Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pembelajaran sepakbola dalam pendidikan jasmani dengan bahan ajar yang inovatif: Upaya menuju kemandirian belajar Rahmatullah, Muhammad Imam; Aspa, Agus Prima; Faisal, Muhammad; Rusmanto, rusmanto; mandan, Ali; Mitsalina, Dinan
Sepakbola Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v4i2.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar sepakbola dengan menggunakan multimedia interaktif yang digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar dalam PJOK. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu, analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian uji coba lapangan menunjukkan aspek penilaian kemenarikan 82,6%, kejelasan 80%, ketepatan 76,7%, kemudahan 77,3%, kesesuaian 84,5& dan rata-rata 80,22% menunjukkan produk bahan ajar dalam penelitian ini sangat valid. Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa bahan ajar sepakbola multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kemandirian belajar dalam PJOK. Harapannya penelitian selanjutnya dapat melengkapi instrumen baik teori ataupun praktiknya Football learning in physical education with innovative teaching materials: An endeavor towards learning independence Abstract: This study aims to produce football teaching materials using interactive multimedia used to improve learning independence in PJOK. This type of research uses development research with the ADDIE development model consisting of five stages, namely, analyze, design, development, implementation, and evaluation. Research data were collected using questionnaires and data analysis techniques using quantitative descriptive analysis. The results of the field trial study showed aspects of attractiveness assessment of 82.6%, clarity of 80%, accuracy of 76.7%, ease of 77.3%, suitability of 84.5& and an average of 80.22% indicating that the teaching material product in this study is very valid. The conclusion is that interactive multimedia football teaching materials are suitable for use in PJOK learning to improve learning independence in PJOK. It is hoped that further research can complete the instrument both in theory and practice.
Pembelajaran sepakbola dalam pendidikan jasmani dengan bahan ajar yang inovatif: Upaya menuju kemandirian belajar Rahmatullah, Muhammad Imam; Aspa, Agus Prima; Faisal, Muhammad; Rusmanto, Rusmanto; Mandan, Ali; Mitsalina, Dinan
Sepakbola Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v4i2.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar sepakbola dengan menggunakan multimedia interaktif yang digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar dalam PJOK. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu, analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket/kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian uji coba lapangan menunjukkan aspek penilaian kemenarikan 82,6%, kejelasan 80%, ketepatan 76,7%, kemudahan 77,3%, kesesuaian 84,5& dan rata-rata 80,22% menunjukkan produk bahan ajar dalam penelitian ini sangat valid. Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa bahan ajar sepakbola multimedia interaktif layak digunakan dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan kemandirian belajar dalam PJOK. Harapannya penelitian selanjutnya dapat melengkapi instrumen baik teori ataupun praktiknya Football learning in physical education with innovative teaching materials: An endeavor towards learning independence Abstract: This study aims to produce football teaching materials using interactive multimedia used to improve learning independence in PJOK. This type of research uses development research with the ADDIE development model consisting of five stages, namely, analyze, design, development, implementation, and evaluation. Research data were collected using questionnaires and data analysis techniques using quantitative descriptive analysis. The results of the field trial study showed aspects of attractiveness assessment of 82.6%, clarity of 80%, accuracy of 76.7%, ease of 77.3%, suitability of 84.5& and an average of 80.22% indicating that the teaching material product in this study is very valid. The conclusion is that interactive multimedia football teaching materials are suitable for use in PJOK learning to improve learning independence in PJOK. It is hoped that further research can complete the instrument both in theory and practice.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PJOK Kelas VII di SMP Satu Atap Sungai Besar Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Pratama, Anggel Okta; Agust, Kristi; Rahmatullah, Muhammad Imam
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4854

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pada saat ini model pembelajaran yang dilakukan di SMP Satu Atap Sungai Besar adalah metode ceramah lebih mendominasi proses pembelajaran. Kelemahan metode pembelajaran ceramah adalah komunikasi lisan antara guru dan anak didik tidak terlalu efektif untuk itu guru harus mengembangkan model pembelajaran yang lebih melibatkan siswa, salah satu cara meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa adalah dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang bagaimana upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar  dengan menggunakan model PBL kelas VII Di SMP Satu Atap Sungai Besar. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Pelnilitian Tindakan Kellas (PTK) atau Classrololm Actioln Relselarch. polpulasi dalam pelnilitian ini adalah pelselrta didik kellas VII SMP Satu Atap Sungai Belsar Kelcamatan Pucuk Rantau belrjumlah 22 olrang. meltoldel pelngambilan sampell yang melnggunakan selluruh anggolta dari polpulasi dijadikan selbagai sampell. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah 22 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai keaktifan dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pada saat siklus I delngan katelgolri baik namun bellum melncapai nilai keltuntasan klasikal selbelsar 75%, hanya melncapai nilai pelrselntasel selbelsar 72,73% delngan jumlah siswa yang tuntas selbanyak 16 olrang siswa delngan nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya selbelsar 80.91. Seldangkan pada siklus II adanya pelningkatan rata-rata nilai yang dicapai siswa delngan keltuntasan klasikal selbelsar 86,36,85% dan lelbih dari 75% yang lulus akan nilai KKM selbelsar 75 delngan jumlah siswa yang tuntas selbanyak 19 olrang siswa delngan nilai rata-rata yang dicapai siswa selbelsar 82,73 delngan katelgolri Baik.
Pengaruh Latihan Drill Terhadap Keterampilan Dribbling Tim Sepakbola SDN 009 Pulau Ingu Jumwaldi, Impa; Sulastio, Agus; Rahmatullah, Muhammad Imam
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4809

Abstract

Masalah dalam penelitian ini Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan terhadap tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu, terlihat bahwa pada saat melakukan dribbling, gerakan siswa saat merubah arah kurang lincah, serta penguasaan bola terhadap kaki masih sering terlepas saat melakukan dribbling. Hal ini berdasarkan keterangan guru olahraga bahwa bahwa ada sekitar 17 orang dari 24 siswa yang masih belum sempurna dalam penguasaan teknik dasar dribbling dalam permainan sepakbola sehingga belum lulus pada nilai KKM sebesar 78. Kemampuan dalam melakukan gerakan-gerakan tipuan untuk menghindari lawan yang terkesan kaku, ketika dribbling bola masih jauh dari jangkauan kaki dan pandangannya masih tertuju pada bola. Kurangnya latihan menggiring bola atau dribbling menyebabkan pemain sulit untuk mengendalikan bola sesuai dengan gerakan yang diinginkannya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu yang berjumlah 24 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, apabila populasi kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semua. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah 24 orang tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji T. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan drill terhadap keterampilan dribbling tim sepakbola SDN 009 Pulau Ingu sebesar thitung = 4.25 ttabel = 1,717 dengan peningkatan hasil dari latihan drill sebesar 16.42%.
Model Permainan Bulu Tangkis Berbasis Fun Games Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di SDN 004 Muaro Sentajo Perdana, Arga Dosi Putra; Vai, Aref; Rahmatullah, Muhammad Imam; Af, Oca Fernandes
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4679

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model permainan bulu tangkis berbasis fun games untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo. Berdasarkan permasalahan  maka peneliti memberikan bagaimana model permainan bulu tangkis berbasis fun games untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar PJOK setelah diterapkannya pembelajaran model fun games pada siswa Kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo, sehingga dapat meningkatkan minat belajar PJOK setelah diterapkan pembelajaran model fun games. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas (silbus, materi) ataupun output (hasil belajar). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo sebanyak 33 siswa/siswi. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisa data yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotorik, dan lembar penilaian kognitif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo melalui model permainan bulu tangkis berbasis fun games kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo dengan peningkatan rata-rata nilai yang dicapai siswa pada saat siklus I dengan kategori baik namun belum mencapai nilai ketuntasan klasikal sebesar 80%, hanya mencapai nilai persentase sebesar 57,58% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 orang siswa dengan nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya sebesar 81.02 dengan kategori baik, karena terletak pada rentang 80-90. Sedangkan pada siklus II menunjukkan bahwa minat belajar siswa dalam melakukan permainan bulu tangkis berbasis fun games sudah lebih baik dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dan telah lebih dari 80% yang lulus akan nilai KKM (80) dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 orang siswa dengan nilai rata-rata yang dicapai siswa sebesar 86,28 dengan kategori Baik karena terletak pada rentang 80-90.
SURVEY KEBUGARAN JASMANI MELALUI TES KEBUGARAN PELAJAR NUSANTARA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUOK Azwan, Muhammad; Juita, Ardiah; Rahmatullah, Muhammad Imam
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 12, No 1 (2025): EDISI 1 JANUARI-JUNI 2025
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the physical fitness survey through the Indonesian student fitness test on class VIII students of SMP Negeri 1 Kuok. The average score of the Indonesian Student Fitness Test (TKPN) of 1.55 in grade VIII students of SMP Negeri 1 Kuok places them in the Poor category, which objectively reflects the inability of the majority of students to meet basic physical demands such as cardiovascular endurance, muscle strength, and agility. The range of values 1–1.9 in the TKPN norm indicates that 76.92% of students (19.23% Very Poor and 57.69% Poor) have a fitness capacity below the national average for their age group. This has implications for short-term health risks, such as fatigue during distance learning or extracurricular activities, as well as decreased quality of life due to limitations in optimal participation in the social environment. Furthermore, the Sit Up scores (18.38) and Pacer Test (18.92) which are in the Very Low category indicate weak core muscle endurance and cardiorespiratory system, which are important foundations for physical growth and cognitive development of adolescents. Without intervention, this condition has the potential to worsen learning motivation and increase the risk of degenerative diseases in adulthood.Keywords: Physical fitness survey, student fitness test
Potensi ditingkatkan, prestasi meningkat: Dampak sekolah sepakbola terhadap prestasi akademik siswa Setiawan, Ari; Rahmatullah, Muhammad Imam
Sepakbola Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v3i2.243

Abstract

Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan dengan sadar sebagai upaya untuk mengembangkan dengan maksimal potensi atau keunggulan yang ada dalam diri peserta didik baik dalam segi kognitif, afektif maupun psikomotornya sebagai bekalnya dalam menjalani kehidupan. Sekolah sepakbola adalah suatu wadah untuk mendidik dan melatih dari potensi yang ada dalam diri siswa untuk dimaksimalkan keahliannya dalam bidang sepakbola yang berorientasi sebagai atlet. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dampak dari mengikuti sekolah sepakbola terhadap prestasi siswa di sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menerapkan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik deskriptif. Dari keempat informan tersebut didapat bahwa mereka lebih bersemangat jika melakukan kegiatan diluar aktifitas akademik, dan mudah merasa bosan jika mereka harus berlama-lama dengan aktifitas belajar akademik. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan wali kelas mereka, dilihat dari nilai rapornya keempat peserta didik tersebut termasuk siswa yang memiliki prestasi akademik dibawah rata-rata teman sekelasnya yang tidak mengikuti SSB. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengikuti sekolah sepakbola berpengaruh terhadap prestasi peserta didik kelas 5 SD Negeri 017 Bukit Kemuning. Dari keempat responden yang diteliti dilihat dari nilai rapor masih di bawah dari rekan-rekan lain yang tidak mengikuti SSB, selain itu juga mereka yang mengikuti SSB sedikit kesulitan untuk dapat belajar di rumah jika tidak ada tugas. Potential improved, achievement improved: The impact of soccer school on students' academic performance Abstract: Education is an activity that is carried out consciously as an effort to develop to the maximum the potential or superiority that exists in students, both cognitive, affective, and psychomotor, as their provision in life. Football school is a place to educate and train the potential that exists within students to maximize their skills in the field of football which are oriented as athletes. This research was conducted with the aim of knowing the impact of attending a football school on student achievement at school. This type of research uses a qualitative descriptive method by applying data collection techniques through interviews. The data analysis technique used is a descriptive technique. From the four informants, it was found that they were more enthusiastic when doing activities outside of academic activities and easily felt bored if they had to linger with academic learning activities. This was reinforced by the results of interviews with their homeroom teacher, judging from the report card scores of the four students, including students who had academic achievements below the average of their classmates who did not take SSB. From the results of the study, it can be concluded that attending a football school has an effect on the achievement of grade 5 students at SD Negeri 017 Bukit Kemuning. Of the four respondents studied, it can be seen that their report card scores were still below those of other colleagues who did not take part in SSB. Apart from that, those who took part in SSB had a little difficulty being able to study at home if there were no assignments.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PJOK Kelas VII di SMP Satu Atap Sungai Besar Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Pratama, Anggel Okta; Agust, Kristi; Rahmatullah, Muhammad Imam
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4854

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pada saat ini model pembelajaran yang dilakukan di SMP Satu Atap Sungai Besar adalah metode ceramah lebih mendominasi proses pembelajaran. Kelemahan metode pembelajaran ceramah adalah komunikasi lisan antara guru dan anak didik tidak terlalu efektif untuk itu guru harus mengembangkan model pembelajaran yang lebih melibatkan siswa, salah satu cara meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa adalah dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang bagaimana upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar  dengan menggunakan model PBL kelas VII Di SMP Satu Atap Sungai Besar. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Pelnilitian Tindakan Kellas (PTK) atau Classrololm Actioln Relselarch. polpulasi dalam pelnilitian ini adalah pelselrta didik kellas VII SMP Satu Atap Sungai Belsar Kelcamatan Pucuk Rantau belrjumlah 22 olrang. meltoldel pelngambilan sampell yang melnggunakan selluruh anggolta dari polpulasi dijadikan selbagai sampell. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah 22 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai keaktifan dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pada saat siklus I delngan katelgolri baik namun bellum melncapai nilai keltuntasan klasikal selbelsar 75%, hanya melncapai nilai pelrselntasel selbelsar 72,73% delngan jumlah siswa yang tuntas selbanyak 16 olrang siswa delngan nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya selbelsar 80.91. Seldangkan pada siklus II adanya pelningkatan rata-rata nilai yang dicapai siswa delngan keltuntasan klasikal selbelsar 86,36,85% dan lelbih dari 75% yang lulus akan nilai KKM selbelsar 75 delngan jumlah siswa yang tuntas selbanyak 19 olrang siswa delngan nilai rata-rata yang dicapai siswa selbelsar 82,73 delngan katelgolri Baik.
Pengaruh Latihan Drill Terhadap Keterampilan Dribbling Tim Sepakbola SDN 009 Pulau Ingu Jumwaldi, Impa; Sulastio, Agus; Rahmatullah, Muhammad Imam
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4809

Abstract

Masalah dalam penelitian ini Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan terhadap tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu, terlihat bahwa pada saat melakukan dribbling, gerakan siswa saat merubah arah kurang lincah, serta penguasaan bola terhadap kaki masih sering terlepas saat melakukan dribbling. Hal ini berdasarkan keterangan guru olahraga bahwa bahwa ada sekitar 17 orang dari 24 siswa yang masih belum sempurna dalam penguasaan teknik dasar dribbling dalam permainan sepakbola sehingga belum lulus pada nilai KKM sebesar 78. Kemampuan dalam melakukan gerakan-gerakan tipuan untuk menghindari lawan yang terkesan kaku, ketika dribbling bola masih jauh dari jangkauan kaki dan pandangannya masih tertuju pada bola. Kurangnya latihan menggiring bola atau dribbling menyebabkan pemain sulit untuk mengendalikan bola sesuai dengan gerakan yang diinginkannya. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu yang berjumlah 24 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, apabila populasi kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semua. Sehingga sampel pada penelitian ini adalah 24 orang tim sepakbola siswa SDN 009 Pulau Ingu. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji T. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan drill terhadap keterampilan dribbling tim sepakbola SDN 009 Pulau Ingu sebesar thitung = 4.25 ttabel = 1,717 dengan peningkatan hasil dari latihan drill sebesar 16.42%.
Model Permainan Bulu Tangkis Berbasis Fun Games Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik di SDN 004 Muaro Sentajo Perdana, Arga Dosi Putra; Vai, Aref; Rahmatullah, Muhammad Imam; Af, Oca Fernandes
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4679

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model permainan bulu tangkis berbasis fun games untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo. Berdasarkan permasalahan  maka peneliti memberikan bagaimana model permainan bulu tangkis berbasis fun games untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar PJOK setelah diterapkannya pembelajaran model fun games pada siswa Kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo, sehingga dapat meningkatkan minat belajar PJOK setelah diterapkan pembelajaran model fun games. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas (silbus, materi) ataupun output (hasil belajar). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo sebanyak 33 siswa/siswi. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisa data yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotorik, dan lembar penilaian kognitif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan minat belajar peserta didik di SDN 004 Muaro Sentajo melalui model permainan bulu tangkis berbasis fun games kelas VI SD Negeri 004 Muaro Sentajo dengan peningkatan rata-rata nilai yang dicapai siswa pada saat siklus I dengan kategori baik namun belum mencapai nilai ketuntasan klasikal sebesar 80%, hanya mencapai nilai persentase sebesar 57,58% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 orang siswa dengan nilai rata-rata yang dicapai siswa hanya sebesar 81.02 dengan kategori baik, karena terletak pada rentang 80-90. Sedangkan pada siklus II menunjukkan bahwa minat belajar siswa dalam melakukan permainan bulu tangkis berbasis fun games sudah lebih baik dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,91% dan telah lebih dari 80% yang lulus akan nilai KKM (80) dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 orang siswa dengan nilai rata-rata yang dicapai siswa sebesar 86,28 dengan kategori Baik karena terletak pada rentang 80-90.