Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Development of Masterplan and Initial Program for Food Security in Papua Region, Indonesia Ambar Pertiwiningrum; Cahyono Agus; Supriadi Supriadi; Supriyanta Supriyanta; Ali Agus; Richard P Napitupulu; Yudistira Soeherman
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 6, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.082 KB) | DOI: 10.14710/jwl.6.2.88-99

Abstract

Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) of Indonesia 2015 categorized the vulnerability to food and nutrition insecurity based on nine indicators covering food availability, food access and food utilization. According to the assessment, 14 districts in priority 1 (severely vulnerable to food insecurity) were all in Papua. Responding to the problems of food insecurity, a multi-year program focusing on two regencies, i.e., Manokwari and Merauke, was conducted from August 2015. The program was developed in cooperation with the Ministry of Villages, Disadvantaged Regions and Transmigration (Kemendes PDTT), Gadjah Mada University Yogyakarta and district governments. This research aimed to examine the problems causing food insecurity and to develop integrative and collaborative macro-scale policy recommendations. The study used a qualitative descriptive method and a pilot project approach to address food insecurity problems in both regencies. It found five main issues related to food insecurity in Papua: the prevalence of stunting among children under five, the ratio of per capita normative consumption towards net cereal production, the population living below poverty line, households without access to clean water, and low-income families. The problems could be overcome by concerning the ratio of normative consumption per capita and the preservation of local food, and local crops should be grown especially tubers. Regarding the problems associated with low-income families, a program that should be implemented is the welfare improvement of the rural low-income families through the optimization of land resources in the integrated and intensive ways in response to many land resources still underutilized. Moreover, water treatment should be encouraged further to tackle clean water issues.
Contribution of Soil and Under Storey Carbon Stock in Post Burned Peat Ecosystem as Carbons Storage on Tropical Land Hamzah Hamzah; Richard RP Napitupulu; Rince Muryunika
Jurnal Silva Tropika Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jsilvtrop.v3i1.6407

Abstract

ABSTRACT Forest and peatland fires in the tropics occur on a large scale and cause environmental damage in the lungs of the world. The flames on the burning peat mix with water vapor inside the peat and produce a lot of smoke. The carbon which was previously buried in the soil and stored in stands above it became exposed and united in the life and human environment. It is very important to know the total carbon stocks in peat to see its contribution as carbon sequestration and carbon storage in stabilizing the ecosystem for rehabilitating peatlands in the tropics which are the lungs of the world. This research is limited to the estimation of carbon stocks stored in peat and understorey soil at the rehabilitation site of the Orang Kayo Hitam forest park. The estimation of soil carbon stocks is carried out by measuring the depth of peat at 48 drill points that are systematically placed. The estimation of understorey carbon stocks is carried out by destructive sampling method on a 0,5 x 0,5 meter plot which is repeated 3 times. The results showed that the peat depth varied from 7,2 - > 10 meters. The mean of understorey carbon stocks is 7.74 tons/ha while the mean of soil carbon stocks is 33.183,67 tons/ha.
Peningkatan Kesejahteraan dan Kesadaran Masyarakat Desa Jujun melalui Ekowisata Jeruk Berkelanjutan Irawan, Bambang; Achmad, Eva; Tamin, Rike Puspitasari; Napitupulu, Richard RP; Mora, Andita Minda
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i1.631

Abstract

Pengabdian masyarakat di Desa Jujun bertujuan mengembangkan ekowisata jeruk berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penelitian dilakukan melalui Participatory Action Research dengan pendekatan Siklus Deming (PDCA) selama enam bulan. Metode melibatkan pemetaan potensi, pengembangan kapasitas, implementasi sistem ekowisata terintegrasi, monitoring, dan penguatan jaringan. Hasil menunjukkan potensi signifikan pengembangan ekowisata berbasis pertanian jeruk dengan melibatkan masyarakat lokal. Kegiatan berhasil mentransformasi pendekatan pertanian tradisional menuju model pemberdayaan ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Danau Tangkas Di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi: Potential and Strategy for the Development of Lake Tangkas Ecotourism in Tanjung Continue Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency Albayudi, Albayudi; Mekensi, Pedi; Adriadi, Ade; Napitupulu, Richard RP
Jurnal Silva Tropika Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalsilvatropika.v8i1.35337

Abstract

ABSTRACT The background of this research is that one of the tourist destinations in Muaro Jambi Regency which offers a natural feel is Tangkas Lake Ecotorisme. This nature tour is located in Tanjung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The natural tourism potential of Lake Tangkas itself is very diverse and there are still many that have not been identified, both the flora, fauna and the uniqueness of other natural resources. In the development of Lake Tangkas natural tourism, a good and appropriate strategy is needed. The purpose of this study is to analyze the potential and development strategies contained in Lake Tangkas, Tantung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency. This research was carried out in Muaro Jambi Regency which offers a natural feel, namely Tangkas Lake Nature Tourism. This nature tour is located in Tanjung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The analytical method used in this research was descriptive qualitative and sampling for visitors was carried out using purposive sampling method, determining the number of respondents using the Slovin formula which obtained as many as 100 respondents. Data analysis techniques in this study are ADO-ODTWA analysis and SWOT analysis. The results showed that the natural tourism object of Lake Tangkas based on the results of ADO-ODTWA research had the potential to be developed because the scoring component scored very potential, namely tourist attraction (1100), accessibility (500), accommodation (45), facilities and infrastructure (180) and availability of clean water (630). The SWOT analysis is in quadrant 1 where this position is favorable for the development of the Lake Tangkas natural tourism object.   Keywords: potential, strategy, development, lake tangkas ecotourism   ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu destinasi wisata di Kabupaten   Muaro Jambi yang menawarkan nuansa alamnya adalah Ekowisata Danau Tangkas. Wisata alam ini berada di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Potensi wisata alam Danau Tangkas sendiri sangat beragam dan masih banyak yang belum teridentifikasi, baik flora, faunanya serta keunikan sumber daya alam lainnya. Dalam pengembangan wisata alam danau tangkas diperlukan strategi yang baik dan tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan yang terdapat di Danau Tangkas Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di di Kabupaten Muaro Jambi yang menawarkan nuansa alamnya adalah Wisata Alam Danau Tangkas. Wisata alam ini berada di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dan pengambilan sampel untuk pengunjung dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, penentuan jumlah responden dengan menggunakan rumus Slovin yang diperoleh sebanyak 100 responden. Teknik analasis data dalam penelitian ini adalah analisis ADO-ODTWA dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan objek wisata alam Danau Tangkas berdasarkan hasil penelitian ADO-ODTWA sangat berpotensi untuk dikembangkan dikarenakan komponen penilaian scoring mendapatkan nilai sangat berpotensi yaitu daya tarik wisata (1100), aksebilitas (500), Akomodasi (45), sarana dan prasarana (180) serta ketersediaan air bersih (630). Analisi SWOT berada diposisi kuadran 1 dimana posisi ini menguntungkan bagi pengembangan objek wisata alam Danau Tangkas.   Katakunci: potensi, strategi, pengembangan, ekowisata danau tangkas
Analisis Lingkungan Biofisik Tempat Tumbuh Nibung (Oncosperma tigillarium) di Provinsi Jambi: Penentuan Teknik Silvikultur Tanaman HHBK Daerah Pesisir: Biophysical Analysis of Nibung (Oncosperma tigillarium) habitat in Jambi Province: The Determination of Silviculture technique for NTFP in Coastal Areas Hamzah, Hamzah; Muryunika, Rince; Napitupulu, Richard RP
Jurnal Silva Tropika Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalsilvatropika.v1i1.36908

Abstract

Pengembangan Desa Penerokan untuk Mendukung Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Irawan, Bambang; Kurniasih, Siti; Dianita, Rahmi; Napitupulu, Richard RP; Fauzia, Gina; Yanita, Mirawati
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 7 (2024): Mei
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/yws3eh19

Abstract

PUI-PT BLasTS fokus melaksanakan penelitian, pengembangan dan diseminasi yang mengarah kepada sinkronisasi atau formulasi jalan tengah pengelolaan sumberdaya alam berbasis lahan yang lestari secara produksi, ekologi dan sosial serta menghormati hak-hak sosial masyarakat. PUI-PT BLasTS didirikan tidak hanya bermodalkan pemahaman bahwa rekonsiliasi fungsi ekologi, sosial dan produksi harus dicapai pada suatu pengelolaan sumberdaya alam berbasis lahan yang lestari tetapi telah memiliki berbagai kriteria untuk menjadi PUI-PT yang berorientasi pada sains (PUIPTOS). Pada tahun 2022 dan 2023, PUI-PT BLasTS mendapatkan pendanaan Program Peningkatan Ekosistem Riset Dan Inovasi Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Modalitas berupa pengetahuan, teknologi, infrastuktur, jaringan kerjasama (networking) yang dimiliki oleh PUI-PT BLasTS tersebut selayaknya cukup untuk membawa PUI-PT BLasTS sebagai PUI-PTOS yang diakui secara nasional guna mempercepat transformasi PUI-PT BLasTS menjadi salah satu Science and Technology Campus di Indonesia. Untuk meningkatkan peran PUI-PT BLasTS dan mendukung capaian  IKU sekaligus mendukung capaian IKU PUI-PT BLasTS. PUI-PT BLasTS mengusulkan kegiatan kegiatan diseminasi dan pengembangan kelembagaan pada level nasional dan pembangunan kampus Lapangan untuk mendukung MBKM. Pelaksanaan kegiatannya adalah survey pendahuluan, rekognisi mata kuliah dan pembekalan mahasiswa MBKM yang diikuti oleh mahasiswa dari 3 Program Studi yaitu Agribisnis, Agroekoteknologi dan Kehutanan. Hasilnya adalah semua kegiatan berjalan dengan lancar.
Persen Hidup Tanaman pada Area Showing Window Revegetasi Lahan Gambut Bekas Terbakar di HLG Londerang : Plant Survival Rate at Revegetation Showing Window Area Of Burned Peatland In Hlg Londerang Napitupulu, Richard RP
Jurnal Silva Tropika Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jsilvtrop.v6i2.24572

Abstract

ABSTRACT Forest and peatland fires in Jambi leave a very large degraded peat area, one of which is in the Londerang Peat Protection Forest (HLG), which mostly leaves empty peatlands with severe damage. Rehabilitation efforts have been carried out by The Korea Indonesia Forest Center (KIFC) through planting activities covering an area of 200 ha. The purpose of the study was to determine the survival rate of rehabilitation plants in the showing window area. A total of 6 (six) measuring plots were placed in the showing window area along the main inpection road of the rehabilitation area. Each measuring plot is made 25 m x 40 m so that the area is 0.1 ha. Measurement data include the number of living plants, plant height and plant diameter. The results showed that the survival rate of rehabilitation plant in the showing window area was 100%. Rehabilitation plant growth was also very good with the average height and diameter of Dyera lowii respectively 58.91 cm and 13.44 mm, Alstonia penumatophora 70.38 cm and 12.77 mm, and Shorea balangeran 56.04 cm and 4.66 mm.   Keywords: rehabilitation, peat, Dyera lowii, Alstonia penumatophora, Shorea balangeran   ABSTRAK Kebakaran hutan dan lahan gambut di Jambi menyisakan gambut terdegradasi yang sangat luas, salah satunya di Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, yang sebahagian besar menyisakan lahan gambut kosong dengan tingkat kerusakan parah. Telah dilakukan upaya rehabilitasi oleh Korea Indonesia Forest Center (KIFC) melalui kegiatan penanaman seluas 200 ha. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar persen hidup (survival rate) tanaman rehabilitasi pada area showing window. Sebanyak 6 (enam) petak ukur ditempatkan pada area showing window di sepanjang jalan inpeksi utama areal rehabilitasi. Setiap petak ukur dibuat berukuran 25 m x 40 m sehingga luasannya 0,1 ha. Data pengukuran meliputi jumlah tanaman yang hidup, tinggi tanaman dan diameter tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman rehabilitasi pada area showing window memiliki persen hidup 100%. Pertumbuhan tanaman rehabilitasi juga sangat baik dengan rerata tinggi dan diameter jelutung rawa 58,91 cm dan 13,44 mm, pulai rawa 70,38 cm dan 12,77 mm, serta balangeran 56,04 cm dan 4,66 mm.   Kata Kunci: rehabilitasi, gambut, pulai rawa, jelutung rawa, balangeran