarga, dan lingkungan. Bagi orang yang sudah lanjut usia upaya untuk mengurangi stress ini ada beberapa cara yang bisa diterapkan diantaranya terapi tertawa, senam, refleksi, aromaterapi, spiritual. Tujuan pngabdian masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan tetantang pentingnya Triple T sebagai upaya untuk mengurangi stress pada lansia. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi dan pelatihan selama 6 hari kepada kader dan lansia yang mengalami stress. Sebelum diberikan edukasi dan pelatihan tingkat stress lansia rendah sebesar 55% setelah diberikan edukasi dan pelatihan tingkat stress rendah menjadi 90%. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya mengingat tuhan. Sehingga metode triple T (Tasbih, Tahmid, Takbir) bisa dijadikan pengobatan alternatif dalam penurunan stres pada lansia. Lansia diharapkan untuk lebih semangat belajar tentang spiritual dan kegiatan keagamaan dalam upaya meningkat derajat Kesehatan menyeluruh khususnya menurunkan tingkat stress. Lansia diharapkan agar selalu mengamalkan Triple T dalam kehidupan sehari-hari agar diberikan ketenangan mental dan selalu mendekatkan diri dan mengingat Allah SWT.
Metode Triple T (Tasbih,Tahmid,Takbir) Terapi Kesehatan Mental Lansia Di Panti Werdha Kebonsari Wonocolo Surabaya Siti Maimunah; Rusdianingseh Rusdianingseh; Siti Nur Hasina
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.909

Abstract

Kesehatan mental sangat berhubungan dengan pikiran akal, dan ingatan. Seperti pelupa, enggan berfikir, sulit mengambil keputusan dengan baik dan bijaksana. Mental yang sehat akan selalu merasa tenang dan bahagia,  mental tidak sehat merasa tidak tenang dalam hatinya. masalah,  bagaimana metode triple T ( Tasbih, Tahmid, Takbir) sebagai metode terapi kesehatan mental lansia di Kader Lansia, tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana  metode triple T sebagai metode terapi kesehatan mental lansia  di Panti Wherda Kebonsari Wonocolo Surabaya. Pendekatan penelitian ini  kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Populasinya semua lansia  dengan jumlah 75,petugas kader lansia 20 orang keseluruhan  95 orang, sampelnya sebanyak 7 orang terdiri dari 2 pembimbing keagamaan, 2 petugas panti, dan 6 perempuan yang sehat secara jasmani dan rohani.  sempel menggunakan teknikpurposive sampling. Hasil analisis bahwa terapi metode treple T dapat dijadikan metode untuk menjaga kesehatan mental lansia. dianjurkan mengamalkan metode triple T secara non formal  harus dilaksanakan  setiap hari oleh para lansia di panti.Bacaan metode triple T. setelah melakukan dzikir lansia dapat mengontrol diri sendiri, tidak suka menghayal, bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik dan  positip, dalam pergaulan sesama lansia lainnya tidak mudah marah dan lebih senang mendekatkan diri kepada Allah.
PENINGKATAN DUKUNGAN KELUARGA HIPERTENSI MELALUI PELATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF Rusdianingseh Rusdianingseh; Muhamad Khafid; Rita Vivera Pane; Raden Khairiyatul Afiyah; Nety Mawarda Hatmanti; Siti Maimunah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15138

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis dengan perawatan jangka panjang baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak perawatan jangka panjang tersebut. Salah satu dampaknya adalah kecemasan baik pada penderita maupun pada keluarga yang merawat. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan dukungan kepada penderita hipertensi serta menurunkan tingkat kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pendidikan kesehatan melalui ceramah dan demonstrasi relaksasi otot progresif. Media yang digunakan adalah lembar balik. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan penurunan tingkat kecemasan yang dikaji dengan kuesioner HARS. Edukasi melalui ceramah dan demonstrasi relaksasi otot progresif dapat dijadikan terapi tambahan nonfarmakologi untuk menurunkan kecemasan keluarga dengan hipertensi.
Metode Pembelajaran Klinik Berbasis Coaching terhadap Peningkatan Self Efficacy Mahasiswa pada Mata Ajar Pemeriksaan Fisik Abdomen Nunik Purwanti; Syidatul Budury; Yurike Septianingrum; Siti Nur Hasina; Siti Maimunah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1471

Abstract

Proses belajar mengajar dengan paradigma dosen sebagai orang yang mengetahui segalanya sekarang sudah tidak berlaku lagi. Mahasiswa kurang aktif berperan serta dalam proses belajar mengajar jika hanya berpusat pada dosen (Teacher Centered Learning) sehingga kurang menghasilkan output yang maksimal. Mahasiswa lebih banyak mendengarkan atau membaca dengan metode Teacher Centered Leaning sehingga pengembangan kognitif secara mandiri minimal. Pengembangan kognitif yang minimal akan berdampak pada pengembangan ketrampilan. Hal ini dapat diminimalkan jika dosen mempunyai beberapa media yang digunakan dalam proses belajar mengajar seperti metode pembelajaran klinik berbasis coaching. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode pembelajaran klinik berbasis coaching terhadap peningkatan self efficacy pada mata ajar pemeriksaan fisik abdomen. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Semester 5. Teknik sampling yang di gunakan simple random sampling. Jumlah sampel 56 responden. Variabel penelitian adalah metode pembelajaran klinik berbasis coaching dan self efficacy. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah ceklist pemeriksaan fisik berupa SOP (Standart Operasional Prosedur) dan checklist self efficacy. Pemeriksaan fisik ada beberapa sistem, dalam penelitian ini sistem yang diambil adalah pemeriksaan abdomen. Sebelum melakukan metode pembelajaran berbasis coaching, responden diberikan pre test terlebih dahulu untuk self efficacy. Peneliti melakukan observasi dengan mencentangi ceklist dari item pernyataan yang ada. Hasil penelitian pre test dan post test dilakukan uji analisis dengan uji T-test One-Sample Test  dengan  α = 0,05. Hasil analisis didapatkan p 0,000 < α = 0,05 berarti metode pembelanjaran klinik berbasis coaching berpengaruh terhadap peningkatan self efficacy mahasiswa.
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Pada Pembelajaran Online di SD Negeri Sidoarjo M. Shodiq; Siti Maimunah
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4222

Abstract

The background of this research stems from the interest of researcher in the Covid-19 pandemic which has an impact on all sectors. One of them is the field of education which has an impact on the changes in learning method from face-to-face to online learning, thus educational services must adapt to those changes and students are required to study from home.The principal is a leader who has duties and responsibilities at school and plays important roles to improve teacher performance. The research method uses a qualitative descriptive approach to describe and analyze the roles of the principal in improving teacher performance in online learning at SDN Sidoarjo. Data collection techniques used in this study were observation, documentation, and in-depth interviews.Based on the results of the study, it was found that several indicators have been implemented by the principal, as follows: a) The school provides internet facility and the principal has instructed the teachers to apply online learning; b) The teacher showed good performance at SD Negeri Sidoarjo by carrying out online learning optimally; c) The principal has given motivation to the teachers through intensive coaching; d) The inhibiting factor for online learning is poor internet signal. Another factor is that both parents of the students are workers so that the assignments given by the teacher to students cannot be completed on time.The conclusion of this study is that although there are obstacles in online learning, the principal as a top leader provides online learning facilities and organizes training for teachers so that they can carry out online learning.
Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Melalui Rekrutmen Tenaga Guru M. Shodiq; Siti Nur Hasina; Siti Maimunah
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4352

Abstract

The recruitment process is a selection process from a group of applicants or new teachers who meet the criteria to occupy available positions based on existing needs in the school institution. The recruitment process needs to be carried out because there are teachers who are entering retirement, have died, or have left the institution due to violating disciplinary regulations or other factors. To fill these vacancies, new teachers are needed through a recruitment process aimed at improving the quality of education in schools.Quality schools require competent and qualified teachers from primary, secondary, and tertiary education levels. Recruiting competent and accomplished teachers is necessary to meet these quality standards. To recruit teachers, a recruitment team is needed whose task is to find and get the new teachers the school wants. Recruitment is based on the procurement of teachers to meet school needs.
Pelatihan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus Nunik Purwanti; Syiddatul Budury; Siti Maimunah; Erika Martining Wardani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6137

Abstract

Diabetes mellitus  merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Pelaksanaan pengabdian bertujuan  mengajarkan Kader dan masyarakat  Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ada tiga yaitu pra kegiatan, kegiatan dan pasca kegiatan. Pra kegiatan terdiri rapat strategi pelaksanaan, survei lokasi, persiapan sarana dan prasarana. Pelaksanaan kegiatan melakukan pelatihan kader, penyuluhan, demonstrasi aktifitas fisik, dan pretest dan post test. Pelaksanaan pasca kegiatan melakukan evaluasi dan pembuatan laporan kegiatan. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan pengabdian. Evaluasi sesudah penyuluhan dengan pembuatan laporan kegiatan. Hasil di dapatkan bahwa pengetahuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan seluruhnya mempunyai pengetahuan kurang 9 (60%). Sesudah pemberian penyuluhan didapatkan pengetahuan baik sebanyak 9 (60%), pengetahuan cukup sebanyak 40% dan pengetahuan kurang sebanyak 0%. Hasil uji mann whitney di dapatkan nilai p value 0,000 kurang dari 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan dan Coaching Klinik dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencegah Komplikasi Diabetes Mellitus. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Diharapkan dapat pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal  lagar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk Kesehatan terutama diabetes mellitus.