Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN URUTAN KELAHIRAN TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 SUMENEP Nur Asriyatin, Hafifa; Astutik, Choli; Mafruhah, Mafruhah
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i2.4

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu yang mempengaruhi proses pembentukan karakter anak. Mulai dari unit terkecil dalam lingkungan yakni lingkungan keluarga. Perlakuan yang berbeda dalam tiap keluarga menjadikan pribadi yang berbeda pula. Perlakuan yang berbeda ini dapat ditinjau dari perlakuan orang tua yang berbeda pada tiap urutan kelahiran anak. Harapan orang tua pada anak yang berbeda juga mempengaruhi perlakuan orang tua pada anak tersebut, terlebih dalam hal ini yakni tentang ketekunan belajar anak tersebut. Ketekunan belajar disini mengarah pada tekat dan kekerasan hati untuk tetap belajar demi mencapai cita-cita yang diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan variable bebas yaitu urutan kelahiran (sulung, tengah, dan bungsu) dan variable terikat yaitu ketekunan belajar siswa. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah dengan menggunakan proportional random sampling dan jumlah sampel 78 sampel pada kelas XI SMAN Negeri 2 Sumenep.
TOLERANSI DAN KOMPROMI PRO-KONTRA RITUAL TAHLILAN DI MASYARAKAT Mafruhah, Mafruhah; Atnawi, Atnawi
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 10 No 2 (2024): Ahsana Media: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/ahsanamedia.10.2.2024.128-141

Abstract

Tahlilan as the initial event of a person's death, continues for 7 (seven) days, up to 1000 (a thousand days). Tahlilan contains tahlil readings and others to ask for forgiveness for the deceased/deceased to Allah swt. This research is qualitative in a library research accompanied by research in the field of case studies. From this, the researcher tried to peel off this Tahlilan case study because there are two parties, pros and cons. From this, it is hoped that there are two attitudes in the form of tolerance and compromise between parties over the differentiation of attitudes from the ritual. Thus, Muslims understand each other and each party so that they continue to strengthen the unity of Muslims. Tahlilan, there are reasons in the form of nash-nash, both the Qur'an, hadith, ijma', qiyas, ijtihad and maqalah for pro people. Tahlilan, there are reasons for argument in the form of good nash-nash of the Qur'an, ijma' hadith, qiyas, ijtihad, and maqalah for those who are contra. From both sides, with both pros and cons, there is a compromise regarding
PROFESIONALISME NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI PERINTIS PERTAMA LEMBAGA PAI DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI GURU BESAR PERTAMA Mafruhah, Mafruhah
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.332 KB) | DOI: 10.31102/ahsana..4.2.2018.47-60

Abstract

The Education of PAI does not stand by itself, but there is an initial process of formation. It has been told in history, among the pioneers in the establishment of the first formal education as well as the founder (founder) was the Prophet Muhammad SAW whose institution was centered in the mosque, because there was a connection with his duties as an educator (teacher). So from that the propriety of giving to the Prophet Muhammad SAW as the first professor in the field of PAI.
MODEL PENGAJARAN MOTIVASI DAPAT MENGATASI SPEECHLESS PESERTA DIDIKDALAM KBM BAIK DARI SD HINGGA UNIVERSITAS Mafruhah, Mafruhah
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.023 KB) | DOI: 10.31102/ahsana..5.2.2019.34-43

Abstract

In a learning process at a class, a teacher or lecture need a model learning in order to solving the speechless character (dump, stuttering, or stammering) like is afraid or pasif character is in personality of student, like is student or scholarship. Cause that character usually happen since primary school like SD or MI and than in high school too, like in junior high school and senior high school. After that, the it character was bring along until univerity. The learning model was suitable for solving that problem is motivation model. By motivator, a teacher or lecture can solve the speechless become speechness so the student or scholar can activ, confident, and bravo to performance in front of class.
PENYULUHAN PENTINGNYA BIMBINGAN KONSELING PRANIKAH DI SMA RAUDLATUL ULUM LENTENG SUMENEP Mafruhah, Mafruhah; Asiah, Khoirul; Mas’odi, Mas’odi; Febriani, Evi; Dewi, Ike Yuli Mestika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24866

Abstract

Salah satu tujuan perkawinan adalah untuk mencapai tujuan hidup bahagia, sakinah mawaddah dan warahmah, hal ini merupakan dambaan setiap suami istri, oleh karena itu perlu ditanggapi dengan serius baik secara psikologis, ekonomi bahkan dalam kehidupan sosial. Pembedaan unsur keluarga, tingkat pendidikan, masyarakat, persahabatan, kesenangan, hobi dan pembedaan lainnya dapat menjadi unsur pemicu konflik dalam keluarga. Dari berbagai perbedaan tersebut, masing-masing pasangan mempunyai cara menyikapi yang berbeda-beda, ada pula yang menyikapinya dengan biasa-biasa saja atau bahkan menjadikan ketidaksesuaian tersebut sebagai salah satu bahan konflik perkawinan. Berdasarkan klarifikasi dan keluhan dari pihak pengelola dan dewan guru MA Raudltul Ulum mereka mengklarifikasi Fakta di lapangan yang mana mengidentifikasi beberapa permasalahan yaitu, proses pembelajaran yang belum menyentuh perkembangan psikologis siswa, khususnya terkait terhadap perkembangan psikologis yang meliputi mental dan emosional siswa yang berkaitan dengan kesiapan persiapan menikah. Mereka segera menikah setelah lulus, sehingga menuntut pengelola dan guru untuk memberikan informasi kepada siswanya mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menikah. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi siswa SMA dan SMP Raudlatul Ulum, begitu pula dengan organisasi kemahasiswaan, kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan pemaparan materi antara lain: komunikasi berpasangan, komitmen dll, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi terkait pentingnya bimbingan dan konseling pranikah.
ANALISIS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA ANTI KORUPSI DI SEKOLAH NEGERI MELALUI PERBUP NOMOR 37 TAHUN 2020 DI KABUPATEN SUMENEP Mafruhah, Mafruhah; Suhaidi, Mohamad; Yuli Mestika Dewi, Ike; Mas’odi, Mas’odi; Suhartatik, Suhartatik
Jurnal Karaton Vol 2 No 1 (2022): Karaton: Jurnal Pembangunan Sumenep
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter merupakan sesuatu yang urgen dalam kehidupan bangsa Indonesia saat ini. Berbagai problem sosial yang terjadi, mulai korupsi, kekerasan dan perilaku amoral lainnnya, merupakan gambaran tentang nilai karaktr yang tergerus. Semua perilaku itu, khususnya perilaku korup terjadi akibat tidak adanya karakter kejujuran yang sangat kuat, sehingga mengakibatkan perilaku itu tumbuh berkembang. Untuk mendukung upaya gerakan anti korupsi tersebut, pemerintah Kabupaten Sumenep mengeluarkan kebijakan yang cukup positif melalui dunia pendidikan, yaitu dengan mengeluarkan Perbub Nomor 37 Tahun 2020, tentang Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi. Perbub ini menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten Sumenep dalam membangun pendidikan karakter dan budaya anti korupsi di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini termasuk penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan metode kualitatif. Sementara proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Analisis atas data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analisys). Implementasi Perbup Nomor 37 Tahun 2020 tentang Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Anti Korupsi untuk Jenjang Satuan Pendidikan di Kabupaten Sumenep, telah dilakukan walaupun belum maksimal. Dinas pendidikan sebagai pelaksana telah melakukan tindak atas Perbup tersebut dengan cara melakukan kordinasi, diskusi dan penyusunan langkah-langkah implementatif pendidikan karakter dan budaya anti korupsi dalam semua jenjang pendidikan di Kabupaten, terutama yang berada di wilayah dinas pendidikan, baik jenjang SD maupun SMP. Praktek impelmentesi untuk jenjang SMP Negeri, dilakukan dengan cara menginsersi ke dalam mata pelajaran PPKn serta menggelar Bimtek Pendidikan Anti Korupsi Bagi Guru PPKN SMP/M.Ts Negerai/Swasta se-Kabupaten Sumenep Tahun 2021.