Pap smear merupakan salah satu jenis pemeriksaan skrining dalam mendeteksi dini kanker serviks yang sederhana. Data di kota Tangerang hanya 27% wanita menopause yang melakukan pemeriksaan paps mear. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan wanita menopause dalam pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Kota Tangerang. Metodologi Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita menopause yang terdata di Posyandu Samara yang berjumlah 137 orang. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji cih square (α = 0,05). Terdapat empat variabel yang berhubungan dengan keikutsertaan pap smear yang diteliti meliputi pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara variabel pendidikan dengan keikutsertaan papsmear (p = 0,003), terdapat hubungan antara variabel pengetahuan dengan keikutsertaan pap smear (p = 0,000) namun tidak ada hubungan antara variabel dukungan keluarga, sumber informasi dari tenaga kesehatan dengan keikutsertaan papsmear. Diharapkan bagi petugas kesehatan terkait agar lebih proaktif lagi dalam penyuluhan dan pemberian informasi akan pentingnya pap smear bagi wanita menopause dalam pencegahan kanker serviks. i penurunan nila Z-score sebesar 0.14. Sebagai kesimpulan, setelah pemberian edukasi selama 3 minggu terjadi perbaikan pola makan, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan pada remaja obesitas. Disarankan pada responden untuk menurunkan asupan energinya dan meningkatkan asupan serat, meningkatkan aktivitas fisik dan senantiasa mengontrol perubahan berat badan.